BRAKKK
suara pintu dibuka dengan kasar siapa memisahkan siapa tanyanya yang mebuat baik teguh maupun nek jirah terkejut
"kakek tenanglah teguh akan menceritakannya
" sabar pak sabar inget penyakit mu jangan sampai menyusahkan anak anak imbuh nenek
"apa maksut ucapan nenekmu guh lalu kenapa dia menangis apa ada masalah
" ini semua gara gara ayah kek nenek jadi sedih jawab teguh menghela nafas.
"ayahmu sang kakek mengeryitkan dahi memangnya ada apa dengannya
" tidak terjadi.apa pun pada ayah hanya saja teguh menggantungkan kalimatnya
"hanya saja kenapa cepat katakan pada kakek desaknya
melihat kebimbimbangan yang melada cucu kesayangannya nenek jirah pun angkat bicara " hanya saja demian berniat membawa cucu kita untuk tinggal.bersamanya dijakarta keluhnya
"APA teriak kakek naryo terkejut namun segera mendatarkan kembali ekspresinya
" iya kek.apa yang dikatakan nenek memang benar tapi kakek tenang saja teguh nggk akan kemana mana
"kenapa bukahkah kalian merindukan.ayahmu itu serunya menahan kesedihanya
"kami memang merindukan sosok.ayah kek tapi bukan berarti dia bisa seenaknya saja memutuskan teguh udah dewasa dan bisa menentukan sendiri jawaban yang diberikan teguh
diam diam kakek naryo tersenyum "ternyata kamu sudah dewasa sekarang nak batinnya terharu akan keputusan cucu sulungnya ini
" dasar anak kurang setelah. sekian lama menghilang begitu kembali justru ingin mengambil.cucuku makinnya kemudian
dimana ayahmu sekarang guh kakek harus menegurnya
melihat hal itu nenek hanya tersenyum.saja
"ayah dikamar bersama de triyas dan indira kek jawabnya
" astaga tadikan nenek mau mengatarkan air buat triyas teriak sang nenek kasian pasti dia haus
"sini bu biar bapak aja yang bawa sekalian
" teguh ikut kek nenek disini saja ya atau lebih baik nenek istirahat masalah ini biar teguh sama kakek saja yang menyelesaikan nenek tenang saja oke
sang nenek dan kakek pun tersenyum betapa bersyukurnya mereka mempunyai cucu yang sangat perhatiann dan dengan tulus menyayanginya "baiklah kalo begitu
setelah itu teguh pergi bersama kakek dengan membawa minuman dan juga camilan kesukaan adik adiknya tersebut
sementara di dalam kamar demian memadang lekat kedua putri kesayanganya yang enggan ikut bersama dirinya walaupun sejujurnya dia menyadari bahwa dirinya terlalu egois datang dan pergi sesuka hatinya tanpa berfikir bagaimana perasaan anak anak nya
"DEMIAN"
"DEMIAN "
sang kakek berteriak begitu hampir sampai dikamar cucu perempuannya teguh yang melihat nya hanya geleng geleng kepala melihat tingkah sang kakenya ini
mendengar namanya dipanggil demian pun bergegas keluar
triyas dan indira hanya saling berpandangan mereka yakin kakek nya pasti sudah tahu apa yang terjadi
"bapak kenapa teriak teriak bukannya menjawab pertanyaan anaknya kakek naryo justru mendekat dan tiba tiba menjewer telinga ayah
" dasar anak kurang ajar ayo keluar ada yang harus kamu jelaskan ucapnya sembari menarik demian pergi
tidak lupa sebelumnya berpesan "masuklah guh jaga adik adikmu jangan sampai ayahmu menculik mereka sungguhnya yang disambut tawa triyas dan indira dari dalam kamar sedang teguh mengangguk kan kepalanya
" bapak bagaimana bisa bapak mengatakan hal itu pada anak anak ian ucap demian yang merasa tidak terima mereka kan anak anak ku kenapa justru aku dibilang menculiknya gerutunya namun tentu saja hanya dalam hati melihat tatapan tajam ayah nya
"sudah lah lebih baik kamu ikut bapak
tok
tok
tok
" masuk bang ngapainn pake acara ketuk pintu segala seru indira
"bantu bukain pintu nya de abang nggk bisa susah
rara pun berjalan mendekat dan membukakann pintu
" bagaimana keadaanmu dek.sudah lebih baik tanyanya pada triyas sembari menyodorkann minuman kepada adik nya
"aku baik baik saja hanya saja....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments