Sembilan Belas

Malam ini Morgan dan Galvin sedang main billiard, mereka nampak fokus dengan permainan mereka, namun Galvin beberapa kali mengajaknya bicara serius.

"Di jumpa pers itu saat lu bilang mencintai Zhoya, apakah itu benar?" Galvin mengatakannya dengan penuh penekanan kepada sahabatnya itu.

"Tentu saja." Morgan harus berbohong kembali.

"Sejak kapan?"

"Sejak pertama kali melihatnya."

Galvin menghela nafas sebentar, dia memang sangat dekat dengan Morgan, namun tetap saja dia sangat mengkhawatirkan Zhoya, namun dia sadar jika Morgan dan Zhoya menikah nanti maka dia tidak boleh ikut campur ke dalam rumah tangga mereka. "Bagaimana dengan Laura? Bukannya sebenarnya Laura yang akan menikah dengan kamu jika tidak ada skandal itu."

Morgan tidak mungkin bilang kalau dia dengan Laura masih menjalin hubungan, yang ada Galvin akan meninju dirinya kembali, bahkan mungkin membunuhnya. " Aku sudah menyelesaikan masalah aku dengan Laura."

"Dia menerima begitu saja?"

"Hmm... iya."

Galvin menganggukkan kepala, "Baguslah kalau begitu, aku tenang menitipkan Zhoya padamu. Jangan pernah kamu sakiti dia."

"Ten-tentu saja,"

Drrrttt... Drrrttt...

Ponsel Galvin bergetar, rupanya ada telepon dari Hana.

"Ada apa sayang?" tanya Galvin pada sang istri tercinta.

"Malam ini aku ingin gado-gado sayang. Tapi ingin gado-gado Mbah Sarti."

"Mbah Sarti?" Galvin nampak keberatan karena dia sangat tau sekali gado-gado mbah Sarti itu ramai sekali, dulu saja dia harus mengantri selama 5 jam.

"Kenapa sayang ? Gak bisa ya." Hana nampak kecewa sekali.

"Oh tentu saja bisa sayang. Nanti aku beli ya."

Klik!

Galvin mematikan panggilan teleponannya.

"Kenapa harus gado-gado mbah Sarti coba? Padahal banyak banget penjual gado-gado di kota ini." Galvin malah menggerutu.

Morgan terkekeh, "Ya namanya orang lagi ngidam, gak apa-apalah sekali-kali ini."

"Dulu gue harus ngantri 5 jam bro." Galvin mengeluh kembali. Namun dia tiba-tiba mendapatkan sebuah ide, "Ah gue punya ide."

"Ide apaan?"

Morgan nampak tidak enak hati saat Galvin hanya memandanginya sambil terkekeh, pasti akan ada peristiwa yang tidak mengenakan.

...****************...

...Foto Gratis Khusus Malam Ini Bersama Morgan Xavier...

Terdapat poster kata-kata itu di dekat tempat jualan gado-gado Mbah Sarti.

Siapa lagi kalau bukan ulah Galvin, Galvin menjadikan Morgan sebagai tameng disana dijaga 4 bodyguard.

Otomatis semua orang yang lagi antri dari jajaran pertama sampai terakhir, mereka malah berlarian ke arah Morgan. Kapan lagi bisa foto bareng dengan seorang Morgan Xavier.

Morgan hanya menghela nafas, dia memandangi Galvin yang begitu santai, karena dia satu-satunya yang mengantri.

"Mbah pesan gado-gado empat bungkus." pesan Galvin.

"Tunggu sebentar ya, Mbah mau ngantri dulu foto bareng sama Morgan Xavier." seru Mbah Sarti.

"Lho sebentar Mbah."

Namun Mbah Sarti tidak menggubrinya, dia malah berdandan memakai lipstik ke bibirnya lalu berlari sambil berteriak. "Aaaa Morgan Xavier!"

"Ehh...mbah..." Galvin menggaruk kepalanya yang gak gatal, karena Mbah Sarti mengantri di bagian terakhir. Tadinya dia ingin bisa cepat mendapatkan gado-gado itu, eh mbah Sarti malah ikut-ikutan.

Morgan hanya menjulurkan lidah, meledek Galvin yang nampak kesal sekali, karena rencananya tidak berhasil.

Mungkin kurang lebih 5 jam Morgan harus menyelesaikan berfoto bareng bersama para penggemarnya. Setelah itu mereka mengantri kembali, beruntung Galvin dari tadi berdiri di jajaran paling depan.

