Sebelas

Bukan hanya Morgan yang pusing, Zhoya pun sama, malam ini dia sedang di omelin oleh Galvin, sementara Hana hanya bisa menenangkannya dengan mengusap-usap punggung Zhoya.

"Jadi malam itu kamu menginap di hotel bersama Morgan, Zhoya?" Galvin mengatakannya dengan nada tinggi.

Galvin memiliki tanggung jawab yang besar kepada saudara sepupunya itu karena tante Kia dan Om Roy sudah menitipkan Zhoya padanya. Dan Zhoya memilih tinggal bersama Galvin dibandingkan dengan tantenya ataupun kembarannya Galvin (Ghisell), karena dia sangat dimanja oleh Hana, mungkin setiap bersama Zhoya dia teringat dengan adiknya yang meninggal makanya Hana sangat memanjakan Zhoya.

Zhoya memang gadis yang sangat manja sekali. Mungkin karena dia seorang anak tunggal yang terbiasa dimanja oleh orang tuanya.

"Iya aku memang menginap bersama kak Morgan, tapi kita gak ngapain-ngapain kak." Zhoya mencoba menceritakan yang sebenarnya.

Namun Galvin tidak bisa mempercayai apa yang dijelaskan oleh Zhoya. "Gak mungkin kalian gak ngapain-ngapain, cewek dan cowok berduaan di kamar hotel. Bahkan kalian paginya berciuman di tepi pantai, kalian pacaran?"

Zhoya menggelengkan kepala "Kita gak pacaran. Beneran kak, aku dan kak Morgan gak ngapain-ngapain. Dan pagi itu kita gak berciuman, tapi aku yang mencium kak Morgan."

"Kamu mencium Morgan?" Galvin membulatkan matanya.

"Emm... i-ya." Wajah Zhoya memerah mengatakannya.

Galvin menghela nafas sebentar, "Tapi tetap saja aku tidak bisa percaya begitu saja, kamu cewek lho, cewek itu kalau sudah dipakai bakal ada bekasnya."

Zhoya langsung sewot, "Ya ampun kak kok gak percayaan amat sama sepupu kamu ini."

"Ini bukan masalah kepercayaan, Zhoya. Tapi ini harga diri kamu sebagai perempuan. Wajah kamu ada di mana-mana lho. Di televisi, youtube, sosial media. Om Roy dan tante Kia akan marah besar kalau tau masalah ini."

"Ini salah aku kak, kak Morgan hanya nolong aku. Dia gak salah. Jadi aku mohon jangan hajar kak Morgan." Zhoya lebih memikirkan nasib Morgan. Morgan pasti jauh lebih kesulitan dibandingkan dirinya.

Kini Hana ikut bicara, "Lebih baik kita tunggu penjelasan dari Morgan juga."

"Tapi tetap saja walaupun mereka tidak melakukan apapun juga, netizen tidak akan percaya, seorang cewek digendong ke kamar hotel, lalu paginya mereka berciuman di pantai. Siapa yang akan percaya mereka tidak melakukan apapun?" Galvin masih emosi, dia tidak ingin harga diri saudara sepupunya itu hancur.

Kemudian Galvin mencoba menelpon Morgan kembali dengan penuh emosi, dari dulu dia sudah memperingatkan Morgan untuk tidak menggoda saudara sepupunya itu karena tau Morgan bagaimana, tapi dia merasa kecolongan, ternyata hubungan Zhoya dan Morgan begitu dekat tanpa sepengetahuannya.

...****************...

Morgan memilih untuk pergi ke kantor DK Entertainment lebih dulu, sebuah agensi tempat dia bernaung sampai bisa sesukses ini, karena Boy meneleponnya menyuruh Morgan untuk datang kesana, di suruh untuk menghadap Pak Zacky, Presdir DK Entertainment.

Rupanya di luar gedung DK Entertainment sudah banyak wartawan, mereka segera berlarian ke arah Morgan yang menepikan mobilnya. Beruntung ada beberapa petugas keamanan segera melindungi Morgan.

"Morgan, apakah benar wanita itu calon istri kamu?"

"Siapa nama wanita itu?"

"Berapa lama hubungan kalian?"

"Tanggal berapa kalian menikah?"

Morgan enggan menjawab, dia memilih menghindari para wartawan atas bantuan para petugas keamanan.

Morgan segera pergi menghadapi pemilik agensi tempatnya bernaung.

"Maafkan saya Pak, saya sudah kecolongan sampai skandal ini tersebar begitu cepat." Morgan meminta maaf dengan sungguh-sungguh kepada Pak Zacky.

