Membuka hati

" Ke ruangan ku " Ucap Erland lalu kembali fokus pada benda yang di depannya .

Ceklek

" ada yang anda butuhkan tuan " Erland menatap sekilas ke arah pintu lalu mengambil berkas di lemparkan di ujung meja miliknya .

" Periksa kembali " Aurellia mendekat ke arah meja lalu mengambil berkas itu .

" Baik tuan " Jawab Aurellia,lalu ke luar dari ruangan Erland .

Tidak berselang lama ruangan itu kembali terbuka dan pelaku nya Brad .

" Kita pergi sekarang tuan " Erland langsung berdiri mengambil jasnya lalu meraih ponsel dan juga dompetnya .

" Mereka sudah di sana " Tanya Erland saat sudah di dekat Brad .

" Perjalan menuju ke sana " Erland mengagukan kepalanya.

Aurellia langsung berdiri saat melihat Erland dan Brad ke luar dari ruangan itu, lalu duduk kembali melanjutkan pekerjaan nya .

" Tuan "

" Hebm "

" Tuan Bisma mengajak makan malam bersama keluarga nya " Ujar Brad .

" Tolak " Jawab Erland tegas lalu masuk dalam lift bersama dengan Brad .

" Baik tuan " Jawab Brad

" Kamu sudah mengurus wanita itu " Tanya Erland sambil memainkan kancing ujung lengannya .

" Sudah tuan, mungkin sebentar lagi dia akan ke perusahaan " Erland hanya menungging kan senyum nya .

" Brad " Panggil Erland pelan .

" Iya Tuan " Jawab Brad yang berdiri tepat di samping pria itu tapi akan kebelakang sedikit .

" Sampai sekarang saya tidak bisa melupakan dia " Brad terdiam, dia paham ke mana arah pembicaraan Erland .

" Maaf, bukankah tuan harus membuka hati menerima wanita lain " Jawab Brad pelan .

" Apa masih ada wanita seperti nya ?? Tidak bukan " Ucap Erland memasukan tangannya ke saku celananya .

" Tapi dengan begitu Anda bisa melupakannya Tuan, saya akan mencari kan wanita yang baik " Erland hanya diam saja sambil memejamkan matanya .

" Tidak usah, pekerjaan ku cukup banyak " Jawab Erland membuka kedua matanya saat lift berhenti .

" Baik tuan " Jawab Brad lalu mengikuti langkah Erland yang ke luar dari lift .

Tap

Tap

Tap

Langkah para karyawan langsung terhenti saat mendengar suara sepatu mahal milik bos dan asisten nya ,kepala mereka menunduk .

" Silahkan tuan " Erland masuk ke dalam mobil, sedangkan Brad duduk di depan samping sang sopir .

Di tempat lain seorang wanita sedang mengaguk ,setelah di hubungi manager nya ke perusahaan entertainment dia mengira akan melakukan pemotretan nyata pembahasan pekerjaan .

" Kenapa kamu tidak bilang padaku terlebih dahulu " Bentaknya dengan keras .

" Saya baru dapat kabar pagi juga ini Kim dan itu semua atas permintaan pak Wisnu " jawab sang manajer.

" Bukannya harusnya kamu senang, karena banyak perusahaan yang memakai mu dengan begitu kamu semakin terkenal Kim " Lanjutnya lagi .

" Tapi waktu ku dengan Erland tidak akan ada ,lalu bagaimana aku bisa bersama nya dan menyandang status nyonya Erland jika perkejaan ku begini Bodoh ,bahkan untuk istirahat saja mungkin tidak ada " Bentaknya dengan emosi .

" Kamu tahu tanpa aku bekerja pun aku bisa mendapatkan uang jika bersama nya " Ujarnya dengan kesal , jenia hanya menghela nafasnya panjang melihat sikap Kimmy .

" Sampai kapan kamu seperti ini " Keluh jenia menatap Kimmy .

" Hari ini tidak ada jadwalku bukan " Jenia mengaguk " Aku akan menemuinya dan meminta padanya untuk mengurangi jadwalku " Ucap Kimmy antusias lalu berdiri mengambil tasnya .

" Terserah padamu " Jawab Jenia saat Kimmy sudah menghilang di balik pintu .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

" Tuan " Aurellia berdiri menunduk kepalanya .

" Apa di dalam " Tanya Erland .

" Iya Tuan " Erland langsung masuk dalam ruangannya setelah Brad membukakan pintu .

Menyadari ada yang masuk Kimmy langsung menatap ke arah pintu .

" Sayang " Panggil Kimmy dengan lembut .

