6:6 Sadap Hp Surya.

Setelah mas Surya pergi, Cessie juga bersiap karena sekarang sudah mau pukul sembilan, sedangkan Cessie janjian dengan temannya Faya, jam sepuluh.

Jadi mendingan bersiap dari sekarang agar cepat berangkat ke restoran, gapapa kalau menunggu agak sedikit lama lebih enak di restoran sekalian pantau keadaan disana, Pikirnya dari pada di rumah makin pusing, untung kehamilan Cessie gak talalu rewel.

Sekarang Cessie sudah siap, dan langsung mengambil tasnya yang sudah di isi dengan berkas-berkas semalam, ia melangkah keluar dari kamar dan menuruni anak tangga satu persatu.

Setelah ia sampai di bawa ternyata hanya sang mertua yang duduk di ruang keluarga, dengan cemilan ada di tangan, tapi ia melihat Cessie dengan sorot mata yang tajam dan sinis.

"He mau kemana kamu, suami kerja bukannya di rumah, eh mala pergi keluar untuk menghamburkan uang," ujar mertua

Cessie menghentikan langkahnya dengan malas dan menoleh ke sang mertua" ma, tadi aku sudah minta ijin kok sama mas surya, aku mau ketemu dengan temanku , lagian uang apa yang mau aku hamburkan, bukan kah sebaliknya ma, ." ujar Cessie masih dengan sabar.

"Halah, bilang aja kamu mau ketemu dengan laki-laki lain, pas surya kerja pencuri mana mau ngaku, awas ya kalau berani ketahuan selingkuh aku suruh surya langsung ceraikan kamu". Mendengar hal itu, cessie senyum kikuk dan maju berapa langkah mendekat ke mertuanya, hal itu sontak membuat sang mertua takut.

" Ha, mau apa kamu jangan macam-macam nanti aku aduin kamu ke surya langsung ceraikan kamu".ujar mertua

Setelah sangat dekat dengan mertua cessie mendekatkan bibirnya ke telinga sang mertua dan berkata: " mama mertua yang terhormat, bukankah yang seharusnya disebut pencuri dan selingkuh itu putra anda , jadi jangan suka membalikan fakta takutnya karma itu nyata".

Seketika sang mertua terkejut, ia gak menyangka kalau cessie tahu kebusukan putra nya.

"M maksud kamu apa ha, enak aja nuduh putra ku pencuri dan tukang selingkuh awas aja aku aduin ke surya."

"Silakan aja Aduin, dan cepat cerai itu lebih bagus dari pada aku hidup dengan parasit seperti kalian".

"Enak aja kamu bilang kami parasit."

Cessie malas meladeni sang mertua dan ia berlalu pergi, menuju ke garasi mobil dan mengeluarkan mobilnya, ia langsung menghidupkan mesinnya dan berlalu pergi meninggalkan rumah, menuju ke restoran.

Tak lama sekitar tiga puluh menit ditempuh perjalanan. Akhirnya cessie sampai dan langsung masuk kedalam restoran , ia sengaja masuk ke ruang VIP.

"Selamat datang bos, ada yang mau bos pesan biar saya buatkan".

Ya kedatangan Cessie disambut hangat oleh menejer restoran, " Nanti aja dre kalau aku mau pesan tinggal panggil aja, aku masih tunggu teman, tapi aku mau minum jus alpukat aja".Ujar Cassie

"Baik bos akan saya siapakan" setelah kepergian andres tak lama faya datang,.

"Hay Ces, sorry ya beb aku agak terlambat soalnya macet, sudah lama menunggu" ujar faya tapi matanya tak lepas dari wajah cessie yang menurutnya sembam.

" Hay juga beb, gapapa kok, aku juga baru nyampe". Cessie menjawab sesantai mungkin.

"Ces, kamu gak kenapa-napa kan, kenapa mata kamu terlihat bengkak, kamu baru habis nangis Ces, kamu jujur sama aku.". Faya kali ini membuang Cessie dengan berbagai pertanyaan.

"Iya Fa, justru ini yang mau aku ceritakan ke kamu, karena aku rasa hanya kamu yang aku punya saat ini, aku belum berani pulang ke orang tua ku, aku tahu mereka gak benci sama aku tapi aku merasa bersalah."

