Kita akan selalu berteman

Pagi ini seperti biasa , Huanlia sibuk dengan pekerjaannya yang sekarang nambah . Pasalnya Cleo setiap pagi minta di pesankan makanan .

Tapi dia gak mu di pesankan makanna dari tempat lain . Hanya mau dari restoran tak waynya Huanlia .

Sebenarnya itu cuma alasan Cleo aja , pada hal dia udah ketergantungan dengan masakan Huanlia .

Pagi ini Huanlia membuat sarapan sehat , flutty banana out omelette .

Disiram dengan madu murni , tak lupa segelas orengs jus . Sebenarnya Cleo sudah bilang , kalo dia lebih suka kopi .

Tapi berhubung ini menu sarapan sehat , Huanlia memilih membuat orengs jus .

Kak Huan , bikin apa pagi ini ?? . Jordi , Direktur pengembangan bertanya .

Ah ,, ini flutty banana out omelette . Kamu dah sarapan belum ?? .

Jordi tersenyum lebar , " Belum " . Hehehe ,, Jordi menggaruk tengkuknya yang tak gatal .

" Ok " , ambil satu tuh buat kamu .

Lalu buat aku mana kak ?? , Novi sekertaris Cleo yang baru datang langsung memita jatah makanan .

Em ,, tuh kan ada 2 , ambil satu satu .

Asik ,, dapat sarapan sehat , gratis pula ucap Novi . Yang sudah langsung menaruhnya ke dalam piring . Dan duduk manis menikmatinya bersama Jordi .

Ya ,, sudah aku tinggal dulu , mau anterin ini ke bos . Serta laporan bauat ngejelasin apa aja , jadwal kerjanya hari ini .

Nov , nanti tolong laporan yang sudah ku taruh di meja mu . Kasih ke masing masing divisi ya .

" Siaap bu assinten ", ucap Novi sambil memberi hormat .

Huanlia hanya tersenyum dan pergi meninggalkan pentri khusu presedir . Dilantai 60 , khusus ruangan presedir . Dan di luar ruangan hanya ada 2 meja , buat sekertaris dan sang assisten .

Tuk ,, tuk ,,

Huanlia mengetuk pintu . Dan masuk begitu terdengar perintah masuk dari dalam ruangan .

Presedir ini sarapan ada , Huanlia langsung menaruh nampan yang sudah berisi sarapan sehat di meja .

Em ,, Cleo mengalihkan pandangannya dari layar Leptopnya . Dan menikmati sarapannya , Huanlia berdiri di depan meja kerja Cleo .

Dan mulai membacakan jadwal kerjanya , untuk hari ini . " Jadwal kerja untuk hari ini " , presedir .

Jam 09 . 00 , ada meting dengan bagian pemasaran .

Jam 12 . 00 makan siang sekaligus meting , dengan perusahan Daliang Di restoran jepang .

Jam 14 . 00 , lanjut meting dengan tuan Oxil dari Singapur .

Dan ini ada undangan dari tuan Ahmad , ada acara ulang tahun putrinya . Huanlia menaruh amplop coklat di meja .

Em ,, bagai mana kelanjutan proyek kita di kota C . Cleo bertanya setelah Huanlia selesai dengan laporan jadwalnya .

Hampir 70% selesai di kerjakan , beberapa proposal sudah saya teliti . Dan beberapa masih di revisi ulang . Di situ sudah tersusun laporannya .

Tapi untuk lebih detailnya , Direktur Jordi sebagai penanggung jawab . Sebentar lagi akan menjelaskan lebih tetperinci , perihal proyek tersebut .

Setelah laporannya selesai , Huanlia maju ke sisi meja bermaksud untuk membereskan piring kotor . Tapi terhenti dengan teguran dadakan Cleo .

" Sudah ku bilang panggil OB , buat bersihin ini . " Gak perlu kamu sendiri , ucap Cleo datar .

Pada dasarnya Cleo emang sengaja , buat di bikinin sarapan oleh Huanlia . Cuma dia gak mau Huanlia mengerjakan tugas tugas yang bukan tugasnya .

" Baik " , ucap Huanlia sembari menunduk .

Tuk ,, tuk ,,

Tak lama , Jordan muncul akan memulai menjelaskan secara terperinci .

" Kau pilihkan produk terbaru kita , kirimkan itu sebagai hadia untuk putri tuan Ahmad ."

" Baik tuan " , Huanlia keluar memanggil OB .

Kak Huan ,, mau kemana ??_ Novi .

Ke bagian promosi , buat pilih barang buat kado . Ah ,, nanti kalo OB datang , tanya presedir itu mau di bersihkan sekarang apa setelah meting dengan tuan Jordi . Ucap Huanlia dan berjalan menujuh lift pergi ke lantai 40 .

