hutan kabut beracun

5 hari telah berlalu sejak kematian Fu Jing dan orangnya. berita itu sempat membuat gempar kota hitam ini bahkan kota kekaisaran benua selatan juga gempar terutama keluarga bangsawan Fu. dengan kematian Fu Jing dan Fu Huang membuat pukulan telak bagi keluarga Fu.

bukan hanya keluarga Fu tapi sekte gunung hitam juga mengalami kerugian dengan terbunuhnya satu penatua inti dan dua murid elit mereka. sejauh ini orang-orang mengetahui kalau yang menyebabkan terbunuhnya ke 4 orang ini adalah seorang perempuan berjubah hitam.

sedangkan untuk Huang Jia mereka tak berani menyangkut pautkan kematian mereka dengan nya karena ia merupakan orang terkuat di benua selatan sekaligus leluhur kekaisaran.

Feng Tian saat ini sedang sarapan di lantai pertama penginapan, entah kenapa hari ini kelihatannya pengunjung lebih banyak dari biasanya. sambil menikmati makanannya ia mendengarkan obrolan beberapa pemuda yang makan tak jauh dengannya.

" apa kalian tau makan kuno yang akan buka 3 hari lagi di kota Henan...." kata pemuda 1

" tentu saja, itulah tujuan kami melakukan perjalanan dari kota Hui ke kota Henan. tapi karena sudah melakukan perjalanan jauh kami bermaksud beristirahat di sini karena kota ini dekat dengan kota Henan...." ucap pemuda lainnya.

" em benar.... dan juga katanya di sana banyak sumberdaya langka. makanya kami akan ke sana ...." kata satu wanita di sana.

Feng Tian terus saja mendengarkan perbincangan mereka, ia cukup tertarik dengan pembicaraan mereka apalagi tentang makan kuno yang memiliki banyak sumberdaya langka , kan siapa tau ia akan menemukan sesuatu yang bisa meningkatkan kekuatannya.

" makam kuno ya.... menarik, baiklah tujuan selanjutnya adalah kota Henan...." gumamnya dan segera menghabiskan makanannya.

Feng Tian berjalan menuju gerbang kota untuk melanjutkan perjalannya. seperti biasa para penjaga melakukan pemeriksaan baru memperbolehkannya keluar kota. Feng Tian berjalan meninggalkan kota hitam, 500 meter dari kota hitam ia melanjutkan perjalannya dengan terbang...

untuk seorang kultivator kalau mau terbang mereka harus mencapai ranah raja baru bisa terbang.

#ranah kultivasi untuk sementara

#alam fana:

*penyempurnaan Qi

*pembentukan inti

*jalan surgawi

*raja

*kaisar

*Nirvana

*sain

*sain suci

#alam roh:

*alam roh bumi

*alam roh langit

*alam roh surgawi

*alam roh ilahi

(note:// untuk sementara ranah kultivasi hanya sebatas itu, nanti akan di tambah lagi seiring waktu perjalanan Feng Tian ke alam yang lebih tinggi )

Feng Tian terbang dengan kecepatan sedang karena ia ingin sedikit menikmati perjalanan memanjakan mata dengan pemandangan di sekitar.

sekitar 3 berlalu Feng Tian sekarang terbang di atas hutan yang sedikit berkabut dan memancarkan aura penekanan yang mengerikan. hutan ini sering di sebut sebagai hutan kabut kematian.

hutan ini memang sesuai dengan namanya yang selalu di kelilingi kabut dan kabut ini juga bukan kabut biasa karena mengandung racun. jika ada seorang kultivator ranah raja ia akan langsung mati jika menghisap racun ini. maka dari itu hanya kultivator ranah kaisar ke atas yang berani memasuki hutan ini , selain kabut beracun hutan ini juga di huni oleh hewan buas tingkat tinggi yang mana paling lemah dari hewan buas ini setara dengan kultivator ranah raja puncak.

bahkan konon katanya ada hewan ilahi yang menghuni hutan ini. Feng Tian berhenti di atas hutan kabut kematian karena ia merasakan sesuatu yang terasa sangat familiar baginya.

" apa itu .. kenapa aku merasakan perasaan akrab dari dalam hutan, dan seperti ada yang mencoba memanggilku dari sana..." gumamnya.

karena penasaran Feng Tian memutuskan untuk memasuki hutan dan memastikan apa yang mencoba menghubunginya. saat pertama kali ia menginjakan kakinya di tanah pemandangan yang pertama ia lihat adalah kengerian karena banyak tengkorak manusia dan hewan buas yang berserakan di mana mana. pandangan dan sense spiritualnya juga terganggu karena adanya kabut beracun. bahkan ia harus melindungi tubuhnya dengan menyalurkan Qi ke seluruh tubuhnya.

" hutan yang mengerikan... aku tak yakin ada kehidupan di hutan ini..." ucapnya dan melangkahkan kakinya menuju aura akrab yang seperti memanggilnya. di setiap perjalannya ia hanya menemukan bangkai hewan dan tengkorak yang banyak di sana. cukup lama ia mencari Aira akrab itu sampai ia menemukan sebuah gua yang cukup besar dengan sebuah tugu berbentuk pedang di setiap sisinya, karena penasaran ia melangkahkan kakinya memasuki gua.

saat ia memasuki gua ia bisa merasakan aura itu semakin kuat dan perasaan akrab yang memanggilnya semakin membuat ia penasaran di hatinya ia berharap menemukan sesuatu yang dapat meningkatkan kekuatannya di dalam gua ini. di sekeliling gua ia bisa melihat banyak sumberdaya tingkat menengah bahkan ada beberapa yang tingkat tinggi.

semakin masuk ke dalam ia semakin merasakan aura itu semakin kuat bahkan ia merasakan penekanan dari aura itu. sampai ia menemukan sebuah pintu besi yang sangat besar dengan banyak rune kuno di dalamnya. di sekitaran pintu itu juga terdapat banyak sumberdaya tingkat tinggi seperti ginseng batu atau lumut perak.

