Kalo dapurku sebesar ini , aku akan lupa dengan dunia luar

Hugff ,, hapir seharian ini Huanlia di buat pusing dan jengkel Cleo . Pasalnya banyak tugas yang di berikan padanya .

Tu ,, tut ,, telpon di meja Huanlia berbunyi .

Hufff ,, Huanlia menghembuskan nafasnya sebelum mengangkat telponnya . Saluran 1 , saluran dari ruangan bosnya .

Ya ,, presedir

............

Baik ,, saya akan pesankan .

............

Apa ,, maunya masakan saya , tapi presedir saya .. Belum sempat Huanlia melanjutkan ucapannya . Cleo sudah menutup telponnya , yang artinya tugas ini gak boleh di bantah .

Tut ,, tut ,, sambungan berakhir .

Huffgg ,, bikin kesel aja nih orang , dengan cepat Huanlia merapikan meja kerjanya . Memasukan henpon dan tablet ke dalam tas selempangnya . Tak lupa mematikan leptop di atas mejanya , bangkit dari duduknya dan berjalan keluar kantor .

Si boss menyuruhnya memasak , untuk acara makan malam keluarnya . Dan dia gak mau kalo makannya pesan dari restoran manapun , Cleo mau Huanlia sendiri yang memasaknnya .

" Memangnya dirumahnya gak ada koki pribadi apa sih , aku ini asisten apa kokinya " . Huanlia menggerutu dalam hati .

Setelah menunggu beberapa menit , taxsi online yang di pesan . Datang menghampirinya , Huanlia masuk ke dalam taxsi dengan malas .

Kemana nona ? , Pak supir bertanya . Setelah melihat Huanlia duduk di dalam mobil dan pintu mobil tertutup kembali .

Ke perumahan Husada pak , ucap Huanlia singkat . Dengan malas Huanlia menyenderkan punggunya ke sadaran kursi .

Tangannya sibuk memeriksa watshap , dimana di dalamnya terdapat pesan dari grup restoran tak way .

Huanlia memang sengaja membuat grup watshap untuk restoran tak way nya . Di mana anggota grupnya adalah para karyawannya .

Grup ini selalu melaporkan aktifitas , pendapatan , pengeluaran , serta kebutuhan . Jadi meskipun Huanlia sibuk di kantor , dia bisa memantau sedikit kegiatan restorannya .

Nona sudah sampai terus kita kemana ??, Pak supir bertanya setelah mobil memasuki gerbang perumahan ellit ini .

Jalan Cendrawasi no 10 , Pak .

Hem ,, Pak supir mengangguk paham dan melajukan mobilnya ke arah tujuhan .

Deretan rumah ellit dengan berbagai gaya berberis rapi . Dengan pagar menjulang tinggi dan halaman yang terlihat luas .

Di gerbang perumahan memang tidak di jaga ketat . Cuma ada 2 orang satpam yang berjaga . Tapi setiap jam 9 malam gerbang utama akan di tutup . Setiap tamu yang akan keluar masuk harus melapor .

Hem ,, tapi bukan berarti hunian ini bebas di masuki siapa saja . Karena rata rata setiap ruamh memiliki penjagaan yang ketat . Berhubung setiap pelik rumah adalah orang orang kelas atas .

Tepat di depan rumah no 10 , taxsi online berhenti . Rumah bergaya moderen bercat putih menjulang tinggi .

Setelah membayar taxsi dengan 1 lembar uang hijau dan pecahan 5rb . Dengan langkah malas , Huanlia memencet bel di depan gerbang rumah yang tak terlalu tinggi .

Tut ,, suara interkom dari dalam .

Siapa ya ? , suara seorang pria paru bayu .

Huanlia maju ke kotak penghubung yang menghubungkan kedalam .

Saya Huanlia , asisten presedir . Saya di tugaskan memasak di sini , Huanlia langsung menyebutkan tujuhannya .

Oh ,, ya sebentar .

Cklek ,, pintuh gerbang kecil pun terbuka .

Silahkan masuk nona , pria paruh baya itu mempersilahkan Huanlia dengan ramah .

Terimakasih pak ,, khem ,, seperti tau mimik wajah Huanlia . Pria paruh baya itu langsung menyebutkan namanya .

Nama saya Dadang , pengurus rumah ini . Tadi tuan sudah memberi tau saya . Jadi silahkan lewat sini , Pak Dadang langsung membimbing Huanlia mejuh dapur .

Karena Huanlia tidak membawah mobil dia masuk lewat gerbang kecil . Berjalan melalui taman mini yang tertata rapi . Tak terlihat dari luar jika rumah ini ternyata memiliki halaman . Dan di sampingnya terdapat garasi mobil . Dengan deretan mobil mobil mewah .

