Terlambat

Olive yang merasa hari sudah sore pun langsung buru-buru pulang ke rumah tempat di mana dia harus kembali.

Bagaimana bisa dia kembali ke rumah itu ? Sementara dia tidak mengetahui kemana arah dia pulang ? Menghubungi William pun dengan apa ?

Ponsel dia tidak punya, Jika pun punya dia tidak memiliki nomor William.

Jadi apa yang harus di lakukannya saat ini ? Dia harus kemana ?

" Aku harus kemana ?" Gumamnya merasa bingung karena dia tidak tau harus kembali ke mana saat ini.

Di tengah kebingungannya, Olive malah memilih untuk pergi ke club' Mom Samantha karena dia tau Mom Samantha pasti mengetahui nomor ponselnya Tuan William agar dia bisa pulang ke rumah itu.

Sementara di perusahaannya, William tengah kedatangan tamu yang sama sekali tidak di inginkannya.

Tamu itu adalah Amber, Wanita yang paling di bencinya. Jika saja pria tua sialan itu sudah mati, William tidak perlu repot-repot mempertahankan hubungan sesat ini.

William selalu berdoa agar pria tua itu cepat mati agar dia bisa terbebas dari manusia sejenis Amber.

" Sudah berjalan lama kamu tidak pulang Will ? Tidak kah merindukan Andrew sakit ! Dia merindukan Daddy-nya dan terus memanggil nama mu. Tidak kah kasihan pada Andrew ? Sedikit saja kasihani lah anak kita Will. Andrew anak mu. Dia anak mu Will. " William hanya menatap datar pada wanita yang terus saja bicara sejak tadi yang mana membuatnya kesal hingga menatap datar padanya.

" Anak ? Bahkan aku tidak ingat sama sekali bagaimana saat itu aku bermalam dengan mu. Walau sepuluh kali aku dan anak itu melakukan tes DNA, Aku tidak akan percaya dengan hasil tes itu semala pria tua itu masih hidup di dunia ini. " Amber tak percaya dengan jawaban yang di dengarnya dari William.

" Harus bagaimana lagi aku mengatakannya pada mu Will bahwa Andrew itu anak mu !"

" Tapi aku tidak percaya pada mu dan pria tua itu selama dia masih hidup ! Lakukan tes DNA setelah pria itu mati baru aku percaya bahwa dia anak ku !" Suara William tak kalah menggelegar di bandingkan Amber.

Di sudah lelah di tambah lagi dengan ocehan Amber yang tak berujung semakin bertambah lelah.

" Will, Harus dengan apa lagi aku meyakinkan mu ?"

" Pergi dari sini sebelum aku melempar mu dari gedung ini. " William sudah muak dengan Amber yang selalu saja berakting sedih dan merasa tersakiti di sini.

Bahkan sudah berulang lagi William mengatakannya pada wanita itu. Jika dia merasa tersakiti pergi ke pengadilan ajukan surat perceraian.

Apa yang di minta wanita itu akan di kabulkan olehnya termasuk meminta seluruh harta dari pria itu.

Karena tanpa kekayaan dari pria tua itu pun William sudah kaya raya. Bisnisnya sendiri berkembang begitu pesat hingga namanya bertengger di tahta tertinggi pengusaha sukses di Negara tempat mereka tinggal saat ini

Lalu apa yang di takutkan William ? Takut miskin ? Sorry, William tidak takut sama sekali.

" Baik aku akan pergi. "Amber pun memilih untuk pergi meninggalkan suaminya di sana.

Ini adalah kesekian kalinya dia di perlakukan seperti ini oleh William hingga membuatnya semakin bertekad untuk memiliki William.

Walau dia tau setiap malamnya pria itu selalu saja bermain dengan wanita bayaran di luar sana.

Dan kali ini, Dia tidak tau perempuan mana lagi yang menjadi mainan pria itu.

Di tempat lain, Olive sudah sampai di clubnya Mom Samantha dan dia di persilahkan masuk ke ruangan Mom Samantha yang masih di pijat oleh dua orang wanita yang memakai pakaian cukup seksi.

Melihat Olive yang datang ke Clubnya membuat Samantha langsung bangkit karena jika sampai gadis ini kabur dari William maka habislah dia.

Bukan hanya harus menganggu uang itu berkali-kali lipat, Tapi usahanya pasti akan terancam oleh pria itu.

" Sedang apa kamu di sini Sayang ? Kenapa bisa sampai di sini ?" Mon Samantha sudah panik bukan main.

