Diary Diana
BAB 1
"Diana, maukah kamu menjadi pacarku?" Ucap Riyan
"Hmmm.. Riyan apakah ini tidak terlalu cepat! Maksutku, apakah kamu tidak ingin tau kisah kehidupan dan statusku? Aku nggak mau kamu menyesal nantinya Riyan. Kamu pikirkan dulu ya, jangan terburu-buru" Kata Diana
Sofyan Adriansyah, adalah seorang lelaki tampan dan memmiliki senyuman yang superr manisss hihiii. Riyan bekerja disebuah rumah makan padang! Sudah lama Riyan memperhatikan Diana.Riyan selalu tersenyum-senyum sendiri saat melihat sang pujaan hati duduk menikmati makan siangnya,Diana selalu menikmati makan siang ditempat Riyan bekerja
Hmmm..Tidak heran jika Riyan memiliki perasaan lebih ke Diana. Diana adalah seorang wanita cantik, berkulit putih. Namun tersimpan begitu banyak luka dihatinya,yang tidak pernah dia perlihatkan pada orang lain. Hanyalah senyuman indah yang dia perlihatkan diluar rumah. Jika sudah dirumah dia akan menumpahkan segala beban dihati dan pundaknya saat berada didalam kamarnya
"Diana,aku sangat yakin dengan perasaanku ini. Aku takut jika terlalu lama aku mengungkapkannya, maka aku akan kehilangan kamu! Kata Riyan
"Hmmm..Riyan berikan aku waktu untuk memikirkannya,tidak mudah bagiku untuk memutuskan begitu cepat" Ucap Diana
"Baiklah!Aku akan menunggu jawabanmu..Besokk"Kata Riyan sambil berlalu
"Apa!!Riyan..nggak secepat itu juga kali!Aku butuh waktu untuk memikirkannya,Riyan..!! Aaaiiissshhh"Ucap Diana yang kesal
"Aku harus jawab apa? Dia juga nggak memberi waktu banyak untuk aku berfikir!!Huuuuhhhh" Batin Diana teriak
Diperjalanan pulang. Diana masih asyiiikkk melamun dihatinya Diana juga memiliki perasaan yang sama. Namun Diana terlalu takut untuk menerima cintanya Riyan, banyak hal yang harus dipertimbangkan
Ceklekkkk
Huuufff
'Sebaiknya aku mandi dulu deh! Nanti baru aku pikirkan jawaban untuk besok. Ya alloh semoga keputusanku nggk salah' Batin Diana
Malam yang semakin sunyi. Namun mata Diana belum juga mau tidur. Diana masih bergelut dengan pikiran antara iya atau tidak. Maklum,luka yang dialami Diana begitu menggores dihatinya ckckck
Sehingga sulit rasanya bagi Diana menerima cinta lagi
Jadi, selama ini jika Diana memiliki perasaan pada seorang pria,dia hanya memendam dan menganguminya saja.Karena rasa takut yang selalu menghantui hatinya
Drrrtttttt
Drrrrrttttt
"Uuuuhhh siapa siy,pagi-pagi orang lagi tidur. Baru mau mimpi juga! Gerutu Diana
"Hallo.! Siapa siy? Masih pagi sudah ganggu tidur cantikku tau nggak!" Kata Diana ngomel
"Hahaaaa...Diana,ini sudah jam berapa? Apa kamu nggak masuk kerja hari ini? Ayo cepat bangun, kalau kamu nggak mau kehilanganpekerjaan kamu.!" Ucap Riyan
"Astaghfirulloh..Kenapa aku bisa kesiangan ya, padahal aku bikin alarm jam 09.00 pagi..Ini udah mau jam 10.15.Aahhh sial..!! Kata Diana sambil berlari kekamar mandi
Tanpa memikirkan perutnya yang lapar.Diana langsung pergi dan hampir melupakan ponselnya, untung saja ada seorang sahabt gang selalu mengingatkan seorang Diana yang pelupa hihihi
"Diana tunggu!! Kamu yakin mau berangkat kerja jam segini? Apa kata cece nanti,bisa habis kamu kena omel sama dia.!" Kata Tasya
"Ooohh iya hampir saja aku lupa, terimakasih ya tasya, my friend is the bestlah. Hahahaa" Kata Diana
"Yaudah aku berangkat kerja dulu ya tante" Ucap Diana meledek