Terpopuler

Comments

Yosep Chandra

Yosep Chandra

lanjut to

2024-06-03

0

Amelia putri

Amelia putri

3 crotan

2024-03-04

2

putra empati

putra empati

3 abad nih,,,
wadidauuuuu,,,

2024-01-18

1

lihat semua
Episodes
1 awal mula
2 kekacauan
3 apa 300 tahun masih muda ??
4 sarapan bersama
5 gelang yang cantik
6 meninggalkan klan
7 musnahnya klan ming
8 organisasi pagoda bintang
9 membuka segel dantian
10 menceritakan sebuah kebenaran
11 keluar hutan dan kota hitam
12 pergi ke pelelangan
13 menjual beberapa barang
14 acara lelang
15 acara lelang II
16 kristal inti dan lelang berakhir
17 bukankah kalian memang lemah
18 kau ini memang bodoh
19 siapa pemuda itu sebenarnya??
20 hutan kabut beracun
21 pulau terapung di dalam gua
22 bola kristal
23 Feng lu nian
24 pelatihan fisik
25 pelatihan fisik (2)
26 akhir pelatihan fisik, pelatihan jiwa
27 kitab tingkat tinggi
28 menguasai ke lima kitab
29 sui Ling
30 apa kalian tidak apa-apa
31 membunuh semua perampok
32 kota awan biru
33 perubahan rencana
34 kota perbatasan
35 ibukota kekaisaran benua tengah
36 pergi ke organisasi
37 keterkejutan para eselon atas
38 menemui para eselon atas organisasi
39 jalur individu
40 menolong kakek tua
41 bertemu sui Ling
42 melepas rindu
43 menikmati sore bersama
44 Xin nian
45 penjelasan Xin nian
46 istana iblis darah
47 kaisar dewa nafsu
48 master arai tingkat dewa
49 pohon kehidupan
50 pelatihan (1)
51 pelatihan (2)
52 pelatihan (3)
53 pelatihan (4) dan identitas
54 apa salah ku
55 10 Elder inti
56 " ini adalah penampilan asli kami "
57 menceritakan semuanya
58 dasar gadis nakal
59 sekte lereng hantu
60 ' aku percaya itu '
61 Xin kai sadar
62 hari kompetisi
63 kompetisi lima benua (1)
64 kompetisi lima benua (2)
65 kompetisi lima benua (3)
66 kompetisi lima benua (4)
67 kompetisi lima benua (5)
68 kompetisi lima benua (6)
69 kompetisi lima benua (7)
70 kompetisi lima benua (8)
71 kompetisi lima benua (9)
72 kompetisi lima benua (10)
73 kompetisi lima benua (11)
74 dua gadis aneh
75 menakutkan
76 kompetisi lima benua (12)
77 kompetisi lima benua (13)
78 kompetisi lima benua (14)
79 babak semi final (1)
80 babak semi final (2)
81 babak semi final (3) dan kerja sama
82 Cu Jang dan She Yue
83 babak final (1)
84 babak final (2)
85 babak final (3)
86 babak final (4)
87 akhir babak final
88 menyandang gelar genius muda terbaik
89 semua lamaran di tolak
90 memberikan hukuman
91 pengumuman
92 bertemu pangeran ke 4
93 kebenaran pangeran ke 4
94 mendatangi rumah lelang merak emas
95 important
96 bintang Sheng
97 benua suci
98 seorang ahli di area terlarang organisasi
99 menyergap penguntit
100 keberadaan menakutkan di pusat hutan
101 pasukan asing
102 ancient heavenly peacock race
103 menuju hutan terlarang
104 [ kaisar tertinggi chap:102 ]
105 [ kaisar tertinggi chap:103 ]
106 [kaisar tertinggi chap:104]
107 melawan pasukan alam diyu
108 melawan pasukan alam diyu ll
109 ras naga iblis hitam
110 ziran gui
111 [ kaisar tertinggi chap:109]
112 kemenangan
113 menuju istana kekaisaran
114 menyerang istana kekaisaran
115 pertempuran di istana kekaisaran [ l ]
116 pertempuran di istana kekaisaran [ ll ]
117 pertempuran di istana kekaisaran [ lll ]
118 aliansi suci
119 [ kaisar tertinggi chap:117 ]
120 [ kaisar tertinggi chap : 118 ]
121 [ kaisar tertinggi chap : 119 ]
122 [ kaisar tertinggi chap : 120 ]
123 [ kaisar tertinggi chap : 121 ]
124 [ kaisar tertinggi chap : 122 ]
125 [ kaisar tertinggi chap : 123 ]
126 [ kaisar tertinggi chap : 124 ]
127 [ kaisar tertinggi chap : 125 ]
128 [ kaisar tertinggi chap : 126 ]
129 [ kaisar tertinggi chap : 127 ]
130 [ kaisar tertinggi chap : 128 ]
131 [ kaisar tertinggi chap : 129 ]
132 [ kaisar tertinggi chap : 130 ]
133 [ kaisar tertinggi chap : 131 ]
134 [ kaisar tertinggi chap : 132 ]
135 [ kaisar tertinggi chap : 133 ]
136 [ kaisar tertinggi chap : 134 ]
137 [ kaisar tertinggi chap : 135 ]
138 [ kaisar tertinggi chap : 136 ]
