MENCARI SEKRETARIS BARU

Gadis gadis itu tidak sepenuhnya salah,mereka terobsesi dengan ketampanan dan kesuksesan Zein,wanita mana yang tidak terobsesi dia tampan,mapan,punya perusahaan sendiri,Zein meniti karirnya sendiri sejak kuliah,orang tuanya hanya mendukung dan membantu finansial.

"haha,ini salah bos sendiri,terlalu sempurna makanya cewek cewek itu ibarat semut dan bos gulanya,mereka akan berbondong bondong mendatangi yang manis,sayang si bos bagaikan es gunung himalaya sulit di gapai jadi mereka mereka menghalalkan segala cara siapa tahu bos tergoda"

"gue tidak akan tergoda dengan yang begituan,selama ini belum ada yang bisa menggetarkan hatiku,dan lo tahu sendiri dengan alergi gue,bagaimana coba nanti klu gue mau bercinta tapi tubuh gue tiba tiba kumat alerginya,yang ada gue tersiksa bro"

Alex mengingat sesuatu dia tersenyum tipis.

"ada bos yang gadis cantik yang tidak bikin bos alergi!"

"siapa?"jawabnya acuh

"gadis di lift itu bos,siapa itu namanya kimmy"

Zein melempar alex dengan bolpoinnya.

"gadis gila dan jorok itu,ih ogah bisa mati muda gue"

"lha kok mati muda,coba bos ingat,gadis itu bahkan sudah menyentuh tangan,hidung dan pipi bos,tapi tidak ada reaksi alergi bos kambuh,katanya bos tidak mau tersiksa saat bercinta."

"sialan lo,mau gue pecat!"

"wah jangan main pecat bos,bisa misquiin gue"

"sono segera cari sekretaris yang bisa bekerja,bukan yang bisanya cuma menggoda"

"oke bos siap laksanakan,mr alex akan mencari sekretaris yang memenuhi kriteria anda"

"cepat jangan banyak omong,pekerjaan kita sudah sangat menumpuk,kita tidak bisa handel sendirian,lo mau tiap hari tidur di kantor."

"ya tidak lah bos,bagaimana gue bisa dapat jodoh kalau kerjanya saja melebihi sapi"dengus Alex

"ya sudah sana pergi,buang buang waktu saja"usir Zein.

Alex segera undur diri dari ruangan Zein.dia menggerutu di luar menuju ruangannya.

"kenapa bapak lesu,tuan zein marah marah lagi?"

"mulai kapan dia tidak marah,sekarang saya disuruh mencarikan sekretaris yang kerjanya bagus yang terpenting tidak menggodanya,lihat saja sudah 5-6drkretaris yang dipecat selama sebulan ini."

"bapak cari saja yang penampilannya sederhana,tidak ber make up,kalau bisa belum berpengalaman atau berasal dari desa,jadi jauh kemungkinan untuk menggoda tuan zein,atau cari yang berhijab"

"berhijab bagaimana,ingat kemaren malah lebih ganas,main sosor,dan zein dilarikan ke rumah sakit"

"penyakit tuan zein aneh ya pak,disentuh wanita saja sudah seperti itu,bagaimana nanti kalau menikah,apa mereka bisa"

"ya sudah aku mau ke bawah dulu,disana kan sedang wawancara kerja siapa tahu ada yang cocok,kamu selesaikan pekerjaanmu,lalu tarus di meja nanti saya periksa"

"siap pak semoga berhasil".

"hem"jawab Alex singkat.

Ditempat wawancara suasana semakin ramai,mulai dari gadis seumuran kimmy sampai yang setengah baya,bapak bapak.penampilan mereka sangat memukau apalagi para wanita,mereka sibuk bersolek menunjukkan kecantikan masing masing.mereka mengira cantik bisa mendukung wawancara itu.