"Apa kamu bilang! Tante. Heyyy awas kamu ya Di, lihat saja ntar kalau kamu pulang. Habis kamu kubuat"Ucap Tasya kesal
"Ok tante,aku tunggu!Kamu mau kasih apa?Hahaa" Kata Diana lagi
Yaaa begitulah mereka berdua kakau sudah berdua dirumah, tiada hari tanpa bercanda dan keributan kecil. Usilnya Diana membuat sahabat,teman, dan orang-orang disekitar Diana bisa tertawa lepas
20 menit diperjalanan,Diana langsung menuju keruang ganti baju. Diana juga hampir nggak pernah absen, hampir 6 bulan lamanya.Diana bekerja disebuah minimarket xxxx dikota Batam. Awal mula Diana jatuh cinta.Ya, selama ini Diana belum pernsh jatuh cinta kembali, setelah luka waktu itu yang dipikirkan Diana hanyalah bekerja
"Selamat siang pujaan hatiku. Jangan lupa setelah makan siang, aku tunggu jawabanmu! Hiihiii" Kata Riyan yang tiba-tiba nongol
"Aduh! Kamu Yan, ngagetin aku aja! Masih hntung nggak tumpah nih minyak goreng,kalau sampai tumpah.Kamu mau dipotong gajimu buat bayar minyak goreng ini..! Kata Diana yang cemberut
"Hmmmm...Diana, pujaan hatiku yang paling cantik sedunia, kan aku bukan karyawan disini. Aku kan karyawannya udo kenapa jadi gajinya aku yang dipotong disini coba. Haahahaaa"Jawab Riyan tertawa
"Iyalah! Suka-sukamu ajalah,mau ngomong apa terserah! Yang penting nih nanti siang aku tunggu di tempat makan biasa..Ok" Kata Diana
"Ok sayang..Semoga kamu nggak nolak aku ya! Seperti yang kamu lakukan ke Bagus dan Yogi,,Hahaha" Jawab Riyan
"Awas kamu ya! Eeehhh tapi tunggu..! Darimana Riyan tau kalau aku pernah nolak mereka ya?Hmmm bodo amat lah,yang penting aku sudah siapin jawabannya buat kamu. Semoga kamu nggak pingsan setelah denger keputusan aku ya,, Hiiihiii" Kata Diana yang cekikikan
"Hay pujaan hatiku.! Kenapa kamu lama banget istirahatnya? Kamu nggak tau siy seberapa beratnya menahan rindu.?? Ucap Riyan dengan jurus gombalannya hihiii
"Sssttt...Berisiklah,orang baru dateng juga.! Tawarin minum atau makan dulu kek, ini malah ceramah.Huuufff!!!Kata Diana mulai jutek
"Iya deh beb. Bebeb mau minum dan makan apa? Makannya mau disuapin sekalian nggak? Hahaahaaa" Ledek Riyan lagi
"Biar aku pesen sendiri aja, nanti kalau kamu yang pesenin perutku nggak kenyang. Hahaaaa" Balas Diana
"Ok sayangku, pesen yang banyak kalau kurang nambah lagi. Biar tambah endutt pacarku ini ckckckk" Kata Riyan
"Apa kamu bilang! Aku gendut? Ooo jadi kamu nggak suka liat aku gendut ya! Udah sana cari yang seksi aja!" Kata Diana marah-marah
"Nggak kok Di,kamu itu seksi banget.Pelangi aja kalah sama kecantkkan dan keseksian kamu Di.. Udah ya jangan marah lagi ya? Kita kan mau membahas masa depan. Bukan mau berantem, sini aku suapin deh ya" Rayu Riyan
"Baiklah..Karena hari ini aku sedang berbaik hati maka aku maafin" Kata Diana
"Yaudah, kita kan mau ngomongin yang serius Di, nanti keburu habis jam istirahatku" Ucap Riyan lagi
"Hmmm....Sok sibukk!!" Kata Diana
"Ayolah Di, nanti aku bisa dipecat. Kalau aku dipecat trus nganggur, nanti aku mau kasih makan apa buat kamu Di, Hiiiiihii" Ucap Riyan lagi
"Riyan sebelumnya aku mau minta maaf, hmmmm"Ucap Diana
"Nah, belum menjalani aja udah ditolak.! Beri aku kesempatanlah Di, pliiisss" Kata Riyan dengan wajah yang sok memelas itu ckckck
"Hadeeehhh...Dengerin dulu Yan, aku minta maaf karena akj maj cerita soal diriku ini siapa? Tentang statusku,dan kehidupan aku. Aku nggak mau kamu nyesel setelah tau dari orang lain, aku mau kamu tau dari aku langsung Riyan" Jelas Diana