" Ok kalau gitu boleh kamu ceritakan ke aku".

Jadi begini fa, cessie ceritakan semua yang dia alami. Selama ini dari perlakuan mertua yang menyuruh surya menikah lagi, dan setiap hari selalu dapat hinaan dan cacian dari mertua dan adek ipar.

Hingga pada akhirnya ia terimah laporan dari orang kepercayaan, nya tentang perselingkuhan suaminya dengan mantan kekasihnya. Namun tiba-tiba pembicaraan mereka terhenti karena sang menejer yang langsung mengantarkan minum.

"Permisi bos, saya hanya antarkan minum, oya mbaknya mau minum apa". Tanya andre,

Dengan senyuman faya menjawab "Samain aja pak dengan minuman temanku." ujar faya.

"Ok mbak tunggu sebentar ya". Andre berlalu pergi.

"Ya ampun cessie, kamu sabar ya beb, faya gak tega melihat sahabat baiknya ia bangun dan memeluknya, sedangkan cessie sudah tak tahan menahan tangisnya.

" Ya ampun beb, aku gak nyangka loh, secarakan, mas Surya itu terlihat suami baik-baik dan sangat mencintai mu. Tapi kok bisa gitu ya, Terus sekarang apa yang kamu lakukan beb, apa kamu tetap bertahan dengan laki-laki seperti itu, apa lagi sampai sudah hamil gundiknya itu".ujar Faya geram

"Justru itu Fa, aku mau minta bantuan mu apa kamu tahu dimana Carany biar aku bisa tahu apa yang mereka bicarakan dalam hp, soalnya aku mau mengumpulkan bukti yang banyak sebelum aku menggugat cerai dia,"

"Hahaha ya ampun, apakah setelah kamu menikah dengan surya, kamu jadi bod*h gini, masa seorang CEO gak tahu caranya,"

" Serius fa, aku gak tau, kenapa kamu mala ngetawain aku sih, bukannya kasian". Ucap cessie memajukan bibirnya kedepan."

"Kamu kan punya aris Ces, dia itu bisa segalanya, kamu tinggal bilang aja sama dia sadapkan HP Surya, biar setiap percakapan dia dengan gundiknya akan kamu tahu."

"Ya ampun kenapa aku gak mikir sampai disitu sih fa". Ujar Cassie terkeke

" Tapi gapapa gak perlu kamu minta sama aris, aku bisa lakukan kok, sini HP kamu," akhirnya Cassie berikan HP ke faya di otak atiknya gak lama ia kembalikan, nanti kamu bisa tau semua cat mereka."

"Makasih ya Fa, sudah membantuku."

"Beb aku hanya ingatkan kamu aja, harus hati-hati dengan suami kamu, dan nanti kalau kamu butuh bantuan kamu bisa hubungi aku beb."

"Iya beb makasih ya, kamu sudah mau bantuin aku, sekarang aku mau ke apartemen aku dulu mau aku simpan berkas berharga, takutnya mas surya incar hartaku,"

"Nah itu benaran aku setuju jangan sampai suami kamu mengambil apa yang bukan miliknya, apa pun keputusan mu aku selalu mendukung."

Setelah minuman Faya diantar, dan hp surya dengan cessie di sadap mereka minum sambil berbincang-bincang.

Sekarang sudah pukul dua belas siang dan Faya pamit pulang karena masih ada kerjaan, sedangkan Cassie melajukan mobilnya menuju apartementnya, untuk menyimpan barang berharganya sekalian beristirahat sejenak disana.

*****

Sedangkan di lain tempat, surya dan nadia bukannya masuk kerja, namun kedua keasikan sekali , mala mereka berdua sewa hotel, dan di dalam hotel

Saat ini nadian dan surya sama-sama duduk di atas tempat tidur, "mas gimana dengan rencana kita itu. untuk mengalihkan semua harta milik istri mu mas atas nama kamu."

"Sabar sayang, mas juga bingung padahal mas sudah membujuk nya loh tapi cessie, belum mau memberikan semua fasilitas itu atas nama mas kamu sabar ya. "