Masa lalu

Sejenak aku terpaku, orang yang kucari selama ini, hilang bak ditelan bumi. Kini dengan tampilan baru tapi aku tau betul itu dia. Seolah mataku hampir copot dari tempat, berulang kali kukedipkan masih sama, kulihat dia juga tak berkedip sama terkejut. Oh Tidak!!!!!

"Di-dia?"

"Iya, ini Bang Ian, calon suamiku" jawab adikku dengan raut bahagia. Sejenak rasanya aku ingin menangis dengan kencang. Huaaaaa

"Dan Bang Ian, ini kak Yuna dan suaminya Bang Yusuf" lanjutnya.

Aku hanya menangkupkan tangan kaku dan Bang Yusuf menjabat tangannya seperti sahabat.

-----

Flashback on

2 tahun yang lalu

Sepasang muda mudi sedang duduk berhadapan, mereka sudah kenal sejak sang perempuan pertama menginjak universitas yang sama. Saat itu si gadis tak membawa spidol untuk keperluan Masa orintasi pada waktu itu. Hingga berjumpa seorang yang memberikan spidol untuknya. Mereka saling mencintai tapi takut perasaannya merusak pertemanan mereka

"Yun.., boleh aku bicara serius?" Wajah serius

"Apa, Bang?"

" jujur sudah lama aku menyukaimu, bolehkah aku menikahimu? Aku tak mau berbuat dosa dengan persahabatan ini"

Iya lelaki itu benar, bahkan dari awal bertemu hingga sekarang sekedar pegangan tangan saja tak pernah. Tpi entah mengapa bisa dekat, bahkan sering bersama. Bahkan lelaki itu 1 tahun diatasnya

Yuna terkejut dengan hal itu, tapi ini benar

"Emm. Aku tak tau Bang, bisakah kau katakan pada orang tuaku saja, atau lamaran dulu, ini terlalu cepat" ragu iya menjawab

Lelaki itu berfikir keras, dialah Adrian Pangestu, orang biasa memanggilnya 'Ian' hanya Yuna yang memanggilnya 'Adri', karena mereka sudah dekat.

Lama

Heninggg.....

"Baiklah, aku akan menemui orang tuamu dan melamarmu" ucapnya dgan tegas

Yuna tersenyum simpul mendengar putusan Adri, sungguh mereka dilanda cinta hingga sama-sama canggung.

Keesokan paginya

"Bang Adri!!!" Adri menoleh, mendapati pujaan hati tengah mensejajarkan langkah.

"Iya, ada apa?" Ucapnya halus

"Emm. Itu bapak nanya kemarin kapan kau akan melamarku?"

"Mungkin seminggu lagi bisa?"

"Baiklah akan kukatakan begitu, aku hanya takut saat kau datang orang tuaku tak ada dirumah" senyumannya mengembang membentuk bulan sabit.

Setelah itu mereka saling berpisah dan masuk ke kelas masing-masing

Hari-hari Yuna begitu indah, hingga seminggu sudah, ini adalah hari Adrian akan melamarnya. OOWOOWWW. Amazing

Yuna sudah rapi dengan gamis maroon, dengan jilbab senada, lumayaan lah. Karena jujur dia risih memakai make up, jadi hanya bedak bayi dan lips balm nya. Sangat biasa, sederhana.

Sekarang sudah 12: 34 WIB, dia tinggal menunggu calonnya datang, bapak sudah siap, ibu dan aku tadi sudah memasak untuk makan sian bersama, tapi kenapa Bang Adri belum datang

'Mungkin macet dijalan' aku turun melihat Ibu, Bapak, serta Hana sudah ada, tapi kenapa dia kunjung datang.

Aku mulai khawatir dia tak datang

'Enyahkan fikiran negatifmu Yuna' hembusan panjang mencoba melegakan sesak di dada. 1, 5,30 menit tak ada yang datang, hingga 1, 3, 5 jam tak ada tanda dia datang, sudah kuhubungi berkali-kali tak ada jawaban. Sudah malam tak ada juga kabar. Aku khawatir

'Apa mungkin dia kenapa-kenapa?'

'Apa dia malu dengan perempuan sepertiku?'

'Kenapa dia tak datang?' Aku ingin menangis

Berbagai pertanyaan dibenak, tapi kusingkirkan, berbaik sangka itu sekarang yang harus ku lakukan.

Keesokan harinya. Yuna telah siap dengan pakaian rapi dan sederhana, untuk mengikuti mata kuliah hari ini, dan juga ingin menemui Adrian meminta penjelasan.

Mengendarai motor matic dengan kecepatan sedang, dalam kurun waktu 20 menit dia sudah menginjakkan kakinya dikampus, bergegas memasuki ruang kuliah untuk mengikuti mata pelajaran hari ini.