"Baiklah! Maaf ya, ceritakanlah tentang dirimu Di. Aku siap mendengarkannya,dan aku nggak akan pernah mundur! Aku akan terus maju berjuang untuk mendapatkan hatimu, meskipun aku harus menggapai bulan untukmu,hiiihiii" Kata Riyan
KEBAHAGIAAN
"Riyan..Hmmm,, sebenarnya..Aku sudah pernah menikah,dan mempunyai 1 orang anak. Anak aku cewek dan saat ini tinggal dengan orang tuaku!"Ucap Diana matanya mulai berkaca-kaca
"Diana..Aku tidak perduli dengan statusmu, aku juga sama sepertimu. Aku sudah pernah menikah,tapi aku belum dikaruniai anak! Mantan istriku pergi meninggalkan aku demi orang yang sempurna. Sekarang, mari kita lupakan masa lalu dan kita jalani masa depan kita. Aku cuma meminta satu hal padamu Di, dalam keadaan apapun diriku ini. Tolong jangan pernah kamu tinggalkan aku tanpa permisi, jika kamu sudah bosan atau pun kamu lelah untjk mendampingiku! Maka katakanlah,jangan diam lalu pergi tanpa pamit!" Ucap Riyan meneteskan air mata
"Tidak semua kehidupan seseorang terus indah Di, ada beberapa orang melalui kehidupan ini dengan berbagai macam cobaan! Namun ingatlah selalu pesanku ini Di!Sesulit apapun keadaan dan kondisimu saat ini tetap jaga harga dirimu, martabatmu, kehormatanmu dan orang tuamu. Jangan seperti mereka! Lihatlah perempuan yang disana, demi uang dia sampai menjual kehormatan dan harga dirinya.Demi uang dia mau menjadi wanita malam,padahal masih banyak pekerjaan halal yang bisa dilakukan. Namun, kita tidak tau sebesar apa cobaan mereka?" Kata Riyan lagi
"Jagalah selalu kehormatan orang tuamu Di,jangan membuat mereka malu karena perbuatan kita. Buatlah mereka bangga karena keberhasilan kita" Ucap Riyan lagi
"Diana...Aku nggak mau memjanjikan sesuatu padamu, karena aku sangat tau kamu nggak suka di janjikan sesuatu. Namun percayalah! Seiring dengan waktu kita menjalani hubungan ini, dan jika kita sudah saling mengenal sifat kita. Maka insyaalloh aku akan perkenalkan kamu pada orang tua dan keluargaku. Aku akan ajak kamu pulang ke kampung aku. Apa kamu mau berkenalan dengan ong tua dan keluargaku Di? Kata Riyan lagi
"Riyan...Hiikkkkssss....Hiiikkkksss...Aku....Hiiikkkksss...Mau....Hikkksss...Aku akan ikut kemanapun kamu pergi, asalkan? Kamu mau menerima aku apa adanya"Ucap Diana terisak
"Sudah Di, jangan menangis lagi ya. Aku janji! Air mata kamu ini akan menjadi air mata kesedihan yang terakhir kalinya kamu keluarkan Di, aku nggak akan pernah rela jika melihat kamu menangis lagi" Ucap Riyan langsung memeluk Diana
"Riyan,air mataku ini adalah air mata bahagia. Aku juga sayang sama kamu Yan,sudah lama aku memendam perasaanku ini. Tapi sekarang aku lega,ternyata kamu juga mencintai aku"Kata Diana
Cuuppp
"Yasudah..Ayo kita kerja lagi,udah habis jam istirahat kita.Nanti aku chat kamu ya,buat sambung cerita cinta kita hihiii" Kata Riyan sembari menghapus air mata Diana yang masih membasahi pipi
Plaakķkk
Diana memukul bahu Riyan gemesss,, bahagia yang dirasakan Diana begitu terlihat jelas. Matanya yang sempat suram dan wajah yang biasanya terlihat murung,kini Diana dengan wajah yang bahagia, Diana sangat bersyukur diberikan kekasih yang melindungi dan menyayanginya
"Kamu ya, suka banget godain aku!" Ucap Diana yang jalan disamping Riyan
"Hehehe...Nanti kita pulang bareng ya Di,kamu tungguin aku kalau toko udah tutup" Kata Riyan
