bab.5 Artha mabuk

Terlihat kesibukan di ruangan Pak Tirta, beberapa tamu masih memenuhi ruangan, setengah  jam kemudian mereka berpamitan ,bu Sinta ikut sibuk mengantarkan mereka pulang.

Bu Sinta mulai membereskan

berkas - berkas yang sudah disiapkan untuk pak Tirta.

"Bu Sinta  ... itu bagaimana foto sudah  ada?  ,"tanya pak Tirta lewat telepon.

"Ya, sudah pak sebentar saya bawakan,

Telepon ditutup bu Sinta.

Tak berapa lama pintu diketuk bu Sinta

"Masuk! ...,"Ujar pak Tirta

Sambil membungkuk memberi salam, ibu Sinta langsung memberikan amplop cokelat.

Ini pak foto-fotonya yang bapak minta,

Pak Tirta langsung membukanya.

"Ada mirip akunya tidak! ya? dalam hati sambil memandangi fotonya

berkali - kali.

"Namanya Linda pak," ucap bu Sinta.

"Cantik, seperti mamanya ya bu Sin ? Ya pak cantik," jawab bu Sinta.

Sekarang keadaannya bagaimana? dan tinggal di mana?tanya pak Tirta kamu tahu tidak?

Tahu pak!

Rumahnya sudah dijual ,dan sekarang kerja nyanyi di kafe cempaka indah, tinggalnya di rumah susun.

"Oo begitu ya, ...  masih terus pandangi foto Linda ,kerja bagus aku senang siapa yang ambil foto ini? pak sofyan pak," jawab bu Sinta .

"kamu jangan lupa bayar pak Sofyan ya? ,baik pak ,"ujar bu Sinta.

Kalau alamatnya ,ada?

"Ini pak! ...  sudah saya tulis di kertas memo kuning ,kalau nomer teleponnya belum dapat,Bu Sinta memberi penjelasan .

Tidak apa - apa itu menyusul saja ,"balas pak Tirta.

Bu Sinta keluar ruangan ,tinggal pak Tirta yang melamun memikirkan almarhumah Wulandari .

Ibunya Linda seorang penyanyi legendaris bersuara emas, pernah dekat dengan pak Tirta. Saat itu sudah punya istri ,sehingga tidak bisa menikahi Wulandari ,dan istri pak Tirta sudah tahu perselingkuhan ini, mengancam Wulan   menyebarkan berita ini ke media jika Wulan masih berhubungan dengan Pak Tirta.

Wulandari  memilih pergi karena pada saat itu nama Wulan lagi tenar tapi Wulan pernah bercerita kalau dia terlambat datang bulan tapi pak Tirta takut mendekatinya, akses untuk bertemu Wulandari sudah ditutup oleh istrinya.

"Apakah Linda anakku?

Sekarang pak Tirta sudah duda, sang istri sudah meninggal karena sakit.

▪️▪️

Malam itu Artha ada di kafe Os bersama dengan temannya, mereka order minuman .Artha

Sudah agak banyak minumnya, kepalanya sudah terasa pusing.

Pak Jeffry  mulai kesal kalau Artha seperti itu .

Tiba - tiba ada wanita yang mendekati Artha,dan Artha langsung menanggapinya .

Padahal Artha tidak kenal dengan wanita itu . Pak Jeffry coba mengusir wanita itu,tapi malah pak Jeffry yang

didorong suruh duduk lagi di kursinya ,

dibetulkan bajunya ,ditepuk - tepuk pundaknya ,disuruh diam .

"Hei cantik,sapa Artha dengan muka gantengnya itu.

Mau tidak  ikut aku ke puncak? ...

Mau! Wanita ini langsung menyetujui ,seperti sedang mabuk berat juga ,ok lets go! kita berangkat ,Artha menggandeng wanita itu.

"Bisa menyetir tidak ," tanya Artha ,bisa donk jawab wanita mabuk itu.

Artha ! ... Artha! ... kau mau ke mana? teriak pak Jeffry .

