Enam Belas

Karena tidak ada respon dari papanya, Laura terpaksa harus pergi ke kantor sang papa. Dia tidak ingin kalau sampai papanya membatalkan rencana pernikahan dia dengan Morgan.

"Pokoknya aku gak mau papa membatalkan rencana pernikahan aku dengan Morgan, aku cinta sama dia, papa." Laura memohon-mohon pada Pak Dean agar papanya itu tidak membatalkan perjodohan dia dengan Morgan.

Sebagai seorang ayah, pastinya Pak Dean tidak rela jika putrinya disakiti oleh Morgan suatu saat nanti, "Nanti papa akan mencarikan lelaki yang pantas mendampingi kamu, Laura."

"Pokoknya aku gak mau, aku hanya mau sama Morgan. Mending aku mati aja kalau sampai kehilangan Morgan." Laura malah mengancam sang papa.

Pak Dean hanya bisa menghela nafas, dia paling tidak bisa membuat putrinya sedih, "Kamu yakin akan menikah dengan Morgan?"

"Tentu saja, papa."

"Lalu bagaimana dengan skandal Morgan dengan wanita itu? Orang-orang malah mengira wanita itu calon istrinya."

"Aku tinggal bilang saja kalau aku adalah calon istrinya Morgan yang sebenarnya, beres kan?"

"Tidak segampang itu, Laura. Saat ini di media sosial merespon sangat positif skandal itu, mereka sangat merestui Morgan dengan wanita itu. Yang ada kamu yang akan kena bully."

"Lalu apa yang harus aku lakukan? Aku gak mau kehilangan Morgan, papa."

Tok... Tok... Tok...

Terdengar suara ketukan pintu.

"Masuk!" Pak Dean meninggikan volume suaranya.

Kemudian orang yang mengetuk pintu itu pun masuk ke dalam ruang presdir V Grup itu, rupanya Morgan, dia ingin segera menuntaskan masalahnya. Dia tau dirinya egois, namun dia tidak punya pilihan, dia tidak ingin karirnya hancur begitu saja dan juga tidak ingin perusahaan papanya bangkrut, hanya karena kecerobohan Zhoya.

"Morgan..." Mata Laura berbinar-binar begitu melihat orang yang dicintainya menyembul masuk dari balik pintu.

Morgan hanya membalasnya dengan sebuah senyuman, walaupun begitu, bisa cukup membuat hati Laura meleleh.

"Selamat siang om." Morgan menyapa Pak Dean, dia duduk di kursi sofa panjang.

"Hmm..." Hanya itu jawaban dari Pak Dean, kalau bukan karena Laura, mungkin dia tidak ingin melihat wajah pria itu lagi karena sudah berani mempermainkan putrinya.

Laura langsung berpindah duduk di samping Morgan, dia merangkul lengan pria itu, "Sayang, kok semalam kamu gak balas chat aku?"

"Semalam aku lagi butuh ketenangan untuk memikirkan semuanya." jawab Morgan, dia membiarkan Laura memeluk lengannya.

"Bagaimana dengan skandal itu?" Pak Dean menanyakannya dengan nada ketus, "Perusahaan papamu tidak akan maju jika bukan karena bantuan dariku. Bahkan aku bisa menghancurkannya dalam sekejap, tapi aku masih berusaha untuk bersabar demi Laura."

Morgan mencoba untuk menjelaskan semuanya, walaupun letak masalahnya ada pada Zhoya, dia menolong Zhoya saat dia lagi mabuk dan membawanya ke kamar hotel, juga Zhoya yang menciumnya di tepi pantai, namun dia tidak akan menjelekan Zhoya.

"Aku akui aku yang salah om. Tapi di kamar hotel itu kami tidak melakukan apapun. Terserah om mau percaya atau tidak, tapi begitu lah kenyataannya. Zhoya sudah aku anggap seperti adikku sendiri."

"Kenapa harus sampai berciuman kalau tidak ada hubungan apa-apa?" Pak Dean masih geram pada kelakuan pria yang sangat dicintai putrinya itu.

"Itu adalah ciuman perpisahan kami karena kami memutuskan untuk tidak dekat lagi setelah aku dan Laura menikah, aku sudah bilang pada om kalau aku akan setia, selama ini aku setia pada Laura, aku sudah berubah."

"Aku yakin banget, si Zhoya itu yang kegenitan. Iyaa kan sayang?" Laura mencoba membela Morgan dengan menjatuhkan Zhoya.

