Delapan Belas

Hari ini akhirnya diadakan jumpa pers di gedung DK Entertainment, yang pastinya secara live di setiap channel di negeri ini.

Bahkan di luar gedung sana begitu ramai menyebutkan nama sang aktor.

"Morgan!"

"Morgan!"

"Morgan!"

90 persen penggemar Morgan adalah wanita semua, wanita mana yang tak terhipnotis dengan ketampanannya, apalagi saat Morgan turun dari Mobil di depan gedung DK Entertainment, dia di kawal oleh sang manager dan juga banyak bodyguard.

"Aaaa.... Morgan!" Para penggemar berseru begitu melihat Morgan secara langsung.

Morgan tak dapat menghitung berapa banyak para penggemarnya, karena begitu banyak sekali, membuat dia terharu karena banyak yang menyukai bakatnya dalam dunia akting.

Morgan tersenyum dengan begitu ramah, dia melambaikan tangannya ke arah para penggemar, membuat para penggemar histeris kembali.

"Aaaa..."

"Morgan, I love you!"

Karena mereka berdesakan membuat Morgan kesulitan untuk masuk ke dalam gedung, beruntung para bodyguard sigap melindungi dirinya.

Sementara di dalam gedung, begitu banyak para reporter menanyakan keberadaan Morgan. Sudah dari pagi mereka datang ke DK Entertainment, namun Morgan belum sampai juga.

"Morgan dimana, Pak?"

"Mengapa Morgan belum datang juga?"

Para reporter sudah tidak sabar menanti kedatangan Morgan, Pak Zacky berusaha untuk bersabar menjawab pertanyaan mereka.

"Morgan sudah sampai kesini, cuma dia kesulitan untuk memasuki gedung. Kalian tau sendiri bagaimana populernya aktor kami." Bukannya menyombongkan kepopuleran aktornya, namun begitu lah adanya.

Para reporter berseru begitu melihat ada Morgan masuk ke dalam tempat dia akan mengadakan jumpa pers itu.

"Oh itu Morgan!"

"Akhirnya Morgan datang."

Morgan nampak tenang dia duduk di sebelah Pak Zacky, begitu juga Boy. Meja khusus dijadikan tempat jumpa pers itu.

Akhirnya di televisi terlihat seorang reporter sedang memperlihatkan situasi bagaimana suasana jumpa persnya Morgan yang akan menjelaskan skandal bersama Zhoya itu.

"Pemirsa, akhirnya hari ini Morgan bersama DK Entertainment mengadakan jumpa pers, sekarang kami sedang menyiarkan secara langsung acara jumpa pers ini. Baiklah, sekarang ini juga jumpa pers telah di mulai."

Para reporter sudah duduk di kursi yang sediakan khusus untuk para reporter, tepatnya di depan Morgan dan pihak managementnya.

Dan kini semua kamera hanya fokus kepada satu orang, siapa lagi kalau bukan Morgan Xavier.

"Morgan, tolong jelaskan ada hubungan apa kamu dengan wanita bernama Zhoya itu?" tanya salah reporter, dia reporter dari channel TVFIVE.

Morgan berusaha menjawab pertanyaan mereka dengan begitu tenang dan terlihat sangat elegan, "Sesuai dengan gosip yang beredar, ya kami pacaran."

"Berapa lama kalian pacaran? Mengapa baru sekarang kamu mengkonfirmasi hubungan kalian?" Sekarang giliran pertanyaan dari reporter Bumi TV.

"Mungkin sekitar dua tahunan. Karena kami akan menikah makanya saya rasa saya harus mengkonfirmasi hubungan kami." jawab Morgan kembali.

Sekarang giliran reporter dari CSTV yang bertanya. "Saya dengar kamu itu suka mempermainkan wanita, apa kamu yakin akan menikah? Bukannya apa-apa tapi akhir ini banyak sekali selebritis yang terjerat skandal perselingkuhan."

Rupanya dia ingin menjatuhkan reputasi Morgan, Pak Zacky segera membalas pertanyaan dari reporter CSTV itu. "Apa ada bukti mengenai pertnyaan kamu itu?"

Morgan memilih untuk menjawab, "Ya, dulu aku memang selalu mempermainkan wanita, semua itu benar. Namun rasa cintaku pada Zhoya itu tidak bisa diungkapkan dengan sebuah kata-kata. Aku sangat mencintai dia. Makanya aku memutuskan untuk menikah dengan dia."

Reporter dari CSTV bertanya kembali, "Kami dengar Zhoya itu seorang putri aktor kondang Roy Febrian dan juga pengusaha Adva, salah satu perusahaan terbesar di dunia. Mengapa Anda lebih memilih Zhoya dibandingkan dengan yang lainnya? Apa demi harta?"

Morgan berusaha sabar dengan pertanyaan dari para reporter tersebut, "Bukan, bahkan biaya pernikahan akan saya yang tanggung sendiri. Kami akan berusaha untuk mandiri, tidak mengandalkan harta orang tua. Karena aku mencintai Zhoya bukan karena hartanya, tapi aku mencintai dia apa adanya."

Para reporter bertepuk tangan, mereka sangat menyukai jawaban dari Morgan.

"Kapan kalian akan menikah?"

"Secepatnya."

...****************...

Zhoya melihat jumpa pers itu di balik layar televisi, dia mengurung dirinya di kamar, seandainya saja apa yang Morgan katakan itu semua benar, betapa beruntungnya dia karena dicintai Morgan dengan begitu besar.

Namun sayangnya semua yang Morgan ucapkan itu sebuah akting, Morgan sama sekali tidak mencintanya.

"Semangat Zhoya, semangat!" Zhoya mencoba untuk menyemangati dirinya sendiri.

Ceklek!

Terdengar suara pintu kamar terbuka, rupanya Hana, dia segera duduk di atas ranjang, di samping Zhoya.

"Ughhh... cie... cie... akhirnya Morgan menyatakan cintanya padamu." goda Hana.

Zhoya pura-pura tersenyum ceria, "Hmm... iya aku gak nyangka ternyata segitu cintanya kak Morgan padaku."

...****************...

Darwin mengepalkan tangannya, tadinya dia menyuruh reporter dari CSTV untuk menjatuhkan Morgan, sayangnya Morgan adalah seorang aktor yang jago akting, dia bisa menjawab semua pertanyaan para wartawan dengan begitu tenang.

Sejujurnya Darwin masih tidak rela dengan rencana pernikahannya sandiwara Morgan dengan Zhoya, namun Om Roy malah memilih rencana itu dibandingkan menerima langsung lamarannya.

Bukan hanya Darwin, Laura juga sama, dia telah menghabiskan banyak tisu sambil menonton acara live jumpa pers itu, padahal seharusnya dia yang harus disebut-sebut oleh Morgan di seluruh Media, tapi gara-gara Zhoya, semuanya menjadi kacau.

Dan juga terlihat seorang wanita berusia 26 tahun, dia menitikan air matanya saat melihat acara jumpa pers di layar televisi itu, "Akhirnya kamu akan menikah, Morgan." dari ucapannya terdengar nada tidak rela jika Morgan harus menikah dengan wanita lain, namun dia tidak memiliki hak untuk melarangnya, karena keadaan yang memisahkan mereka.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***