"Simpan dulu minta maaf kamu itu, kita harus mengadakan jumpa pers, kamu tau kan penggemar kamu itu sangat banyak, belum lagi para wartawan yang berdatangan kekantor sampai saya dengar mereka menunggu kamu di basement apartemen kamu. Mereka ingin tau bagaimana tanggapan kamu tentang apa yang terjadi antara kamu dan gadis itu."

"Kapan jumpa persnya?"

"Lebih cepat lebih baik. Yang saya ingin tanyakan sama kamu itu apa benar dia calon istri kamu, Morgan?" tanya pria berusia 45 tahun itu.

Morgan harus menjawab dengan sejujurnya, "Bukan Pak, tapi..."

Pak Zacky memotong pembicaraan Morgan, "Bukan? Lalu kenapa kamu bisa menginap di hotel bersama dia dan kalian juga berciuman?"

"Itu..." Morgan bingung untuk menjelaskannya. Dia menjadi sangat mengkhawatirkan Zhoya, karena wajah Zhoya terekspos begitu jelas.

Pak Zacky memegang keningnya sebentar, "Kamu tau apa dampaknya kalau sampai orang-orang tau gadis itu ternyata bukan calon istri kamu?"

"Memangnya kenapa, Pak?"

" Karir kamu akan hancur. Padahal sebentar lagi kamu akan syuting film Hollywood. Dan kamu malah menghancurkan karir kamu sendiri."

Morgan nampak frustasi mendengarnya, dia hanya bisa menundukkan kepala sambil memegang kepalanya yang terasa begitu penat.

"Nanti akan ada berita seorang Morgan Xavier tega berselingkuh padahal dia sebentar lagi akan menikah, semua penggemar kamu pun akan berbalik arah menjadi haters kamu. Kontrak kerja sama brand ambassador dan juga syuting iklan ataupun film akan banyak yang dicabut. Kamu gak akan ada nilainya lagi, Morgan."

Tentu saja Morgan tidak ingin semua itu terjadi, karirnya selama 4 tahun harus hancur begitu saja karena satu skandal. "Lalu apa yang harus aku lakukan?"

Pak Zacky memperlihatkan laptopnya , ada beberapa komenan di sosial media mengenai skandal tentang Morgan dengan Zhoya itu. "Banyak yang berkomentar positif mengenai skandal kamu dengan gadis itu. Kamu pikirkan sendiri bagaimana kalau mereka tau ternyata gadis itu bukan calon istri kamu?"

A: Wah aku iri, mengapa bukan aku saja yang berciuman dengan Morgan.

B: Mereka ngapain di hotel coba?

C: Terserah merekalah mau ngapain di hotel juga, mereka sudah pada dewasa ini, tapi aku setuju banget kalau Morgan sama dia, ceweknya cantik sekali, sangat cocok dengan Morgan.

D: Mereka sangat romantis.

E: Ceweknya cantik dan lucu, aku merelakan aktor favorit aku menikah dengan dia.

F: Cepat nikahin dia, Morgan. Kami merestuimu

G: Sangat serasi. Aku suka!

H: Akhirnya kami tau siapa calon istrinya Morgan, cantik sekali.

I: Aku sangat penasaran siapa nama gadis itu?

Morgan tidak mengerti, apa yang harus dilakukan sekarang. "Jadi apa yang harus aku lakukan sekarang?"

"Hanya gadis itu yang bisa menolong karir kamu, media harus tau kalau dia adalah calon istri kamu di jumpa pers nanti. Kalau kamu tidak ingin karir kamu hancur. Dan saya tidak akan ikut campur masalah pribadi kamu, kamu harus menyelesaikan masalah kamu sendiri jangan sampai media tau tentang siapa sebenarnya calon istri kamu yang sebenarnya. Begini lah kejamnya dunia entertainment, sebelum kamu masuk ke dunia ini, kamu pasti sudah tau konsekuensinya. Tidak selamanya yang diberitakan itu benar, tapi itu lah yang terbaik untuk karir kamu."

Morgan menghela nafas, dalam sekejap hidupnya menjadi runyam, haruskah dia memilih karirnya yang telah dia bangun dari nol selama 4 tahun saat dia masih menjadi pemeran figuran sampai bisa sesukses ini atau menyelamatkan perusahaan papanya?

...****************...

...Kuis di novel Galvin dan Hana ( Istri Siri Mr Arrogant) Tidak ada yang benar yah tentang tebak skor final Piala Dunia....

...Argentina 3 (4) - Prancis 3 (2)...

...Kalau ada yang merasa benar, bisa beritahu lagi....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***