🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Starla yang ikut dengan Suaminya masuk kedalam kamar lekas mengambil baju ganti untuk ArXy yang sedang membersihkan diri. Tak ada obrolan atau basa basi diantara pasangan suami istri tersebut. Starla juga tak memberikan satu pertanyaan pun pada suaminya karna memang itu ada di isi perjanjian pernikahan mereka.
Keduanya berbaring sama seperti saat malam pertama kemarin di hotel, ArXy tidur menyamping membelakangi istrinya yang terlentang menatap langit-langit kamar.
"Kak ArXy kapan mulai kerja?" tanya Starla karna ia tahu suaminya belum tertidur. Tapi sayang, pertanyaannya itu di abaikan begitu saja hingga Starla justru yang lebih dulu terlelap saking lamanya menunggu.
ArXy pun menoleh, wajahnya datar saat melihat Starla sudah terpejam dengan tangan memegang ujung selimut yang menutupi tubuhnya sampai sebatas dada.
'Apa yang membuatmu mau menikah denganku, dasar gadis bodoh! bisa bisanya kamu masuk kedalam hidupku yang sudah tenang tanpa cinta,' guman ArXy yang tak habis pikir, karna bagainya Starla tak lebih seperti wanita
luaran sana yang haus akan harta, mengingat ayahnya pun seorang kriminal.
ArXy yang tak nyaman tidur di ranjang karna takut berdekatan dengan Starla akhirnya memilih merebahkan tubuhnya di sofa panjang, disana ia bisa tidur dengan bermacam gaya sesuka hatinya tanpa takut salah memeluk apa yang sedang ingin ia peluk, bisa saja gadis itu dianggapnya bantal guling nanti.
Hingga mereka pun terbuai mimpi masing-masing hingga pagi menjelang.
Waktu yang seharusnya masih panjang untuk libur tak di gunakan oleh ArXy, ia malah masuk kantor menghabiskan waktu disana dengan menyelesaikan pekerjaan bersama Clarissa.
"Aku kaget saat kamu menyuruhku untuk datang, kenapa?" tanya sekretaris DiRut tersebut yang duduk di sofa dekat ArXy.
"Pekerjaan ku banyak," jawabnya singkat.
Clarissa hanya tersenyum simpul, ia tahu itu bukan alasan seorang ArXy datang ke kantor. Pasti ada hal lain yang membuat pria tampan dewasa itu datang ke gedung tinggi bak pencakar langit tersebut.
Clarissa hanya menemani karna pekerjaannya sudah beres sejak awal, ia hanya menunggu ArXy menandatangani berkas yang sudah ia berikan sejam lalu itu.
"Sudah, nanti tinggal kamu bagikan saja," titah ArXy sambil menaruh pulpen ke tempatnya.
Clarissa hanya mengangguk, bukan mengambil berkas yang di sodorkan ArXy ia malah menarik wajah bos besarnya tersebut. Keduanya saling pandang dengan jarak yang cukup dekat hingga hidung mancung mereka sedikit lagi menempel sempurna.
"Kamu mau apa, Ris?" tanya ArXy tanpa ia sadar deru napasnya membuat wanita yang begitu mencintainya semakin terang sang dan nekat.
Clarissa yang menggila semakin mendekatkan bibirnya pada ArXy, ia menahan dengan memegang pipi itu agar tak berpaling padanya.
"Jangan lakukan hal yang di luar batas, Ris," ucap ArXy mengingatkan.
"Aku menyukaimu, Xy, aku ingin memilikimu, Sayang. Aku tak apa menjadi selingkuhanmu," ujar Clarissa yang masih menahan tubuh ArXy agar bangun dari dekatnya.
"Berhentilah berharap padaku, aku tak menyukai siapapun, kamu tahu itu 'kan?"
Clarissa mengangguk paham, karna memang ArXy sudah ribuan kali mengatakan itu padanya, entah apa yang sudah dilakukan wanita masa lalu pria itu hingga ArXy sampai nyaman dengan kesendiriannya selama ini.
"Belajarlah menyukaiku, aku akan terus berusaha membuatmu jatuh cinta padaku," balas Clarissa dengan percaya diri, ia menarik tengkuk ArXy agar bisa menyatukan bibir mereka.
.
.
.
Jangan ambil CIUMAN PERTAMA ku...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
Ragil Saputri
iiih kegatelan .....
2023-12-05
1
Diana diana
gatel . .
2023-03-31
0
에비𝑼𝒏𝒏𝒊𝒆
Murahan banget kamu Clarissa
2023-02-28
0