139 [ kaisar tertinggi chap : 137 ]
140 [ kaisar tertinggi chap : 138 ]
141 [ kaisar tertinggi chap : 139 ]
142 [ kaisar tertinggi chap : 140 ]
143 [ kaisar tertinggi chap : 141 ]
144 [ kaisar tertinggi chap : 142 ]
145 [ kaisar tertinggi chap : 143 ]
146 [ kaisar tertinggi chap : 144 ]
147 [ kaisar tertinggi chap : 145 ]
148 [ kaisar tertinggi chap : 146 ]
149 [ kaisar tertinggi chap : 147 ]
150 [ kaisar tertinggi chap : 148 ]
151 [ kaisar tertinggi chap : 149 ]
152 [ kaisar tertinggi chap : 150 ]
153 [ kaisar tertinggi chap : 151 ]
154 [ kaisar tertinggi chap : 152 ]
155 [ kaisar tertinggi chap : 153 ]
156 [ kaisar tertinggi chap : 154 ]
157 [ kaisar tertinggi chap : 155 ]
158 [ kaisar tertinggi chap : 156 ]
159 [ kaisar tertinggi chap : 157 ]
160 [ kaisar tertinggi chap : 158 ]
161 [ kaisar tertinggi chap : 159 ]
162 [ kaisar tertinggi chap : 160 ]
163 [ Kaisar tertinggi chap : 161 ]
164 [ kaisar tertinggi chap : 162 ]
165 [ kaisar tertinggi chap : 163 ]
166 [ kaisar tertinggi chap : 164 ]
167 [ kaisar tertinggi chap : 165 ]
168 [ kaisar tertinggi chap : 166 ]
169 [ kaisar tertinggi chap : 167 ]
170 [ kaisar tertinggi chap : 168 ]
171 [ kaisar tertinggi chap : 169 ]
172 [ kaisar tertinggi chap : 170 ]
173 [ kaisar tertinggi chap : 171 ]
174 [ kaisar tertinggi chap : 172 ]
175 [ kaisar tertinggi chap : 173 ]
176 [ kaisar tertinggi chap : 174 ]
177 [ kaisar tertinggi chap : 175 ]
178 [ kaisar tertinggi chap : 176 ]
179 [ kaisar tertinggi chap : 177 ]
180 [ kaisar tertinggi chap : 178 ]
181 [ kaisar tertinggi chap : 179 ]
182 [ kaisar tertinggi chap : 180 ]
183 [ kaisar tertinggi chap : 181 ]
184 [ kaisar tertinggi chap : 182 ]
185 [ kaisar tertinggi chap : 183 ]
186 [ kaisar tertinggi chap : 184 ]
187 [ kaisar tertinggi chap : 185 ]
188 [ kaisar tertinggi chap : 186 ]
189 [ kaisar tertinggi chap : 187 ]
190 [ kaisar tertinggi chap : 188 ]
191 [ kaisar tertinggi chap : 189 ]
192 [ kaisar tertinggi chap : 190 ]
193 [ kaisar tertinggi chap : 191 ]
194 [ kaisar tertinggi chap : 192 ]
195 [ kaisar tertinggi chap : 193 ]
196 [ kaisar tertinggi chap : 194 ]
197 [ kaisar tertinggi chap : 195 ]
198 [ kaisar tertinggi chap : 196 ]
199 [ kaisar tertinggi chap : 197 ]
200 [ kaisar tertinggi chap : 198 ]
201 [ kaisar tertinggi chap : 199 ]
202 [ kaisar tertinggi chap : 200 ]
203 [ kaisar tertinggi chap : 201 ]
204 [ kaisar tertinggi chap : 202 ]
205 [ kaisar tertinggi chap : 203 ]
206 [ kaisar tertinggi chap : 204 ]
207 [ kaisar tertinggi chap : 205 ]
208 [ kaisar tertinggi chap : 206 ]
209 [ kaisar tertinggi chap : 207 ]
210 [ kaisar tertinggi chap : 208 ]
211 [ kaisar tertinggi chap : 209 ]
212 [ kaisar tertinggi chap : 210 ]
213 [ kaisar tertinggi chap : 211 ]
214 [ kaisar tertinggi chap : 212 ]
215 [ kaisar tertinggi chap : 213 ]
216 [ kaisar tertinggi chap : 214 ]
217 [ kaisar tertinggi chap : 215 ]
218 [ kaisar tertinggi chap : 216 ]
219 [ kaisar tertinggi chap : 217 ]
220 [ kaisar tertinggi chap : 218 ]
221 [ kaisar tertinggi chap : 219 ]
222 [ kaisar tertinggi chap : 220 ]
223 [ kaisar tertinggi chap : 221 ]
224 [ kaisar tertinggi chap : 222 ]
225 [ kaisar tertinggi chap : 223 ]
226 [ kaisar tertinggi chap : 224 ]
227 [ kaisar tertinggi chap : 225 ]
228 [ kaisar tertinggi chap : 226 ]
229 [ kaisar tertinggi chap : 227 ]
230 [ kaisar tertinggi chap : 228 ]
231 [ kaisar tertinggi chap : 229 ]
232 [ kaisar tertinggi chap : 230 ]
233 [ kaisar tertinggi chap : 231 ]
234 [ kaisar tertinggi chap : 232 ]
235 [ kaisar tertinggi chap : 233 ]
236 [ kaisar tertinggi chap : 234 ]
237 [ kaisar tertinggi chap : 235 ]
238 [ kaisar tertinggi chap : 236 ]
239 [ kaisar tertinggi chap : 237 ]
240 [ kaisar tertinggi chap : 238 ]
241 [ kaisar tertinggi chap : 239 ]
242 [ kaisar tertinggi chap : 240 ]
243 [ kaisar tertinggi chap : 241 ]
244 [ kaisar tertinggi chap : 242 ]
245 [ kaisar tertinggi chap : 243 ]
246 [ kaisar tertinggi chap : 244 ]
