Cinta Sang Milyarder
Nata Anggasta, pria tampan berusia 28 tahun merupakan pengusaha muda yang sangat sukses. Walaupun usianya masih terbilang muda, tapi Nata sudah mempunyai perusahaan yang sangat maju bahkan perusahaannya menjadi salah satu perusahaan tersukses se-ASIA.
Di usianya yang sudah cukup matang, kedua orangtuanya meminta Nata untuk segera menikah namun Nata tidak pernah memperdulikan ocehan orangtuanya.
"Nata, mau sampai kapan kamu terus-terusan seperti ini? Usia sudah cukup matang, materi jangan ditanya lagi, terus apa yang kamu tunggu, sayang?" seru Mommy Anita.
"Mom, Nata masih muda dan Nata masih ingin bersenang-senang dulu, nantilah tunggu beberapa tahun lagi," sahut Nata.
"Astaga, beberapa tahun lagi bagaimana? Semua teman-teman kamu sudah menikah bahkan sudah ada yang mempunyai dua anak, Mommy juga ingin segera menggendong cucu, Nata."
"Gendong saja anak tetangga, sama saja," sahut Nata cuek.
"Astaga Nata, kamu ini ya," kesal Mommy Anita.
"Sudah ah, Nata harus ke kantor sudah siang ini."
Nata pun bangkit dari duduknya dan segera meninggalkan rumahnya menuju kantor.
"Dad, lihatlah anak kesayanganmu kenapa dia begitu cuek kepada wanita, astaga jangan-jangan Nata tidak suka wanita lagi," celetuk Mommy Anita.
"Ishh..ishh..ishh..kok Mommy bicara seperti itu sih? turunan Daddy tidak ada yang berjiwa pelangi," sahut Daddy Kara.
"Kenapa anak-anak kita selalu dingin kepada wanita ya, Arga juga tak kalah dinginnya tapi Arga masih mending, bisa bercanda dan tersenyum tidak seperti Nata dinginnya melebihi kutub utara dan selatan," gerutu Mommy Anita.
Daddy Kara hanya diam dan menyesap kopinya dengan santai.
Nata mempunyai Kakak bernama Arga Anggasta, usianya sekarang 30 tahun dan tinggal di Jepang. Arga tak kalah tampan, bahkan Arga mempunyai kepribadian yang lebih hangat dibandingkan adiknya Nata.
Nata mengendarai mobil sportnya sendiri ke kantor, dia bukannya tidak mau mencari calon istri tapi Nata ingin mempunyai calon istri yang menerima apa adanya bukan melihat karena Nata orang kaya.
Dulu Nata sempat mempunyai kekasih, tapi kekasihnya justru selingkuh dengan Arga Kakaknya karena dulu Arga lebih kaya dari Nata.
Semenjak kejadian itu, Nata bekerja keras supaya mempunyai perusahaan yang melebihi dari milik Arga dan ternyata atas ketekunan dan kerja kerasnya, Nata pun mempunyai perusahaan yang sekarang menjadi perusahaan terbesar se-ASIA.
Beberapa saat kemudian, mobil sport milik Nata pun sampai di perusahaannya. Nata langsung masuk ke dalam perusahaan dengan gagahnya membuat semua karyawan wanita menjerit dalam hati mereka.
"Jadwalku hari ini apa?" tanya Nata.
"Ada pertemuan dengan klien dari China, mereka ingin bekerjasama dengan perusahaan ini, Bos," sahut Boby.
"Jam berapa?"
"Jam sepuluh."
"Oke."
Nata dan Boby pun melangkahkan kakinya masuk ke ruangan Nata, Nata menyandarkan tubuhnya di kursi kebesarannya dan memejamkan matanya kemudian memijat keningnya yang terasa berdenyut.
"Kamu kenapa?" tanya Boby.
Boby adalah asisten sekaligus sahabat Nata sejak dulu, maka dari itu Boby sudah sangat mengenal siapa Nata dan sifat Nata.
"Biasalah, Mommy sama Daddy selalu saja meminta aku untuk segera menikah. Memangnya mereka pikir, cari wanita itu kaya cari gorengan apa," kesal Nata.
"Sepertinya tante Anita ingin cepat-cepat dapat cucu kali, teman-teman kita kan semuanya sudah pada nikah hanya kamu dan aku saja yang masih single," sahut Boby.
"Sebenarnya cari wanita itu gampang, tanpa diminta pun semua wanita sudah ngantri tapi kan, kamu tahu sendiri kalau wanita-wanita itu hanya ingin hartaku saja bukan karena cinta. Aku ingin mencari wanita yang benar-benar mencintaiku apa adanya tanpa melihat siapa aku," seru Nata.