Menaiki tangga , masuk kedalam melewati ruang tamu . Hkem selerah rumahnya unik juga , bisik Huanlia dalam hati . Begitu masuk Huanlia mengedarkan pandangannya .

" Wao " ,, kata itu yang keluar dari mulut Huanlia liri . Ruang tamunya aja mewah kaya gini dapurnya kaya apa ya ?? , Huanlia sibuk dengan pikirannya .

Dulu sebelum ayah Huanlia bangkrut . Huanlia dan ayahnya juga tinggal di rumah besar . Tapi tak semewah ini , tiba - tiba Pak Dadang berhenti di depan dua pintuh lebar .

Cklek ,,

Silahkan masuk nona . Di sini dapurnya , lagi - lagi Huanlia dibuat speechless .

Dapurnya luas dan mewah . Semua peralalatan masak complit . " Kalo dapur

ku seperti ini , aku bisa lupa denga dunia luar " , Huanlia masih sibuk dengan pikirannya . Dia sudah lupah dengan kekesalahan hatinya , begitu mengijakan kakinya di dapur .

Pak ,, apronnya mana ?? _ Huanlia .

Pak Dadang berjalan kedepan meja kitchen , dan membuka laci no 2 . " Ini nona " , dan memberikan apron sederhana berwarna abu abu ke pada Huanlia .

" Terimakasih " ,, Huanlia tersenyum dan langsung mengambil apron tersebut . Dengan cepat Huanlia sudah memakainya , menggulung lengan blusnya . Dan membuka blesernya , memngikat rambut sebahunya . Serta meletakan tas bawaannya di kursih Kitchen .

Setelah siap , Huanlia melangkahkan kakinya kedepan kulkas . Membukanya dan mulai mengamati apa aja bahan baku yang berada di depan kulkas besar ini .

Khem ,, setelah berfikir sebentar . Huanlia mulai mengeluarkan bahan bahan yang di butuhkan .

Nona , Ana dan Mala akan membantu anda saat memasak , Pak Dadang memperkenalkan ke 2 assiten rumah tangga yang baru datang . untuk membantu , Huanlia tersenyum .

Khem ,, setelah terdiam sejenak " Baiklah " ,, Ana tolong kau cuci sayuran ini , lalu potong potong kecil memanjang .

Mala tolong kau bakar rempah rempah ini , dan setelah itu bersihkan dan memarkan . Tapi yang ini cukup di bersihkan saja .

Huanlia memulai dengan membuat ayam panggang isi sayur sebagai lauknya .

Dan membuat wedang rode , sebagai minuman pembuka .

Sebagai menu pendampinya , pastel isi sayur ke sukaan nyonya besar . Juga di buatnya , setelah bertanya makanan dan minuman kesukaan nyonya dan tuan besar kepada pak Dadang . Huanlia dengan cepat membuatnya .

