" Maaf kami terlambat datang " Ujar Erland langsung duduk setelah Brad menarik kursi untuk nya.
" Tidak apa tuan ,kami yang terlalu cepat " Jawabnya dengan lembut .
" Kita makan dulu setelah itu baru bahas pekerjaan " Brad langsung berdiri setelah mendengar ucapan Erland .
" Ah maaf tuan saya membawa putriku " Ujarnya sambil menyenggol lengan sang anak .
" Perkenalkan saya Alika putri pertama dari bapak Dominic "Erland menatap sekilas pada wanita itu tanpa membalas uluran tangan nya " Erland " Jawabnya datar.
Alika menarik kembali tangannya lalu duduk,wajahnya tetap tersenyum sekalipun kesal .
Jika bukan karena tampan dan kaya lebih baik aku menghabiskan waktuku untuk shopping Ucap Alika dalam hati .
Ceklek
Para pelayan membawa makanan yang sudah di pesan Brad lalu di susun dengan rapi di atas meja yang cukup besar itu ,lalu Brad duduk di samping Erland .
" Tuan mau makan apa ,biar Alika siapkan " Erland menatap wanita itu dengan dahi mengerut " Brad " Pria yang di samping Erland langsung berdiri mengambilkan makanan untuk Erland .
" Saya tidak terbiasa di layani orang yang tidak saya kenal " Tangan Alika mengepal dengan kuat , sekalipun wajahnya tetap tersenyum .
" Maafkan anak saya tuan, dia memang gampang akrab dengan siapa pun " Ujar Dominic sambil tertawa kecil padahal dia sendiri geram jika tidak memikirkan kerja sama dengan perusahaan miliknya ingin sekali dia memukul wajah Erland .
" Silahkan tuan " Ujar Brad meletakan piring Erland tepat di depan pria itu .
" Hebm "
Kini keempat manusia itu fokus pada makanannya sebelum nantinya akan kembali menguras tenaga dan pikiran .
Setelah selesai pelayan kembali masuk membersihkan meja dan sambil membawa dessert sebagai makanan penutup .
Lalu mereka mulai membahas pekerjaan saat pelayan sudah keluar dari ruangan itu .
aku semakin penasaran dengan kehidupan nya ,kita lihat sampai kapan pertahanan mu, karena apa yang sudah menjadi milikku selamanya akan menjadi milikku termaksud kamu Ucap Alika dalam hati .
Hampir satu jam pembahasan mereka akhirnya sekertaris Dominic mengakhiri nya, lalu keduanya saling berjabat tangan .
" Terimakasih sudah mau bekerja sama dengan perusahaan kami tuan " Ujar Dominic tersenyum .
" Saya tidak mungkin menolak jika itu real pekerjaan tanpa ada niat lain " Ujar Erland dingin lalu melepaskan tangannya terlebih dahulu .
" Tentu tuan " Jawab Dominic tersenyum .
" Jika tuan tidak keberatan, saya ingin mengajak anda makan malam " Lanjutnya dengan lembut .
" Saya tidak janji, tapi saya usahakan " Jawab Erland.
" Saya tunggu kabar nya tuan " Erland hanya mengaguk mengakhiri semuanya.
Kini Erland dan Brad sudah berada di dalam mobil,karena keduanya harus kembali ke perusahaan masih ada beberapa pekerjaan yang harus mereka selesaikan .
" CK, Apa dia ingin menjadikan putrinya umpan " Brad hanya menarik sudut bibirnya tipis .
" Ingin sekali rasanya menghabisi manusia seperti mereka " Lanjutnya lagi ,lalu menatap ke arah Luar sesekali Erland memijat pangkal hidungnya kepalanya terasa pusing .
" Nova Denisha " Gumam Erland lirih tersenyum ,Brad menatap ke arah kaca spion menatap Erland saat mendengar kata yang ke luar dari mulut pria itu .
Apa segitu besar nya cinta tuan Erland pada nona Nova ,bahkan wanita itu kini menyandang status iparnya dan memberikan keponakan yang sangat tampan dan cantik Ucap Brand dalam hati .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Aurellia langsung berdiri saat melihat Erland dan Brad yang baru saja kembali setelah hampir 2 jam berada di luar .
" Apa ada masalah " Tanya Erland berhenti tepat di depan meja wanita itu .
" Tidak ada tuan " Jawab Aurellia .
" Sudah makan siang " Tanya Erland lagi .
" Sudah tuan " Erland mengaguk ,lalu masuk kedalam ruangan nya di ikuti Brad .
Aurellia langsung merapikan berkas yang harus di periksa oleh Brad ,sebelum sampai ke tangan Erland .
Tidak berselang lama Brad ke luar dari ruangan Erland .
" Harus di periksa " Brad langsung mendekat ke arah meja Aurellia .
" kamu sudah pastikan " Aurellia mengaguk " sudah " Brad langsung mengambil berkas itu .
" Minta OB membawakan minuman dan Camilan " Ujar Brad sebelum meninggal kan meja Aurellia .
" Iya " Jawab Aurellia,lalu mengambil telepon Perusahaan menghubungi pihak OB .
" Ke ruangan ku " Aurellia menatap benda yang berwarna hitam yang di atas mejanya lalu menatap pintu besar dan tinggi yang ada di depannya .
Ceklek
" Kemari " Aurellia menutup pintu ruangan itu mendekat ke arah meja Erland lalu duduk didepan pria itu .
" Saya akan liburan ,dan tentunya kamu harus ikut saya tidak ingin pergi sendirian karena semua kebutuhan ku kamu yang atur ,kita liburan hanya 3 hari dan Brad akan tetap di sini mengurus perusahaan " Ujar Erland tanpa menatap Aurellia .
" Maaf tuan, apa saya harus ikut ??" Tanya Aurellia terbata .
" Bukannya saya sudah mengatakan kamu akan ikut " Tanya Erland menatap wanita yang terlihat gugup .
" Maaf , maksud saya bukan begitu ....."
" Apa kamu tidak mau " Tanya Erland dingin memotong ucapan Aurellia.
Glek
Aurellia menelan ludahnya dengan kasar .
" Saya mau tuan " Jawab Aurellia pelan .
" Jika mau kenapa harus berbelit², Apa yang kamu pikirkan " Aurellia menggeleng cepat .
" Tidak ada tuan " Jawab Aurellia cepat .
" Kembali ke mejamu , selesaikan pekerjaan mu sebelum nanti kita pergi " Ujar Erland .
" Baik tuan " Jawab Aurellia lalu berdiri ,tapi saat akan melangkah kan kakinya Erland kembali bersuara.
" Bawakan kopi " Aurellia membalikkan kembali badannya .
" Iya Tuan " Jawab Aurellia menunduk kepalanya lalu ke luar dari ruangan itu .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Lanjut !!!
Jangan lupa dukung Erland menjadi novel favorit kalian 🥰🥰🥰🥰
Like
Koment
Vote
Jangan lupa hadiah bunganya dan bintang 🌟🌟🌟🌟🌟
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
Rossella Alden
tak kenal maka tak sayang,jare wong jowo ajare tresno jalaran seko kulino,,,,,lama2 tuan muda erland akan tergantungan dg aurellia,up yg banyak episodenya ya thour,💪💪💪💪💪😘😘😘😘😘
2022-12-16
1
Heniishanaya 🤩
benih benih cinta mulai datang
2022-12-16
1