247 [ kaisar tertinggi chap : 245 ]
248 [ kaisar tertinggi chap : 246 ]
249 RANAH KULTIVASI.
250 [ kaisar tertinggi chap : 247 ]
251 [ kaisar tertinggi chap : 248 ]
252 [ kaisar tertinggi chap : 249 ]
253 [ kaisar tertinggi chap : 250 ]
254 [ kaisar tertinggi chap : 251 ]
255 [ kaisar tertinggi chap : 252 ]
256 [ kaisar tertinggi chap : 253 ]
257 [ kaisar tertinggi chap : 254 ]
258 [ kaisar tertinggi chap : 255 ]
259 [ eps: 256 permintaan patriak Wang ]
260 [ chap : 257 perasaan Wang Yihan]
261 [ chap: 258 . ranah dewa perunggu puncak ]
262 [ chap. 259 : rencana patriak Wang ]
263 [ chap. 260 : tantangan shi yuhao ]
264 [ chap. 261 : kelakuan menjijikan Shi yuhao ]
265 [ chap. 262 : mencoba menepati janji ]
266 [ chap 263 : pertarungan hidup dan mati ]
267 [ chap. 264 : kematian Shi yuhao ]
268 [ chap. 265 : kepergian Feng Tian ]
269 [ chap. 266 : merindukan kedua kekasih ]
270 [ chap. 267 : memasuki kota Jiang ]
271 [ chap. 268 : kabar tak pasti ]
272 [ chap. 269 : gadis Ying dan gadis Jia ]
273 [ chap. 270 : Zhi Dao ]
274 [ chap. 271 : memutuskan membantu Zhi Dao ]
275 [ chap. 272 : mendatangi Tanah suci api abadi ]
276 [ chap. 273 : bertemu kakak sepupu ]
277 [ chap. 274 : menceritakan tentang klan ]
278 [ chap. 275 : murid yang ditindas ]
279 [ chap. 276 : Qi Qiang ]
280 [ chap. 277 : jalan untuk rencana awalku ]
281 [ chap. 278 : dimensi rahasia ]
282 [ chap. 279 : kedatangan orang-orang klan Feng ]
283 [ chap. 280 : pertemuan dua dewa ]
284 [ chap. 281 : dua berita mencengangkan ]
285 [ chap. 282 : fenomena luar biasa ]
286 [ chap. 283 : keluar dari pengasingan ]
287 [ chap . 284 : kabar buruk bagi Feng Tian ]
288 [ chap. 285 : amarah Feng Tian ]
289 [ chap. 286 : apanya yang cantik ]
290 [ chap. 287 : aku tak mau di jodohkan ]
291 [ chap. 288 : menuju reruntuhan kuno ]
292 [ chap. 289 : kekesalan Feng yu ]
293 [ chap. 290 : memasuki reruntuhan kuno ]
294 [ chap. 291 : wanita kultivator ganda ]
295 [ chap. 292 : memasuki kota kuno ]
296 [ chap. 293 : terima kasih sudah membuka jalan untukku ]
297 [ chap. 294 : lantai pertama pagoda ]
298 [ chap. 295 : melawan boneka jiwa ]
299 [ chap. 296 : mengalahkan boneka jiwa ]
300 [ chap. 297 : ujian lantai ke tiga ]
301 [ chap. 298 : keluar dari pagoda ]
302 [ chap. 299 : mengejutkan Feng yu ]
303 [ chap. 300 : mengirim Feng yu terbang ]
304 [ chap. 301 : kekhawatiran tuan Yuan ]
305 [ chap. 302 : rencana perburuan balik ]
306 [ chap. 303 : aksi pembantaian Feng Tian ]
307 [ chap. 304 : pertempuran akhir dua kubu ]
308 [ chap. 305 : Feng yu melarikan diri ]
309 [ chap. 306 : tiga sosok misterius ]
310 [ chap. 307 : keluar dari reruntuhan kuno dan kesedihan ]
311 [ chap. 308 : rencana latihan di dimensi kacau ]
312 [ chap. 309 : toko herbal mulia ]
313 [ chap. 310 : masalah di toko herbal mulia ]
314 [ chap. 311 : memutuskan hubungan ]
315 [ chap. 312 : perintah tuan ketiga ]
316 [ chap. 313 : musnahnya klan Zu ]
317 [ chap. 314 : permohonan su Yuan ]
318 [ chap. 315 : memasuki dimensi kekacauan ]
319 [ chap. 316 : sebuah bangunan besar ]
320 [ chap. 317 : menolong Feng lu Ting ]
321 [ chap. 318 : Feng Li tong ketakutan ]
322 [ chap. 319 : apakah itu kau, kakak ]
323 [ chap. 320 : memasuki ruang harta ]
324 [ chap. 321 : sang pewaris telah kembali ]
325 [ chap. 322 : selamat datang kembali ]
326 [ chap. 323 : keterkejutan sosok-sosok agung ]
327 [ chap. 324 : ras roh pelahap ]
328 [ chap. 325 : nasib kedua wanita Feng Tian ]
329 [ chap. 326 : keluar dari dimensi kekacauan ]
330 [ chap. 327 : kembali ke klan ]
331 [ chap. 328 : sambutan yang sangat ramah ]
332 [ chap. 329 : benar... ini ibu nak ]
333 [ chap. 330 : ibu bisa membantumu ]
334 [ chap. 331 : perseteruan dua istana ]
335 [ chap. 332 : kita bertemu lagi Li tong. ]
336 [ chap. 333 : bertemu Xin kai lagi ]
337 [ chap. 334 : hari kompetisi ]
338 [ chap. 335 : pertarungan singkat Feng lu Ying ]
