hari berganti hari tak terasa sudah 1bulan Raka pulang telat dgn alasan pekerjaan.tiara mencoba bersabar untuk tetap bertahan dalam rumah tangganya dan pura-pura tidak tahu dgn apa yg di lakukan sang suami.
setiap malam dia selalu menangis dan berdoa untuk kebaikan dalam rumah tangganya.
suatu ketika tanpa disengaja bu.selly mengajak Tiara ke perusahaan putranya.
seluruh karyawan memberikan hormat kepadanya, tiba di depan ruangan bertuliskan"CEO"bu.selly membuka pintu dan di kejutkan dgn apa yg dilihatnya.
putranya sedang bercumbu mesra dgn seorang wanita
begitu juga dengan Tiara yang syok lalu melangkah pergi meninggalkan tempat itu
"apa apan kamu ka,"bentak bu.selly dgn nada merahnya
"Mama"kaget Raka dan Maureen
*
*
*
Di dalam masjid Tiara mengadu kepada sang pencipta dgn deraian air mata
"ya Allah sakitnya hati ini melihat suami Ku bercumbu dengan wanita lain, kuatkan hamba ya Allah, mungkin hamba banyak dosa kepadamu sehingga Engkau memberikan cobaan ini, dan mungkin Engkau menyayangi ku sehingga Engkau tak mau aku jauh dari Mu. hanya Engkau sang pemilik jiwa ini, ampunilah dosa suami Ku yg sudah melakukan dosa, lindungilah dia dan bahagiakan selalu dia dalam dunia sampai akhiratMu, Amin "
Selepas sholat Tiara melantunkan ayat-ayat Alquran agar hati dan pikirannya lebih tenang
*
*
*
malam hari Raka pulang ke rumah lebih awal dari biasanya
"mas,mau langsung mandi apa makan dulu? tanya Tiara dgn tersenyum kepada Raka
"sudahlah tak usah munafik kamu Tia, aku tahu kamu mengetahui hubunganku dengan Maureen, kenapa kamu biasa-biasa saja.aku makin lama makin muak dgn sikap kamu itu yg seakan-akan baik-baik saja padahal tidak"
Deg
"Apa salah mas jika aku ingin mempertahankan rumah tangga ini?"
"salah.....salah besar, kamu membuat aku seakan akan jahat di depan mama, dan kamu juga harus tahu aku menikahimu karena terpaksa, jadi Jagan bersikap seolah olah aku mencintaimu "
"apa tdk ada sedikit cinta itu untuk ku?"
"tidak ada dan tak akan pernah ada"
"apa kamu bahagia bersama wanita itu?"
"ya aku sangatlah bahagia bahkan aku ngerasa bersemangat dlm menjalani kehidupan setelah bersama Maureen"
"kalau begitu nikahilah dia mas jangan berbuat dosa "
"kamu mau di madu "
"tdk mas"
"lalu kenapa kamu nyuruh aku menikahinya hah "ucap Raka dgn emosi
"Aku mengizinkan kamu menikahinya setelah kamu menceraikan aku mas "
"kalau begitu malam ini juga aku menalak mu, kamu bukan istri ku lagi.sekarang aku bisa menikahi Maureen. mungkin kamu masih istriku secara hukum dan itu aku lakukan demi mama "
"aku yg akan meresmikannya mas di pengadilan agama "
"jangan gila kamu Tiara, kamu mau mamaku sakit dan aku jatuh miskin iya "
"Itu tdk akan terjadi mas, aku akan bicara baik-baik dgn mama dan aku juga yg akan menjamin jika harta kamu tak akan berkurang sedikitpun setelah perpisahan kita "
"bagus kalau begitu dan aku tunggu ucapan mu,aku tahu kamu tak akan berbohong "
Tiara terduduk di lantai dgn menangis sejadinya setelah kepergian Raka ke kamar
"Ya Allah sakit ....sakit banget, kuatkan hamba ya Rabb... ulurkanlah tangan Mu ya Rabb untuk mendekap tubuh ku.aku membutuhkan Mu, hanya Engkau yang selalu ada untuk ku "
Tiara berjalan ke kamar untuk mengambil mukena dan sajadah dia tidak melihat Raka mungkin laki-laki itu sedang mandi.
Tiara bergegas keluar kamar menuju kamar tamu.
Di kamar itu Tiara melaksanakan sholat dan setelah itu melantunkan ayat-ayat Alquran dgn deraian air mata yg terus mengalir di bacanya surat Al insyirah berkali kali dia meresapi makna dari surat itu dan meyakini akan janji Allah SWT yang di firmankan di surat itu.satu ayat yg menjadi pedoman Tiara yaitu ayat 5 "maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan"dan di ulang kembali dlm surat ke 6 setelah cukup tenang Tiara membereskan mukenanya dan bergegas tidur
Tak lupa Tiara bersalawat kepada nabi supaya hatinya lebih tenang lagi dan bisa menghadapi masalah dgn keiklasan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments