Aku Ternoda

Aku mencoba menendang-nendang kaki ku,meski itu terlihat bodoh di matanya membuat tawanya, makin membahana di seluruh ruangan.  dan aku merasakan hawa Lucifer masuk dalam ruangan ini.

Tuan Smith makin beringas mendaratkan ciumannya pada tubuhku,jeritanku bahkan baginya adakah suatu kenikmatan dan permohonan untuk dia melakukan lebih.

Saat dia mendesakkan senjatanya di pangkal  paha ku yang sempit berkali-kali ,aku berteriak keras setiap dia memaksa masuk, dia sedang merobek pertahanan di sana di antara pangkal paha ku, pelindung mahkota ku ke perawan seorang gadis

Sampai dia pun berkeringat, meski pun ruangan  itu ber'AC.

Dia tertawa,senang saat bisa menerobos kesana, cairan hangat dan terasa perih teresa di pangkal paha ku. dia menerjang ku tanpa ampun. badan ku terasa lemas.

"Tuhan,... aku ternoda"!! teriak ku dalam hati, dunia terasa tidak adil, bagi ku."!! meski saya tidak sesuci para nabi tapi setidaknya saya menjaga kesucian ku, sejak masa muda ku, tidak ada pergaulan yang bebas yang membuat aku kebablasan.

Virgin ku aku pertahankan yang akan aku persembahkan untuk suami ku kelak, kini telah musnah dalam waktu semalam, "!  dengan lelaki asing, tanpa... cinta "! hatiku terasa sesak,seperti sesak yang ada di pangkal pahaku, sekarang.

Senjata mister Smith yang besar ,panjang telah penuh di sana,tubuhku bahkan mengkhianati ku, melakukan kontraksi di bawah  ," sehingga mister Smith semakin suka dan menggila,menerjang -nerjangkan senjata sambil mengerang nikmat .

"Oh.."! kamu sungguh luar biasa,kucing liar katanya, mencabut senjatanya dari pangkal paha ku, aku fikir telah selesai penyiksaan ini tapi teryata dia hanya mengelap bekas darah yang ada pada senjatanya.

Dia bersorak girang, mengetahui aku masih perawan , seolah telah mendapat  luck drow nya.

"Bedebah bangsat ,aku sebut semua nama binatang yang tentunya akan berbunyi  tittt..  titt....  tittttt...  ala sensor di stasiun TV.

Dia malah tertawa, mendegar umpatan ku," baginya seperti nyanyian biduan wanita yang menghibur baginya", piskopat akut umpat ku.

Dia kali ini mulai melunak,"mencium dengan lembut,  membisikkan kata cinta dengan kembali menelusuri lekuk tubuh ku, tak ada bagian yang lepas dari jamahan tanggan dan bibirnya.

Semua badan ku,aku rasa terlihat merah penuh cap bibir," kiss mark di mana-mana." Oh God "!!

Dia memandangiku dengan penuh kagum dan bangga,seolah dia sedang melihat lukisan Monalisa yang di lukis oleh pelukis terkenal Leonardo devici.

"Ingin rasanya aku mencakar wajahnya , mencukil mata yang biru , menjadikannya buta.

"Sial semua hanyalah, angan-angan jangankan melakukannya, melepaskan diri dari kungkungannya aku tak berdaya.

Bahkan ,tubuhku mulai mengkhianati ku seluruhnya, bibirku mulai menikmati, kecupannya, mulutku mendesah saat leherku di telusuri dengan lidahnya.

Kecupan  bibirnya di puncak dadaku buat aku menggelinjang manja, menurut dia seperti tarian yang lemah gemulai, dasar psikopat"dengusku kesal yang di balas dengan kecupan di bibir ku dan memaksa aku menerima lidahnya di rongga mulutku.

"Sial"!! tubuhku menginginkannya.... dia memberikan air yang di tetes dengan obat entah apa,"? sungguh itu membuat semua orangan tubuhku memohon untuk di cium dan di belai oleh nya.

"Obat... apa itu.."??   uhhh...."??? badan ku mulai memanas  dan  menggeliat manja.

"Sial itu pasti obat perangsang "!

"Betul kata teman persekutuan doa, meski iman mu kuat sekalipun" kalau kamu melangkah ke sarang iblis tetap saja akan di habisi.

Bukan karena Tuhan tidak sanggup menolong tapi... kita sendiri yang menyerahkan diri kita.

Masuk medan pertempuran tanpa mau mendegar larangan komandan, sama saja bunuh diri.

"Dan ini benar-benar terjadi, haruskah sekarang, " aku  merayakan bahwa saya telah menyadari  petuah dan firman Nya benar.

" Aku mulai kehilangan kontrol diri," setelah beberapa lamanya obat itu bekerja dengan luar biasa dalam tubuh ku. mulutku mulai merancau dan mendesah....

"F*ck" me ,mister Plse.... "!! sial ," mulutku telah memohon pada iblis keparat di depan ku."! membuat dia menyeringai," bangga merasa di inginkan oleh ku.

