Pagi itu Ardy juga tiba di kantor bersama pacarnya .mobilnya berhenti karena mutiara menghalangi jalan .
"Itu siapa sih yang , berhenti di tengah jalan ngalangin mobil lewat ."tanya Nagita wanita yang sangat cantik ,kekasih Ardy yang sedang duduk di samping Ardy .
"Sepertinya pegawai baru , dia bekerja baru beberapa bulan saja , tapi sudah sering buat ulah ."jawab Ardy .
"Kenapa tidak di pecat saja sayang ."ucap Nagita
"Dia pengawai yang cekatan , dan perusahaan butuh dia ."jawab Ardy.
"Tapi di luaran sana juga banyak orang yang butuh pekerjaan juga . Untuk apa kamu harus kesal kesal pertahankan perempuan itu ."ucap Nagita .
TIN TIN
Ardy tak menjawab kata kata Nagita .ia fokus dengan jalanan nya , di mana mutiara masih asik melamun.
"Astaqfirulloh ." ucap mutiara terkejut dengar suara klakson mobil ia segera menepi .mobil Ardy segera melintas ,mutiara hanya memandang sekilas .Ardy turun dari mobilnya , dengan seorang wanita cantik , mutiara segera menuju ke ruangan OB ,tapi tiba tiba ...
"heh , kamu sini ." mutiara menghentikan langkahnya dan balik badan .ia melihat Nagita berdiri di sana .
" Maaf , ibu panggil saya ."tanya mutiara .
"iya ,kamu sini ."
"Ada yang bisa saya bantu bu ."tanya mutiara dengan sopan .
"Buatkan kopi susu dan antar ke ruangan Bos kamu ."ucap Nagita dan langsung pergi .
"Baik Bu ."jawab mutiara .
"Cepat ,tidak pakai lama ."jawab Nagita sambil jalan .
"Siap Bu ."jawab mutiara yang langsung melesat ke pantry .melaksanakan tugas Nagita yang belum ia ketahui status dan kedudukan nya , di samping Bosnya .
Tapi karena Nagita datang bersama Bosnya , yang kemungkinan orang terdekat Bos , bisa jadi dia kekasih Bos nya atau orang terdekat lain nya . Sehingga mutiara harus tetap menghormatinya .
"Bikin kopi susu , pagi pagi buat siapa ." tanya mbak ika .
"Untuk perempuan yang datang bersama pak Ardy ."jawab mutiara .
"Oh Bu Nagita , pacar pak Ardy . Kamu juga harus hati hati sama perempuan itu , Dia sanggup mempengaruhi pak Ardy untuk memecat siapa pun yang tidak sopan padanya ."ucap mbak ika .
"Serius sss mbak ."tanya mutiara yang terkejut dan mengingat ingat sikapnya tadi ,keterlaluan atau tidak .
"Iya , sudah cepat antar kopi susunya ,jangan sampai keburu dia marah ."ucap mbak ika .
"ok mbak terimakasih banyak infonya .aku pergi dulu ."ucap mutiara .
"iya sama sama ,hati hati ya ."sahut mbak ika .
Mutiara membawa pesanan Nagita ke ruangan Ardy . Di mana Ardy sibuk mengerjakan laporan laporan dan berkas berkas kerja sama dengan perusahaan lain .sementara Nagita sibuk dengan hpnya.
"Permisi Bu . Ini kopinya mau di taruh di mana ."tanya mutiara dengan sopan .pada Nagita yang duduk di deoan meja kerja Ardy .
"Taruh di meja kerja Bos kamu ."jawab Nagita tanpa berpaling dari hpnya .mutiara meletak kan gelas di meja ,bersamaan dengan tangan Ardy yang terulur ingin ambil sesutu .
Tinggg ...
Ardy terkejut dengan rasa panas yang menyentuh kulitnya hingga reflek menyenggol gelas . Sehingga kopi susunya tumpah dan membasahi semua berkas Ardy yang ada di meja kerjanya .Muka Ardy mendadak merah menahan geram dan marah .melihat berkas berkasnya yang telah basah semua .
"Apa yang kamu lakukan ."teriak Nagita . Marah karena pacarnya terganggu .
"Kamu benar benar membawa sial ."pekik Ardy membuat badan mutiara bergetar .
