Jengjeng ,, jenjeng ,, jengjeng ,,
Jengjeng ,, jenjeng ,, jengjeng ,,
Suara tuts piano yang di tekan secara acak , dan buat telinga sakit .
Tutttttttt ,,
Hemmm .,, hembusan nafas Huanlia , dia berdiri dan berjalan ke atas panggung . Meraih microfon , dia awalnya menunduk kini menatap ke arah tamu undangan yang di buat bingung .
Di barisan depan , terdapan seorang wanita yang tersenyum mengejek ke arah Huanlia .
" Maaf mengacau di pesta nona Amanda , dan maaf tidak bisa memenuhi ke inginan salah satu tamu yang katanya penting disini " . Ucap Huanlia datar dan tegas dan di akhiri dengan membungkuk memminta maaf dengan sungguh sungguh .
Hem ,, Huanlia membuang nafas kasarnya .
" Tapi ", Huanlia mengangkat kepalanya dan tersenyum manis tepat ke arah wanita itu .
" Izinka saya memainkan salah satu alat musik selain piano , dan mempersembahkan sebuah lagu " . Huanlia menengok ke arah pengiring band , yang tadi sudah di bisiki Huanlia .
Seakan mengerti akan kode yang di berikan Huanlia . Anggota bend itu berdiri dan menggeser kursi tinggi yang ia duduki ketengah panggung .
Menggeser standing mixrofon , di rasa sudah lengkap . Anggota band itu menyerahkan gitar akustiknya , dan tersenyum mempersilahkan .
Dengan anggun Huanlia duduk , meyilangkan kakinya untuk menompang gitar yang dia pegang . Di rasa pas , barula Huanlia menyesuaikan standing mixrofonnya supaya pas di depan mulutnya .
Tik ,, tik ,, tik ,, mulai mengetes dengan memetik beberapa kunci dasar .
Secrik ,, secrik ,,
Tut ,, rut ,, tut ,, rut
Terus melakah melupakan mu ,
Lelah hati perhatikan sikap mu .
Jalan fikiran mu buat ku ragu ,
Tak mungkin ini tetap bertahan .
Perlahan mimpi terasa mengganggu ,
Ku coba untuk terus menjauh .
Perlhan hati ku terbelenggu ,
Ku coba untuk lanjutkan hidup.
Engkau bukanlah segalah ku ,
Bukan tempat tuk hentikan langkah ku.
Usai sudah semua berlalu ,
Biar hujan menghapus jejak mu .
Perlahan lahan mimpi tersa menggangu ,
Ku coba tuk terus menjauh . ( Membuka
mata , dan menatap ke arah wanita itu )
Perlahan hati ku terbelenggu ,
Ku coba tuk lanjutkan hidup ( Tersenyum simpul ke arah wanita itu ).
Engkau bukanlah segalaku ,
Bukan tempat tuk hentikan langkah . ( Exspersi wajah Huanlia meyakinkan bahwa wanita itu dan ke kasihnya bukan segalanya ) .
Usai sudah semua berlalu ,
Biar hujan menghapus jejak mu .
Lepas segalanya ,, lepaskan segalanya . ( Di akhiri dengan senyum lebar ) .
Screk ,, screk ,, ( Akhir permaina gitar Huanlia )
Huanlia terdiam dan tersenyum lebar ,,
Pluk ,, pluk ,,, ( suara tepuk tangan )
Seisi ruangan tersihir ,, di buat kagum oleh Huanlia . Dia berdiri memberi hormat dan membungku sebelum berjalan turun dari atas panggung .
Sebuah tangan terulur ke arah Huanlia , membuat langkah Huanlia terhenti . Dia menengadakan kepalanya , pas bertemu dengan manik mata Cleo . Terlihat teduh dan bibirnya tersenyum manis
Yang dengan cepat menyodorkan tangannya , untuk membantu Huanlia turun . Setelah lagu usai , Cleo maju ke depan dan memberikan tepukan pertama dan mengulurkanntangannya .
Huanlia menerima uluran tangannya , dan tersenyum manis . Begitu tubuh Huanlia sejajar dan akan melangkah , Huanlia memindahkan tangannya melingkar di lengan Cleo berbisik " terimaksih " . Dan dia mulai melempar senyum kepada hadirin yang di lewatinnya .
Wajah Cleo berubah dingin dan datar .