" Tetap di tempat mu " Ujar Erland tegas saat melihat Kimmy akan berdiri .

" Aku merindukan mu " Jawab Kimmy tanpa peduli ucapan Erland dan menghampiri pria itu di meja kerjanya .

Dengan sigap Brad langsung berdiri di depan wanita itu, membuat Kimmy menatap nya tajam tapi Brad biasa saja.

" Sayang ...."

" Bicaralah aku akan mendengarkannya " Kimmy mengepalkan tangan nya selalu saja seperti ini jika ingin mendekati pria itu.

" Pak Wisnu memberi jadwal yang banyak, aku tidak mampu sayang , bisa bilang ....."

" Ke ruangan ku bawa berkas tadi " Ujar Erland tanpa memperdulikan ucapan Kimmy .

" Sayang " Panggil Kimmy kesal tapi sebisa mungkin dia menahan Emosi nya jika saja dia kelepasan semuanya akan berakhir ,lalu dia menatap Brad yang ada di depannya .

" Bisa minggir saya ingin bicara dengan kekasih ku " Brad tidak bergeming dia tetap berdiri di depannya .

Ceklek

Aurellia masuk dalam ruangan dengan wajah bingung ,tapi dia tetap melanjutkan langkahnya .

" Ini tuan " Ucap Aurellia.

" Kamu sudah memeriksa nya " Tanya Erland sambil membuka berkas itu .

" Sudah tuan " Erland mengagukan kepalanya.

" Pesankan makan siang ku " Ucap Erland lagi .

" Baik tuan ,kalau begitu saya permisi " Pamit Aurellia.

" Sayang ,bisa bilang padanya untuk minggir " Rengek Kimmy dengan manja .

" Bicara saja aku mendengar mu " Kimmy menghentakan kakinya karena kesal .

" Apa kamu tidak mencintaiku lagi " Pekik Kimmy karena emosi .

" Kapan aku mengatakan mencintai mu, bukannya selama ini kamu yang bercerita pada media tentang itu ,harusnya kamu bersyukur karena saya diam dan membuat karirmu semakin naik dan di pakai berbagai perusahaan " Jawab Erland menutup berkas yang di bawa Aurellia tadi .

" Ke luar " Brad langsung menarik Kimmy ke luar dari ruangan Erland .

" Sayang...Kamu tidak bisa begini sayang " Pekik Kimmy dengan kencang .

" Ini terkahir nya saya melihat anda berada di sini, jika itu sampai terjadi bukan hanya karirmu yang hancur tapi hidupmu juga " Brad memajukan badannya sedikit lalu berbisik " Jangan lupa kan hubungan mu dengan pak Wisnu " Seketika tubuh Kimmy menegang kaku lalu menatap Brad yang tersenyum sinis .

" Pergilah " Dengan kesal Kimmy berjalan ke arah lift mengepalkan kedua tangannya nya dengan kuat .

" Kita lihat ,aku akan membuat mu jatuh dalam pelukan ku !! " Gumam Kimmy dengan sorot mata tajam .

" Mau sekalian di pesankan makan siang " Brad menatap Aurellia yang sejak tadi diam .

" boleh " Jawab Brad .

" Mana berkas yang sudah di periksa " Lanjutnya, Aurellia mengambil beberapa berkas yang perlu kembali di periksa Brad sebelum berpindah ke tangan Erland .

" saya masuk dulu " Aurellia mengaguk lalu mengambil telepon kantor untuk memesan makan siang .

Saat masuk ke ruangan Erland ,Brad langsung duduk di sofa menunggu Erland yang sedang melakukan panggilan .

" Iya Dad, kenapa Daddy belum tidur ini sudah larut " Jawab Erland pelan .

" Daddy lagi di ruangan kerja Boy " Ujar Raymond .

" Jangan lupa makan siang, kembali lah mommy merindukan mu ,apa kamu tidak ingin melihat keponakan mu " Erland hanya tersenyum tipis .

" Nanti Erland kembali " Jawabnya dengan pelan .

" Daddy tunggu, jangan lupa dengan calon menantu Daddy " Erland tertawa kecil " Erland akan membawanya dia sekarang berada di sini " Jawab Erland menatap Brad membuat pria itu menelan ludah nya kasar .

" Siapa ?? Apa dia wanita yang baik² " Erland tersenyum tipis " Sangat baik Dad ,namanya Brad "

" Bajingan " Umpat Raymond membuat Erland tertawa lalu mematikan panggilan nya .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Dukung terus Erland menjadi novel favorit kalian 🥰🥰🥰

Like

Koment

Vote

Jangan lupa hadiah bunganya dan bintang 🌟🌟🌟🌟🌟

Terpopuler

Comments

Rizka Yulistiana

Rizka Yulistiana

astaga...dri awal aku ngira klo brad itu cewek😂🤣

2023-02-03

2

Rossella Alden

Rossella Alden

ada ada saja si erland,beelum bisa move on dr nova yabang erland,semoga dpt pengganti yg baik ya bang erland 💪💪💪😘😘😘😘😘

2022-12-16

1

Ika Alivia Arsyad

Ika Alivia Arsyad

hahaa

2022-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 Erland
2 Membuka hati
3 Belum siap
4 Rencana liburan
5 Liburan
6 Selamanya akan tetap seperti itu
7 Mabuk
8 Roti bersayap
9 Balon udara
10 Hadiah
11 Aku nyaman
12 Sangat sulit
13 Berbeda
14 Jauhi dia
15 Usaha Brad
16 Sesak
17 Memikirkannya
18 Jangan beras kepala
19 Mimpi seperti nyata
20 Menunjukkan cara bermain
21 Menerima nya
22 Makan siang
23 Kembali tersakiti
24 Melakukannya
25 Kamu memikirkannya ??
26 segera hadir
27 seharusnya
28 Ketahuan
29 Keberangkatan
30 Hamil
31 Masuk angin dan lelah
32 Bingung
33 Kejujuran Erland
34 Menggugurkan nya
35 Putusan akhir
36 ziarah
37 Coklat
38 pemeriksaan
39 Hotel
40 Memikirkan nya
41 Berkunjung
42 Mengidam kembali
43 Berbelanja
44 Cabai mercon
45 lemah
46 Lalapan Lele
47 Rezeki jangan di tolak
48 Menuju halal
49 Sah
50 apa harus di kamar ibu atau Gisel ?
51 Hanya sebentar
52 Pizza
53 Mabuk habis minum
54 Ketiga wanita hamil
55 perasaan Ku tidak baik² saja
56 Sayangi Aku 2
57 Pergi
58 Lewat Brad
59 Figuran
60 Fitting
61 tidak bisa membenci nya
62 Tidak ada kata tapi
63 Mulai menerima
64 bingung kasih judul apa
65 No coment
66 tidak dengan mereka
67 Ingin berpisah
68 Nora
69 Menghindar
70 buat sendiri judulnya
71 Meminta izin
72 Ke pantai
73 masih dendam
74 Belanda Amsterdam
75 Tidak berfungsi
76 Bakti seorang anak
77 Tidak ada yang istimewa
78 hal kecil yang membuat bahagia
79 Membuat cake
80 Mengurung diri
81 Jalan²
82 Cukup sebulan
83 Bersedekah
84 mengorbankan dan mengikhlaskan
85 Nora yang suka merajuk
86 Game
87 Hidup dan tumbuh bersama
88 Janda kaya
89 mengurus Brad
90 Banyak nyamuk nakal
91 Tidak tertarik dengan nya ??
92 5 bulan
93 Minta bantuan
94 menyelesaikan tugas
95 Gym
96 Dulu dan sekarang beda
97 membawanya ke kantor
98 Berhenti
99 bingung dan linglung
100 Mood Aurellia
101 bersama wanita lain
102 Kekesalan dan Umpatan Aurellia
103 Main tebakan ayo
104 Ketakutan Erland
105 merajut
106 Sangat nikmat
107 Pemeriksaan
108 Ngidam
109 Aku gemuk ya ?
110 Part Brad dan Iin
111 Menikahi nya
112 baby nya rewel
113 Bagaimana dengan kita
114 Tidak setuju
115 Double date
116 Menjaga kalian
117 Kesalahan Brad
118 Mie kuah kental
119 Berdebatan
120 anggap saja aku percaya
121 Berbanding terbalik
122 Hulk
123 Otak yang bermasalah
124 Ingin membunuh mu
125 Mood ibu hamil
126 belum bisa memberikan
127 Dia pria
128 mommy yang jahat
129 Tidak bisa
130 Tentang Iin
131 Keputusan yang benar
132 Melakukan hal yang jahat
133 Tidak sesuai ucapan
134 Untuk yang terkahir
135 Otak yang bermasalah
136 Membuka perpustakaan
137 Kamar Baby
138 Pembuatan kamar Baby
139 Perkara kamar bayi
140 7 bulan
141 Sudah melupakan dia
142 Sambutan
143 mulut exp
144 Perdebatan Raine dan Erland
145 Otak mesum
146 Harapan Rehan
147 Kembali berpisah
148 Doyan makan
149 Perawan tua
150 Kembali bersama
151 Sedikit lagi
152 Baby Ellena
153 Kembali ke masion
154 -
155 Bye -bye
156 End
157 Bonus
158 Bonus 2
159 Bonus
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Erland
2
Membuka hati
3
Belum siap
4
Rencana liburan
5
Liburan
6
Selamanya akan tetap seperti itu
7
Mabuk
8
Roti bersayap
9
Balon udara
10
Hadiah
11
Aku nyaman
12
Sangat sulit
13
Berbeda
14
Jauhi dia
15
Usaha Brad
16
Sesak
17
Memikirkannya
18
Jangan beras kepala
19
Mimpi seperti nyata
20
Menunjukkan cara bermain
21
Menerima nya
22
Makan siang
23
Kembali tersakiti
24
Melakukannya
25
Kamu memikirkannya ??
26
segera hadir
27
seharusnya
28
Ketahuan
29
Keberangkatan
30
Hamil
31
Masuk angin dan lelah
32
Bingung
33
Kejujuran Erland
34
Menggugurkan nya
35
Putusan akhir
36
ziarah
37
Coklat
38
pemeriksaan
39
Hotel
40
Memikirkan nya
41
Berkunjung
42
Mengidam kembali
43
Berbelanja
44
Cabai mercon
45
lemah
46
Lalapan Lele
47
Rezeki jangan di tolak
48
Menuju halal
49
Sah
50
apa harus di kamar ibu atau Gisel ?
51
Hanya sebentar
52
Pizza
53
Mabuk habis minum
54
Ketiga wanita hamil
55
perasaan Ku tidak baik² saja
56
Sayangi Aku 2
57
Pergi
58
Lewat Brad
59
Figuran
60
Fitting
61
tidak bisa membenci nya
62
Tidak ada kata tapi
63
Mulai menerima
64
bingung kasih judul apa
65
No coment
66
tidak dengan mereka
67
Ingin berpisah
68
Nora
69
Menghindar
70
buat sendiri judulnya
71
Meminta izin
72
Ke pantai
73
masih dendam
74
Belanda Amsterdam
75
Tidak berfungsi
76
Bakti seorang anak
77
Tidak ada yang istimewa
78
hal kecil yang membuat bahagia
79
Membuat cake
80
Mengurung diri
81
Jalan²
82
Cukup sebulan
83
Bersedekah
84
mengorbankan dan mengikhlaskan
85
Nora yang suka merajuk
86
Game
87
Hidup dan tumbuh bersama
88
Janda kaya
89
mengurus Brad
90
Banyak nyamuk nakal
91
Tidak tertarik dengan nya ??
92
5 bulan
93
Minta bantuan
94
menyelesaikan tugas
95
Gym
96
Dulu dan sekarang beda
97
membawanya ke kantor
98
Berhenti
99
bingung dan linglung
100
Mood Aurellia
101
bersama wanita lain
102
Kekesalan dan Umpatan Aurellia
103
Main tebakan ayo
104
Ketakutan Erland
105
merajut
106
Sangat nikmat
107
Pemeriksaan
108
Ngidam
109
Aku gemuk ya ?
110
Part Brad dan Iin
111
Menikahi nya
112
baby nya rewel
113
Bagaimana dengan kita
114
Tidak setuju
115
Double date
116
Menjaga kalian
117
Kesalahan Brad
118
Mie kuah kental
119
Berdebatan
120
anggap saja aku percaya
121
Berbanding terbalik
122
Hulk
123
Otak yang bermasalah
124
Ingin membunuh mu
125
Mood ibu hamil
126
belum bisa memberikan
127
Dia pria
128
mommy yang jahat
129
Tidak bisa
130
Tentang Iin
131
Keputusan yang benar
132
Melakukan hal yang jahat
133
Tidak sesuai ucapan
134
Untuk yang terkahir
135
Otak yang bermasalah
136
Membuka perpustakaan
137
Kamar Baby
138
Pembuatan kamar Baby
139
Perkara kamar bayi
140
7 bulan
141
Sudah melupakan dia
142
Sambutan
143
mulut exp
144
Perdebatan Raine dan Erland
145
Otak mesum
146
Harapan Rehan
147
Kembali berpisah
148
Doyan makan
149
Perawan tua
150
Kembali bersama
151
Sedikit lagi
152
Baby Ellena
153
Kembali ke masion
154
-
155
Bye -bye
156
End
157
Bonus
158
Bonus 2
159
Bonus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!