🍂🍂🍂🍂🍂
"Terima kasih," ucap Starla pada Asisten pribadi suaminya yang datang dengan membawa satu porsi bubut ayam paket lengkap dengan berbagai sate sateannya juga.
"Sama-sama, Nona."
"Maaf, jika aku merepotkan Kak Arlan, tapi aku berani bersumpah jika aku tadi meminta Bubur ayam ini pada Kak ArXy, suamiku." Starla berubah menjadi panik dan itu terdengar jelas dari nada bicaranya.
"Tak apa, mudah-mudahan rasanya tetap sama ya, tak perduli siapa yang bawa," balas Arlan yang paham betul dengan sikap bosnya tersebut.
Sang Direktur Utama memang sudah sering bercerita padanya jika tak ada cinta dalam hati pria itu untuk gadis kecil yang ia nikahi dengan sangat sangat terpaksa tersebut. Tapi, kabar hamilnya Starla tentu membuat Arlan kaget dan sedikit kecewa meski seharusnya itu sangat wajar mengingat mereka adalah pasangan suami istri yang sah dan resmi secara agama dan hukum negara.
Starla membawa sarapannya itu kedalam kamar, ia juga akan berterima kasih pada pria yang sudah mau menurut maunya itu meski bukan ia langsung yang berusaha.
"Bilang saja jika ingin sesuatu, nanti biar Arlan yang belikan untukmu," pesan ArXy sebelum ia meninggal kan kamar.
"Kak ArXy tak ingin sendiri yang membawanyw untukku?" tanya Starla.
"Aku sibuk, jangan merepotkanku!" tegas ArXy yang melanjutkan langkahnya.
Tak ada basa basi sama sekali pada istrinya untuk sarapan bersama di ruang makan mentang-mentang melihat wanita hamil itu membawa makanannya ke kamar.
.
.
Starla yang akhirnya setuju tinggal di rumah mertuanya hari ini di kejutkan dengan kedatangan para menantu Rahardian yang lainnya juga, ada Rindu dan Qia yang terus mengucapkan selamat dan doa untuk si calon ibu dan jabang bayinya.
"Aku gak suka rujak," ucap Starla saat Qia membawa mangga muda yang dibeli dijalan barusan.
"Padahal kan enak," sahut Rindu merasa aneh dengan kejujuran Starla
"Mungkin belum, tunggu aja nanti justru Kak ArXy yang langsung metik dari pohonnya," timpal Qia yang lalu tertawa bersama dengan Rindu, sedangkan Si Bumil hanya tersenyum kecil
Mana mungkin dia mau melakukan hal tersebut. bathin Starla yang membuat dadanya mendadak sesak.
Andai dua wanita di depannya kini tahu bagaimana isi dalam rumah tangganya mungkin yang akan mereka lakukan pasti memeluk Starla sambil menguatkannya. Karna, ini begitu sangat menyakitkan bagi dirinya yang hanya butuh sedikit perhatian.
Obrolan ketiganya seolah tak mengingat waktu, Starla yang memang masih baru hanya sesekali menimpali karna yang banyak bercerita adalah Qia dan Rindu yang menurut Starla mereka adalah para istri yang paling beruntung di dunia karna begitu di ratukan oleh para pasangan.
"Sudah sore, kami pulang ya, bayi besar ku pasti ngamuk jika ia yang pulang lebih dulu," pamit Rindu yang di iyakan juga oleh Qia.
Suami mereka memang tak hanya tampan, baik, setia dan kaya raya tapi juga manja luar biasa yang kadang melebihi balita.
Starla yang sedih di tinggalkan teman mengobrol mau tak mau mengantarkan juga sampai di pintu utama. Tapi, belum sempat Starla masuk nyatanya ArXy sudah pulang, entah apa yang membuat pria itu kembali bukan di jam yang seperti biasanya.
"Mau apa mereka?" selidik ArXy tanpa menoleh, ia bertanya sambil menaiki anak tangga.
"Cuma main sambil memberiku selamat dan doa atas kehamilan ini," jawab Starla yang tak di tanggapi padahal Starla yakin jika suaminya itu mendengar.
"Qia dan Rindu pasti bercerita tentang suami-suami mereka kan?"
"Iya, Kak. Banyak yang mereka ceritakan tadi," sahut Starla.
"Dan kamu iri, iya?" tanya ArXy dengan senyum seringai di ujung bibirnya. Ia merasa menang karna tahu jika Starla punya perasaan lebih padanya.
.
.
Tentu, tapi dari sini aku paham , ternyata sakit yang luar biasa itu bukan perkara kehilangan tapi bertahan padahal jelas di abaikan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
Ragil Saputri
aku sibuk.... jangan menggangguku... astaghfirullah 😥😥😥.....yg kuat ya starla
2023-12-05
0
Santi Haryanti
kasian starla
2023-08-31
0
Lina Anna
udahlah cerai aja makin hati ada
2023-08-20
0