🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Oeeeeeeek...
Semua mata kini tertuju pada Starla, wanita itu menutup mulutnya dan bangun dari duduk. Ia mencari tempat untuk memuntahkan isi perut.
"Disini, Kak," ujar XyRa sambil menarik tangan kakak iparnya.
Meski umur mereka jauh berbeda, nona muda Rahardian itu tetap saja harus memanggil Starla dengan sebutan kakak.
XyRa menemani dan mengusap tengkuk Starla didepan wastafel sedang Amihnya malah sibuk memarahi Si sulung.
"Kita kerumah sakit sekarang," ajak Ara pada menantu dan juga anak perempuannya.
Plaaaak
"Aw, sakit!" pekik ArXy saat kepalanya di pukul dengan sendok.
"Mau ikut gak?" tanya Ara yang geram dengan sikap tak acuh ArXy.
"Hem, iya."
Hidangan yang sudah tertata rapih di meja makan pun tak jadi di nikmati oleh keluarga Galaksi ArMiKha Rahardian Wijaya. Mereka kini justru ke rumah sakit untuk memeriksan kondisi Starla. Tubuh wanita itu lemas dan dingin, matanya yang berkaca kaca seolah siap menumpahkan cairan bening yang sedari tadi menggenang.
Starla satu mobil dengan ArXy dan mertuanya, sedangkan XyRa di mobil lain bersama suaminya, ia ikut juga kerumah sakit karena sama-sama merasa khawatir dengan kondisi kakak iparnya tersebut.
Sampai dirumah sakit, Ara langsung meminta dokter kandungan yang memeriksa menantunya tersebut. Tentu itu menjadi tanda tanya besar dari pasangan Starla dan ArXy.
"Amih mikirnya kejauhan, dia tuh paling masuk angin," cetus ArXy dengan nada protes.
"Masuk angin apa kemasukan kamu, hah?" balas Ara dengan berdecak pinggang. Dari semua menantu Rahardian hanya Asmara Kasih yang hampir setiap hari me ngomel.
"Periksa ke Poly umum kan bisa?"
"Udah ngerasa pernah bikin anak belum?" tanya Ara menantang.
ArXy tak menjawab, ia mengusap tengkuknya sambil melirik kearah Starla yang di rangkul oleh adik kembarnya tersebut.
Ya, kemungkinan hamil memang ada, tapi jika bisa memohon ia tentu ingin itu tak terjadi, karna rasanya ia terlalu hebat untuk hal ini.
ArXy yang selalu dekat dengan Apihnya langsung di tarik untuk duduk di depan dokter, sabagai suami tentunya ia memang harus seperti itu, mendampingi istri yang kini sedang di periksa lebih dulu tensi darahnya sambil di berikan beberapa pertanyaan.
"Jadi belum pernah periksa ya sebelumnya, meski hanya dengan tespek dirumah?" tanya Dokter yang di jawab gelengan kepala.
Tak pernah sedikitpun Starla berpikir ke arah sana, karna ia ingat betul hanya satu kali dirinya melayani ArXy karna di malam berikutnya pria itu tak lagi tidur satu ranjang dengannya.
"Langsung USG saja, Dok," titah Ara yang tak sabar ingin mendengar kabar baik. Ia berharap apa yang sedang ia pikirkan menjadi kenyataan.
"Mih, jangan terlalu tergesa-gesa," ucap Gala mengingatkan, ia tak ingin istrinya itu nanti kecewa.
"Kita akan punya cucu lagi, Pih."
ArXy yang lagi dan lagi mendengar harapan Amihnya hanya bisa membuang napas kasar. Anak darinya masih saja jadi bahan perdebatan diantara kedua orang tuanya
Starla yang pasrah ikut saja apa yang di perintahkan dokter termasuk saat ia di minta untuk naik keatas brankar pasien.
Pikiran Starla melayang entah kemana, ia bingung harus bagaimana jika benar ada janin di dalam rahimnya kini, semua yang di katakan dokter seakan tak masuk kedalam otaknya, hanya satu kalimat yang di dengar Starla meski rasanya masih sayup-sayup di telinga.
.
.
.
Selamat, Nona. Anda sedang hamil saat ini..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
Ragil Saputri
bibit premium, sekali sembur langsung jadi.....
2023-12-05
1
Anfit Annisa Fitri Tangka
Barbar 🤣🤣
2023-03-30
1
Aya Vivemyangel
Gak heran 1x jadi ,, q jg ngalamin gitu wkt ank k2 , lupa KB main 1x dah jd aja para kecebong 😂😂😂
2023-02-18
2