"Kami berdua yang salah." ucap Morgan, "Karena beritanya sudah menyebar, aku terpaksa harus menikah dengan Zhoya."

"Menikah?" Laura terbelalak mendengarnya. Hatinya hancur mendengar itu semua.

Pak Dean hanya menatap Morgan dengan sangat geram.

"Kami hanya menikah untuk sementara, hanya untuk meredam skandal kami sekarang. Karena itu aku harap om mau tetap bekerjasama dengan perusahaan papa, setelah kami bercerai, aku akan kembali pada Laura." Morgan mengatakannya dengan sungguh-sungguh.

Pak Dean tertawa kecil mendengarnya, "Kau pikir aku akan mempercayai kamu? Laura ku sangat berharga, aku tidak akan sudi..."

Namun Laura memotong perkataan papanya, "Aku bersedia, aku akan menunggu kamu."

"Laura!" Pak Dean membentak anaknya.

"Aku hanya ingin menikah dengan Morgan, gak mau sama yang lain. Mending aku jadi perawan tua kalau sampai papa berani memisahkan kami." Laura malah ngotot, dia dibutakan oleh cinta.

Pak Dean memegang kepalanya yang terasa pening, dia paling gak bisa melihat Laura sedih. Kemudian dia menatap Morgan dengan tatapan yang begitu tajam, "Apa saya bisa mempercayai ucapan kamu itu?"

"Iya om, pernikahan kami hanya sandiwara, aku hanya menganggap Zhoya seperti adikku sendiri."

Pak Dean terpaksa mengangguk kepala, "Terserah kalian berdua saja, papa masih ada urusan." Dia terpaksa mengalah demi kebahagiaan putrinya.

Pak Dean segera pergi meninggalkan ruang presdir itu.

Kemudian Laura terisak, wanita mana yang tak sedih jika pria yang dia cintai akan menikah dengan wanita lain walaupun hanya sebuah sandiwara. "Sebenarnya hati aku sakit banget sayang, tapi cinta aku sama kamu begitu besar, aku gak ingin kehilangan kamu."

Morgan sangat merasa bersalah pada Laura, padahal selama ini Laura tidak pernah mengecewakannya, dia menghapus air mata Laura. "Maafkan aku, Laura. Tapi aku tidak bisa kehilangan karir aku yang sudah aku bangun dari nol, aku tidak ingin kerja keras aku selama ini sia-sia begitu saja." Morgan ingin membuktikan pada papanya kalau dia bisa sukses dan bisa membeli saham perusahaan sang papa suatu saat nanti, agar papanya tidak memiliki hutang lagi pada siapapun, malah selama ini Morgan yang sudah melunasi hutang sang papa saat rumahnya nyaris di sita.

Laura langsung memeluk Morgan, "Baiklah, aku harus merelakan kamu untuk menikah sementara sama dia. Tapi ingat, jangan sampai kamu menyentuh dia. Aku sangat iri, selama ini kamu gak pernah cium aku."

Morgan enggan menjawab, dia memilih diam, menepuk-nepuk punggung Laura untuk menenangkannya.

Saat ini hati Morgan terasa hampa, dia hanya seperti robot, yang menuruti keinginan sang papa, dia sudah tidak mempedulikan rasa cinta hatinya. Hatinya sudah lama mati. Yang dia pikirkan kini hanyalah karir dan menolong perusahaan sang papa. Dia berusaha keras agar suatu saat perusahaan papanya tidak ketergantungan dengan perusahaan lain, mungkin dengan begitu bisa membuat sang papa bisa menyayanginya seperti sang papa menyayangi Ervan. Dari kecil dia ingin sekali bisa mengambil hati sang papa, namun sampai detik ini dia tidak pernah bisa membuat papanya bangga.

Terpopuler

Comments

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

kasihan Morgan ya..