Selesai kuliah Ia mulai mencari Adrian kekelasnya, kantin, taman, bahkan digazebo tempat biasa mereka menghabiskan waktu dengan teman-teman mereka. Tapi nihil, sudah ia tanyakan pada sahabat Adrian juga tidak ada yang tau.

Berhari, berbulan bahkan bertahun lamanya ia mencari keberadaan Adrian, mulai dari tempat yang pernah mereka datangi, hingga tempat favorit mereka datangi tapi semua nihil.

Setiap hari Ia datang ketempat favorit mereka, mungkin saja ada keajaiban yang mempertemukan. Cintanya pergi, rindu memuncak dihati. Maafkan hambamu ini Ya Allah mencintai hambamu berlebihan

Flashback off

----

Semua baru selesai, aku bergegas ke kamar dan membersihkan diri. Aku membersikan make up terhenti saat membayangkan yang terjadi dipelamin tadi sungguh sesak, tak terasa air mataku luruh. Sakitnya tuh dihati loh

"Kenapa?" Tanya seseorang tentu bang Yusuf, masih didekat pintu. Kapan dia masuk, bahkan suara pintu pun tak terdengar. mungkinkah dia melihatku melamun dan menangis, hadeuhh.... panjang urusannya kalau gini.

"Eemm.. ga-gak papa kok" gugupku

"Bener?, tadi kulihat kau nangis" kekehnya lagi

"Emm.. ituu.." aku bingung ingin menjawab apa

"Jangan bohong, kau sudah bilang bahwa kau tidak bisa berbohong"

Aku masih ragu hingga hening, apa kubilang saja, tapi tidak. Aku tak bisa

Dia memandangku dengan senyum diwajah, dan mendekat padaku

"Bolehkah ak-..."

Terpopuler

Comments

lanjutkan cuyy

2023-03-16

0

Rahma

Rahma

boleeehhhh... heheheheh

2021-03-31

0

Indri Hapsari

Indri Hapsari

semangat

2020-05-28

1

lihat semua
Episodes
1 menikah?
2 Bertemu calon ipar
3 Pernikahan
4 Masa lalu
5 malam pertama
6 Hari pertama menjadi istri(1)
7 Hari pertama menjadi istri (2)
8 Hari Lamaran Hana
9 Sakit jantung??
10 Makan siang
11 Tertidur dikantor
12 Tragedi
13 Makan siang dikantor
14 Yusuf (1)
15 Makan?
16 Yusuf (2)
17 Anak?
18 Yusuf (3)
19 Hari Yang Melelahkan
20 Hilang Akal
21 Ungkapan
22 Anggota Keluarga
23 Belanja
24 Berkunjung
25 Bukan Syukuran Biasa
26 Malu Sekali (1)
27 Malu Sekali(2)
28 Piknik 1
29 Piknik 2
30 Tergoda
31 Bos Baru 1
32 Bos Baru 2
33 Rumah baru 1
34 Rumah baru 2
35 Rumah baru 3
36 Cemburu
37 Menghindar
38 Curiga
39 Panas!!
40 Belajar Berenang
41 Gombalan
42 Berbeda
43 Menyebalkan
44 Tidak meyakinkan
45 Akibat Ceroboh
46 Pangeran kodok
47 Pesta #1
48 Dansa
49 Aku akan merindukanmu
50 Ada apa denganku?
51 Ada apa denganku?#2
52 Ada Apa denganku #3
53 Hamil
54 Pernikahan palsu
55 Adikku!
56 kontrak
57 mual?
58 Salah paham
59 Penjelasan
60 Pernikahan Hana
61 Dicerai?
62 Malas
63 Rencana
64 Rencana
65 Liburan
66 Dadakan
67 Pertunangan Bella
68 Pergi
69 Pencarian
70 Siapa!
71 Rindu
72 bubur
73 Culik
74 Mimpi
75 Lahir
76 Cinta
77 Tertidur
78 Khawatir
79 Yusfa dan Yusra
80 Tanda
81 Suka
82 Calon istri
83 Baiklah
84 Bertemu
85 Proyek
86 Tidak
87 Lagi!
88 Hangat
89 Memeluk
90 Melamun
91 Banyak
92 Gawat
93 Mengkhawatirkan
94 Menduga
95 Maaf
96 Salah Ucap
97 Bersama
98 Spidol
99 Ayah?
100 Apa Benar
101 Berburuk sangka
102 Tidak Penting
103 Ku Peringatkan kau!
104 Tidak Sopan
105 Hadiah
106 Keajaiban
107 Kau Kembali
108 Cemas
109 Ingin Menemuinya
110 Berdarah
111 Kenapa?
112 Pendonor
113 Doa
114 Alasan Sendiri
115 Aku Lupa
116 Andai saja
117 Sadar
118 Manis tapi ngeri
119 Asin
120 Drama
121 Dari Mana!
122 Mengerti!
123 Kembali padaku
124 Satu Rumah
125 Belanja
126 Pencuri
127 Campur Aduk
128 Kesal
129 Ada Yang Aneh
130 Camping
131 Ular
132 Hanya Mainan
133 Dimana Mereka!
134 Aku Tidak Mau!
135 Berdua!
136 Main Pantai
137 Pelacak
138 Akhirnya..
139 Menerimaku?
140 Berhasil!
141 Menyentuhnya
142 Demi kakimu
143 Hukuman
144 Hubungan membaik
145 Ingin Bertemu
146 Bertemu Nenek
147 Bermain
148 Goyah
149 Pelajaran
150 Sendiri Lagi
151 Kau menyiksaku
152 Perkara Adik
153 Perkara Adik #2
154 Minta Restu
155 Dipisahkan
156 Pulang ke Rumah Orang Tua
157 Bucin
158 Persiapan
159 Gugup
160 Sah
161 Akhir bahagia
162 Hutang Cinta Helena
163 Hutang Cinta Helena (sudah rilis)
164 Promosi karya baru
Episodes