339 [ chap. 336 : Feng lu tie vs Feng Li Yuan ]
340 [ chap. 337 : Feng Lu tie kalah ]
341 [ chap. 338 : Feng Tian vs Feng Li tong ]
342 [ chap. 339 : kondisi mengenaskan Li tong ]
343 [ chap. 340 : sosok berjubah hitam ]
344 [ chap. 341 : tiga penyusup ]
345 [ chap. 342 : menangkap ketiga penyusup ]
346 [ chap. 343 : mengorek informasi ]
347 [ chap. 344 : hari kedua kompetisi ]
348 [ chap. 345 : Feng Lu Ying vs Feng Guo ]
349 [ chap. 346 : babak ketiga ]
350 [ chap. 347 : Feng Tian vs Feng Li Dao ]
351 [ chap. 348 : di mulainya kekacauan ]
352 [ chap. 349 : ambisi sesepuh Zhu Wen ]
353 [ chap. 350 : munculnya sosok berjubah hitam ]
354 [ chap. 351 : salah satu jendral alam diyu ]
355 [ chap. 352 : aksi pembantaian Feng Tian ]
356 [ chap. 353 : satu lagi jendral alam diyu ]
357 [ chap. 354 : pertempuran berakhir ]
358 [ chap. 355 : ramah maha abadi tiga lingkaran cahaya ]
359 [ chap. 356 : kedatangan penguasa istana pedang ]
360 [ chap. 357 : rencana pertunangan Feng Li Yuan ]
361 [ chap. 358 : sikap Feng Tian dan kedua kakak sepupunya ]
362 [ chap. 359 : hari penobatan ]
363 [ chap. 360 : pengakuan Suga ]
364 [ chap. 361 : menerima berbagai macam hadiah ]
365 [ chap. 362 : musuh misterius ras immortal ]
366 [ chap. 363 : peningkatan kekuatan ]
367 [ chap. 364 : Feng lu Yue dan Shen Ning menghilang ]
368 [ chap. 365 : kondisi Feng Li Dong ]
369 [ chap. 366 : teknik kutukan, kutukan jiwa ]
370 [ chap. 367 : menuju alam mistik ]
371 [ chap. 368 : kejadian di luar perkiraan ]
372 [ chap. 369 : keluar dari lorong dimensi ]
373 [ chap. 370 : sampai di alam mistik ]
374 [ chap. 371 : mencari beberapa informasi ]
375 [ chap. 372 : bergabung dengan sekte langit ]
376 [ chap. 373 : tiga semut pengganggu ]
377 [ chap. 374 : lu Ying bergabung dengan sekte ]
378 [ chap. 375 : Xin yu dan Mao Kun ]
379 [ chap. 376 : identitas Xin yu ]
380 [ chap. 377 : sampai di klan Mao ]
381 [ chap. 378 : makan bersama ]
382 [ chap. 379 : melanjutkan perjalanan ]
383 [ chap. 380 : sampai di kota mistik ]
384 [ chap. 381 : penginapan blossom ]
385 [ chap. 382 : kesedihan Guan Xing ]
386 [ chap. 383 : rayuan seorang wanita ]
387 [ chap. 384 : pergi ke istana cahaya ]
388 [ chap. 385 : sosok yang di kagumi dewa cahaya ]
389 [ chap. 386 : aku adalah ayah dari anak Guan Xing ]
390 [ chap. 387 : cara licik patriak sekte seribu pedang ]
391 [ chap. 388 : kedatangan kedua wanita Feng Tian ]
392 [ chap. 389 : berkumpul kembali ]
393 [ chap. 390 : Feng Guan Hao ]
394 [ chap. 391 : dendam patriak sekte seribu pedang ]
395 [ chap . 392 : persiapan setiap fraksi ]
396 [ chap. 393 : kedatangan semua fraksi penguasa ]
397 [ chap. 394 : berkumpulnya 4 fraksi ]
398 [ chap. 395 : bertemu Feng Lu Ying kembali ]
399 [ chap. 396 : judi batu ]
400 [ chap. 397 : judi batu 2 ]
401 [ chap. 398 : tetua sekte gurun emas ]
402 [ chap. 399 : melakukan kultivasi tertutup lagi ]
403 [ chap. 400 : Shuang Lei ]
404 [ chap. 401 : kedatangan Feng Li Yuan ]
405 [ chap. 402 : membuat Li Yuan kesal ]
406 [ chap. 403 : Li Yuan mengunjungi istana cahaya ]
407 [ chap. 404 : hari terakhir kultivasi tertutup ]
408 [ chap. 405 : petir surgawi ]
409 [ chap. 406 : kekaguman semua orang ]
410 [ chap. 407 : kompetisi naga suci ]
411 [ chap. 408 : dimulainya kompetisi ]
412 [ chap. 409 : yin oyang kalah dan mati ]
413 [ chap. 410 : lu Ying vs Jiang Rui ]
414 [ chap. 411 : Jiang Rui mati ]
415 [ chap. 412 : Li Yuan vs Huo Yang ]
416 [ chap. 413 : rencana rahasia para penguasa ]
417 [ chap. 414 : Huo Yang kalah ]
418 [ chap. 415 : lu Ying mengambil tindakan ]
419 [ chap. 416 : pasukan api surgawi ]
420 [ chap. 417 : menantang Feng Tian ]
421 [ chap. 418 : 10 anak naga suci ]
422 [ chap. 419 : keterkejutan dua pria tua ]
423 [ chap. 420 : besarnya cinta Feng Tian pada shui Ling ]
424 [ chap. 421 : kedatangan Xin yu ]
425 [ chap. 422 : pertarungan di kehampaan ]
426 [ chap. 423 : melawan kalajengking berwarna merah ]
Episodes