Dia tidak ingin uang-uangnya hilang begitu saja karena ulah Olivia yang kabur dari William.

" Aku tidak tau jalan pulang ke rumah Tuan William Mom. Aku baru saja dari rumah sakit dan aku baru membayar biaya operasi Ayah ku. " Bahu Mom Samantha langsung melemas mendengar jawaban dari Olive.

Dia bisa bernafas lega mendengar jawaban gadis belia ini. Serasa dia menemukan oase di Padang Gurun.

" Oke-oke tenang Baby, Mom akan menghubungi asisten Tuan William untuk menjemput mu ke sini oke ?" Olive mengangguk dengan lucu.

Dia merasa aneh di tatap oleh dua wanita seksi itu. Tatapan mereka sekaan ingin membunuhnya saja.

Sementara para wanita yang tadi memijat Mom Samantha Memeng menatap perih permusuhan dengan Gadis lugu itu. Mereka merasa kalah saing dengannya karena mereka belum sempat menikmati tubuh mahal Tuan William malah sudah di dahului oleh gadis lugu itu.

Lugu wajahnya tidak dengan kelakuannya. Setidaknya itu lah yang ada di pikiran mereka.

" Sebentar lagi ada mobil yang menjemput kamu Baby, Jadi tenang saja oke. Ayo Mom temani kamu ke depan untuk menunggu supir. " Olive pun di bawa ke depan untuk menunggu supir yang akan menjemput gadis manis yang entah mengapa membuatnya mengingat masa mudanya yang begitu tragis.

Tak lama mereka menunggu, Mobil jemputan Olive pun sudah datang dan langsung menghampiri gadis yang akan di bawanya pulang.

Olive pikir Tuan William yang akan menjemputnya, Namun Olive salah.

Bukan William yang menjemputnya karena hanya supir saja yang datang.

Tidak ingin membuang waktu lagi Olive langsung masuk ke dalam mobil tersebut dan dia harus menghafal jalan menuju rumah itu.

Jika tidak ingin kembali bingung seperti ini. Dia begitu fokus menghafal jalan sampai dia tidak sadar bahwa mobil itu sudah sampai membawanya ke rumah.

" Dari mana saja kau ?"

Deg !

Jantung Olive berdetak kencang saat mendengar suara dingin dari William yang langsung menghardiknya

Begitu juga dengan William, Dia langsung menatap gadis belia yang menurutnya sangat kuno itu.

Lihat lah, Dia memakai kaos jelek, Rok selutut dan rambut yang di kepang dua. Apa dia hidup di jaman kolonel ? Kenapa tidak modern sama sekali.

" Aku tanya dari mana saja kau ?" Olive memberanikan diri untuk melihat ke arah William.

Dia kembali menundukkan kepalanya saat melihat mata tajam itu menatapnya dengan sengit.

" Maaf Tuan, Saya tidak tau jalan pulang ke sini. Ingin menghubungi siapa pun saya tidak tau karena saya tidak memiliki ponsel. " Jawabnya karena memang benar apa yang di katakan Olive karena dia tidak memiliki ponsel sama sekali. Pernah memilikinya saja dia tidak.

" Kau dengar Derry ? Belikan dia ponsel agar dia tidak bodoh lagi. " William pun langsung meninggalkan Olive masuk ke dalam rumahnya.

Begitu juga dengan Derry, Dia juga meninggalkan Olive dan langsung masuk ke dalam mobilnya.

Kini hanya tinggal Olive saja di halaman itu. Dia pun bergegas masuk sebelum Tuan William kembali marah.

...💦💦💦 ...

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

kasihan amat Olivia nasip mu

2024-04-10

2

Rhenii RA

Rhenii RA

Tidak kah merindukan Andrew sakit!
Kalimat yang dipakai Authornya kadang2 ngebuat mikir keras yaa. Perbaiki lagi dong thor kalimat yang dipakai dan typonya diperbaiki lagi

