Astro

Pagi ini hari minggu , tidak terasa Huanlia sudah bekerja bersama Cleo . Hampir 3 bulan , pekerjaannya berjalan lancar . Tapi hari hari Huanlia tak semulus wajahnya .

hem ,, hem ,, hem ,, Huanlia bersenandung kecil sambil membentuk adonan roti bardnya . Hari dia membuat roti bard yang lembut dengan bentuk dan isian yang beraneka macam .

Bentuk kucing ini sengaja di isi dengan ayam yang sudah di masak terlebih dahulu .

Ting ,,

Oven berbunyi pertanda roti di dalamnya telah matang . Roti gurih ini di beri toping sosi sapi . Huanlia membentuknya semanis mungkin untuk menggugah selera .

Harum roti yang baru matang , menyeruak keseluruh ruangan .

Yang bentuk kepala harimau , di isi selai coklat yang sudah di campur selai blu beri yang segar .

Huanlia asik memindahkan roti roti yang sudah matang ke keranjang . Sambil menikmati hasil karyanya , tak lupa menata roti berbentuk beruang .

Ke dalam piring saji , karena ada yang sudah memesannya .

kepala pitik ini , berisi selai setrowbery ke sukan Diyan . Waktu sedang asik membuat adonan Diyan menghubungi Huanlia .

Bertanya sedang apa , di pagi hari buta ini . Saat Huanlia menyebutkan ke giatannya . Sepotan Diyan merespon buat di buatkan yang berisi strowberiy .

Awalnya Diayan menghubungi Huanlia untuk mengajaknya joging pagi . Karena Collin shif pagi , jadi dia malas jogging sediri . Dan meminta Huanlia menemaninya . Mereka memang sering melakukan kegiatan bersama .

Bahkan kadang mereka pergi tidak berdua saja . Rita , Amanda , Fonlli juga ikut bersama . Hal ini kadang membuat mereka lupa waktu saat bersama .

Mereka akan bubar , kalo Collin dan suami Rita sudah menelpon para istri untuk kembali .

Hem ,, semuannya sudah beres . Huanlia berniat untuk naik ke atas . Di mana lantai paling atas adalah kamar pribadinya .

Dia akan mandi sebelum pergi belanja di pasar tradisional .

" Omar , nanti kau kirim yang di keranjang sana ke rumah Diyan " . Sebelum pergi , Huanlia sudah menulis alamat dan sih penerima dalam kertas dan di taruhnya di dalam keranjang .

Awalnya Huanlia akan lewat pintuh samping , dan naik ke atas lewat tangga di luar . Yang menghubungkan ke kemarnya . Tapi dia berubah pikiran , Huanlia ingim mengecek beberapa produknya yang sudah di tata di etalase .

Ade , bagaimana pengiriman pesanan para pelanggan . Apa sudah di kirim semua , Huanlia bertanya saat melihat Ade . Yang sedang menbungkus roti roti dengan papaer bag dan memasukannya ke dalam keranjang .

Sudah di kirim , ini pesanan yang baru di pesan . Dan beberapa pesanan Ojol , yang sedang di proses Kiki .

Em ,, bagus deh , kerjakan dengan teliti . Jangan sampai salah kirim , Huanlia hanya memeringati kariyawannya dengan santai dan berlalu pergi .

Eh ,, itukan Astro . Ucap Huanlia saat sudah menaiki setengah tanggah dan melihat ke atap retoran . Yang di buat buat pengujung yang out dor . Dimana tangga penghubunya berada di luar .

Bangunan restoran ini 3 lantai , kalo di lihat dari luar . Huanlia memutuskan untuk menyapanya sebentar .

" Pengacara Astro ? " , sedang menunggu claiyen di sini ya ? .

Astro tersadar dari lamunannya , " ah ,, Huanlia " . Tidak , tak sengaja aku lewat di areah ini . Dan tak sengaja melihat kue ini di etalase , ku pukir untuk mencobanya .

Japanes cake , yang Huanlia buat kusus seperti di hotel waktu itu .

Kau menyukainya ? , tanya Huanlia yang sekarang sudah duduk di kursih tunggal sebelah Astro .

Hem ,, Astro hanya menggeleng . " Almarhum Istriku pencinta manis , kue ini salah satu favoritnya ". Ucap Astro sambil menatap kedepan , membayangkan wajah sang Istri yang telah tiada .

Biasannya dia akan meminta di temani ke Hotel Cleo . Hanya untuk makan kue ini di hari minggu seperti ini . Astro menceritakan kenangannya bersama sang Istri .

Ah ,, maaf , ucap Huanlia liri . Dia merasa tak enak karena secara tak sengaja . Membuat Astro harus menceritakan percintaannya yang pahit .

Tak apa , Astro berucap sambil tersenyum .

Oh ,, ya ,, kamu sedang apa di sini ? , Astro baru sadar kalo Huanlia sudah datang tiba tiba di hadapannya .

Aku tinggal di sini , ucap Huanlia santai .