Updated 426 Episodes

1
awal mula
2
kekacauan
3
apa 300 tahun masih muda ??
4
sarapan bersama
5
gelang yang cantik
6
meninggalkan klan
7
musnahnya klan ming
8
organisasi pagoda bintang
9
membuka segel dantian
10
menceritakan sebuah kebenaran
11
keluar hutan dan kota hitam
12
pergi ke pelelangan
13
menjual beberapa barang
14
acara lelang
15
acara lelang II
16
kristal inti dan lelang berakhir
17
bukankah kalian memang lemah
18
kau ini memang bodoh
19
siapa pemuda itu sebenarnya??
20
hutan kabut beracun
21
pulau terapung di dalam gua
22
bola kristal
23
Feng lu nian
24
pelatihan fisik
25
pelatihan fisik (2)
26
akhir pelatihan fisik, pelatihan jiwa
27
kitab tingkat tinggi
28
menguasai ke lima kitab
29
sui Ling
30
apa kalian tidak apa-apa
31
membunuh semua perampok
32
kota awan biru
33
perubahan rencana
34
kota perbatasan
35
ibukota kekaisaran benua tengah
36
pergi ke organisasi
37
keterkejutan para eselon atas
38
menemui para eselon atas organisasi
39
jalur individu
40
menolong kakek tua
41
bertemu sui Ling
42
melepas rindu
43
menikmati sore bersama
44
Xin nian
45
penjelasan Xin nian
46
istana iblis darah
47
kaisar dewa nafsu
48
master arai tingkat dewa
49
pohon kehidupan
50
pelatihan (1)
51
pelatihan (2)
52
pelatihan (3)
53
pelatihan (4) dan identitas
54
apa salah ku
55
10 Elder inti
56
" ini adalah penampilan asli kami "
57
menceritakan semuanya
58
dasar gadis nakal
59
sekte lereng hantu
60
' aku percaya itu '
61
Xin kai sadar
62
hari kompetisi
63
kompetisi lima benua (1)
64
kompetisi lima benua (2)
65
kompetisi lima benua (3)
66
kompetisi lima benua (4)
67
kompetisi lima benua (5)
68
kompetisi lima benua (6)
69
kompetisi lima benua (7)
70
kompetisi lima benua (8)
71
kompetisi lima benua (9)
72
kompetisi lima benua (10)
73
kompetisi lima benua (11)
74
dua gadis aneh
75
menakutkan
76
kompetisi lima benua (12)
77
kompetisi lima benua (13)
78
kompetisi lima benua (14)
79
babak semi final (1)
80
babak semi final (2)
81
babak semi final (3) dan kerja sama
82
Cu Jang dan She Yue
83
babak final (1)
84
babak final (2)
85
babak final (3)
86
babak final (4)
87
akhir babak final
88
menyandang gelar genius muda terbaik
89
semua lamaran di tolak
90
memberikan hukuman
91
pengumuman
92
bertemu pangeran ke 4
93
kebenaran pangeran ke 4
94
mendatangi rumah lelang merak emas
95
important
96
bintang Sheng
97
benua suci
98
seorang ahli di area terlarang organisasi
99
menyergap penguntit
100
keberadaan menakutkan di pusat hutan
101
pasukan asing
102
ancient heavenly peacock race
103
menuju hutan terlarang
104
[ kaisar tertinggi chap:102 ]
105
[ kaisar tertinggi chap:103 ]
106
[kaisar tertinggi chap:104]
107
melawan pasukan alam diyu
108
melawan pasukan alam diyu ll
109
ras naga iblis hitam
110
ziran gui
111
[ kaisar tertinggi chap:109]
112
kemenangan
113
menuju istana kekaisaran
114
menyerang istana kekaisaran
115
pertempuran di istana kekaisaran [ l ]
116
pertempuran di istana kekaisaran [ ll ]
117
pertempuran di istana kekaisaran [ lll ]
118
aliansi suci
119
[ kaisar tertinggi chap:117 ]
120
[ kaisar tertinggi chap : 118 ]
121
[ kaisar tertinggi chap : 119 ]
122
[ kaisar tertinggi chap : 120 ]
123
[ kaisar tertinggi chap : 121 ]
124
[ kaisar tertinggi chap : 122 ]
125
[ kaisar tertinggi chap : 123 ]
126
[ kaisar tertinggi chap : 124 ]
127
[ kaisar tertinggi chap : 125 ]
128
[ kaisar tertinggi chap : 126 ]
129
[ kaisar tertinggi chap : 127 ]
130
[ kaisar tertinggi chap : 128 ]
131
[ kaisar tertinggi chap : 129 ]
132
[ kaisar tertinggi chap : 130 ]
133
[ kaisar tertinggi chap : 131 ]
134
[ kaisar tertinggi chap : 132 ]
135
[ kaisar tertinggi chap : 133 ]
136
[ kaisar tertinggi chap : 134 ]
137
[ kaisar tertinggi chap : 135 ]
138
[ kaisar tertinggi chap : 136 ]
139
[ kaisar tertinggi chap : 137 ]
140
[ kaisar tertinggi chap : 138 ]
141
[ kaisar tertinggi chap : 139 ]
142
[ kaisar tertinggi chap : 140 ]
143
[ kaisar tertinggi chap : 141 ]
144
[ kaisar tertinggi chap : 142 ]
145
[ kaisar tertinggi chap : 143 ]
146
[ kaisar tertinggi chap : 144 ]
147
[ kaisar tertinggi chap : 145 ]
148
[ kaisar tertinggi chap : 146 ]
149
[ kaisar tertinggi chap : 147 ]
150
[ kaisar tertinggi chap : 148 ]
151
[ kaisar tertinggi chap : 149 ]
152
[ kaisar tertinggi chap : 150 ]
153
[ kaisar tertinggi chap : 151 ]
154
[ kaisar tertinggi chap : 152 ]
155
[ kaisar tertinggi chap : 153 ]
156
[ kaisar tertinggi chap : 154 ]
157
[ kaisar tertinggi chap : 155 ]
158
[ kaisar tertinggi chap : 156 ]
159
[ kaisar tertinggi chap : 157 ]
160
[ kaisar tertinggi chap : 158 ]
161
[ kaisar tertinggi chap : 159 ]
162
[ kaisar tertinggi chap : 160 ]
163
[ Kaisar tertinggi chap : 161 ]
164
[ kaisar tertinggi chap : 162 ]
165
[ kaisar tertinggi chap : 163 ]
166
[ kaisar tertinggi chap : 164 ]
167
[ kaisar tertinggi chap : 165 ]
168
[ kaisar tertinggi chap : 166 ]
169
[ kaisar tertinggi chap : 167 ]
170
[ kaisar tertinggi chap : 168 ]
171
[ kaisar tertinggi chap : 169 ]
172
[ kaisar tertinggi chap : 170 ]
173
[ kaisar tertinggi chap : 171 ]
174
[ kaisar tertinggi chap : 172 ]
175
[ kaisar tertinggi chap : 173 ]
176
[ kaisar tertinggi chap : 174 ]
177
[ kaisar tertinggi chap : 175 ]
178
[ kaisar tertinggi chap : 176 ]
