Bab 17

Bel istirahat berbunyi, para siswa berhamburan keluar kelas setelah pelajaran mereka selesai.

"Ngga, main basket yuk" ajak Gerry

"Ayo Ngga,,," Fandy

Rangga melihat ke bangku Jasmine, pemuda itu melihat Jasmine yang sedang membaca buku, lalu Ayu mengajaknya berbicara,

"Sore kan bisa main di luar" jawab Rangga

"Iya sih, tapi kamu sudah jarang main di lapangan sekolah kita Ngga, Sekarang banyakan ngintilin Jasmine!" cetus Doni

Rangga tersenyum kecil,

"Kalau Jasmine mau nonton kita main basket, aku akan main basket" ucap Rangga

"Ck! mana mau dia nonton?!" cetus Fandy

"Eh belum di coba! aku coba yang ajak dia!" Gerry bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri Jasmine dan Ayu. Sementara itu Rangga hanya mengawasi Gerak gerik Gerry

"Hai,," Sapa Gerry pada Ayu

"Hai juga, ada apa?!" tanya Ayu tanpa basa basi

"Kalian gak jajan?" tanya Gerry pada Ayu lagi

"Gak, nanti istirahat kedua aja" jawab Ayu

"Kenapa?!" tanya Ayu

"Daripada kalian duduk disini aja, gimana kalau kalian nonton kami main basket?" Tanya Gerry

Ayu dan Jasmine melihat Gerry tersenyum, lalu Jasmine menoleh ke belakang dan tatapannya langsung bertemu dengan Rangga yang saat itu tengah menatapnya. Sedikit sulit mengajak Jasmine untuk menonton basket karena dia sedikit trauma saat dulu Abyan pernah mengalami patah tulang karena bermain basket bersama Rangga dan Fatih, beruntung kaki Abyan sudah benar benar sembuh setelah menjalani pengobatan selama berbulan bulan.

"Kalau kami menang, kalian berdua akan kami traktir. Gimana?" tanya Gerry

"Beneran?!" tanya Ayu dengan antusias

"Iya, beneran terserah mau makan apa, Sama Jasmine juga" jawab Gerry dan Ayu langsung tersenyum sumringah

"Ayo Jasmine kita nonton basket!" ajak Ayu

"Kamu aja deh yu, aku di kelas aja" jawab Jasmine

"Iihh lumayan loh ditraktir makan siang, kita bisa makan apa aja yang kita mau" ucap Ayu mengompori Jasmine

"Kamu aja, aku gak pengen nonton basket" jawab Jasmine

"Kenapa?" tanya Ayu

"Gak papa, lagi males keluar kelas aja" jawab Jasmine

"Hem,,, ya udah deh, aku gak mau juga Ger, Jasmine gak mau, nanti kayak kambing ompong aja sendirian" ucap Ayu dengan wajah lesu

"Gak perlu gitu yu, kamu pergi aja gak papa. Kan di lapangan juga banyak orang nonton. Jangan ikut ikut aku" ucap Jasmine mulai merasa tidak enak kepada Ayu

"Biasa aja Jasmine, aku gak mau enak sendiri ,sedang temanku sendiri disini. Udah Gerry pergi aja sana" ucap Ayu mengusir Gerry

Wajah Gerry terlihat lesu, pemuda itu beranjak dan memilih pergi karena tidak berhasil membujuk ayu dan Jasmine untuk menonton basket. Rangga juga sudah menduga, Jasmine pasti tidak akan mau menonton basket meski di bujuk seperti apa, gadis itu pasti menolak.

"Iya aku mau"

Semua orang kembali menoleh saat mendengar Jasmine mau menonton basket.

"Beneran Jasmine?!" tanya Gerry dengan wajah sumringah

"Iya" Jawab Jasmine

"Iyeeeess! aku berhasil!" teriak Gerry dengan begitu senang.

"Nah gitu dong Jasmine, gitu kan kita bisa sama sama" ucap Ayu memeluk Jasmine karena begitu senang

Jasmine tersenyum kecil dan dia membalas pelukan Ayu. Gadis itu merasa tidak enak hati karena membuat hati teman temannya sedih. Meski sebenarnya dia sedikit resah .