Mataku terasa liar, aku benar tak dapat menahan, gelora hasrat di tubuhku  yang menggelegak, "bak tsunami. "Ingin rasanya, ku kutuki dan meludahi para profesor, yang menemukan,meracik obat perangsang."Puff"

Mister Smith, mendekatkan senjatanya ke mulutku dan bibirku pun mengecup ujungnya dengan rakus, seperti anak kecil yang di belikan es cream  dengan rasa yang dia idam-idamkan selama ini.

Mister Smith kembali tertawa terkekeh, menikmati kecupan ku, sumpah ini yang pertama kali aku lakukan, dan sumpah  bibir ku yang mengkhianati hati nurani ku ," hingga melakukan kegilaan ini.

Aku sudah tak bisa berfikir waras, dan seperti sudah kerasukan jiwa perempuan sundal.

saat  Mister Smith melepas ikatan tanggan ku, tentu aku langsung saja menindih dan naik ke atas akan wanita menaiki kuda.

  Sudah merasa persetan dengan norma dan agama yang aku tau aku  butuh pelepasan.

Menyesal  aku tidak mendegar nasehat teman ku,untuk tidak berfikir mendapat tips lebih dengan berhubungan orang di VVIP, itu sama saja mengoda singa dan Buaya darat di sana, tidak mungkin keluar tanpa luka meski tentu imbalannya lumayan besar.

"Aku menaiki tubuh mister Smith dan  memandu memasukan senjata laras panjangnya  ke pangkal pahaku .

Mister Smith menggerakkan pinggangnya ke atas  membuat  aku menjerit tertahan  mulai merasakan kenikmatan ,setelah sakit pada awalnya.

Aku pun seperti wanita yang kerasukan kuntilanak mesum, mengerang ,menjerit dan tertawa di genjot mister Smith .

Entah berapa ronde  dia melakukannya aku, sudah lemas tak berdaya saat dia telah puas  melakukan berbagai macam gaya bercinta .

Dia kembali mengikat tanggan ku di ranjang setelah  mengelap semua tubuhku dengan handuk basah memakaikan baju pada ku dan menyelimuti ku.

Pagi hari dia, memangil anak buahnya membelikan aku  makanan dan pakaian untuk ku tentu saja kamar itu menjadi rumah baru, aku di sekap beberapa hari di sini.

  Tentu tak ada yang mencari karena aku hidup sebatang kara  di kota ini. bibi ku sudan tak pernah  perduli lagi dengan ke adaan ku.

"Oh God... plse.. pity me.Oh Tuhan tolong kasihani aku ) malang benar nasib ku, kataku dalam hati

Badan ku sudah  mulai membaik dan Mister Smith mulai memperlakukan ku dengan lembut meski kadang aku, meludahi mukanya.

"Jangan  terlalu baik pada ku, keparat"! aku tak mau jatuh cinta pada pria yang menodai ku ! , aku mungkin akan mudah untuk melupakannya , bila dia jahat dan kasar bengis dan kejam.

"Sungguh aku tak ingin kamu perlakukan dengan lembut , romantis dan perhatian setelah kau renggut kesucian ku,  sumpah aku ingin membenci mu bukan mencintai mu.

Mister Smith  wajah nya begitu tampan nyaris sempurna, badannya yang kekar, perutnya six pack  wanita akan mudah menyerahkan diri padanya hanya dengan sekali lirikan .

"Namun tidak dengan aku, " dengar hai  hati dan jiwaku jangan berkhianat  dengan jatuh cinta pada Lucifer, "si jahat ini," bisik ku dalam hati.

Kepala ku  di tutup dengan kain hitam lalu di gendong di bahunya layaknya karung beras yang ringan.

Dia memindahkan aku di villanya di sebuah bukit dengan penjagaan yang ketat,"di sana aku hanya jadi budaknya di ranjang.

Kamar yang dia berikan penuh dengan kemewahan fasilitas lengkap. pintu kamar di jaga dua bodyguard.

"Dasar bule posesif.... "!  Aku ,"mengumpat, saat ,mencoba membuka pintu kamar setelah dia pergi keluar,aku melihat penjaga itu menatap ku tajam.

Sudah hampir sebulan badan ku mulai tidak enak, dan aku sering muntah "! bahkan aku muntah di badannya mister Smith, dia mau menampar ku tapi tidak jadi  malah menelfon dokter pribadinya.

"Sial aku di nyatakan hamil, langit terasa runtuh menimpa ku. seperti petir tiba -tiba menyambar tubuhku berkali-kali.

Aku gemetaran mendegar, dokter itu mengucapkan," selamat nyonya  Smith anda hamil.

"Selamat gundul mu,"??  tolongin aku dok aku mencengkram tanggan dokter itu kuat-kuat saat dia menyalami ku memberi selamat  pada ku.

aku mengedip-ngedipkan mata dan entah isyarat apa lagi yang aku buat untuk memberi tau padanya,

"tolong selamatkan aku dari sini, apa dokter tidak lihat aku bukan bule aku gadis belia yang seharusnya pantas jadi anaknya.  kenapa kamu membiarkan anak bangsa mu di jajah bule ini.

Tapi dia tak mau mengerti ," dasar dokter tidak tau perikemanusiaan ."omelku dalam hati.

 -----------++++++++ Bersambung++++++++-------

terimakasih untuk kunjungan nya para pembaca dukung dengan Like👍 dan komentar ✍️

thanks you All ,,💋💋💋💋💋💋💋💋

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***