🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Keluar dari ruangan dokter, Starla dan ibu mertuanya langsung memilih untuk pulang, ia tak berani datang ke kantor Rahardian Group karna saat meminta hal tersebut tadi pagi ia justru tak mendapat jawaban sama sekali dari suaminya kecuali tatapan tak suka yang sangat jelas terlihat dari kedua mata ArXy sebelum masuk ke dalam mobil.
"Mih, apa Kak ArXy begitu manis saat kecil?" tanya Starla tiba-tiba saat perjalanan pulang.
"Hem, dia baik dah penyang, ia tak suka miliknya di sentuh oleh siapapun, dan juga penurut," jawab Amih Ara.
"Termasuk saat Amih dan Apih memintanya untuk menikahiku? Kak ArXy langsung setuju dan mengiyakan."
Starla tersenyum kecil, ia semakin sadar pernikahan nya benar-benar hanya karna sebuah bakti seorang anak pada orang tuanya. Tak akan ada cinta yang di dapat oleh Starla meski ia sudah memberi sepenuh hatinya pada pria tersebut.
"Tidak begitu juga, Nak. Justru cuma kamu yang di terimanya. Mungkin kalian berjodoh makanya di permudah jalan menuju pernikahan," ujar wanita paruh baya yang justru sudah memiliki cucu dari putri bungsunya.
"Setahuku, jodoh itu saling cinta sedangkan kami tidak. Hem, lebih tepatnya dia tidak mencintaiku," ucap Starla dengan tawa kecil di akhir kalimatnya yang seperti sedang meledek dirinya sendiri.
"Tapi kamu cinta ArXy 'kan?" tanya Amih yang seperti sebuah tembakan bagi menantunya.
"Aku? aku hanya mencintai suamiku, Mih. Kata ibu itu tugasku," Jawab Starla, ibu yang di maksud disini adalah Aurora, adik dari Apih Gala.
"Hem, memang wajib mencintai suami. Suami sendiri tapi, bukan suami orang ya," kekeh Amih yang tingkat ke Bar-baran nya tak termakan usia.
.
.
.
"Baiklah, terimakasih banyak penjelasannya, Dok. Kabari saja jika ada sesuatu dengan kandungan istri saya," ucap ArXy seraya berpesan juga pada dokter di rumah sakit yang memeriksakan Starla hari ini.
ArXy putra Rahardian Wijaya, meski ia tak menemani Sang istri kontrol tapi bukan berarti dia tak perduli dengan darah dagingnya yang kini sedang tumbuh dalam rahim seorang wanita yang tak bisa menaklukan hatinya.
Tak ada masalah dan yang perlu di khawatirkan membuat ArXy tenang dan bisa melanjutkan pekerjaannya yang masih saja menumpuk seperti cucian baju yang tak ada habisnya, padahal ada Arlan dan Clarissa yang turut membantu.
"Ar, boleh aku bertanya?"
Arlan yang sedang fokus sontak mengalihkan pandangannya kearah bos besarnya tersebut.
"Iya, Tuan, silahkan."
"Wanita hamil biasanya seperti apa?" tanya ArXy yang justru memancing amarah sekertarisnya.
Clarissa bangun dari duduknya lalu mendekat ke arah ArXy melayangkan protes dengan bonus rajukan kesal dan cemburu.
"Kamu mau mulai perhatian?" tanya Clarissa.
"Diam! aku sedang berbicara dengan Arlan," ujar ArXy kesal karna sikap tak jelas Clarissa.
Arlan yang namanya kembali di sebut mulai nampak berpikir, ArXy tentu salah jika bertanya soal kehamilan wanita padanya, jangankan seorang istri karna nyatanya Asisten pribadi DirUt itu masih saja betah menjadi Jomblo sejak lahir hingga detik ini.
"Niat nanti saya cari tahu, Tuan"
Pertanyaan tersebut harusnya cocok ia berikan pada sepupunya yang tentu sudah berpengalaman. Berbagai macam Drama ngidam pun menjadi kenangan manis sepanjang perjalanan rumah tangga mereka tapi yang sepertinya tidak untuk ArXy, karna ia selalu meminta Arlan yang membeli atau mencarikannya.
.
.
"Cari tahu semua, termasuk seberapa tinggi hasrat wanita hamil."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
Ragil Saputri
bukan tak bisa menaklukkan....hatimu aja yg Lo tutup buat starla... yaaah malah nanya ma Arlan...dasar gengsi Lo, GK mau nanya ma para sepupu Lo yg dh pengalaman. dasar bujang lapuk....
2023-12-05
0
Putri Minwa
ilmu teratai putih mampir
2023-03-19
0
Cucu Ulpah
semoga bayi yang ad dalam kandungan starla menyiksa bapaknya dengn ngidam yg aneh aneh biar tahu rasa
2023-01-23
3