"Sialan anak ini kumat lagi tinggalkan aku lagi di sini ,"ucap pak Jeffry.

"Kau yang menyetir ya manis? sambil mencubit pipi wanita itu  ... ok," jawab wanita itu dengan santai.

Tapi aneh wanita ini malah berbelok ke suatu tempat ,

"Ee ... kita kemana ini?

"ini sudah sampe puncak kan?tanya Artha.

"Dasar mabuk juga ya kamu?

"Haha .... "tawa Artha lucu! ... lucu!

Wanita itu buru - buru ke luar dari mobil dan muntah - muntah terpaksa Artha meninggalkannya, tidak tahan melihatnya.

Sayup - sayup Artha mendengar seseorang menyanyikan lagu lawas.

Artha masuk ke dalam ruangan ,tapi karena kepikiran wanita tadi.

Artha keluar lagi mencari wanita itu ,sudah tidak ada Artha masuk lagi karena penasaran dengan suara yang merdu itu.

"Siapa yang nyanyi itu ?

Tiba - tiba telepon berdering.

"Hei tha ,kamu di mana?

"Kamu benar keterlaluan tha sudah 2x kamu tinggalkan aku,"ujar pak Jeffry.

"Eh ... aku di kafe,"jawab Artha.

" kafe mana ?tanya pak jeff.

Sambil memandang sekeliling nya ,"oo ... kafe cempaka indah !

Di mana itu kafenya?

Telepon mendadak mati pak Jeffry kehilangan kontak.

Pak Jeffry terpaksa pulang sendiri ,dengan perasaan kesal sedang Artha penasaran mendengar suara merdu itu.

Artha semakin mendekat ke arah panggung karena ruangan agak remang ,dan kondisi Artha yang setengah mabuk begitu sudah jarak setengah meter Linda terkejut, kok ada Artha ?mereka saling tunjuk.

Kau!

"Oh kau?

Oh!!

Artha kaget, tiba - tiba Artha ambruk

dipelukan Linda.

Bagaimana ini kang Den?

Linda membiasakan diri memanggil Deny dengan sebutan kang Deny,untuk menghormati orang yang sudah memberi Linda pekerjaan.

"Aduh! ...  mana berat banget lagi nih ,"ujar Linda.

Memang kamu kenal Lin?,"tanya Deny .

"kenal kang," ujar Linda.

Musik terpaksa berenti untung tidak banyak pengunjung ,hanya tinggal satu meja ,mereka maklum apa yang terjadi  mereka segera meninggalkan kafe tersebut.

Dan kebetulan sudah mau tutup.

waktu sudah jam 23.30 tinggal sepuluh menit lagi,mereka merebahkan Artha di sofa.

"Lin ?kafe ini sudah mau tutup, mau di bawa ke mana ini orang?tanya kang Deny.

"Duh ya, sial benar ya! baru hari pertama kerja apes dah ,"ujar Linda dalam hati.

Terpaksa Linda membawa Artha pulang dibantu kang Deny menggunakan jasa grab car.

Sesampai di depan rumah Linda kesulitan lagi membawa Artha turun dari taxi ,apalagi posisi kamar yang di atas harus melewati tangga,terlihat supir sedikit kesal karna terlalu lama menunggu Linda tak sanggup memapah Artha sendirian terpaksa Linda menelepon adiknya.

"Win bantu kakak turun ya, ... aduh! mengantuk kak.

"Sudah buruan bantu," ucap Linda.Windy yang sudah tidur pulas terpaksa ke luar membantu kakaknya.

Hah!! ... sampe di bawah Windy bengong saja berdiri ,"tolong pegang bahu kirinya !Ya kak .

Windy belum sadar siapa yang di bawa pulang kakaknya.

Mereka merebahkan Artha di kamar Linda ,begitu mereka berhasil menaruh Artha di kasur Windy kaget "kak bukannya itu Artha artis yang sering kita lihat di Televisi ?Linda hanya mengangguk.

"Aduh, cakep banget kak?