179
[ kaisar tertinggi chap : 177 ]
180
[ kaisar tertinggi chap : 178 ]
181
[ kaisar tertinggi chap : 179 ]
182
[ kaisar tertinggi chap : 180 ]
183
[ kaisar tertinggi chap : 181 ]
184
[ kaisar tertinggi chap : 182 ]
185
[ kaisar tertinggi chap : 183 ]
186
[ kaisar tertinggi chap : 184 ]
187
[ kaisar tertinggi chap : 185 ]
188
[ kaisar tertinggi chap : 186 ]
189
[ kaisar tertinggi chap : 187 ]
190
[ kaisar tertinggi chap : 188 ]
191
[ kaisar tertinggi chap : 189 ]
192
[ kaisar tertinggi chap : 190 ]
193
[ kaisar tertinggi chap : 191 ]
194
[ kaisar tertinggi chap : 192 ]
195
[ kaisar tertinggi chap : 193 ]
196
[ kaisar tertinggi chap : 194 ]
197
[ kaisar tertinggi chap : 195 ]
198
[ kaisar tertinggi chap : 196 ]
199
[ kaisar tertinggi chap : 197 ]
200
[ kaisar tertinggi chap : 198 ]
201
[ kaisar tertinggi chap : 199 ]
202
[ kaisar tertinggi chap : 200 ]
203
[ kaisar tertinggi chap : 201 ]
204
[ kaisar tertinggi chap : 202 ]
205
[ kaisar tertinggi chap : 203 ]
206
[ kaisar tertinggi chap : 204 ]
207
[ kaisar tertinggi chap : 205 ]
208
[ kaisar tertinggi chap : 206 ]
209
[ kaisar tertinggi chap : 207 ]
210
[ kaisar tertinggi chap : 208 ]
211
[ kaisar tertinggi chap : 209 ]
212
[ kaisar tertinggi chap : 210 ]
213
[ kaisar tertinggi chap : 211 ]
214
[ kaisar tertinggi chap : 212 ]
215
[ kaisar tertinggi chap : 213 ]
216
[ kaisar tertinggi chap : 214 ]
217
[ kaisar tertinggi chap : 215 ]
218
[ kaisar tertinggi chap : 216 ]
219
[ kaisar tertinggi chap : 217 ]
220
[ kaisar tertinggi chap : 218 ]
221
[ kaisar tertinggi chap : 219 ]
222
[ kaisar tertinggi chap : 220 ]
223
[ kaisar tertinggi chap : 221 ]
224
[ kaisar tertinggi chap : 222 ]
225
[ kaisar tertinggi chap : 223 ]
226
[ kaisar tertinggi chap : 224 ]
227
[ kaisar tertinggi chap : 225 ]
228
[ kaisar tertinggi chap : 226 ]
229
[ kaisar tertinggi chap : 227 ]
230
[ kaisar tertinggi chap : 228 ]
231
[ kaisar tertinggi chap : 229 ]
232
[ kaisar tertinggi chap : 230 ]
233
[ kaisar tertinggi chap : 231 ]
234
[ kaisar tertinggi chap : 232 ]
235
[ kaisar tertinggi chap : 233 ]
236
[ kaisar tertinggi chap : 234 ]
237
[ kaisar tertinggi chap : 235 ]
238
[ kaisar tertinggi chap : 236 ]
239
[ kaisar tertinggi chap : 237 ]
240
[ kaisar tertinggi chap : 238 ]
241
[ kaisar tertinggi chap : 239 ]
242
[ kaisar tertinggi chap : 240 ]
243
[ kaisar tertinggi chap : 241 ]
244
[ kaisar tertinggi chap : 242 ]
245
[ kaisar tertinggi chap : 243 ]
246
[ kaisar tertinggi chap : 244 ]
247
[ kaisar tertinggi chap : 245 ]
248
[ kaisar tertinggi chap : 246 ]
249
RANAH KULTIVASI.
250
[ kaisar tertinggi chap : 247 ]
251
[ kaisar tertinggi chap : 248 ]
252
[ kaisar tertinggi chap : 249 ]
253
[ kaisar tertinggi chap : 250 ]
254
[ kaisar tertinggi chap : 251 ]
255
[ kaisar tertinggi chap : 252 ]
256
[ kaisar tertinggi chap : 253 ]
257
[ kaisar tertinggi chap : 254 ]
258
[ kaisar tertinggi chap : 255 ]
259
[ eps: 256 permintaan patriak Wang ]
260
[ chap : 257 perasaan Wang Yihan]
261
[ chap: 258 . ranah dewa perunggu puncak ]
262
[ chap. 259 : rencana patriak Wang ]
263
[ chap. 260 : tantangan shi yuhao ]
264
[ chap. 261 : kelakuan menjijikan Shi yuhao ]
265
[ chap. 262 : mencoba menepati janji ]
266
[ chap 263 : pertarungan hidup dan mati ]
267
[ chap. 264 : kematian Shi yuhao ]
268
[ chap. 265 : kepergian Feng Tian ]
269
[ chap. 266 : merindukan kedua kekasih ]
270
[ chap. 267 : memasuki kota Jiang ]
271
[ chap. 268 : kabar tak pasti ]
272
[ chap. 269 : gadis Ying dan gadis Jia ]
273
[ chap. 270 : Zhi Dao ]
274
[ chap. 271 : memutuskan membantu Zhi Dao ]
275
[ chap. 272 : mendatangi Tanah suci api abadi ]
276
[ chap. 273 : bertemu kakak sepupu ]
277
[ chap. 274 : menceritakan tentang klan ]
278
[ chap. 275 : murid yang ditindas ]
279
[ chap. 276 : Qi Qiang ]
280
[ chap. 277 : jalan untuk rencana awalku ]
281
[ chap. 278 : dimensi rahasia ]
282
[ chap. 279 : kedatangan orang-orang klan Feng ]
283
[ chap. 280 : pertemuan dua dewa ]
284
[ chap. 281 : dua berita mencengangkan ]
285
[ chap. 282 : fenomena luar biasa ]
286
[ chap. 283 : keluar dari pengasingan ]
287
[ chap . 284 : kabar buruk bagi Feng Tian ]
288
[ chap. 285 : amarah Feng Tian ]
289
[ chap. 286 : apanya yang cantik ]
290
[ chap. 287 : aku tak mau di jodohkan ]
291
[ chap. 288 : menuju reruntuhan kuno ]
292
[ chap. 289 : kekesalan Feng yu ]
293
[ chap. 290 : memasuki reruntuhan kuno ]
294
[ chap. 291 : wanita kultivator ganda ]
295
[ chap. 292 : memasuki kota kuno ]
296
[ chap. 293 : terima kasih sudah membuka jalan untukku ]
297
[ chap. 294 : lantai pertama pagoda ]
298
[ chap. 295 : melawan boneka jiwa ]
299
[ chap. 296 : mengalahkan boneka jiwa ]
300
[ chap. 297 : ujian lantai ke tiga ]
301
[ chap. 298 : keluar dari pagoda ]
302
[ chap. 299 : mengejutkan Feng yu ]
303
[ chap. 300 : mengirim Feng yu terbang ]
304
[ chap. 301 : kekhawatiran tuan Yuan ]
305
[ chap. 302 : rencana perburuan balik ]
306
[ chap. 303 : aksi pembantaian Feng Tian ]
307
[ chap. 304 : pertempuran akhir dua kubu ]
308
[ chap. 305 : Feng yu melarikan diri ]
309
[ chap. 306 : tiga sosok misterius ]
310
[ chap. 307 : keluar dari reruntuhan kuno dan kesedihan ]
311
[ chap. 308 : rencana latihan di dimensi kacau ]