Em ,, eh ,, kau tinggal di sini . Jangan bilang kamu pemilik restoran ini , sepotan Astro berucap . Dia baru sadar kalo hobi Huanlia kan memasak .

" Ya , sudah hampir 3 bulan aku membuka restran ini " . Ngomong ngomong kenapa gak mencoba mencicipi kuenya . Huanlia berucap sambil merik ke arah kue di atas meja . Yang tak di sentuh sama sekali , tapi kopi pahit disebelannya sudah di minum hampir setengah gelas .

Ah ,, aku terlalu asik mengenang masalalu . Sampai tak terasa sudah menghabiskan setengah kopi pahit ini .

Meskipun kopi ini pahit , tak bisa menyadarkan ku . Gumaman Astro liri tapi masih dapat terdengar oleh Huanlia .

Hem ,, Huanlia tersenyum manis . " Aku tau itu sangat menyakitkan untuk mu , tapi cobala untuk menerima . Meski lebih pahit dari kopi tapi dengan kue itu kau bisa sedikit mengobati rasa pahitnya . Bukan berarti mengenang yang manis itu menyakitkan , justru itu harus membuat kita bangkit dan melanjutkan hidup . Dia disana pasti mengingikan , kau yang di cintainya tetap tersenyum . Meski sumber senyum bukan lagi dia ".

Kata kata yang terlontar dari bibir sexsi Huanlia di cerna Astro . Dan dia tersenyum mengaguk , tanda mengerti . Dan mulai menyendokan kue itu kedalam mulutnya .

" Enak , rasannya persis sama seperti di hotel Cleo . Kau benar benar hebat Huans ", Astro menyunggingkan senyum yang jarang di tampilkannya .

Oh ,, ya Huanlia , apa kau bisa membuat Macaront dan savarin . Astro bertanya di setelah menelan potongna kue terakhir .

Dessert perancis , kenapa ? . apa dia juga menyukainya , Huanlia langsung menebak .

Hem ,, Astro hanya mengangguk .

Kalo kau mau aku bisa membuatkannya untuk mu . Huanlia langsung menawari ke pada Astro . Tapi untuk rasanya aku gak yakin seontentik di tempatnyan langsungn .

Tak masalah soal itu , aku ingin menikmatinya _ Astro .

Baiklah akan ku buatkan , kau mau tunggu di sini . Atau ikut aku kedapar . Huanlia berucap sembari ke berdiri . Bersiap melangkahkan kakinya ke dapur .

Astro mengikutinya di belekang , sampai di dapur . Astro terkejut saat Huanlia sudah siap dengan Aepronnya . Dengan cekatan membuat ke 2 dessert itu .

Sebenarnya Astro bisa saja , terbang ke prancis . Langsung memenuhi permintaan terakhir sang istri . Tapi dia urungkan , karena terlalu sakit .

Awalnya setelah Astro menyelesaikan kasusnya saat itu . Mereka berdua akan berbulan madu ke perancis .

Istrinya bahkan sudah menyusun hal apa saja yang akan dia lakukan . Hal itu Astro ketahui dari buku diary yang selalu di tulisnya .

Tapi naas , sehari sebelum ke berangkatnya . Seseorang menabrak sang istri tepat di depan mata Astro . Nyawanya tak tertolong lagi , dan yang membuat Astro drop . Teryata pelaku kejahatan tersebut adalah lawannya di pengadilan yang kalah .