2024-01-22

0

Mr. Smile

Mr. Smile

Perawan rasa janda. wkwkkwk

2024-01-11

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

LO LARANG MORGAN SSNTUH WANITA LAIN, TPI LO ASIK ZINAH MA YOGA.. SELURUH TUBUH LO UDH PUAS DIOBOK2 OLEH YOGA.
SMOGA ZINAH LO MA YOGA KETAUAN MA MORGAN

2023-11-28

1

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua puluh
21 Dua Puluh Satu
22 Dua Puluh Dua
23 Dua Puluh Tiga
24 Dua Puluh Empat
25 Dua Puluh Lima
26 Dua Puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Puluh Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat Puluh Satu
42 Empat Puluh Dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh Enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat Puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam Puluh Tujuh
68 Enam Puluh Delapan
69 Enam Puluh Sembilan
70 Tujuh Puluh
71 Tujuh Puluh Satu
72 Tujuh Puluh Dua
73 Tujuh Puluh Tiga
74 Tujuh Puluh Empat
75 Tujuh Puluh Lima
76 Tujuh Puluh Enam
77 Tujuh Puluh Tujuh
78 Tujuh Puluh Delapan
79 Tujuh Puluh Sembilan
80 Delapan Puluh
81 Delapan Puluh Satu
82 Delapan Puluh Dua
83 Delapan Puluh Tiga
84 Delapan Puluh Empat
85 Delapan Puluh Lima
86 Delapan Puluh Enam
87 Delapan Puluh Tujuh
88 Delapan Puluh Delapan
89 Delapan Puluh Sembilan
90 Sembilan Puluh
91 Sembilan Puluh Satu
92 Sembilan Puluh Dua
93 Sembilan Puluh Tiga
94 Sembilan Puluh Empat
95 Sembilan Puluh Lima
96 Sembilan Puluh Enam
97 Sembilan Puluh Tujuh
98 Sembilan Puluh Delapan
99 Sembilan Puluh Sembilan
100 Seratus
101 Seratus Satu
102 Seratus Dua
103 Seratus Tiga
104 Seratus Empat
105 Seratus Lima
106 Seratus Enam
107 Saratus Tujuh
108 Bonchap 1
109 Bonchap 2
110 Bonchap 3
111 Bonchap 4
112 Bonchap 5
113 Bonchap 6
114 Bonchap 7
115 Bonchap 8
116 Bonchap 9
117 Bonchap 10
118 Bonchap 11
119 Bonchap 12
120 Bonchap 13
121 Bonchap 14
122 Bonchap 15
123 Bonchap 16
124 Bonchap 17
125 Bonchap 18
126 Bonchap 19
127 Bonchap 20
128 GA
129 Bonchap 21
130 Bonchap 22
131 Bonchap 23 (Akhir)
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua puluh
21
Dua Puluh Satu
22
Dua Puluh Dua
23
Dua Puluh Tiga
24
Dua Puluh Empat
25
Dua Puluh Lima
26
Dua Puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Puluh Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat Puluh Satu
42
Empat Puluh Dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh Enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat Puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam Puluh Tujuh
68
Enam Puluh Delapan
69
Enam Puluh Sembilan
70
Tujuh Puluh
71
Tujuh Puluh Satu
72
Tujuh Puluh Dua
73
Tujuh Puluh Tiga
74
Tujuh Puluh Empat
75
Tujuh Puluh Lima
76
Tujuh Puluh Enam
77
Tujuh Puluh Tujuh
78
Tujuh Puluh Delapan
79
Tujuh Puluh Sembilan
80
Delapan Puluh
81
Delapan Puluh Satu
82
Delapan Puluh Dua
83
Delapan Puluh Tiga
84
Delapan Puluh Empat
85
Delapan Puluh Lima
86
Delapan Puluh Enam
87
Delapan Puluh Tujuh
88
Delapan Puluh Delapan
89
Delapan Puluh Sembilan
90
Sembilan Puluh
91
Sembilan Puluh Satu
92
Sembilan Puluh Dua
93
Sembilan Puluh Tiga
94
Sembilan Puluh Empat
95
Sembilan Puluh Lima
96
Sembilan Puluh Enam
97
Sembilan Puluh Tujuh
98
Sembilan Puluh Delapan
99
Sembilan Puluh Sembilan
100
Seratus
101
Seratus Satu
102
Seratus Dua
103
Seratus Tiga
104
Seratus Empat
105
Seratus Lima
106
Seratus Enam
107
Saratus Tujuh
108
Bonchap 1
109
Bonchap 2
110
Bonchap 3
111
Bonchap 4
112
Bonchap 5
113
Bonchap 6
114
Bonchap 7
115
Bonchap 8
116
Bonchap 9
117
Bonchap 10
118
Bonchap 11
119
Bonchap 12
120
Bonchap 13
121
Bonchap 14
122
Bonchap 15
123
Bonchap 16
124
Bonchap 17
125
Bonchap 18
126
Bonchap 19
127
Bonchap 20
128
GA
129
Bonchap 21
130
Bonchap 22
131
Bonchap 23 (Akhir)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!