"Kalau gitu kami siap siap dulu" ucap Gerry berjalan cepat menghampiri teman temannya. Kemudian Jasmine dan Ayu berdiri dan akan keluar kelas menuju ke lapangan. Sebelum keluar, Jasmine menoleh lagi ke belakang dan saat itu ternyata Rangga lagi lagi sedang menatapnya dengan tersenyum. Jasmine segera berpaling karena jantungnya tiba tiba kembali berdebar tak karuan.

Sampai di lapangan basket, Jasmine dan Ayu mencari tempat duduk di antara anak anak yang lain. Lapangan itu terdengar riuh memanggil manggil nama Rangga, begitu mereka tau jika Rangga akan bermain basket saat itu.

"Banyak banget yah fans Rangga" bisik Ayu pada Jasmine

"Iya" Jawab Jasmine singkat saja.

Tak lama Rangga dan teman temannya masuk bersama dengan lawannya, salah satunya ada Rakha, pemuda yang diam diam juga menaruh hati pada Jasmine. Rakha sempat kaget saat melihat Jasmine duduk diantara penonton, karena baru kali ini, gadis itu terlihat menonton pertandingan basket.

Sebelum bermain, baik Rangga maupun Rakha sama sama menoleh dan melihat ke arah Jasmine.

"Kayaknya Rangga sama Rakha suka sama kamu" ucap Ayu

"Aku gak tau" jawab Jasmine saat menatap Ayu demi menghindari kedua pemuda itu.

Priiiiittttttt

Bunyi pluit sudah terdengar, dan permainan di mulai.

Wajah Jasmine tiba tiba terlihat cemas. Dia mulai terlihat berkeringat dingin saat melihat pergerakan Rangga yang terlihat begitu lincah. Jasmine mulai terlihat ketakutan, takut jika Rangga bisa saja mengalami cidera.

Point demi point didapatkan oleh Rangga dan teman temannya, begitu juga Rakha yang tidak mau kalah dengan Rangga. Apalagi Jasmine masih menonton, dia akan buktikan jika dia mampu mengalahkan Rangga di lapangan. Permainan semakin bertambah seru karena mereka terus bekejaran untuk mendapatkan point tertinggi. Babak pertama usai dan dimenangkan oleh Rangga dan teman-temannya

"Good Job!" ucap Rangga pada teman temannya. Pemuda itu melihat Jasmine lagi dan tersenyum pada gadis itu,

Beberapa menit beristirahat, babak kedua kembali di mulai. Rakha tidak mau kalah untuk kedua kali. Pertarungan semakin sengit Karena Rakha tidak akan membiarkan Rangga untuk menang kedua kali

Bruuukkkk

Rangga terjatuh saat akan memasukkan bola dengan melompat dan Rakha sengaja menabrakkan dirinya

"Kak Rangga!" Teriak Jasmine tanpa sadar, kemudian gadis itu berlari ke lapangan saat melihat Rangga kesakitan.

"Lu sengaja kan?!" sarkas Gerry pada Rakha

"Gak! aku gak sengaja! nama nya juga rebutan bola!" cetus Rakha, Gerry dan Rakha terus beradu mulut, sedangkan Rangga meringis kesakitan karena kakinya sedikit lecet, sebenarnya dia sudah biasa jatuh, tapi karena Jasmine datang menghadirinya, apalagi wajah Jasmine terlihat sangat cemas, membuat Rangga harus berakting kesakitan.

"Kakak gak papa?!" tanya Jasmine saat melihat wajah Rangga meringis kesakitan

"Kaki,, ku,,," ucap Rangga sambil memperlihatkan lutut yang tergores

"Ayo ke UKS, nanti infeksi kalau gak di bersihin lukanya " ucap Jasmine dengan wajah sangat cemas, Rangga mengangguk, hatinya begitu senang karena Jasmine begitu mengkhawatirkan dirinya

"Fan, tolong bawa kak Rangga ke UKS" ucap Jasmine

"Oke!" Jawab Fandy

Kemudian Fandy memapah Rangga dan mengikuti Jasmine menuju ke UKS. Sepertinya Jasmine tidak peduli saat semua mata gadis tertuju kepadanya.

.

.

.

.

.

Ayak ayak waeeeee si Rangga! bisa aja ambil kesempatan dalam kesempitan! 😂 Jasmine Jasmine,, Rangga itu cuma mau di perhatiin kamu! 😒

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***