Updated 164 Episodes

1
menikah?
2
Bertemu calon ipar
3
Pernikahan
4
Masa lalu
5
malam pertama
6
Hari pertama menjadi istri(1)
7
Hari pertama menjadi istri (2)
8
Hari Lamaran Hana
9
Sakit jantung??
10
Makan siang
11
Tertidur dikantor
12
Tragedi
13
Makan siang dikantor
14
Yusuf (1)
15
Makan?
16
Yusuf (2)
17
Anak?
18
Yusuf (3)
19
Hari Yang Melelahkan
20
Hilang Akal
21
Ungkapan
22
Anggota Keluarga
23
Belanja
24
Berkunjung
25
Bukan Syukuran Biasa
26
Malu Sekali (1)
27
Malu Sekali(2)
28
Piknik 1
29
Piknik 2
30
Tergoda
31
Bos Baru 1
32
Bos Baru 2
33
Rumah baru 1
34
Rumah baru 2
35
Rumah baru 3
36
Cemburu
37
Menghindar
38
Curiga
39
Panas!!
40
Belajar Berenang
41
Gombalan
42
Berbeda
43
Menyebalkan
44
Tidak meyakinkan
45
Akibat Ceroboh
46
Pangeran kodok
47
Pesta #1
48
Dansa
49
Aku akan merindukanmu
50
Ada apa denganku?
51
Ada apa denganku?#2
52
Ada Apa denganku #3
53
Hamil
54
Pernikahan palsu
55
Adikku!
56
kontrak
57
mual?
58
Salah paham
59
Penjelasan
60
Pernikahan Hana
61
Dicerai?
62
Malas
63
Rencana
64
Rencana
65
Liburan
66
Dadakan
67
Pertunangan Bella
68
Pergi
69
Pencarian
70
Siapa!
71
Rindu
72
bubur
73
Culik
74
Mimpi
75
Lahir
76
Cinta
77
Tertidur
78
Khawatir
79
Yusfa dan Yusra
80
Tanda
81
Suka
82
Calon istri
83
Baiklah
84
Bertemu
85
Proyek
86
Tidak
87
Lagi!
88
Hangat
89
Memeluk
90
Melamun
91
Banyak
92
Gawat
93
Mengkhawatirkan
94
Menduga
95
Maaf
96
Salah Ucap
97
Bersama
98
Spidol
99
Ayah?
100
Apa Benar
101
Berburuk sangka
102
Tidak Penting
103
Ku Peringatkan kau!
104
Tidak Sopan
105
Hadiah
106
Keajaiban
107
Kau Kembali
108
Cemas
109
Ingin Menemuinya
110
Berdarah
111
Kenapa?
112
Pendonor
113
Doa
114
Alasan Sendiri
115
Aku Lupa
116
Andai saja
117
Sadar
118
Manis tapi ngeri
119
Asin
120
Drama
121
Dari Mana!
122
Mengerti!
123
Kembali padaku
124
Satu Rumah
125
Belanja
126
Pencuri
127
Campur Aduk
128
Kesal
129
Ada Yang Aneh
130
Camping
131
Ular
132
Hanya Mainan
133
Dimana Mereka!
134
Aku Tidak Mau!
135
Berdua!
136
Main Pantai
137
Pelacak
138
Akhirnya..
139
Menerimaku?
140
Berhasil!
141
Menyentuhnya
142
Demi kakimu
143
Hukuman
144
Hubungan membaik
145
Ingin Bertemu
146
Bertemu Nenek
147
Bermain
148
Goyah
149
Pelajaran
150
Sendiri Lagi
151
Kau menyiksaku
152
Perkara Adik
153
Perkara Adik #2
154
Minta Restu
155
Dipisahkan
156
Pulang ke Rumah Orang Tua
157
Bucin
158
Persiapan
159
Gugup
160
Sah
161
Akhir bahagia
162
Hutang Cinta Helena
163
Hutang Cinta Helena (sudah rilis)
164
Promosi karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!