Dimana kamu sayang

"Ya alloh terimakasih atas karunia yang engkau titipkan pada kami,aku janji akan selalu menjaga kalian"Ucap Riyan dalam hati

"Terimakasih dokter!Saya permisi"Ucap Riyan

"Baik pak! Sama-sama,ingat pesan saya tadi ya pak!"Ucap Dokter

Riyan hanya tersenyum, ia langsung berlari keruangan Diana, matanya tidak mau berhenti menangis.Sambil dielusnya perut sang istri tercinta dwngan lembut. Riyan berulang kali mencium kening dan perut Diana

"Maafkan aku yang kurang sigap menjaga kamu Di,aku janji aku nggak akan pernah membiarkan kamu kayak gini lagi"Ucap Riyan

"Riyan...!Aku dimana?Kenapa kamu menangis?"Ucap Diana

"Nggak apa-apa sayang, mataku kelilipan aja tadi.Kamu istirahat aja ya,jangan banyak pikiran,karena kamu juga harus menjaga yanh disini" Ucap Riyan memegang perut Diana lembut

"Riyan...Aaaa...Akkku...Akuu"Ucap Diana terbata-bata

"Iya Di, didalam perut kamu ini ada anak kita.Kamu harus jaga dia dengan baik ya, mulai sekarang kamu nggak aku ijinkan untuk kerja, biar aku yang menjadi tulang punggung buat kamu dan anak-anak kita,kamu cukup dirumah aja hmmm"Ucap Riyan

Begitu baiknya dirimu Riyan,kamu memperlakukan aku seperti seorang ratu.Kamu sangat perhatian dan sangat menyayangiku,aku sangat bahagia hidup bersamamu.Nggak pernah sekalipun kamu marah dan membentakku, Riyan apakah aku harus mengatakan padamu jika saat ini ada yang mengganggu pikiranku entahlah Yan. Yang aku tau hanyalah ketulusan cintamu'Ucap Diana didalam hati

"Dokter bilang,kamu jangan terlalu capek dan banyak pikiran.Ingat ya Di,sekarang kamu harus banyak istirahat"Ucap Riyan

"Iya sayang,aku akan selalu mengingat semua pesan kamu hihii"Ucap Diana cengengesan

Malam semakin larut,namun mata Diana masih terjaga.Entah apa yangs edang mengganggu pikirannya,sejak pulang dari rumah sakit!

Diana lebih suka memandangi wajah tampan Riyan yang selalu membuatnya nyaman,Diana memeluk erat tubuh Riyan, seakan Diana takut kehilangannya.Pelan-pelan Diana melepas pelukannya, Diana beranjak dari tempat tidur dan mengendap-endap menuju pintu keluar

_ _ _ _ _

Huuuuuuaaaahhhmmmmm

"Di, kamu udah bangun.."Ucap Riyan saat bangun melihat tempat tidurnya hanya dia sendiri

"Diana pasti didapur..Hhmmmm memang bandel kamu Di,udah dibilang istirahat saja, malah ngeyel..Huuuhhh"Ucap Riyan yangs egera beranjak kedapur

"Di...Diana...Kamu dimana Di?Jangan main petak umpet sama aku ya, nanti kalau ketangkep bisa aku apa-apa in loh hehee"Ucap Riyan

Heningg. Tidak ada jawaban,hampir diseluruh rumah Riyan mencari Diana.Tapi tetap saja Riyan nggak bisa menemukan istrinya itu,

Panik dan cemas,Riyan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya dulu.Buru-buru Riyan mandi dan setelahnya menuju ke lemari baju

Cekleeekkk

"Diana...Nggak...Nggak mungkin..Kamu dimana Di, ya alloh apa yang sebenarnya terjadi Di,, kenapa kamu pergi?" Ucap Riyan

Braakkkkk

"Mau kemana lo Yan" Tanya Rio

"Mau nyariin Diana,kenapa?Kamu mau bantuin?" Ucap Riyan

"Nggak perlu kamu cari Yan, syukurlah kalau dia udah pergi"Ucap Rio

"Apa maksut kamu Rio! Katakan bang, apa maksut kamu barusan!"Ucap Riyan

Hmmmmm

Flas back

Tokkk...Tokkkk

Ceklekkkk

"Bang Rio!Maaf bang ada apa tumben abang datang kesini?