"Baiklah Riyan,nanti aku samperin kamu ya"Jawab Diana
"Hmmm...Kok masih panggil Riyan siy"Goda Riyan
"Yeee...Kan aku lebih tua dari kamu Riyan,kamu kan adek aku hahaahaa" Kata Diana tertawa riang
"Ooooo iya ya...Hehehe, yaudah kita panggil sayang aja gimana? Kalau panggil ayah dan bunda kan kedengarannya lebay Di , hahaha"Jawab Riyan
"Sayang aku capek ya, sini mau aku gendong nggak? Hihiiii" Ucap Riyan
"Mau dong hahaha, kayak kuat aja gendong aku. Bisa pingsan kamu Yan kalau gendong aku nyampek rumah,hihiii" Ledek Diana
"Hmmm masih aja panggilnya Riyan" Jawab Riyan langsung menggendong Diana
"Riyan turunin aku,nanti jatuh loh. Kan malu dilihat orang tuh! Kata Diana
"Udah diem aja kenapa siyyy, lagian kita juga nggak kenal sama mereka kan?" Ucap Riyan santai
"Dah kamu mandi trus istirahat ya, aku pulang dulu. Besok kamu jangan beli makan siang, biar aku aja yang anterin ke tempat kerja kamu"Ucap Riyan lagi
"Ok sayang,selamat malam.Semoga mimpi indah ya, eee mimpiin aku ya hihiii" Kata Diana
Riyan hanya tersenyum kecil, yah begitulah Riyan dia yang cool dan meskipun badannya kecil namun bucin nya ke Diana sangat besar ckckck
Diana langsung mengambil handuknya dan menuju kamar mandi, perasaan yang bahagia dan badan yang lelah. Tidak Diana rasakan lagi, karena cinta nya Riyan yang selalu membuat hati Diana berbunga-bunga
_ _ _ _ _
Satu bulan sudah cinta mereka bersemi dan semakin lengket dan mesra saja setiap harinya, Riyan pun selalu menunggu Diana pulang kerja agar bisa pulang bersama.Riyan selalu sigap saat Diana membutuhkannya,waktu pacaran mereka tidak banyak. Diana dan Riyan pacaran hanya saat bertemu di tempat kerja aja,pacaran juga kadang pas ditempat makan,itupun Riyan yang hanya suapin Diana makan hihiiii
Hari ini mereka janjian makan siang ditempat biasa,rona wajah Diana hari demi hari selalu terlihat ceria,pancaran cinta yang diberikan Riyan membuat Diana sangat bahagia
"Diana,aku mau ngomong sesuatu, jika kamu setuju maka katakan iya. Tapi jika kamu keberatan maka katakan tidak!" Kata Riyan
"Ada apa Riyan? Kamu ini ada-ada saja, jangan aneh-,aneh ya" Ucap Diana
"Di, gimana kalau kita nikah sirih dulu? Aku takut hilaf kalau tiap hari dekat-dekat denganmu terus Di, hahaha" Jawab Riyan tertawa
"Riyan jangan aneh-aneh deh. Kamu tau kan kalau aku masih trauma sama yang namanya pernikahan!" Kata Diana
"Aku tau Di, tapi aku serius! Kita nikah sirih aja dulu ya. Aku udah bilang sama temen aku, nanti deh aku kenalin kamu sama temen aku. Pokoknya kita nikah sirih dulu, supaya aku bisa dekat terus sama kamu tanpa takut dosa, hihiiii" Ucap Riyan
"Yaaa... Terserah kamu ajalah, tapi ingat! Setelah pernikahan sirih ini aku nggak mau mendengar kamu bosan sama aku apalagi kalau kamu sampai ninggalin aku" Kata Diana matanya sudah berkaca-kaca
"Ya alloh Di, aku ini beneran serius loh sama kamu! Aku juga nggak mau mainin hati wanita Di, aku ada ibu aku ada adik perempuan juga. Jika aku menyakiti kamu itu berarti sama halnya aku menyakiti ibu dan juga adik perempuanku" Kata Riyan meyakinkan Dia
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Takdir Cintaku
awal yang bagus thor
2023-04-10
1
Othor Jutexs
terimakasih kak. semangat n sukses selalu juga buat kakak
2022-12-15
0
Anonymous.
Semangat terus ya kak.... sukses selalu....🤗
2022-12-15
6