Tapi begitu langkah Huanlia di samping wanita itu . Huanlia sedikit mencengkram lenga Cleo sebagai tanda . Untuk berhenti sejenak , " Semoga loe dapat mencernah lagu tadi Wen " . Huanlia berbisik tapi tetap terdengar tegas walau yang mendengar hanya Weni dan Cleo yang tepat di sampingnya .
Weni adalah sahabat Huanlia , tapi rasa irih membuat dia berubah menjadi benci . Di tambah lagi dia menyukai Benni . Mantan tunangan Huanlia , hubungan mereka bubar ketika ayah Huanlia di yatakan bangkrut .
🐇🐇🐇🐇🐇🐍🐍🐍🐍🐇🐇🐇🐇🐇
Prov Huanlia .
Wao ,, siapa ini , Nona Huanlia dari Huan Crop . Ucap Weni sambil tersenyum mengejek , begitu melihat Huanlia yang sedang menikmati cap cake .
Huan Crop , perusahaan apa itu ? . Wen , aku tak perna mendengarnya . Tallia ikut memprovokasih .
Tallia ,, jangan begitu . walaupun Huan Crop sudah gulung tikar . Tapi pernah berjaya di zamannya , dan membuat nona Huanlia ini terkenal _ Weni .
Ow ,, terkenal dengan bakat apa ?? , kebetulan sekali kita berjumpa di sini . Bagai mana kalo menitanya menunjukan bakatnya disini _ Tallia .
Itu ,, ide yang bagus , bukankah nona Huanlia murah hati . Pasti mau menunjukan ke mampuannya dalam memainkan piono untuk kita _ Weni .
Em ,,, bagai mana nona Huanlia _ Tallia .
Dari awal percakapan antara Weni dan Tallia , Huanlia hanya terdiam . Tidak menanggapi , karena dia tau . Weni hanya mau mempermainkannya .
Saat Huan Crop , Weni dan Tallia telah merubah shifatnya . Menindas dan bahkan mengollok Huanlia sering ia lakukan .
Huffffgggg ,, dalam diam Hualia hanya mampu menghenbuskan nafas . Dia berjalan mendekati panggung dan mulai beraksi .
🐇🐇🐇🐇🐇🐍🐍🐍🐍🐇🐇🐇🐇🐇
Pluk ,, pluk ,,
Diyan bertepuk tangan , sambil tersenyum lebar . Begitu Huanlia berjalan mendekati mereka yang sedang berkumpul di sudut keramaian .
Kakak , kau sungguh mengagumkan . Membuat semua mata di sini terpukao _ Collin .
Kalian terlalu memujih , aku merasa tadi malah membuat lagu yang indah menjadi rusak _ Huanlia .
Kau terlalu merenda , coba ada produser musik pasti di tawari rekaman _ Astro .
Bukan di tawari rekaman , malah di suruh masak di dapurnya Huanlia bergurao .
Pluk ,, pundak Huanlia di tepuk pelan dari belakang . Otomatis Huanlia menoleh , betapa terkejutnya dia . Saat tau siapa yang menyapanya .
Rita , sobatnya waktu SMP yang sekarang menjadi idola di negara ini .
Kau ,,, Huanlia masih terdiam dan terkejut . Rita tanpa aba aba langsung memeluk Huanlia .
" Kau kemana saja , aku mencari mu . Kau tega sekali , tak pernah membalas satu pun pesan ku " . Rita berucap sambil menggembungkan pipinya karena kesal .
" Maafkan aku , aku terlalu malu untuk bertemu kalian " . Huanlia berbisik liri , sambil mengusap lembut bahu Rita .
Huffhhhggg ,, kau pikir aku akan bersikap sama seperti mereka . Dangkal sekali pemikiranmu , Rita dan Huanlia terus berbincang seru .
" Aku bukan malu bertemu kalian , cuma aku belum siap di tinggal kalian atau pun di kasihani kalian " .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Dyana Arsi
kasian y di olok olok
2021-12-10
0
silviaanugrah
hai thor, aku datang bawa 15like.
semangat up & smg ceritanya sukses yah, aku sllu tunggu feedback-nya. mari saling support. 😉✨
2021-03-12
0
Aisa Kibar
bener banget, kita jadi kurang pd bertemu temen saat kita susah, karena minder jadi lebih baik bersembunyi😔
2021-01-19
1