"Kok bisa kak ? Kok bisa ka ?

Windy makin  penasaran butuh penjelasan sang kakak .

Linda menggeret tangan Windy supaya tidak berisik.

"Besok saja kita bahasnya ,kakak sudah cape sekali,mana hari pertama masuk sudah dapat masalah ,benar - benar sial deh ,"ucap Linda .

Windy setengah memaksa

"Sudah tidur !!, kakak sudah mengantuk berat dan lelah hari ini, besok berdebatnya !

Windy dengan kesal berbalik badan coba untuk tidur kembali.

Linda coba memejamkan matanya,baru lima menit saja Linda sudah tertidur lelap saking capenya.

Pagi itu begitu cerah ,Linda begitu sibuk di dapur seperti biasa melakukan tugas rutinitas tiba - tiba terdengar bunyi telepon.

Kring...

Linda mengangkat telepon.

"hallo ... terdengar orang menjelaskan sesuatu ,oh ok pak! senang benar dengarnya pak, terima kasih ya pak,"balas Linda.

"Alhamdulillah ya pak, kalau sudah ada yang minat ,nanti aku ke sana " belum juga Linda menaruh telepon tiba - tiba dari belakang ada yang memeluknya.

Sayang kita ini di puncak ya?

"Hah ... wow .. Linda berusaha untuk melepaskan pelukan itu.

Begitu Linda balik badan sama - sama kaget!

"Kau! ... kenapa aku di sini Artha menatap Linda penuh tanya?

Jawab!!

Sampai membentak Linda

" jangan bilang kalau kamu yang merayu aku ke sini semalam.

Rasanya tuduhan itu terlalu menyakitkan untuk Linda.

Tepat didekat Artha ada kaca cermin memanjang ke bawah,Artha memandang dirinya terdapat cap Lipstik di baju  juga di lehernya.

Artha langsung berbalik badan dan menunjuk ke arah Linda ,dengan mata melotot.

...****************...

Terpopuler

Comments

𝐀⃝🥀Jinda🤎Team Ganjil❀∂я🧡

𝐀⃝🥀Jinda🤎Team Ganjil❀∂я🧡

kuntilanak bersenandung Artha lagi konser dia. 🤭 Hallo kaka aku hadir lagi🤗

2023-02-16

1

Iwan Setiawan

Iwan Setiawan

kasian Linda hrs kerja di cafe

2023-02-12

0

Tice Rahmatiah

Tice Rahmatiah

kisahnya menarik

2023-02-09

0

lihat semua
Episodes
1 bab.1 Acara olah raga
2 bab.2 Dipecat
3 bab.3 Di sandera
4 bab.4 Nyanyi di kafe
5 bab.5 Artha mabuk
6 bab.6 Ayah dibebaskan
7 bab.7 Diikuti orang
8 bab.8 Di kediaman orang tua Artha
9 Bab.9 Pertandingan basket
10 Bab.10. Kedatangan pak Tirta
11 Bab.11 Linda terima kontrak
12 Bab.12 Bertemu Artha
13 Bab.13 Reputasi Artha hancur
14 Bab.14 Artha kesandung masalah
15 Bab.15 Artha sakit
16 Bab.16 Ketahuan pelakunya
17 Bab.17 Artha frustasi
18 Bab.18. Artha melawan papa
19 Bab.19 Ketabrak sepeda
20 Bab.20 Tentang Rendy
21 Bab.21 Artha cemburu
22 Bab.22 Menemukan cincin zamrud
23 Bab.23 Pertemuan Rendy dan Linda
24 Bab.24 Cincin
25 Bab.25 Alysia sakit hati
26 bab.26 Alysia putus
27 Bab.27 Windy dituduh
28 Bab.28 Reaksi cincin zambrut
29 Bab.29 Artha menyatakan cinta
30 Bab.30 Mengisi acara di kepolisian
31 Bab 31. Windy dan Dani terluka
32 Bab.32 Windy dan Dani di rumah sakit
33 Bab.33 Reaksi zamrud mistis
34 Bab.34 . kekuatan zamrud mistis
35 Bab.35 Alysia menerima cinta Adam
36 Bab.36 Makan malam bersama pasangan
37 Bab.37 Suara Artha pulih
38 Bab.38 Windy dan Dani sembuh
39 Bab.39 Windi takut kesekolah
40 Bab .40 Linda kabur dari kafe.
41 Bab.41 Alysia di rawat
42 Bab.42 Thasia balas dendam
43 Bab.43 Linda di cari wartawan
44 Bab .44 Alysia jatuh cinta
45 Bab.45 Rendy mencari tahu
46 Bab.46 Alysia dilamar Adam
47 Bab.47 Persiapan pernikahan Alysia
48 Bab.48. Pernikahan Alysia
49 Bab .49 Alysia honeymoon di Bali
50 Bab.50 Acara pentas Linda.
51 Bab .51 show Linda
52 Bab. 52 Ayah Linda meninggal
53 Bab.53 Suasana berkabung
54 Bab.54 Balas dendam ke Maya.
55 Bab. 55 Linda pindah rumah
56 Bab 56 .Linda kembalikan cincin
57 Bab.57 Linda kecelakaan
58 Bab.58 Mukjizat zamrud mistis
Episodes