Galvin nampak lunglai, namun demi istri tercinta, dia harus bersemangat.

...****************...

"Hahaha... " Morgan malah mentertawakan Galvin. Karena rencananya tidak berhasil.

"Hmmm... enak banget lho ya ngetawain gue." Galvin nampak cemberut.

"Itu karma lu menjadikan gue tameng."

Ckiiittt...

Morgan menghentikan mobilnya tepat di depan rumah Galvin yang megah itu.

"Lu belum makan kan? Ini gue pesan gado-gado buat lu dan Zhoya juga."

"Harusnya gak usah." Morgan belum pernah memakan gado-gado.

"Dicoba aja dulu, gue aja dulu ogah-ogahan. Eh pas pertama kali mencobanya, rasanya nagih sensasinya seperti pertama kali bercinta."

Tenggorokan Morgan terasa kering mendengarnya, "Emm... iya, mungkin."

"Zhoya itu masih virgin. Lu harus melakukannya dengan hati-hati. Jangan sampai dia kesakitan." Galvin memperingati Morgan.

Morgan malah menjawab perkataan Galvin dengan suara tawa.

...****************...

Galvin, Morgan, Zhoya dan Hana sedang makan bersama. Mungkin ini pertama kalinya Morgan dan Zhoya mencicipi gado-gado, makanya nampak ragu.

Galvin sangat gemas sekali melihat cara mereka memandangi gado-gado itu, dia menyuapi Morgan dan Zhoya secara bergiliran.

"Bagaimana rasanya? Enak kan?" tanya Galvin, dia kemudian menyuapi Hana.

"Emmm... " Zhoya mengunyah dulu gado-gado itu. "Wah... enak banget kak." seru Zhoya, dia langsung memakan gado-gado itu dengan lahap.

Wajah Morgan nampak memerah, apalagi kupingnya, Galvin lupa malah pesan gado-gado yang pedas, padahal Morgan tidak suka makanan yang pedas. "Enak sih.Tapi... njir pedas benar." Morgan tersehah-sehah.

Zhoya menjadi tidak tega melihatnya, dia segera pergi ke dapur untuk membuatkannya teh manis.

Zhoya nampak kaget saat tiba-tiba Morgan datang ke dapur juga, karena Zhoya lama sekali buat teh manisnya, dia langsung merebut teh manis itu dari tangan Zhoya. Dan meneguknya sampai habis.

"Gimana? Masih pedas kak?" tanya Zhoya.

"Gak, sekarang sudah tidak pedas lagi." Morgan mengusap rambut Zhoya dengan lembut, "Makasih ya bocil, kamu ternyata bisa menjadi adik yang perhatian. Sebentar lagi kita akan hidup bersama, jangan membuat aku jengkel ya."

Morgan nampak gugup saat melihat Zhoya terdiam memandanginya, dia segera melepaskan tangannya yang mengusap rambut Zhoya.

"Bagaimana kalau selama 6 bulan itu tiba-tiba kak Morgan mencintaiku?"

Morgan terdiam sejenak, kemudian dia terkekeh, "Kayaknya gak mungkin."

"Benar kah? Bagaimana kalau kita bertaruh? Bisa saja selama kita menikah kak Morgan akan tersiksa dengan rasa cinta itu?"

"Bagiku kamu hanya seorang bocil, gak lebih dari itu."

"Oke, tapi si bocil ini akan membuat hatimu bergetar, jantungmu berdebar tak karuan." Zhoya mengatakannya dengan penuh percaya diri, kemudian dia tersenyum ceria. "Nanti kita buktikan saja."

...****************...

Buat kalian yang punya apk f*** , bantu laporkan novel ini yah. itu novel plagiat novel saya. Isi dan kata-katanya sama semua hanya nama tokohnya yang diganti.

Asli

Plagiat

Terpopuler

Comments

Mr. Smile

Mr. Smile

next

2024-01-11

0

Mr. Smile

Mr. Smile

5 jam wir.

2024-01-11

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

GK MMPU BRKARYA, JIPLAK KARYA ORG LAIN.. CARI MAKIN DARI MNCURI..