Ting ,, lantai 40 ,

Huanlia berjalan melewati beberapa kubikel , tepat di depan meja sekertaris Direktur pemasaran Huanlia berhenti .

" Permisi saya ingin betemu Direktur ? "_Huanlia .

Yuli , mengalihkan pandangannya ke sumber suara .

Oh ,, assisten Huanlia , sebentar saya tanyakan dulu .

Ok ,, silahkan masuk , setelah menunggu sebentar .

Huanlia di persilahkan masuk , " Terima kasih " . ucap Huanlia tersenyum lembut dan berjalan ke arah ruangan sang Direktur .

Tuk ,, tuk ,, Huanlia mengetuk pintu .

" Masuk ".

" Permisi " , sa ,, saya ,, Huanlia tercengang begitu tau . Siapa sang Direktur ini ,, ka ,, kau ?? .

" Huanlia " , ucapnya lirih tapi masih bisa terdengar .

" Fonlin " , teman satu geng dulu waktu Huanlia SMA .

Kau apa kabar ?, ucap Fonlin . Dia berdiri dan berjalan ke arah Huanlia . Memeluknya dengan erat , rasa rindu itu tercurahkan .

Ah ,, maaf , ada apa kau kesini ? . Jadi asisten presider yang baru itu _ Fonlin .

Em ,, Huanlia mengangguk , aku kesini karena presedir menyuruhku . Memilih salah satu barang produksi kita buat di jadikan kado .

" O " ,, itu , ini lihat lihat aja di sini . Fonlin meberikan sebuah katalok berisi prodksi terbaru dari perusahaan ini .

Huanlia mengamati tas plus dompet , edisi terbaru . Produk terbaru dari devisi aksesoris .

Jam tangan bertahtakan berlian , model yang elegan . Ini juga boleh ,,

Eh ,, sepatu 2 sepatu ini cocok buat dia , pengkoleksi sepatu . Sepatu bertali mas , bentuk kupu kupu , akan pas di pakai dia .

Yang ini juga bagus , kaki jenangnnya akan terlihat lebih bersinar dengan sepatu bertahtakan berlian ini .

Parfum ,, dengan botol terbuat dari emas ini , em bisa juga . Mewakili presedir , yang terkenal royal .

Direktur Fonlin , saya sudah memilih , kan saya tunjukkan kepada presedir . Nanti akan saya hubungi jika presedir sudah memilihnya .

Baik lah , devisi kami akan mengirim barang sesuai pilihan presesir .

Huanlia tersenyum ramah , dan segera bangun untuk menyudahi obrolan ini .

Kalo begitu saya permisi pergi melapor kepada presedir _ Huanlia .

Huanlia , berepa no henpon mu . Bisakah kita mengobrol di luar jam kantor . Dan berteman seperti dulu .

Khemmm ,, Huanlia berbaik dan tersenyum hangat . Tentu kita akan selalu berteman , kemudia dia menyebutkan no henponnya . Untuk janjian di luar jam kantor , melepas rindu .

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus semsngat

2023-05-06

0

Theresia Pandadaringsih

Theresia Pandadaringsih

saran ya Thor, sebaiknya dicek ulang ketikannya dan menggunakan kata baku, bukan ejaan saat berbicara secara lisan, tetap semangat