Updated 58 Episodes

1
bab.1 Acara olah raga
2
bab.2 Dipecat
3
bab.3 Di sandera
4
bab.4 Nyanyi di kafe
5
bab.5 Artha mabuk
6
bab.6 Ayah dibebaskan
7
bab.7 Diikuti orang
8
bab.8 Di kediaman orang tua Artha
9
Bab.9 Pertandingan basket
10
Bab.10. Kedatangan pak Tirta
11
Bab.11 Linda terima kontrak
12
Bab.12 Bertemu Artha
13
Bab.13 Reputasi Artha hancur
14
Bab.14 Artha kesandung masalah
15
Bab.15 Artha sakit
16
Bab.16 Ketahuan pelakunya
17
Bab.17 Artha frustasi
18
Bab.18. Artha melawan papa
19
Bab.19 Ketabrak sepeda
20
Bab.20 Tentang Rendy
21
Bab.21 Artha cemburu
22
Bab.22 Menemukan cincin zamrud
23
Bab.23 Pertemuan Rendy dan Linda
24
Bab.24 Cincin
25
Bab.25 Alysia sakit hati
26
bab.26 Alysia putus
27
Bab.27 Windy dituduh
28
Bab.28 Reaksi cincin zambrut
29
Bab.29 Artha menyatakan cinta
30
Bab.30 Mengisi acara di kepolisian
31
Bab 31. Windy dan Dani terluka
32
Bab.32 Windy dan Dani di rumah sakit
33
Bab.33 Reaksi zamrud mistis
34
Bab.34 . kekuatan zamrud mistis
35
Bab.35 Alysia menerima cinta Adam
36
Bab.36 Makan malam bersama pasangan
37
Bab.37 Suara Artha pulih
38
Bab.38 Windy dan Dani sembuh
39
Bab.39 Windi takut kesekolah
40
Bab .40 Linda kabur dari kafe.
41
Bab.41 Alysia di rawat
42
Bab.42 Thasia balas dendam
43
Bab.43 Linda di cari wartawan
44
Bab .44 Alysia jatuh cinta
45
Bab.45 Rendy mencari tahu
46
Bab.46 Alysia dilamar Adam
47
Bab.47 Persiapan pernikahan Alysia
48
Bab.48. Pernikahan Alysia
49
Bab .49 Alysia honeymoon di Bali
50
Bab.50 Acara pentas Linda.
51
Bab .51 show Linda
52
Bab. 52 Ayah Linda meninggal
53
Bab.53 Suasana berkabung
54
Bab.54 Balas dendam ke Maya.
55
Bab. 55 Linda pindah rumah
56
Bab 56 .Linda kembalikan cincin
57
Bab.57 Linda kecelakaan
58
Bab.58 Mukjizat zamrud mistis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!