Terpopuler

Comments

⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 𝑵𝒂𝒚𝒍𝒂 𝑨𝒊𝒔

⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 𝑵𝒂𝒚𝒍𝒂 𝑨𝒊𝒔

like like saja kak,

2021-03-07

0

Aisa Kibar

Aisa Kibar

tragis banget thor 🙁

2021-01-19

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bos ku adalah musuhku
3 Menjadi asisten presedir
4 Miso shiro
5 Onigiri
6 Tasyakuran rumah baru
7 Kalo dapurku sebesar ini , aku akan lupa dengan dunia luar
8 Kakak ipar jago masak
9 Makan malam berlangsung
10 Kenangan pahit
11 Kita akan selalu berteman
12 Itu bukan untuk orang yang sepesial
13 Perhiasan rambut
14 Pesta Amanda .
15 Menhapus jejak mu
16 Astro
17 Macaron dan Savarin ( bag 1 )
18 Macaron dan Savarin ( Bag 2 )
19 Sup dan Bubur penambah setamina
20 Maafkan aku terlanjur mencinta
21 Prefeksionis
22 Bubur sumsum
23 Kau wanita ku
24 Bukan istri pertama
25 Pagi yang cerah
26 Menuju Bali ( Bagian 1 )
27 Menuju Bali ( Bagian 2 )
28 Di pantai
29 Pesta eniversery
30 Akhir rasa ini
31 Jebakan
32 Rencana pertunangan
33 Hari Pertunangan
34 Sepanci kecil mie .
35 Pembicaraan santai
36 APAKAH AKU SUDAH TAK ADA KESEMPATAN LAGI .
37 Curhatan yang di selingi minuman coklat panas .
38 Jajan pasar
39 Mencari bahan baku
40 Teh Jahe
41 Doa yang terwujud
42 Perlahan tapi pasti
43 Hari yang cerah
44 Ke Jujuran .
45 Lamaran yang sesungguhnya .
46 Tanaman Hidroponik
47 Satu Bulan
48 Resepsi Pernikahan
49 Laksa singapur
50 Ketupat
51 Kue Ulang tahun
52 Keputusan Huanlia
53 Buah Kiwi
54 Konsep pernikahan
55 Kurang seminggu lagi
56 Mengikat janji suci ( Bagian 1 )
57 Mengikat janji suci ( Bagian 2 )
58 Berasa nonton konser
59 Mitos
60 Kualitas rasa dan sajian .
61 Cemilan
62 Ala ala backpacker
63 Negri di atas awan ( bagian 1 )
64 Negri di atas awan ( Bagian 2 )
65 Menjadi wanita ku seutuhnya
66 Borobudur
67 Kangen papa
68 Bekal
69 Toko Roti
70 Hunian yang di impikan
71 Melangkah dari zona aman .
72 Menghilang ( Bagian 1 )
73 Menghilang ( bagian 2 )
74 Perubahan yang sangat besar ( Bagian 1 )
75 Perubahan yang sangat besar ( Bagian 2 )
76 Penanam modal
77 Kenangan masa kecil
78 Sudah tidak bisa terselamatkan
79 Langit seakan tau ,,
80 Pencinta mie
81 Telah tenang dia di sana .
82 Si boy ,,,
83 Seorang janda , mengapa tidak ... ( Bagian 1 )
84 Seorang janda , mengapa tidak ,, ( Bagian 2 )
85 Seorang janda , kenapa tidak ,, ( Bagian 3 )
86 Berkembang pesat
87 Mulai merintis
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Prolog
2
Bos ku adalah musuhku
3
Menjadi asisten presedir
4
Miso shiro
5
Onigiri
6
Tasyakuran rumah baru
7
Kalo dapurku sebesar ini , aku akan lupa dengan dunia luar
8
Kakak ipar jago masak
9
Makan malam berlangsung
10
Kenangan pahit
11
Kita akan selalu berteman
12
Itu bukan untuk orang yang sepesial
13
Perhiasan rambut
14
Pesta Amanda .
15
Menhapus jejak mu
16
Astro
17
Macaron dan Savarin ( bag 1 )
18
Macaron dan Savarin ( Bag 2 )
19
Sup dan Bubur penambah setamina
20
Maafkan aku terlanjur mencinta
21
Prefeksionis
22
Bubur sumsum
23
Kau wanita ku
24
Bukan istri pertama
25
Pagi yang cerah
26
Menuju Bali ( Bagian 1 )
27
Menuju Bali ( Bagian 2 )
28
Di pantai
29
Pesta eniversery
30
Akhir rasa ini
31
Jebakan
32
Rencana pertunangan
33
Hari Pertunangan
34
Sepanci kecil mie .
35
Pembicaraan santai
36
APAKAH AKU SUDAH TAK ADA KESEMPATAN LAGI .
37
Curhatan yang di selingi minuman coklat panas .
38
Jajan pasar
39
Mencari bahan baku
40
Teh Jahe
41
Doa yang terwujud
42
Perlahan tapi pasti
43
Hari yang cerah
44
Ke Jujuran .
45
Lamaran yang sesungguhnya .
46
Tanaman Hidroponik
47
Satu Bulan
48
Resepsi Pernikahan
49
Laksa singapur
50
Ketupat
51
Kue Ulang tahun
52
Keputusan Huanlia
53
Buah Kiwi
54
Konsep pernikahan
55
Kurang seminggu lagi
56
Mengikat janji suci ( Bagian 1 )
57
Mengikat janji suci ( Bagian 2 )
58
Berasa nonton konser
59
Mitos
60
Kualitas rasa dan sajian .
61
Cemilan
62
Ala ala backpacker
63
Negri di atas awan ( bagian 1 )
64
Negri di atas awan ( Bagian 2 )
65
Menjadi wanita ku seutuhnya
66
Borobudur
67
Kangen papa
68
Bekal
69
Toko Roti
70
Hunian yang di impikan
71
Melangkah dari zona aman .
72
Menghilang ( Bagian 1 )
73
Menghilang ( bagian 2 )
74
Perubahan yang sangat besar ( Bagian 1 )
75
Perubahan yang sangat besar ( Bagian 2 )
76
Penanam modal
77
Kenangan masa kecil
78
Sudah tidak bisa terselamatkan
79
Langit seakan tau ,,
80
Pencinta mie
81
Telah tenang dia di sana .
82
Si boy ,,,
83
Seorang janda , mengapa tidak ... ( Bagian 1 )
84
Seorang janda , mengapa tidak ,, ( Bagian 2 )
85
Seorang janda , kenapa tidak ,, ( Bagian 3 )
86
Berkembang pesat
87
Mulai merintis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!