Tapi maaf ya bang, Di nggak bisa mempersilahkan abang masuk karena Riyan nggak ada dirumah"Ucap Diana

"Nggak usah basa basi deh!!Aku dateng kesini cuma mau bilang..Diana, tolong tinggalkan Riyan,karena kamu Riyan berubah tau nggak!Dia udah nggak perduli sama keluarganya,apalagi sama aku!"Ucap Rio

"Maaf bang..Maksut bang Rio apa ya?Diana nggak ngerti bang"Ucap Diana ketakutan

"Udah deh Di! Jangan sok baik didepan aku.Aku tau kok kamu pacaran sama adek aku cuma karena uang kan!"Ucap Rio

"Berapa siy yang kamu butuhkan Di?Aku akan kasih berapapun yang kamu minta,tapi...Dengan syarat kamu harus tinggalin Riyan sejauh mungkin!Jika perlu, kamu pergi dari kota ini"Ucap Rio lagi

"Aku nggak bisa tinggalin Riyan bang.Aku sayang sama Riyan..Aku sangat mencintai Riyan bang..Hiiikkkksss...Hikksss"Ucap Diana menangis

"Nggak usah nangis deh kamu Di! Kamu itu cuma wanita ****** yang nggak pantes mendampingi adek aku!Pergi dari Riyan atau aku akan lebih kasar lagi sama kamu Di!" Ucap Rio kasar

"Hikkksss...Hiksss...Baik bang,kalau abang nggak mau dengerin penjelasan Diana,coba tanyakan dulu sama Riyan.Jangan salah paham dulu bang.Diana mohong bang,jangan pisahkan Diana sama Riyan,Diana nggak akan sanggup"Ucap Diana yang terus menangsi

"Bulllssyyyiiittt sama cinta kamu Diana.Yang aku mau, kamu pergi tinggalkan Riyan atau kamu akan menyesal!"Ucap Rio lagi

Braaakkkkk

Rio yang emosi menendang pintu dan berlalu pergi.Sedangkan Diana yang menangis berusaha untuk tetap tenang,agar ia bisa memikirkan langkah apa yang akan ia lakukan selanjutnya.Hari semakin sore, namun Diana masih betah diatas kasur dengan guling yang basah karena air matanya yang nggak mau berhenti

'Tuhan...Apa yang harus aku lakukan,kenapa disaat engkau memberikan kebahagiaan kepadaku hanya sebentar saja?

Kenapa aku harus merasakan bahagia jika akan terluka lagi!Riyan maafkan aku, jika keputusan yang akan aku ambil ini menyakiti hatimu.Tapi aku nggak tau harus apa Yan!Cerita sama kamu juga nggak mungkin,karena akan membuatmu semakin menjauhi keluargamu'Batin Diana

'Sudahlah lebih baik aku mandi aja,sebentar lagi Riyan pulang dan aku nggak mau Riyan tau masalah ini'Batin Diana lagi

Baru saja Diana akan melangkahkan kakinya kekamar mandi,Riyan yang sudah pulang dari kerja langsung masuk dan mencium kening Diana sambil memeluknya dari belakang.Riyan mengelus lembut perut Diana yang masih kempis hihiii

"Selamat sore anak ayah,lagi apa kamu didalam sini nak?Ayah udah nggak sabar pengen cepet-cepet liat kamu nak hihiii"Ucap Riyan yang mengelus perut Diana

"Selamat sore juga ayah,adek lagi nungguin ayah pulang nih!Soalnya kangen mau dimanjain sama ayah hehee"Jawab Diana

"Selamat sore juga istriku yang cantik,kamu udah makan belum?Aku bawain makanan nih buat kalian berdua"Ucap Riyan berlalu menuju dapur

"Aku mau mandi Yan,tapi males banget dari tadi mau gerak"Ucap Diana manja

"Ooooo..Anak ayah mau manja ya, ayo ayah mandiin kamu sama bunda sekalian ya hehee"Ucap Riyan

"Gendoonngg"Ucap Diana manja

"Manja banget istriku hari ini hmmmm...Terus kenapa mata kamu sembab, kamu habis nangis ya"Tanya Riyan

"Kamu nggak mau gendong aku!Apa karena aku berat sekarang?Makanya kamu cari alasan supaya nggak gendong aku.Hikkkksss" Ucap Diana mulai menangis