2023-04-28

0

Dyana Arsi

Dyana Arsi

semangat

2021-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bos ku adalah musuhku
3 Menjadi asisten presedir
4 Miso shiro
5 Onigiri
6 Tasyakuran rumah baru
7 Kalo dapurku sebesar ini , aku akan lupa dengan dunia luar
8 Kakak ipar jago masak
9 Makan malam berlangsung
10 Kenangan pahit
11 Kita akan selalu berteman
12 Itu bukan untuk orang yang sepesial
13 Perhiasan rambut
14 Pesta Amanda .
15 Menhapus jejak mu
16 Astro
17 Macaron dan Savarin ( bag 1 )
18 Macaron dan Savarin ( Bag 2 )
19 Sup dan Bubur penambah setamina
20 Maafkan aku terlanjur mencinta
21 Prefeksionis
22 Bubur sumsum
23 Kau wanita ku
24 Bukan istri pertama
25 Pagi yang cerah
26 Menuju Bali ( Bagian 1 )
27 Menuju Bali ( Bagian 2 )
28 Di pantai
29 Pesta eniversery
30 Akhir rasa ini
31 Jebakan
32 Rencana pertunangan
33 Hari Pertunangan
34 Sepanci kecil mie .
35 Pembicaraan santai
36 APAKAH AKU SUDAH TAK ADA KESEMPATAN LAGI .
37 Curhatan yang di selingi minuman coklat panas .
38 Jajan pasar
39 Mencari bahan baku
40 Teh Jahe
41 Doa yang terwujud
42 Perlahan tapi pasti
43 Hari yang cerah
44 Ke Jujuran .
45 Lamaran yang sesungguhnya .
46 Tanaman Hidroponik
47 Satu Bulan
48 Resepsi Pernikahan
49 Laksa singapur
50 Ketupat
51 Kue Ulang tahun
52 Keputusan Huanlia
53 Buah Kiwi
54 Konsep pernikahan
55 Kurang seminggu lagi
56 Mengikat janji suci ( Bagian 1 )
57 Mengikat janji suci ( Bagian 2 )
58 Berasa nonton konser
59 Mitos
60 Kualitas rasa dan sajian .
61 Cemilan
62 Ala ala backpacker
63 Negri di atas awan ( bagian 1 )
64 Negri di atas awan ( Bagian 2 )
65 Menjadi wanita ku seutuhnya
66 Borobudur
67 Kangen papa
68 Bekal
69 Toko Roti
70 Hunian yang di impikan
71 Melangkah dari zona aman .
72 Menghilang ( Bagian 1 )
73 Menghilang ( bagian 2 )
74 Perubahan yang sangat besar ( Bagian 1 )
75 Perubahan yang sangat besar ( Bagian 2 )
76 Penanam modal
77 Kenangan masa kecil
78 Sudah tidak bisa terselamatkan
79 Langit seakan tau ,,
80 Pencinta mie
81 Telah tenang dia di sana .
82 Si boy ,,,
83 Seorang janda , mengapa tidak ... ( Bagian 1 )
84 Seorang janda , mengapa tidak ,, ( Bagian 2 )
85 Seorang janda , kenapa tidak ,, ( Bagian 3 )
86 Berkembang pesat
87 Mulai merintis
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Prolog
2
Bos ku adalah musuhku
3
Menjadi asisten presedir
4
Miso shiro
5
Onigiri
6
Tasyakuran rumah baru
7
Kalo dapurku sebesar ini , aku akan lupa dengan dunia luar
8
Kakak ipar jago masak
9
Makan malam berlangsung
10
Kenangan pahit
11
Kita akan selalu berteman
12
Itu bukan untuk orang yang sepesial
13
Perhiasan rambut
14
Pesta Amanda .
15
Menhapus jejak mu
16
Astro
17
Macaron dan Savarin ( bag 1 )
18
Macaron dan Savarin ( Bag 2 )
19
Sup dan Bubur penambah setamina
20
Maafkan aku terlanjur mencinta
21
Prefeksionis
22
Bubur sumsum
23
Kau wanita ku
24
Bukan istri pertama
25
Pagi yang cerah
26
Menuju Bali ( Bagian 1 )
27
Menuju Bali ( Bagian 2 )
28
Di pantai
29
Pesta eniversery
30
Akhir rasa ini
31
Jebakan
32
Rencana pertunangan
33
Hari Pertunangan
34
Sepanci kecil mie .
35
Pembicaraan santai
36
APAKAH AKU SUDAH TAK ADA KESEMPATAN LAGI .
37
Curhatan yang di selingi minuman coklat panas .
38
Jajan pasar
39
Mencari bahan baku
40
Teh Jahe
41
Doa yang terwujud
42
Perlahan tapi pasti
43
Hari yang cerah
44
Ke Jujuran .
45
Lamaran yang sesungguhnya .
46
Tanaman Hidroponik
47
Satu Bulan
48
Resepsi Pernikahan
49
Laksa singapur
50
Ketupat
51
Kue Ulang tahun
52
Keputusan Huanlia
53
Buah Kiwi
54
Konsep pernikahan
55
Kurang seminggu lagi
56
Mengikat janji suci ( Bagian 1 )
57
Mengikat janji suci ( Bagian 2 )
58
Berasa nonton konser
59
Mitos
60
Kualitas rasa dan sajian .
61
Cemilan
62
Ala ala backpacker
63
Negri di atas awan ( bagian 1 )
64
Negri di atas awan ( Bagian 2 )
65
Menjadi wanita ku seutuhnya
66
Borobudur
67
Kangen papa
68
Bekal
69
Toko Roti
70
Hunian yang di impikan
71
Melangkah dari zona aman .
72
Menghilang ( Bagian 1 )
73
Menghilang ( bagian 2 )
74
Perubahan yang sangat besar ( Bagian 1 )
75
Perubahan yang sangat besar ( Bagian 2 )
76
Penanam modal
77
Kenangan masa kecil
78
Sudah tidak bisa terselamatkan
79
Langit seakan tau ,,
80
Pencinta mie
81
Telah tenang dia di sana .
82
Si boy ,,,
83
Seorang janda , mengapa tidak ... ( Bagian 1 )
84
Seorang janda , mengapa tidak ,, ( Bagian 2 )
85
Seorang janda , kenapa tidak ,, ( Bagian 3 )
86
Berkembang pesat
87
Mulai merintis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!