bab. 4

setelah satu minggu tak bertegur sapa dengan mas adit dan mila, mas adit dan mila pun akhirnya mulai menegur sapaku ya begini la mas adit bersikap baik pasti ada maunya apalagi simila kalau bukan karena uang

*****

dimeja makan

" sayang, maafin mas ya? katanya

"iya mas, lalu aku pun berusaha bersikap biasa saja.

"din, kamu libur nggak besok, kebetulan besok mas libur kerja kita jalan yuk"katanya

"maaf mas aku kerja"jawabku

"oh begitu.

lalu tiba tiba mila meminta uang padaku

"mbak, boleh aku meminta uang? pinta mila

"untuk apa mil? tanyaku

"ini ada tugas dari kuliah untuk administrasi gitu.."dustanya

"ntar mbak kasih,, setelah mbak dari Atm ya"ucapku

"makasih mbak,

tak sengaja aku pun melirik cincin di jari manis mila

lalu aku pun menanyakan hal itu kepada mila

"kamu sudah punya pacar mila? tanya ku

"uhuk..!! mila dan adit pun kaget

"apa maksud mbak?

"itu cincin yang ada dijarimu terlihat bagus dan mahal sekali?

pasti pacarmu orang kaya raya ya

padahal aku tahu itu cincin yang aku lihat beberapa bulan lalu diruang kerja mas adit sebelum aku mengetahui kebusukan mereka

"hahaha hanya teman dekat kok ya nggak tau juga sih kami hanya berhubungan tanpa status mbak, dia memberikanku hadiah cincin inii ketika kami kencan beberapa bulan lalu" dengan senyum canggungnya

aku aku nggak tahu dia orang kaya atau nggak mbak? ya kemungkinan uangnya si banyak mbak

"sayang, tolong jangan ikut campur masalah asmara mila donk"sahut adit sedikit kesal

"bawa saja pria itu kesini, mbak ingin menggenalnya" kata ku dengan senyumsn santai

"nanti mbak, ada saatnya nanti aku membawanya untuk dikenalkan sama Mbak"jawabnya

"oh baguslah. tapi hati hati dalam mencari kekasih takutnya nanti suami orang lo,

" apaan sih mbak, Cukup mbak! ini urusanku mau dia suami orang atau nggak..

mila pun meninggikan suaranya

"apa apaan kamu mila, berani kamu sama mba? mbak kan cuma nanya! mbak ini mbaknya kamu, cuma mbak yang kamu punya, kalau kamu nggak seneng mbak bilang begitu Fine silahkan nanti kamu akan merasakannya

mila pun langsung pergi

"apa apaan sih kamu dinda, mengacau makan malam saja

"kenapa kamu yang marah mas,"bentakku

"sudahlah, aku tidak selera makan"ucap adit meninggalkan dinda sendiri

aku tersenyum saja...

setelah makan

aku pun bergegas keatas menuju kamar.

namun tak sengaja aku melihat mas adit dan mila sedang berada dibalkon, dan diam diam akupun mengintip dan menguping pembicaraan mereka

"sabar sayang kamu jangan terlalu emosi kemungkinan mbak mu itu otak nya terganggu karena efek obat yang kita berikan, mungkin saja dia akan depresi,jadi kamu sabar ya sayang" ucap adit sambil membelai rambut mila"

sangat mengejutkan! ternyata benar ini semua rencana mereka berdua mas adit dan mila

suami macam apa yang telah kunikahkan ini ya tuhan,suami tidak tahu diuntung sudah ku angkat derajatnya malah dia mengkhianati ku, lalu aku pun pergi ke dapur menaruh piringku yang kotor

seketika aku ingin kedapur tak sengaja aku melihat mereka berdua meskipun

sedikit nyeri didada seketika aku melihat pertunjukkan yang menjijikan tersebut

lalu aku pun pergi dan berjalan menuju kamarku...

apakah aku terlihat seperti boneka polos yang bodoh'gumamku aku akan balas dendam pengkhianatan mereka

baiklah aku akan memulai misiku

aku adalah nyonya dirumah ini untung saja surat tanah dan rumah ini atas namaku jadi muda bagiku mengatur semuanya...

"besok aku akan memasang semua cctv dirumah ini

tanpa sepengetahuan mereka

"dan aku akan mencari tahu semua informasi mulai dari assisten dirumah ini yang ikut terlibat

"ya itu misi pertamaku..

*****

keesokan harinya

ketika mas adit libur kerja, aku sengaja mengatakan kalau aku kerja

padahal aku memiliki waktu libur hari ini

namun aku berpura Pura pergi seolah aku kerja

"sayang kamu sudah mau pergi kerja? tanya nyap

"he. em iya mas!

"oh kalau begitu hati hati ya..

setelah beberapa jam aku pergi, dan melihat kelakuan mereka dari cctv, ternyata ada beberapa assistenku yang berkhianat

namun aku tak melihat bik surti, dimana dia apakah dia tidak tahu dan sedang pergi keluar,,

"sialan kamu mas,, kamu mila kenapa kamu bodoh sekali, aku meenyekolahkan kamu agar menjadi orang sukses, tapi kamu malah tega mengkhianati kepercayaanku

memangnya tidak ada lelaki lain saja kah kenapa harus dia "bangsat...

lalu tak lama pun aku sampai dirumah jessika

"hay jes... "sapaku

"hay din, bagaimana kabar mu dan rumah tanggamu

"semakin hancur jes, mereka pun sudah sering melakukannya dirumahku dan parahnya ada beberapa assisten rumah tangga yang direkrut mas adit mengetahui kisah cinta mereka...

"serius wa gawatt, kamu kumpulkan saja semua bukti, biar suatu saat nanti adit tidak bisa berkelak.

"iya jes. . sudah kusimpan didalam file ku...

"yasudah mending kita hangout aja sekalian kita hilling yuk kali aja kita menemukan sang pangeran .

"good idea jes... hahahha ada ada aja kamu

dan akhirnya jessika dan dinda pun pergi hilling mencari kedamaian untuk diri dinda...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***