"hai dik,kok sendirian saja disini tidak bergabung yang lain"

"hehe malas kak,mereka masih sibuk dengan penampilan mereka,supaya lebih memukau"

"iya ya,cuma kita yang memakai baju putih hitam,saya fikir pakaian ini yang cocock untuk wawancara tapi ternyata bebas ya,kenalkan saya amel"mengulurkan tangannya ke kimmy

"saya kimberly panggil saja kimmy"

"baru lulus sekolah ya sepertinya masib muda banget"

"iya kak baru lulus bulan lalu"

"saya juga baru lulus bulan ini belum berpengalaman ,modal ijasah s1 saja,melamar di bagian apa?"

"keuangan kak"amel manggut manggut,tak berselang lama dia dipanggil teman kuliahnya

"oh ya kim aku dipanggil temanku,ayo ikut!"

"saya disini saja,badanku rada sakit kak,baru jatuh tadi pagi"

"oke aku kesana dulu ya!"

"iya kak"

Alex berjalan menelusuri koridor lantai 1 tujuannya tempat interview,dia ingin ikut menyeleksi sambil mencari sekretaris yang cocok,tiba tiba dia tertabrak seorang gadis sepertinya dari toilet.

"jalan lihat lihat dong!"kimmy mendongak keatas melihat pemuda yang tidak asing baginya

"om alex,wah om alex kerja disini ternyata,berarti om kulkas juga dong"

"om,apa kita saling kenal,saya bukan om kamu ya"Alex tidak mengenali kimmy dengan penampilannya itu.

"wah si om somse,ini kimmy om yang nangis di lift,dan jasnya si om kulkas kena ingus kimmy"seketika Alex mengingat insiden lucu itu.dia terhenyak kaget melihat penampilan baru kimmy hanya dengan mengganti jeans bolongnya dengan pakaian yang agak feminim,dipoles sedikit sudah merubah kimmy banyak,dia makin cantik dan manis

"gila kenapa jadi berubah cantik begini?"

"ya om kan sudah di bilang kalau kimmy itu cantik dan mempesona tidak percaya,sekarang percaya kan?"

"iya percaya,ngapain disini?"tanya alex

"melamar kerja,masih antri interview"

"memang sudah lulus sekolah,mau kerja"

"ya allah meledek ya om"

"jangan panggil om dikira om om genit"

"iya pak alex,pak alex meledek ya kimmy sudah 19 tahun baru lulus kuliah strata 1 di havart unversity tahun lalu."Alex bengong mendengar pernyataan kimmy di tidak menyangka bocah aneh yang dianggap gila bosnya itu lulusan havart USA.

"pak alex tidak percaya bisa di lihat cv saya,noh di dalem,belum dipanggil dari tadi mana no 123 lagi baru dapat 50.

"wah keberuntungan ada dipihak lo lex,pucuk di cinta ulam pun tiba,tidak perlu susah susah cari kesana kemari sudah disini dia calon sekretaris si bos"batin alex

"oke nona kim,saya akan periksa CV anda,memang melamar di bagian apa?"

"keuangan pak,sesuai ijazah".kimmy memakai ijazah management S1nya bukan S2nya.

Alex manggut manggut dia duluan masuk ke dalam ruangan yang penuh manusia dan terus ke dalam ruang pewawancara.

kimmy kembali ke tempatnya semula yang masih kosong,dia memang tidak begitu suka bergerombol apalagi ngrumpi,yang ada cuma membicarakan kejelekan orang.

"tolong carikan saya CV pelamar atas nama kimmy,ah lupa nama aslinya,pokoknya dia lulusan havart management keuangan katanya"perintah alex pada bayu ketua penyeleksi

"kimmy,wah bapak ini bagaimana mencarinya kalau nama saja tidak tahu"sudah cari saja,dan saya bantu cari di komputer,tadu dia urutan 123 kalau tidak salah.

Bayu mencari CV tersebut di tumpukan map,yang sudah diurutkan berdasarkan nomer antrian,sementara Alex mencari di komputer dengan kata bantu lulusan havart.

Bayu dan alek bersamaan menukan data kimmy.

"ini pak CVnya"menyerahkan map berisi CV kimmy.

"taruh di situ dulu ini saya juga sudah menukan datanya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***