312
[ chap. 309 : toko herbal mulia ]
313
[ chap. 310 : masalah di toko herbal mulia ]
314
[ chap. 311 : memutuskan hubungan ]
315
[ chap. 312 : perintah tuan ketiga ]
316
[ chap. 313 : musnahnya klan Zu ]
317
[ chap. 314 : permohonan su Yuan ]
318
[ chap. 315 : memasuki dimensi kekacauan ]
319
[ chap. 316 : sebuah bangunan besar ]
320
[ chap. 317 : menolong Feng lu Ting ]
321
[ chap. 318 : Feng Li tong ketakutan ]
322
[ chap. 319 : apakah itu kau, kakak ]
323
[ chap. 320 : memasuki ruang harta ]
324
[ chap. 321 : sang pewaris telah kembali ]
325
[ chap. 322 : selamat datang kembali ]
326
[ chap. 323 : keterkejutan sosok-sosok agung ]
327
[ chap. 324 : ras roh pelahap ]
328
[ chap. 325 : nasib kedua wanita Feng Tian ]
329
[ chap. 326 : keluar dari dimensi kekacauan ]
330
[ chap. 327 : kembali ke klan ]
331
[ chap. 328 : sambutan yang sangat ramah ]
332
[ chap. 329 : benar... ini ibu nak ]
333
[ chap. 330 : ibu bisa membantumu ]
334
[ chap. 331 : perseteruan dua istana ]
335
[ chap. 332 : kita bertemu lagi Li tong. ]
336
[ chap. 333 : bertemu Xin kai lagi ]
337
[ chap. 334 : hari kompetisi ]
338
[ chap. 335 : pertarungan singkat Feng lu Ying ]
339
[ chap. 336 : Feng lu tie vs Feng Li Yuan ]
340
[ chap. 337 : Feng Lu tie kalah ]
341
[ chap. 338 : Feng Tian vs Feng Li tong ]
342
[ chap. 339 : kondisi mengenaskan Li tong ]
343
[ chap. 340 : sosok berjubah hitam ]
344
[ chap. 341 : tiga penyusup ]
345
[ chap. 342 : menangkap ketiga penyusup ]
346
[ chap. 343 : mengorek informasi ]
347
[ chap. 344 : hari kedua kompetisi ]
348
[ chap. 345 : Feng Lu Ying vs Feng Guo ]
349
[ chap. 346 : babak ketiga ]
350
[ chap. 347 : Feng Tian vs Feng Li Dao ]
351
[ chap. 348 : di mulainya kekacauan ]
352
[ chap. 349 : ambisi sesepuh Zhu Wen ]
353
[ chap. 350 : munculnya sosok berjubah hitam ]
354
[ chap. 351 : salah satu jendral alam diyu ]
355
[ chap. 352 : aksi pembantaian Feng Tian ]
356
[ chap. 353 : satu lagi jendral alam diyu ]
357
[ chap. 354 : pertempuran berakhir ]
358
[ chap. 355 : ramah maha abadi tiga lingkaran cahaya ]
359
[ chap. 356 : kedatangan penguasa istana pedang ]
360
[ chap. 357 : rencana pertunangan Feng Li Yuan ]
361
[ chap. 358 : sikap Feng Tian dan kedua kakak sepupunya ]
362
[ chap. 359 : hari penobatan ]
363
[ chap. 360 : pengakuan Suga ]
364
[ chap. 361 : menerima berbagai macam hadiah ]
365
[ chap. 362 : musuh misterius ras immortal ]
366
[ chap. 363 : peningkatan kekuatan ]
367
[ chap. 364 : Feng lu Yue dan Shen Ning menghilang ]
368
[ chap. 365 : kondisi Feng Li Dong ]
369
[ chap. 366 : teknik kutukan, kutukan jiwa ]
370
[ chap. 367 : menuju alam mistik ]
371
[ chap. 368 : kejadian di luar perkiraan ]
372
[ chap. 369 : keluar dari lorong dimensi ]
373
[ chap. 370 : sampai di alam mistik ]
374
[ chap. 371 : mencari beberapa informasi ]
375
[ chap. 372 : bergabung dengan sekte langit ]
376
[ chap. 373 : tiga semut pengganggu ]
377
[ chap. 374 : lu Ying bergabung dengan sekte ]
378
[ chap. 375 : Xin yu dan Mao Kun ]
379
[ chap. 376 : identitas Xin yu ]
380
[ chap. 377 : sampai di klan Mao ]
381
[ chap. 378 : makan bersama ]
382
[ chap. 379 : melanjutkan perjalanan ]
383
[ chap. 380 : sampai di kota mistik ]
384
[ chap. 381 : penginapan blossom ]
385
[ chap. 382 : kesedihan Guan Xing ]
386
[ chap. 383 : rayuan seorang wanita ]
387
[ chap. 384 : pergi ke istana cahaya ]
388
[ chap. 385 : sosok yang di kagumi dewa cahaya ]
389
[ chap. 386 : aku adalah ayah dari anak Guan Xing ]
390
[ chap. 387 : cara licik patriak sekte seribu pedang ]
391
[ chap. 388 : kedatangan kedua wanita Feng Tian ]
392
[ chap. 389 : berkumpul kembali ]
393
[ chap. 390 : Feng Guan Hao ]
394
[ chap. 391 : dendam patriak sekte seribu pedang ]
395
[ chap . 392 : persiapan setiap fraksi ]
396
[ chap. 393 : kedatangan semua fraksi penguasa ]
397
[ chap. 394 : berkumpulnya 4 fraksi ]
398
[ chap. 395 : bertemu Feng Lu Ying kembali ]
399
[ chap. 396 : judi batu ]
400
[ chap. 397 : judi batu 2 ]
401
[ chap. 398 : tetua sekte gurun emas ]
402
[ chap. 399 : melakukan kultivasi tertutup lagi ]
403
[ chap. 400 : Shuang Lei ]
404
[ chap. 401 : kedatangan Feng Li Yuan ]
405
[ chap. 402 : membuat Li Yuan kesal ]
406
[ chap. 403 : Li Yuan mengunjungi istana cahaya ]
407
[ chap. 404 : hari terakhir kultivasi tertutup ]
408
[ chap. 405 : petir surgawi ]
409
[ chap. 406 : kekaguman semua orang ]
410
[ chap. 407 : kompetisi naga suci ]
411
[ chap. 408 : dimulainya kompetisi ]
412
[ chap. 409 : yin oyang kalah dan mati ]
413
[ chap. 410 : lu Ying vs Jiang Rui ]
414
[ chap. 411 : Jiang Rui mati ]
415
[ chap. 412 : Li Yuan vs Huo Yang ]
416
[ chap. 413 : rencana rahasia para penguasa ]
417
[ chap. 414 : Huo Yang kalah ]
418
[ chap. 415 : lu Ying mengambil tindakan ]
419
[ chap. 416 : pasukan api surgawi ]
420
[ chap. 417 : menantang Feng Tian ]
421
[ chap. 418 : 10 anak naga suci ]
422
[ chap. 419 : keterkejutan dua pria tua ]
423
[ chap. 420 : besarnya cinta Feng Tian pada shui Ling ]
424
[ chap. 421 : kedatangan Xin yu ]
425
[ chap. 422 : pertarungan di kehampaan ]
426
[ chap. 423 : melawan kalajengking berwarna merah ]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!