Terpopuler

Comments

Othor Jutexs

Othor Jutexs

😭😭😭

2023-05-24

0

Baim

Baim

teragis bener kisah cintanya ka 🤭🤣

2023-05-23

1

Takdir Cintaku

Takdir Cintaku

😢😢😢mengandung bawang ini mah thor

2023-04-11

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan pertama
2 Kebahagiaan
3 Kebahagiaan bagian 02
4 Dimana kamu sayang
5 Angin!!Sampaikan rinduku untuknya
6 Pada siapa aku bersandar?
7 Hilanglah separuh nafasku
8 Keteguhan hati
9 Bayangan masa lalu
10 Pernikahan
11 Bawangnya nakal
12 Cerita masa lalu
13 Aku juga ingin bahagia
14 Kesabaran saya ada batasnya!
15 Kesempatan pertama
16 Kapan kamu akan berubah mas!
17 Semoga Alloh mengabulkan perkataanmu
18 Luka dan kehormatan
19 Mantapkan langkahku Ya Alloh
20 Jangan cemburu buta
21 Aku akan selalu mendo'akanmu
22 Lebih baik sakit karena kejujuranmu
23 Suatu saat, dia pasti berubah nak!
24 Berapa gaji perbulanmu
25 Sampai kapan aku harus bertahan
26 Jeritan tangis hatiku
27 Ada kecewa dibalik senyumku
28 Unyil simeong unyuu
29 Sahabat yang selalu mengertiku
30 Bukan ini yang aku inginkan
31 Awali dengan bismillah, dan akhiri dengan alhamdulillah
32 Jangan menyerah
33 Story in Jakarta
34 Ditepi danau
35 Lembaran baru
36 Ajarkan aku mengenal islam
37 Diana dan teman-teman
38 kebahagiaan yang sempurna
39 Apa itu syahadat
40 Belajarnya pelan-pelan aja
41 Hati mana yang akan aku pilih
42 Jika waktu dapat diputar kembali
43 Biarkan aku bahagia
44 Biarkan aku bahagia bagian 02
45 Nyaman namun tak sayang
46 Cukup aku saja yang merasakan
47 Rindu jadi benci
48 Kembali happy dulu
49 Badai akan berlalu
50 Kenapa harus hilang lagi
51 Bintang hatiku
52 Duka tiada rasa
53 Air mata terakhir
54 Kembalinya harapan dan masa depan baru
55 Cinta di masa lalu
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Pertemuan pertama
2
Kebahagiaan
3
Kebahagiaan bagian 02
4
Dimana kamu sayang
5
Angin!!Sampaikan rinduku untuknya
6
Pada siapa aku bersandar?
7
Hilanglah separuh nafasku
8
Keteguhan hati
9
Bayangan masa lalu
10
Pernikahan
11
Bawangnya nakal
12
Cerita masa lalu
13
Aku juga ingin bahagia
14
Kesabaran saya ada batasnya!
15
Kesempatan pertama
16
Kapan kamu akan berubah mas!
17
Semoga Alloh mengabulkan perkataanmu
18
Luka dan kehormatan
19
Mantapkan langkahku Ya Alloh
20
Jangan cemburu buta
21
Aku akan selalu mendo'akanmu
22
Lebih baik sakit karena kejujuranmu
23
Suatu saat, dia pasti berubah nak!
24
Berapa gaji perbulanmu
25
Sampai kapan aku harus bertahan
26
Jeritan tangis hatiku
27
Ada kecewa dibalik senyumku
28
Unyil simeong unyuu
29
Sahabat yang selalu mengertiku
30
Bukan ini yang aku inginkan
31
Awali dengan bismillah, dan akhiri dengan alhamdulillah
32
Jangan menyerah
33
Story in Jakarta
34
Ditepi danau
35
Lembaran baru
36
Ajarkan aku mengenal islam
37
Diana dan teman-teman
38
kebahagiaan yang sempurna
39
Apa itu syahadat
40
Belajarnya pelan-pelan aja
41
Hati mana yang akan aku pilih
42
Jika waktu dapat diputar kembali
43
Biarkan aku bahagia
44
Biarkan aku bahagia bagian 02
45
Nyaman namun tak sayang
46
Cukup aku saja yang merasakan
47
Rindu jadi benci
48
Kembali happy dulu
49
Badai akan berlalu
50
Kenapa harus hilang lagi
51
Bintang hatiku
52
Duka tiada rasa
53
Air mata terakhir
54
Kembalinya harapan dan masa depan baru
55
Cinta di masa lalu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!