chapter 5

"tapi keadaan ku sekarang ini memang sangat persis seperti masuk dunia novel yang memasuki tubuh seorang yang tak berguna!!,biasa nya pemeran yang memasuki tubuh orang tak berguna itu akan berpura-pura tidak ingat semua dan meminta seseorang untuk menceritakan kisah tentang pemilik tubuh asli,dan juga akan ada cerita hidup pemilik tubuh asli yang tiba-tiba muncul dalam pikiran atau lewat mimpi,tapi kenapa aku tidak ada!",gumam nya lagi yang sekarang berfikir keras sampai memegang dagunya meskipun ia ragu jika ia memang masuk ke dunia novel.

"sebenarnya apa yang kau pikirkan?kenapa tampak begitu serius sekali?"tanya Alvan membuat Raina tersadar dari lamunan dan pikiran nya.

"mungkin aku boleh menggunakan metode yang sama"gumam nya,kemudian berusaha mengubah ekspresi garang nya.

"sebenar nya aku tidak tahu kenapa aku bisa lupa semua nya,aku bahkan tidak ingat apapun,nama ku saja aku lupa!"ucapnya dalam sedetik berubah ekspresi sedih dan berkaca-kaca,Alvan sangat terkejut dengan pengakuan istrinya itu.

Raina melihat Alvan dengan ekor matanya,''apa dia akan berfikir aku sakit jiwa?"gumam nya sedikit khawatir.

"ekhem..ekhem..aku tahu itu sedikit aneh,tapi aku berkata dengan sungguhan!bisa kah kau membantu ku mengingatnya kembali!"ucapnya dengan menyatukan kedua tangan nya membuat sikap memohon.

Alvan merasa itu bukan hal biasa,"mungkin mereka sudah membuat obat penghilang ingatan dalam minuman mu semalam,ini tidak bisa di anggap sepele,aku akan membawa mu kerumah sakit!"ucap Alvan dengan serius langsung menarik tangan Raina lebih dekat dengan nya.

Raina langsung membola terkejut dengan ucapan Alvan,"tidak bisa,jika kerumah sakit mereka akan berfikir aku gila karna tidak amnesia tapi melupakan diri sendiri!"gumam nya dengan panik sembari terus mengikuti Alvan yang akan menuruni tangga.

"tidak!!tidak...haciuh...haciuh...aku...aku harus mengganti pakaian ku dulu ini sangat basah!"Tutur Raina menahan tangan Alvan yang menarik tangan nya.

Alvan tersadar kalau Istrinya itu memang dalam keadaan basah kuyup,ia mendegus merasa dirinya sangat keterlaluan karna tidak memperhatikan nya,"maafkan aku,baiklah pergi dan gantilah pakaian mu"ucap Alvan melepaskan tangan Raina.

Raina dengan cepat berbalik dan langsung melangkah kan kaki cepat-cepat masuk ke kamar,"tidak bisa ke rumah sakit!pokok nya tidak bisa!"gumam nya,setelah masuk ke kamar langsung mengunci pintu.

"sebenar nya ini mimpi atau kenyataan!"ucap nya masih tidak yakin,kemudian mencubit tangan nya dan benar-benar merasa sakit.

"ini nyata,sepertinya memang benar aku melintasi waktu atau lebih tepatnya masuk ke tubuh orang lain!!"ucapnya lagi.

"Raina,ini sudah hampir 10 menit apakah kau baik-baik saja?"tanya Alvan dari balik pintu dengan mengetuk-ngetuk.

"tunggu sebentar!!"teriaknya dengan cepat berlari dan ke kamar ganti dan cepat-cepat memakai pakaiannya,setelah selesai berganti pakaian ia kembali berlari ke arah pintu dan membukanya dimana terlihat Alvan sudah berdiri disana.

"sudah selesai ayo,jam 12 aku masih ada meeting sepertinya masih sempat jika ke rumah sakit!"Alvan menarik tangan Raina dan langsung berbalik,tapi dengan cepat Raina melepaskan tangan nya.

