Bab 15

"Ngapain kak kepala sekolah panggil aku?" tanya Jasmine sedikit deg degan , perasaan dia tidak melakukan kesalahan

Rangga berhenti berjalan dan menatap Jasmine yang kebingungan

"Aku laporin Chika ke pak Bayu, karena dia sering bully kamu" ucap Rangga

"Apa?!" Jasmine sangat terkejut

"Iya, jadi nanti kamu harus ceritakan semuanya pada pak Bayu" ucap Rangga

"Tapi kak,,, gimana nanti kalau Chika nekad buat hancurin usaha ayah?" tanya Jasmine dengan mata berkaca kaca. Dia tidak akan sanggup melihat keluarganya dalam masalah

"Itu tidak akan terjadi. Aku sudah menyelidiki keluarga Chika, dan aku sudah memiliki kartu As papanya Chika. Kalau dia berani ganggu usaha ayah, berarti mereka sudah siap untuk kehilangan semuanya. Kamu jangan takut, aku akan melindungi mu" ucap Rangga dengan memegang bahu Jasmine dengan tatapan penuh keseriusan

"Sekarang tugas kamu adalah jujur pada pak Bayu,," ucap Rangga dan Jasmine masih menatapnya

Jasmine mengangguk, lalu Rangga tersenyum kepada gadis itu

"Ayo, kita beri Chika dan teman temannya pelajaran!" ucap Rangga, kemudian mereka kembali berjalan menuju ke ruang kepala sekolah.

Sampai disana Jasmine melihat Chika dan teman temannya duduk bersama pak kepala sekolah.

"Kalian duduk" ucap pak Bayu

Lalu Rangga dan Jasmine duduk bersampingan, berhadapan dengan pak Bayu, Chika dan teman temannya

"Jasmine, bapak ingin bertanya pada kamu, apa benar, kamu sering mendapatkan perlakuan tidak baik dari Chika dan teman temannya?!" tanya pak Bayu

Jasmine menatap Chika dan teman temannya yang kini menatapnya dengan tatapan tajam

"Kalian gak usah natap Jasmine kayak gitu! mau aku colok hah!" sarkas Rangga

"Rangga, Diam!" ucap pak Bayu

"Lihat pak, mereka menatap Jasmine sudah seperti akan menelannya!" sungut Rangga dan pak Bayu melihat Chika dan teman temannya langsung menunduk

"Iya pak, mereka sering memperlakukan saya dengan buruk" jawab Jasmine dan sontak Chika mengangkat wajahnya menatap Jasmine dengan mendelik

"Jadi benar kamu sering d bully?" tanya pak Bayu

"Iya pak,, mereka tidak suka saya berteman dengan kak Rangga, padahal kami hanya berteman dan sejak kecil kami bersama. Bahkan Saya, Kak Rangga dan Chika juga satu sekolah sejak TK" jawab Jasmine

"Chika, kenapa kamu seperti itu?" tanya pak Bayu

"Karena dia suka sama kak Rangga pak" jawab Jasmine dan pak Bayu langsung menatap tajam Chika

"Kalian ini masih sangat muda, tugas kalian adalah belajar, bukan malah seperti ini. Jangan memupuk kebencian didalam hatimu Chika, kalian semua ini berteman,, tidak baik seperti itu" ucap pak Bayu menasehati Chika

"Iya pak" jawab Chika seadanya

"Sekarang kamu minta maaf kepada Jasmine, dan kamu berjanji untuk tidak melakukan bully lagi terhadap dia" ucap pak Bayu

Chika terasa enggan untuk meminta maaf, apalagi membiarkan Rangga dan Jasmine bersama, itu tidak akan mungkin.

"Kamu minta maaf atau,, bapak akan keluarkan kamu dari sekolah ini?" ucap pak Bayu menggertak Chika

Chika tentu tidak ingin di keluarkan, bisa bisa dia akan semakin jauh dengan Rangga, dan Jasmine akan semakin leluasa bersama Rangga. Belum lagi pasti dia akan di marahi habis habisan oleh papanya.

"Aku minta maaf" ucap Chika dengan wajahnya datar

Jasmine diam dengan menatap chika saja

"Aku minta maaf!" Suara Chika sedikit meninggi

"Begitu caramu minta maaf?!" sungut Rangga

Chika meneguk luddah kasar saat mendengar bentakan Rangga

"Aku,,, minta maaf Jasmine" ucap Chika dengan terbata.

"Aku belum bisa maafkan, karena kamu minta maaf bukan dari hatimu" ucap Jasmine

Rasanya Chika ingin sekali mendapat Jasmine, rasanya sangat geram.

"Jasmine,,"

"Mereka terlihat tidak sungguh sungguh meminta maaf pak, ucapannya itu karena paksaan dari bapak dan kak Rangga. Lihat saja mereka menatap saya seperti itu" Jawab Jasmine

"Kalian bapak Skors selama 1 minggu kedepan! jika kalian tidak merenungi kesalahan kalian dan berubah, maka dengan berat hati kalian bapak keluarkan dari sekolah ini!" Ucap pak Bayu

"Tapi pak,,, " ucap Chika merasa tidak terima

"Tidak ada tapi tapian, kalian berdua boleh kembali belajar, dan kalian,,, tunggu disini, bapak akan buatkan surat skorsing untuk kalian!" ucap pak Bayu.

Chika sangat merasa kesal karena keputusan pak Bayu, padahal dia sudah meminta maaf Gadis anak penjual mie ayam itu.

Kemudian Rangga dan Jasmine keluar dari ruangan itu sementara Chika dan teman temannya masih menunggu surat skorsing mereka.

"Kak,, Benar kan tindakan Jasmine?" tanya Jasmine pada Rangga

"Iya, kamu sudah benar. Jangan takut yah,, aku gak akan biarin Chika atau siap pun gangguin kamu" ucap Rangga menatap Jasmine yang juga menatapnya.

"Hem,, terima kasih" ucap Jasmine dengan tersenyum dan Rangga juga tersenyum.

.

.

.

.

Selamat Liburaaaaaaaan 😁✌️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***