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus semangat

2023-05-06

0

❀𝕴𝖒𝖆 𝕶𝖎𝖓𝖆𝖓𝖌𝖌𝖎❀

❀𝕴𝖒𝖆 𝕶𝖎𝖓𝖆𝖓𝖌𝖌𝖎❀

hmm..brasa lg kulineran Nusantara😋😊

2022-01-28

0

Dyana Arsi

Dyana Arsi

Thor bikin lapar ini bacanya

2021-12-09

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bos ku adalah musuhku
3 Menjadi asisten presedir
4 Miso shiro
5 Onigiri
6 Tasyakuran rumah baru
7 Kalo dapurku sebesar ini , aku akan lupa dengan dunia luar
8 Kakak ipar jago masak
9 Makan malam berlangsung
10 Kenangan pahit
11 Kita akan selalu berteman
12 Itu bukan untuk orang yang sepesial
13 Perhiasan rambut
14 Pesta Amanda .
15 Menhapus jejak mu
16 Astro
17 Macaron dan Savarin ( bag 1 )
18 Macaron dan Savarin ( Bag 2 )
19 Sup dan Bubur penambah setamina
20 Maafkan aku terlanjur mencinta
21 Prefeksionis
22 Bubur sumsum
23 Kau wanita ku
24 Bukan istri pertama
25 Pagi yang cerah
26 Menuju Bali ( Bagian 1 )
27 Menuju Bali ( Bagian 2 )
28 Di pantai
29 Pesta eniversery
30 Akhir rasa ini
31 Jebakan
32 Rencana pertunangan
33 Hari Pertunangan
34 Sepanci kecil mie .
35 Pembicaraan santai
36 APAKAH AKU SUDAH TAK ADA KESEMPATAN LAGI .
37 Curhatan yang di selingi minuman coklat panas .
38 Jajan pasar
39 Mencari bahan baku
40 Teh Jahe
41 Doa yang terwujud
42 Perlahan tapi pasti
43 Hari yang cerah
44 Ke Jujuran .
45 Lamaran yang sesungguhnya .
46 Tanaman Hidroponik
47 Satu Bulan
48 Resepsi Pernikahan
49 Laksa singapur
50 Ketupat
51 Kue Ulang tahun
52 Keputusan Huanlia
53 Buah Kiwi
54 Konsep pernikahan
55 Kurang seminggu lagi
56 Mengikat janji suci ( Bagian 1 )
57 Mengikat janji suci ( Bagian 2 )
58 Berasa nonton konser
59 Mitos
60 Kualitas rasa dan sajian .
61 Cemilan
62 Ala ala backpacker
63 Negri di atas awan ( bagian 1 )
64 Negri di atas awan ( Bagian 2 )
65 Menjadi wanita ku seutuhnya
66 Borobudur
67 Kangen papa
68 Bekal
69 Toko Roti
70 Hunian yang di impikan
71 Melangkah dari zona aman .
72 Menghilang ( Bagian 1 )
73 Menghilang ( bagian 2 )
74 Perubahan yang sangat besar ( Bagian 1 )
75 Perubahan yang sangat besar ( Bagian 2 )
76 Penanam modal
77 Kenangan masa kecil
78 Sudah tidak bisa terselamatkan
79 Langit seakan tau ,,
80 Pencinta mie
81 Telah tenang dia di sana .
82 Si boy ,,,
83 Seorang janda , mengapa tidak ... ( Bagian 1 )
84 Seorang janda , mengapa tidak ,, ( Bagian 2 )
85 Seorang janda , kenapa tidak ,, ( Bagian 3 )
86 Berkembang pesat
87 Mulai merintis
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Prolog
2
Bos ku adalah musuhku
3
Menjadi asisten presedir
4
Miso shiro
5
Onigiri
6
Tasyakuran rumah baru
7
Kalo dapurku sebesar ini , aku akan lupa dengan dunia luar
8
Kakak ipar jago masak
9
Makan malam berlangsung
10
Kenangan pahit
11
Kita akan selalu berteman
12
Itu bukan untuk orang yang sepesial
13
Perhiasan rambut
14
Pesta Amanda .
15
Menhapus jejak mu
16
Astro
17
Macaron dan Savarin ( bag 1 )
18
Macaron dan Savarin ( Bag 2 )
19
Sup dan Bubur penambah setamina
20
Maafkan aku terlanjur mencinta
21
Prefeksionis
22
Bubur sumsum
23
Kau wanita ku
24
Bukan istri pertama
25
Pagi yang cerah
26
Menuju Bali ( Bagian 1 )
27
Menuju Bali ( Bagian 2 )
28
Di pantai
29
Pesta eniversery
30
Akhir rasa ini
31
Jebakan
32
Rencana pertunangan
33
Hari Pertunangan
34
Sepanci kecil mie .
35
Pembicaraan santai
36
APAKAH AKU SUDAH TAK ADA KESEMPATAN LAGI .
37
Curhatan yang di selingi minuman coklat panas .
38
Jajan pasar
39
Mencari bahan baku
40
Teh Jahe
41
Doa yang terwujud
42
Perlahan tapi pasti
43
Hari yang cerah
44
Ke Jujuran .
45
Lamaran yang sesungguhnya .
46
Tanaman Hidroponik
47
Satu Bulan
48
Resepsi Pernikahan
49
Laksa singapur
50
Ketupat
51
Kue Ulang tahun
52
Keputusan Huanlia
53
Buah Kiwi
54
Konsep pernikahan
55
Kurang seminggu lagi
56
Mengikat janji suci ( Bagian 1 )
57
Mengikat janji suci ( Bagian 2 )
58
Berasa nonton konser
59
Mitos
60
Kualitas rasa dan sajian .
61
Cemilan
62
Ala ala backpacker
63
Negri di atas awan ( bagian 1 )
64
Negri di atas awan ( Bagian 2 )
65
Menjadi wanita ku seutuhnya
66
Borobudur
67
Kangen papa
68
Bekal
69
Toko Roti
70
Hunian yang di impikan
71
Melangkah dari zona aman .
72
Menghilang ( Bagian 1 )
73
Menghilang ( bagian 2 )
74
Perubahan yang sangat besar ( Bagian 1 )
75
Perubahan yang sangat besar ( Bagian 2 )
76
Penanam modal
77
Kenangan masa kecil
78
Sudah tidak bisa terselamatkan
79
Langit seakan tau ,,
80
Pencinta mie
81
Telah tenang dia di sana .
82
Si boy ,,,
83
Seorang janda , mengapa tidak ... ( Bagian 1 )
84
Seorang janda , mengapa tidak ,, ( Bagian 2 )
85
Seorang janda , kenapa tidak ,, ( Bagian 3 )
86
Berkembang pesat
87
Mulai merintis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!