Delapan

"Kalau begitu aku harus mengembalikan ciuman kamu itu."

Zhoya membulatkan matanya begitu mendengar ucapan Morgan, dia ingin protes tapi tiba-tiba Morgan langsung menyambar bibirnya. Menautkan kedua bibir mereka. Morgan rasa dia harus mengembalikan ciuman Zhoya agar ciuman itu tidak lagi terbayang-bayang dipikirannya.

Ciuman itu begitu membuat Zhoya terhanyut, Morgan memang lihai sekali dalam masalah berciuman, namun Zhoya sadar dia tidak boleh terbuai dengan ciuman itu, dia segera mendorong Morgan sampai ciuman itu terlepas.

"Kak Morgan apaan sih, ini namanya pelecehan, mana ada seorang kakak berani mencium orang yang dia anggap adiknya sendiri!" Zhoya malah mengomel, dia mengelap bibirnya yang basah dengan tangannya.

Sikap Zhoya membuat Morgan kebingungan, gadis itu sepertinya benar-benar melupakan apa yang dia ucapkan semalam kalau Zhoya naksir dirinya, bersikap seolah-olah tidak terjadi apapun diantara mereka.

Bukannya itu yang Morgan inginkan?

"Kamu yang memulai, kamu yang menciumku lebih dulu. Aku hanya ingin kita impas saja." Morgan tidak ingin kalah, dia masih mengunci tubuh Zhoya di dinding toilet.

Zhoya malah terkekeh, "Bilang saja kalau kak Morgan tidak bisa move on dari ciuman aku."

Morgan malah sewot, "Jangan GR, aku hanya ingin kita sama-sama melupakan ciuman itu. Sekarang aku sudah mengembalikan ciuman kamu, jadi anggap saja kita tidak pernah berciuman oke."

"Oke, biar nanti aku berciuman dengan calon pacarku saja." Zhoya mengedipkan matanya.

Morgan mengigit bibir bawahnya, segitu gampangnya Zhoya melupakan perasaan padanya, tapi dia rasa memang sangat bagus, memang harus seperti itu.

"Calon pacar? Emang ada...maksudnya emang kamu lagi pedekate sama seseorang?" Morgan mengatakannya dengan terbata-bata. Dia mundur dua langkah menjaga jarak dari Zhoya.

Zhoya malah terkekeh. "Ya ampun kak, aku ini cantik lho. Pasti banyak lah yang naksir aku."

Zhoya memilih pura-pura ceria saja di dekat Morgan, mungkin ucapan Morgan benar, dia hrus melupakan bahwa Zhoya pernah bilang cinta padanya, agar tidak canggung diantara mereka.

Morgan berdecak, "Ck, pacaran terus yang kamu pikirkan. Belajar yang benar, bukannya kamu ingin menjadi wanita karir?"

Morgan malah mengomeli Zhoya. Namun pandangannya malah ke bibir Zhoya, bibir Zhoya begitu tipis dan menggoda, Morgan memalingkan pandangannya ke arah lain.

Dasar bocil labil, bahkan dia gampang move on dalam hitungan jam. Tapi baguslah. Lebih baik hubungan aku dengan Zhoya memang seperti ini.

"Aku sih gampang, tinggal masuk saja ke perusahaan kalau mau kerja. Hmm... Ya sudah, aku pergi dulu ya kak. Kak Hana pasti lama sekali nunggu aku." Zhoya berpamitan pada Morgan, dia tidak bisa lama-lama berduaan dengan Morgan di dalam toilet.

Namun Morgan malah menahan lengan Zhoya. "Eh tunggu dulu, bocil. Bagaimana kalau nanti ada cewek datang ngejar aku lagi?"

Zhoya menghela nafas, dia terpaksa harus menolong Morgan lagi. Dia harus berjalan di depan Morgan, memastikan tidak ada orang-orang yang mengenalinya. Padahal Morgan sudah memakai maskernya kembali.

"Aman kan?" Morgan berjalan menundukkan kepala mencubit sedikit baju Zhoya bagian belakang, bersembunyi di punggung gadis yang jauh lebih pendek darinya.

Mereka sudah keluar dari area toilet.

"Aman, mereka sudah pergi. Berjalannya biasa aja kak, yang ada orang-orang disekitar sini pada curiga. Udah pakai maker ini. Lagian kenapa juga gak bawa bodyguard?"

Morgan memutuskan untuk berjalan berdampingan dengan Zhoya, "Aku gak bebas kalau bawa bodyguard."

"Hmm... ya biar bisa bebas kan sama cewek-cewek?"