2023-11-28

0

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua puluh
21 Dua Puluh Satu
22 Dua Puluh Dua
23 Dua Puluh Tiga
24 Dua Puluh Empat
25 Dua Puluh Lima
26 Dua Puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Puluh Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat Puluh Satu
42 Empat Puluh Dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh Enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat Puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam Puluh Tujuh
68 Enam Puluh Delapan
69 Enam Puluh Sembilan
70 Tujuh Puluh
71 Tujuh Puluh Satu
72 Tujuh Puluh Dua
73 Tujuh Puluh Tiga
74 Tujuh Puluh Empat
75 Tujuh Puluh Lima
76 Tujuh Puluh Enam
77 Tujuh Puluh Tujuh
78 Tujuh Puluh Delapan
79 Tujuh Puluh Sembilan
80 Delapan Puluh
81 Delapan Puluh Satu
82 Delapan Puluh Dua
83 Delapan Puluh Tiga
84 Delapan Puluh Empat
85 Delapan Puluh Lima
86 Delapan Puluh Enam
87 Delapan Puluh Tujuh
88 Delapan Puluh Delapan
89 Delapan Puluh Sembilan
90 Sembilan Puluh
91 Sembilan Puluh Satu
92 Sembilan Puluh Dua
93 Sembilan Puluh Tiga
94 Sembilan Puluh Empat
95 Sembilan Puluh Lima
96 Sembilan Puluh Enam
97 Sembilan Puluh Tujuh
98 Sembilan Puluh Delapan
99 Sembilan Puluh Sembilan
100 Seratus
101 Seratus Satu
102 Seratus Dua
103 Seratus Tiga
104 Seratus Empat
105 Seratus Lima
106 Seratus Enam
107 Saratus Tujuh
108 Bonchap 1
109 Bonchap 2
110 Bonchap 3
111 Bonchap 4
112 Bonchap 5
113 Bonchap 6
114 Bonchap 7
115 Bonchap 8
116 Bonchap 9
117 Bonchap 10
118 Bonchap 11
119 Bonchap 12
120 Bonchap 13
121 Bonchap 14
122 Bonchap 15
123 Bonchap 16
124 Bonchap 17
125 Bonchap 18
126 Bonchap 19
127 Bonchap 20
128 GA
129 Bonchap 21
130 Bonchap 22
131 Bonchap 23 (Akhir)
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua puluh
21
Dua Puluh Satu
22
Dua Puluh Dua
23
Dua Puluh Tiga
24
Dua Puluh Empat
25
Dua Puluh Lima
26
Dua Puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Puluh Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat Puluh Satu
42
Empat Puluh Dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh Enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat Puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam Puluh Tujuh
68
Enam Puluh Delapan
69
Enam Puluh Sembilan
70
Tujuh Puluh
71
Tujuh Puluh Satu
72
Tujuh Puluh Dua
73
Tujuh Puluh Tiga
74
Tujuh Puluh Empat
75
Tujuh Puluh Lima
76
Tujuh Puluh Enam
77
Tujuh Puluh Tujuh
78
Tujuh Puluh Delapan
79
Tujuh Puluh Sembilan
80
Delapan Puluh
81
Delapan Puluh Satu
82
Delapan Puluh Dua
83
Delapan Puluh Tiga
84
Delapan Puluh Empat
85
Delapan Puluh Lima
86
Delapan Puluh Enam
87
Delapan Puluh Tujuh
88
Delapan Puluh Delapan
89
Delapan Puluh Sembilan
90
Sembilan Puluh
91
Sembilan Puluh Satu
92
Sembilan Puluh Dua
93
Sembilan Puluh Tiga
94
Sembilan Puluh Empat
95
Sembilan Puluh Lima
96
Sembilan Puluh Enam
97
Sembilan Puluh Tujuh
98
Sembilan Puluh Delapan
99
Sembilan Puluh Sembilan
100
Seratus
101
Seratus Satu
102
Seratus Dua
103
Seratus Tiga
104
Seratus Empat
105
Seratus Lima
106
Seratus Enam
107
Saratus Tujuh
108
Bonchap 1
109
Bonchap 2
110
Bonchap 3
111
Bonchap 4
112
Bonchap 5
113
Bonchap 6
114
Bonchap 7
115
Bonchap 8
116
Bonchap 9
117
Bonchap 10
118
Bonchap 11
119
Bonchap 12
120
Bonchap 13
121
Bonchap 14
122
Bonchap 15
123
Bonchap 16
124
Bonchap 17
125
Bonchap 18
126
Bonchap 19
127
Bonchap 20
128
GA
129
Bonchap 21
130
Bonchap 22
131
Bonchap 23 (Akhir)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!