🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Setelah pemeriksaan, semua kembali ke kediaman Rahardian milik Gala, istri pria itu begitu senang karna akan mendapatkan cucu baru. Sedangkan Starla merasa ini bagaikan mimpi yang tak ingin jadi nyata, begitupun dengan ArXy.
"Jaga anak itu, jangan sampai terjadi apapun padanya, Paham?!" ancam ArXy yang hanya di jawab anggukan kepala saja oleh Starla yang malas berdebat.
Berminggu-minggu tak jumpa, kini mereka justru di kagetkan dengan kenyataan jika ada makhluk tak berdosa yang kini hidup diantara keduanya. Belum lagi perintah Nyonya Rahardian yang meminta pasangan itu untuk tinggal di rumahnya agar kehamilan Sang menantu bisa di pantau secara langsung.
"Kamu pikir aku akan melukainya?"
ArXy yang baru membuka seluruh kancing kemejanya langsung menoleh serta menatap tajam ke arah
wanita yang kini sedang mengandung keturunannya tersebut. Rasa jengkel karna terus di bantah dirasakan oleh ArXy.
"Kamu berani melakukan itu, hem?" tantang ArXy sambil mencengkram tangan istrinya, wanita kecil yang selalu di anggap nya sangat merepotkan.
"Bukan aku, tapi seharusnya kamu! sikapmu yang seperti ini sama saja melukainya karna dia ada di dalam tubuhku!" teriak. Starla, matanya yang merah seolah ingin mengatakan pada dunia jika ia begitu kecewa dan marah pada pria yang kini ada di depannya tersebut
ArXy yang sudah terpancing emosi nya memilih keluar dari kamar, tak lupa ia juga sengaja membanting pintu sampai Strala yang masih berdiri di sisi ranjang terlonjak kaget, dan di detik yang sama air matanya pun jatuh tanpa bisa ia tahan lagi.
"Terimakasih sudah sangat menyakiti hatiku," lirih Starla seraya mengusap perutnya yang masih sangat rata tersebut.
.
.
.
.
Jam 2 pagi, ArXy baru masuk ke kamar, Strala yang merasa ada pergerakan di kasurnya hanya diam tetap memejamkan mata padahal jelas ia tak bisa tidur. Hanya beberapa detik saja itu berlangsung karna tak lama Starla mendengar suara dengkuran halus yang tak lain adalah pertanda suaminya sudah terlelap.
Starla yang tadinya tidur menyamping kini mengubah posisinya menjadi terlentang, ia tersenyum kecil saat melihat punggung besar ayah dari anaknya.
Rasa pusing dan gelisah pun terus di rasakan Starla sampai subuh menjelang hingga akhirnya ia memilih untuk keluar dari kamar, langkahnya kini tertuju pada dapur tempat dimana satu-satunya ruangan yang sudah sibuk menyiapkan sarapan pagi.
"Nona, apa ada yang bisa saya bantu?" tanya salah satu pelayan di bangunan besar dan mewah tersebut.
"Aku ingin teh hangat, tapi jangan terlalu manis. Bisa tolong buatkan untukku?" pinta Starla malu malu.
"Baik, Nona."
Kabar baik hamilnya Starla sudah di umumkan oleh ibu mertuanya, semua Asisten rumah tangga di minta dengan baik untuk melayani menantunya itu jika ingin sesuatu kapan pun waktunya.
Tak sampai lima menit, secangkir teh hangat kini sudah ada di atas meja makan. Starla memijit pelipisnya sendiri sambil menunggu minumannya sedikit lebih dingin.
"Nak, kamu sudah bangun?" tanya Ara.
"Hem, iya Mih."
"Lapar ya, kamu bisa sarapan lebih dulu, mau makan apa?" tanya Sang ibu mertua lagi.
Ia memang merasakan hal itu tadi, tapi ia tak yakin makanya hanya minta teh hangat saja barusan.
"Entah, Mih. Aku juga bingung," sahut Starla.
Ara duduk di samping istri dari anaknya, ia banyak berpesan pada wanita itu untuk tak merasa sungkan dan malu jika ingin apa-apa, termasuk masalah selera makan, Starla bebas meminta apapun itu asal layak dan halal pastinya.
Starla pun kembali masuk kedalam kamarnya, ia melihat ArXy sudah bangun meski belum membersihkan diri. Pria itu duduk bersandar di punggung ranjang sedang Starla di tepiannya.
"Kak, aku ingin bubur ayam," pinta Starla.
ArXy tak langsung menjawab, ia yang memang sedang fokus layar ponsel langsung mengalihkan pandangannya kearah Starla.
"Bubur ayam?" tanya ArXy memastikan lagi.
"Iya, Kak, boleh?"
.
.
.
.
Tentu, nanti Arlan yang belikan untukmu.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
Jangan harap ada yang manis manis karna yang manis cuma TUTUT MARKENTUT 🤣🤣🤣
Kabur ah, sien di timpuk make bakiak 🤭🤭
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
Ragil Saputri
Napa jdi Arlan yg disuruh beli buryam.......jgn smpe Lo tar nyesel ya Xy
2023-12-05
1
Sukliang
emang ku mau timpuk pake bakia
2023-02-23
0
Susan Handayani
duh ini mah hampir sm dgn kisah s ricko ma bunga y tp kl ricko msh ada perhatiannya walaupun dia g suka 🤪🤪🤪
2023-01-18
1