Boby terdiam dan tampak berpikir, hingga tiba-tiba Boby pun punya ide.
"Aku punya ide, Nat."
"Apa?"
"Bagaimana kalau kamu pura-pura miskin dan menjadi orang biasa, kali aja ada wanita yang memang benar-benar mencintaimu."
Nata terdiam, memikirkan ucapan Boby...
"Benar juga ide kamu, tapi aku harus jadi apa?" tanya Nata.
"Jadi apa kek, sopir angkot, tukang becak, atau apa pun terserah kamu," sahut Boby.
"Oke, kamu urus semuanya pokoknya aku tidak mau tahu, aku menerima beres saja."
"Siap laksanakan."
Nata tersenyum, ide Boby memang brilian dia selalu memberikan ide-ide yang cemerlang. Boby selalu menjadi tempat curhat Nata dan Boby pun yang selalu membantu Nata di saat Nata sedang ada masalah.
***
Waktu pun berjalan dengan cepat, Nata bersiap-siap untuk pergi ke sebuah restoran untuk bertemu dengan kliennya dari China.
Tidak membutuhkan waktu lama, akhirnya Nata dan Boby pun sampai di sebuah restoran mewah. Ternyata klientnya sudah datang dan Nata pun langsung berbincang-bincang dengan klientnya itu.
Setelah beberapa saat kemudian, perbincangan pun selesai dan Nata akhirnya menyetujui kerjasama dengan pihak dari China itu.
"Nata, ya ampun Nata, aku rindu sekali sama kamu," seru seorang wanita yang tiba-tiba datang dan memeluk Nata.
Nata kaget dan segera melepaskan tangan wanita itu.
"Apa-apaan sih, datang-datang main peluk-peluk segala," kesal Nata.
"Nata, aku Ninik mantan kamu dulu."
"Ninik yang mana? Aku lupa."
Nata bangkit dari duduknya dan hendak pergi, tapi wanita yang bernama Ninik itu langsung berlari dan memeluk Nata dari belakang membuat Nata kesal.
"Nata, kamu sudah meninggalkanku tanpa alasan jelas padahal aku sangat mencintaimu Nata, aku ingin balikan lagi sama kamu," rengek Ninik.
Nata kembali menghempaskan tangan Ninik.
"Seorang Nata tidak akan pernah memungut bekas masa lalu, jadi pergi dan jangan pernah menunjukan lagi wajah kamu di hadapanku!" sentak Nata.
Nata dan Boby pun pergi meninggalkan restoran itu.
Semenjak Nata di khianati pacarnya dengan Kakaknya sendiri, Nata berubah menjadi playboy dan sering sekali mempermainkan wanita.
Tidak membutuhkan waktu lama, akhirnya Nata dan Boby pun sampai di perusahaan. Nata merebahkan tubuhnya di atas sofa, tubuhnya terasa lelah dan pikirannya pun sangat capek.
Ceklek....
Pintu ruangan Nata terbuka dan Boby membawa sebuah tas.
"Apa itu?" tanya Nata.
"Katanya kamu mau pura-pura miskin dan mendapatkan cinta sejatimu, ini aku sudah daftarkan kamu," sahut Boby.
Nata mengambil tas yang dibawa Boby dan melihat isinya.
"Apaan ini?" tanya Nata.
"Seragam Ojol."
"Jadi aku harus jadi driver gitu?"
"Ya, terus kamu mau jadi apa?"
"Panas Bob, nanti kulitku hitam lagi terus aku tidak tampan lagi dong, nanti pamor aku hilang," keluh Nata.
"Astaga Nata, ribet banget kamu. Ya, sudah terserah kamu saja," kesal Boby.
"Yaelah Bob, gitu aja marah kaya cewek aja ngambekkan."
"Ya habisnya, aku sudah daftarin kamu capek-capek bukanya terima kasih malah banyak ngeluh."
"Iya deh, sorry-sorry."
"Satu lagi, aku sudah carikan kontrakan untukmu supaya semakin meyakinkan kalau kamu adalah orang miskin."
"Kamu memang sahabat terbaikku, Boby."
Nata langsung memeluk Boby yang dibalas dorongan oleh Boby.
"Enak saja peluk-peluk, badanku gatel-gatel kalau berpelukan dengan pria."
Boby pun langsung meninggalkan ruangan Nata, sedangkan Nata hanya bisa terkekeh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
huaaaahaaa....jadi kang ojek dong ...yuk semangat euy
2022-12-28
2
☠☀💦Adnda🌽💫
duo kk adik yg hansem 😘😘😘😘
2022-12-27
1
ㅤㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀ѕαηтι❣️
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2022-12-25
1