"Pecat saja dia dari sini . Dia benar benar membawa sial , kerja tidak pecus ."sahut Nagita .
"Sebelum kamu keluar dari kantor ini .Bereskan semua kekacauan yang kamu buat , dan print ulang semua berkas berkas saya , dan saya juga tidak mau tau kamu bisa atau tidak ."ucap Ardy yang juga ikut tersulut emosi .bicara kasar pada mutiara , Ardy sudah pusing dengan proyek yang sedang ia tangani .
"Baik pak ,jangan pecat saya . Saya akan selesaikan semuanya dengan cepat ."ucap mutiara dengan penuh rasa bersalah .
Tanpa menunggu lama mutiara segera melaksanakan tugas sekalian hukuman dari Ardy . Tidak sampai satu jam mutiara bergelut dengan file di laptop Ardy , semua tugas sudah dia selesaikan .
"Maaf pak , Saya dah bereskan semua kekacauan yang sudah saya buat , mohon jangan pecat saya ." ucap mutiara penuh dengan permohonan .
Ardy kembali ke meja kerjanya ,untuk mengecek hasil kerja mutiara .Ia sempat melonggo melihat hasil kerja mutiara yang begitu rapi dan cepat.
"Bagaimana sayang , apa dia benar benar pantas untuk di pecat ." tanya Nagita yang berjalan mendekati Ardy .
"Pak ,Bu saya mohon , jangan pecat saya . Saya sangat membutuhkan pekerjaan ini ."ucap mutiara memohon .
"Cepat keluar dari ruangan saya ."ucap Ardy tanpa memberi keputusan apapun .
Dengan langkah berat ,mutiara keluar dari ruangan Ardy . Ingin rasanya dia menangis , dan teriak , menyesali kesialan nya hari ini .andai saja ada Dimas , Dia pasti bisa pinjam pundak Dimas untuk menangis melampiaskan kekesalan dan kecerobohan nya hari ini .
"Bagaimana sayang , kamu belum ambil keputusan untuk perempuan itu ."tanya Nagita .mengulangi pertanyaan nya yang belum Ardy jawab .
"Aku akan memberinya satu kali lagi kesempatan untuknya ." Jawab Ardy dan kembali fokus ke laptop dan kerjakaan nya .jawaban Ardy membuat Nagita menjadi gerah .
Mutiara pergi ke pantry menemui teman teman nya dengan muka di tekuk .
"eh ada apa lagi , denganmu T I A R A ."tanya mbak ika .
"Jangan bercanda mbak .....Aku terancam di pecat hiks hiks ."tangis mutiara pecah . Ia tak tahan untuk tidak menangis . Teman teman nya tak ada yang berani bertanya .mereka memberi waktu pada tiara untuk menumpahkan kekesalan di hatinya ..mutiara mulai menghapus air matanya , dan suara tangisnya juga sudah reda .
"kamu ada kesalahan apa lagi ."tanya mbak ika sambil mengelus bahu mutiara . Mutiara mengangkat wajahnya .
"Tadi aku tidak sengaja menumpahkan kopi di meja pak Ardy , dan semua berkas berkas pak Ardy basah . Dan pak Ardy menyuruh aku membereskan semua kekacauan yang telah aku perbuat .dan ngeprint semua berkas berkas yang telah basah . Semua dah ku kerjakan , dan sekarang tinggal nunggu surat pemecatan dari pak Ardy ,bila aku di pecat dengan hormat ."ucap mutiara .
"kamu hebat , masih bisa mengatasi kekacauan itu , berkas berkas itu surat penting lo , kita sebagai OB tau apa ."ucap mbak ika pada teman teman nya .
"Benar kamu hebat kita do'akan kamu bisa meninggalkan pekerjaan OB .menjadi seorang sekretaris ." ucap salah satu teman nya .
"Aminnnn ."jawab mereka bersama .
"jangan berpikiran yang aneh aneh , siapa tau pak Ardy masih beri kamu kesempatan sekali lagi ." ucap mbak ika .menyemangati mutiara .
"Dia sudah memberiku kesempatan . Dan ini kesempatan yang terakhir ."ucap mutiara lesu dengan air mata yang masih membasahi pipinya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 218 Episodes
Comments