"Ada apa?"tanya Alvan berbalik melihat Raina yang sekarang menunduk,hingga Raina tiba-tiba mengangkat wajah dan menatapnya.

"aku tidak mau ke rumah sakit,aku benar-benar baik-baik saja!hiks apakah kau menganggap ku sakit jiwa!"ucap Raina dengan mata merah berkaca-kaca menatap Alvan dengan sedih dan bibir yang melengkung ke bawah dan wajah yang di buat-buat selucu mungkin.

Alvan benar-benar terkejut dengan ekspresi itu,''apakah dia benar-benar berusia 18 tahun,kenapa masih seperti gadis kecil berusia 5 tahun"ucapnya dalam hati,dengan wajah yang sudah sangat merah karna begitu menggemaskan.

"apakah bisa tidak kerumah sakit?"tanya nya lagi masih dengan ekspresi yang sama,tapi kali ini ia memainkan kedua jari telunjukny menyatu-nyatukan nya tak lupa dengan mata berbinar-binar.

Alvan benar-benar tak bisa menahan kegemasan itu,ia membuang wajah nya kearah lain yang sekarang sudah sangat merona.

"terserah saja!aku akan ke kamar ku bersiap-siap ke perusahan!jaga diri baik-baik"ucapnya kemudian langsung berbalik dan pergi.

"kena kau!"gumam nya dalam hati bersorak bahagia karena berhasil mengelabui pria itu.

"kau yang terbaik!!"soraknya setelah Alvan berjalan menjauh,setelah itu menutup pintu dengan kegirangan.

"ueeek!!!ekspresi menjijik kan apa yang sudah ku buat barusan!!"ucapnya ingin muntah mengingat kembali ekspresi yang baru saja ia lakukan.

ia berdiri di depan cermin besar,memperhatikan wajah di dalam cermin itu kemudian tubuh mungil,tak lupa ia memperhatikan dada nya,"tapi meskipun tubuh nya mungil dada nya cukup berisi!"gumam nya.

"wajah ini cukup lucu,tapi tubuh ini terlalu mungil benar-benar gadis yang lucu,jika pemilik tubuh ini adalah istri pria itu,maka karna sudah menjadi tubuh ku maka jadi akulah istri nya!"ucapnya dalam hati sedikit jengkel.

"tapi aku benar-benar tidak tahu apa-apa tentang gadis ini,bagaimana kepribadian nya?aktifitas apa yang biasa di lakukan?atau mungkinkah masih sekolah atau sudah kuliah?"tanya nya pada diri sendiri dengan posisi yang sudah membelakangi cermin.

ia memperhatikan kesegala arah,hingga pandangan nya berhenti di sebuah meja yang tampak nya itu adalah meja belajar,ia mendekati meja itu dan mencari-cari identitas dirinya,hingga ia menemukan kartu mahasiswa.

"ini adalah identitasnya!"ucapnya setelah memperhatikan foto yang tertempel pada identitas diri itu.

"Nama: Raina Van,jurusan: teknik informatika,universitas: XianXin"bacanya membuat eskpresi aneh.

"Raina Van informatika univ XianXin?,kenapa data orang ini sepertinya tidak asing bagiku,apakah sebenarnya aku mengenal nya!"ucapnya dengan mengerutkan kening yang dalam-dalam berfikir dengan keras.

"sudahlah,nanti aku pasti akan tahu lihat dulu jadwal kuliah nya hari ini!"ia mencari-cari jadwal kuliah sang pemilik tubuh itu,setelah menemukan nya ia tersenyum miring.

"bagus sekali,sebentar lagi ada mata kuliah yang masuk baiklah aku akan memperlihatkan IQ ku yang selama ini hanya di gunakan untuk perusahan,lagi pula aku sudah bosan dengan kehidupan ku yang lalu dan sepertinya tuhan benar-benar mengabulkan doa ku yang ketiga puluh tahun dengan mengirimku kesini!!,aku pasti tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini!dan memulai kehidupan yang baru lagi bersenang-senang kemudian sukses besar!!"ucap nya dengan tersenyum melengkung dan tatapan menyipit bak tatapan iblis.

***

bersambung....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***