"Sekarang aku sudah berubah."

"Pasti demi kak Laura ya? Wah beruntung sekali Laura ini." Zhoya pura-pura terkekeh, padahal hatinya meringis.

Morgan diam saja, dia tidak menjawab pertanyaan dari Zhoya.

Tanpa sengaja Zhoya bertubrukan dengan seseorang, rupanya orang itu adalah Darwin.

"Oh maaf..." Zhoya dan Darwin mengatakannya hampir bersamaan.

Morgan ingin memarahi pria itu karena sudah menabrak Zhoya, namun dia baru ngeh ternyata pria itu adalah CEO dari CSTV.

"Zhoya?" Darwin nampak sumringah begitu melihat gadis yang pernah dia taksir ada dihadapannya.

Zhoya mengerutkan keningnya untuk mengingat siapa pria yang menyapanya itu, "Oh kak Darwin ya?"

"Iya." Senyuman Darwin luntur begitu melihat siapa yang ada di samping Zhoya.

Walaupun Morgan memakai masker, tapi Darwin tau pasti pria bermasker itu Morgan. Apa mungkin dugaan Joko itu benar bahwa Zhoya adalah calon istri Morgan?

"Bagaimana kabar kamu?" tanya Darwin pada Zhoya.

Baru saja Zhoya mau menjawab, tapi malah Morgan yang menjawab, "Kabar Zhoya sangat baik, Pak Darwin."

Darwin pura-pura tersenyum, "Wah kelihatannya kalian dekat sekali ya."

"Oh tidak, kita hanya dekat sebatas adik kakak." Zhoya langsung menjawab pertanyaan Darwin.

Morgan terperangah mendengar jawaban dari Zhoya.

"Hmm... ya sudah, bukannya kak Morgan ada acara, lebih baik kak Morgan pergi." Zhoya malah mengusir Morgan, membuat Morgan kesal.

Morgan baru teringat dengan Laura, Laura sudah lama menunggu dirinya. Dia terpaksa harus pergi. "Hmm... ya sudah aku pergi."

"Ya udah bye kakak." Zhoya melambaikan tangan pada Morgan.

Sementara Darwin menganggukkan kepala, dia rasa sepertinya ucapan Zhoya benar mungkin Morgan dan Zhoya hanya sebatas adik kakak, atau kenapa mereka berciuman? Dan mereka menginap di hotel? Apa Zhoya mengalami cinta sepihak karena yang mencium itu Zhoya sementara Morgan hanya diam. Dan masalah ke kamar hotel itu dia rasa mungkin Morgan hanya ingin menolong Zhoya.

Itu hanya baru dugaan, dia juga belum tau pasti ada hubungan apa antara Zhoya dan Morgan. Yang pasti dia akan berusaha untuk mendapatkan Zhoya.

"Bagaimana kalau kita makan siang bersama? Sambil ngobrol-ngobrol." Ajak Darwin.

"Hmm... sayang sekali kak. Aku datang bersama kak Hana, pasti dia sedang nunggu aku. Nanti saja kapan-kapan ya." tolak Zhoya dengan halus.

"Oh baiklah, kalau begitu aku minta nomor kamu, boleh kan?"

Zhoya terpaksa memberikan nomor ponselnya, "08xxxxxxxx"

Sementara itu Morgan nampak kesal, Zhoya seperti mempermainkan dirinya, semalam dia blak-blakan bilang mencintainya. Paginya gadis itu menciumnya. Dan siangnya dia malah memilih jalan sama cowok lain.

"Hhh...Dasar bocah labil." Morgan mendengus kesal.

Terpopuler

Comments

@MeG4 ⍣⃝క🎸N⃟ʲᵃᵃ𝓐𝔂⃝❥

@MeG4 ⍣⃝క🎸N⃟ʲᵃᵃ𝓐𝔂⃝❥

kalau cinta kejar dong Morgan jangan bisa nya ngedumel aja kaya emak2 yang kurang dapat setoran dari suami nya🤣🤣ngapain juga dipaksakan menikah sama si jalang Laura, jngn kaget ya kalo pas malam pertama gua nya si Laura gampang dimasukin 🤣🤣

2022-12-18

35

Kotin Rahman

Kotin Rahman

justru yg labil itu kmu moorr.....katanya gk suka ama bocil tpi sewot gk jelas nglihat si bocil dket ama cwok lain 🤣🤣🤣🤣

2024-03-08

0

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

lha kamu Morgan mana Laura?