2024-02-22

0

momALi~ka

momALi~ka

wiliam kok nyebelin,awas lama2 bucin kamu wiilwil

2024-01-12

0

lihat semua
Episodes
1 Keputusan
2 Pertemuan
3 Surat Perjanjian
4 Sentuhan Pertama
5 Pembantu
6 Terlambat
7 Malam Panas
8 Setelah Malam Panas
9 Bergerak
10 Berkebun
11 Bersama
12 Berkabung
13 Kembali
14 Dewa Judi
15 Sombong
16 Membiasakan Diri
17 Orang Jahat
18 Tanya Jawab
19 Apartemen
20 Kebenaran
21 Frustasi
22 Sadar
23 Bantuan
24 Pertemuan Pertama
25 Terungkap
26 Memburu
27 Kisah Lalu
28 Titik Kebenaran
29 Rasa Lain
30 Hari Duka
31 Rancana
32 One Night In London
33 Perasaan Aneh
34 Menjalani
35 Rasa Cinta
36 Jiwa Yang Sama
37 Tidak Terdeteksi
38 Semakin Parah
39 Mencari Kebenaran
40 Memberanikan Diri
41 Risalah Hati
42 Rasa Bersalah
43 Pertemuan
44 Panik
45 Perjuangan
46 Mengejar Cinta Mantan
47 Rasa Yang Tumbuh
48 Memulai
49 Ngidam Pertama
50 Kata Yang Tersimpan
51 Baby Pink
52 Mommy Olive
53 Orang Bijak
54 Berlutut
55 Kasih Ibu
56 Permohonan
57 Perasaan
58 Remaja
59 Cemburu
60 Merasa Heran
61 Hubungan Baik
62 Menginap
63 Malu Tapi Mau
64 Terciduk
65 Bertemu
66 Terkejut
67 Hasutan
68 Ancaman
69 Ngidam Yang Tertunda
70 Malam Panas
71 Kepanasan
72 Masih Berlanjut
73 Kesiangan
74 Air Mata Kesedihan
75 Fitting
76 Rencana Jahat
77 Melawan
78 Lawan Seimbang
79 Pelajaran
80 Anak Luar Biasa
81 Marah
82 Persiapan
83 Perjuangan
84 Liana El
85 Berusaha Demi Cinta
86 Calon Orang Gila
87 Memulai
88 Stres
89 Wedding Off Love
90 Derry Yang Malang
91 Sky Ax
92 Burung Merpati
93 Kehidupan
94 Willio Ernando
95 Bukan Wanita Simpanan
96 Secret Mafia In Love
97 Yang Baru
98 King Mafia Jatuh Cinta
99 Baru
100 Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Keputusan
2
Pertemuan
3
Surat Perjanjian
4
Sentuhan Pertama
5
Pembantu
6
Terlambat
7
Malam Panas
8
Setelah Malam Panas
9
Bergerak
10
Berkebun
11
Bersama
12
Berkabung
13
Kembali
14
Dewa Judi
15
Sombong
16
Membiasakan Diri
17
Orang Jahat
18
Tanya Jawab
19
Apartemen
20
Kebenaran
21
Frustasi
22
Sadar
23
Bantuan
24
Pertemuan Pertama
25
Terungkap
26
Memburu
27
Kisah Lalu
28
Titik Kebenaran
29
Rasa Lain
30
Hari Duka
31
Rancana
32
One Night In London
33
Perasaan Aneh
34
Menjalani
35
Rasa Cinta
36
Jiwa Yang Sama
37
Tidak Terdeteksi
38
Semakin Parah
39
Mencari Kebenaran
40
Memberanikan Diri
41
Risalah Hati
42
Rasa Bersalah
43
Pertemuan
44
Panik
45
Perjuangan
46
Mengejar Cinta Mantan
47
Rasa Yang Tumbuh
48
Memulai
49
Ngidam Pertama
50
Kata Yang Tersimpan
51
Baby Pink
52
Mommy Olive
53
Orang Bijak
54
Berlutut
55
Kasih Ibu
56
Permohonan
57
Perasaan
58
Remaja
59
Cemburu
60
Merasa Heran
61
Hubungan Baik
62
Menginap
63
Malu Tapi Mau
64
Terciduk
65
Bertemu
66
Terkejut
67
Hasutan
68
Ancaman
69
Ngidam Yang Tertunda
70
Malam Panas
71
Kepanasan
72
Masih Berlanjut
73
Kesiangan
74
Air Mata Kesedihan
75
Fitting
76
Rencana Jahat
77
Melawan
78
Lawan Seimbang
79
Pelajaran
80
Anak Luar Biasa
81
Marah
82
Persiapan
83
Perjuangan
84
Liana El
85
Berusaha Demi Cinta
86
Calon Orang Gila
87
Memulai
88
Stres
89
Wedding Off Love
90
Derry Yang Malang
91
Sky Ax
92
Burung Merpati
93
Kehidupan
94
Willio Ernando
95
Bukan Wanita Simpanan
96
Secret Mafia In Love
97
Yang Baru
98
King Mafia Jatuh Cinta
99
Baru
100
Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!