2024-01-14

0

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua puluh
21 Dua Puluh Satu
22 Dua Puluh Dua
23 Dua Puluh Tiga
24 Dua Puluh Empat
25 Dua Puluh Lima
26 Dua Puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Puluh Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat Puluh Satu
42 Empat Puluh Dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh Enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat Puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam Puluh Tujuh
68 Enam Puluh Delapan
69 Enam Puluh Sembilan
70 Tujuh Puluh
71 Tujuh Puluh Satu
72 Tujuh Puluh Dua
73 Tujuh Puluh Tiga
74 Tujuh Puluh Empat
75 Tujuh Puluh Lima
76 Tujuh Puluh Enam
77 Tujuh Puluh Tujuh
78 Tujuh Puluh Delapan
79 Tujuh Puluh Sembilan
80 Delapan Puluh
81 Delapan Puluh Satu
82 Delapan Puluh Dua
83 Delapan Puluh Tiga
84 Delapan Puluh Empat
85 Delapan Puluh Lima
86 Delapan Puluh Enam
87 Delapan Puluh Tujuh
88 Delapan Puluh Delapan
89 Delapan Puluh Sembilan
90 Sembilan Puluh
91 Sembilan Puluh Satu
92 Sembilan Puluh Dua
93 Sembilan Puluh Tiga
94 Sembilan Puluh Empat
95 Sembilan Puluh Lima
96 Sembilan Puluh Enam
97 Sembilan Puluh Tujuh
98 Sembilan Puluh Delapan
99 Sembilan Puluh Sembilan
100 Seratus
101 Seratus Satu
102 Seratus Dua
103 Seratus Tiga
104 Seratus Empat
105 Seratus Lima
106 Seratus Enam
107 Saratus Tujuh
108 Bonchap 1
109 Bonchap 2
110 Bonchap 3
111 Bonchap 4
112 Bonchap 5
113 Bonchap 6
114 Bonchap 7
115 Bonchap 8
116 Bonchap 9
117 Bonchap 10
118 Bonchap 11
119 Bonchap 12
120 Bonchap 13
121 Bonchap 14
122 Bonchap 15
123 Bonchap 16
124 Bonchap 17
125 Bonchap 18
126 Bonchap 19
127 Bonchap 20
128 GA
129 Bonchap 21
130 Bonchap 22
131 Bonchap 23 (Akhir)
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua puluh
21
Dua Puluh Satu
22
Dua Puluh Dua
23
Dua Puluh Tiga
24
Dua Puluh Empat
25
Dua Puluh Lima
26
Dua Puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Puluh Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat Puluh Satu
42
Empat Puluh Dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh Enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat Puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam Puluh Tujuh
68
Enam Puluh Delapan
69
Enam Puluh Sembilan
70
Tujuh Puluh
71
Tujuh Puluh Satu
72
Tujuh Puluh Dua
73
Tujuh Puluh Tiga
74
Tujuh Puluh Empat
75
Tujuh Puluh Lima
76
Tujuh Puluh Enam
77
Tujuh Puluh Tujuh
78
Tujuh Puluh Delapan
79
Tujuh Puluh Sembilan
80
Delapan Puluh
81
Delapan Puluh Satu
82
Delapan Puluh Dua
83
Delapan Puluh Tiga
84
Delapan Puluh Empat
85
Delapan Puluh Lima
86
Delapan Puluh Enam
87
Delapan Puluh Tujuh
88
Delapan Puluh Delapan
89
Delapan Puluh Sembilan
90
Sembilan Puluh
91
Sembilan Puluh Satu
92
Sembilan Puluh Dua
93
Sembilan Puluh Tiga
94
Sembilan Puluh Empat
95
Sembilan Puluh Lima
96
Sembilan Puluh Enam
97
Sembilan Puluh Tujuh
98
Sembilan Puluh Delapan
99
Sembilan Puluh Sembilan
100
Seratus
101
Seratus Satu
102
Seratus Dua
103
Seratus Tiga
104
Seratus Empat
105
Seratus Lima
106
Seratus Enam
107
Saratus Tujuh
108
Bonchap 1
109
Bonchap 2
110
Bonchap 3
111
Bonchap 4
112
Bonchap 5
113
Bonchap 6
114
Bonchap 7
115
Bonchap 8
116
Bonchap 9
117
Bonchap 10
118
Bonchap 11
119
Bonchap 12
120
Bonchap 13
121
Bonchap 14
122
Bonchap 15
123
Bonchap 16
124
Bonchap 17
125
Bonchap 18
126
Bonchap 19
127
Bonchap 20
128
GA
129
Bonchap 21
130
Bonchap 22
131
Bonchap 23 (Akhir)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!