🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
"Baiklah.. aku akan menjagamu." ucapnya lagi.
Starla mengernyitkan dahi, ia tak kenal dengan pria di depannya itu.
"Aku Arlan, Asisten pribadi Tuan ArXy."
Pria yang tiga tahun lebih muda dari Bosnya itu sengaja mengikuti ArXy, tapi baru kali ini ia sampai berani mendekat dan memberi sapu tangannya untuk calon menantu Rahardian tersebut.
"Apa dia seperti itu?" tanya Starla karna jujur, rasanya ia benar-benar sudah jatuh cinta pada ArXy.
"Tidak, dia pribadi yang baik dan hangat bagi orang orang terdekat dan ia sayangi, ia memang hanya belum ingin menikah saja," jawab Arlan yang memang tahu bagaimana ArXy selama ini. Tak hanya menjadi Asisten karna nyatanya ia sudah di anggap adik sendiri juga.
"Kamu mau ku antar pulang?" tawar Arlan.
"Tak perlu, aku nanti bisa naik ojek ke kontrakan ku," sahut Starla pelan, ia melihat dirinya sendiri yang jujur sangat cantik dengan gaun dan sepatu mahal yang kini melekat di tubuh langsingnya.
Para tetangga pasti akan aneh jika melihat penampilannya sekarang yang jauh dari biasanya, dan Arlan yang sepertinya paham malah tertawa kecil membuat Starla menoleh kearahnya.
"Sudahlah, ayo ku antar. Kamu bisa menjadi pusat perhatian di jalanan jika naik ojek begini," kata Arlan sambil menarik tangan Starla keluar dari Privat Room.
Tanpa keduanya sadar jika ada sepasang mata yang melihat mereka saat hendak masuk kedalam mobil Arlan.
.
.
ArXy yang sudah pulang kerumah orang tuanya langsung menemui Gala, Apihnya yang ada di halaman belakang yang pastinya dengan Sang istri tercinta.
"Apa?" tanya Gala pada putranya.
"Apih cariin aku istri masih kecil banget! Apih pikir aku ini Sugar Daddy nikahin anak ABG yang baru lulus sekolah?" omelnya langsung dengan tangan melipat di dada.
Gala dan Ara selaku orang tuannya hanya saling pandang lalu tertawa, dan itu membuat ArXy kesal melihatnya.
"Lucu loh, Xy. Imut-imut gemesin kaya Amih kamu," kata Gala yang kemudian mencium pipi istrinya.
"Lucu dan imut? ArXy gak salah denger? bukannya Apih suka ngomel juga kalo abis di omelin Amih?" sindir ArXy, ia tak tahu saja jika pengakuannya barusan sudah pasti akan membuat si pepaya gantung benar benar akan di gantung.
ArXy lalu membuang napas kasar karna tak ingin mendengar orang tuanya berdebat atau lebih tepatnya melihat Apihnya di aniaya.
Ceklek
Tak melakukan apapun, hanya sekedar bertemu dengan Starla saja rasa-rasanya tubuhnya kini begitu lelah dan remuk, hingga ia merasa nyaman saat berbaring di tengah ranjang kamarnya yang luas.
Bayangan gadis kecil itu terlintas, bagaimana ia menunduk, menjawab dan memainkan tangannya sendiri diatas pangkuan. Tapi, tak ada perasaan apapun yang ArXy rasakan selama mereka saling berhadapan di restoran tadi, hanya tanya jawab seperti orang yang sedang ingin melamar pekerjaan.
"Bisakah aku menikah, dengannya?" gumam ArXy.
Starla terlalu muda untuknya yang sudah dewasa, jarak umur yang sampai belasan tahun membuat ArXy ragu, ia tentu sangat tak ingin di repotkan sedangkan ia tahu jika remaja seusia Starla itu dalam masa sangat sangat menyebalkan. Mood yang baik naik turun hingga rajukan yang tak jelas. Belum apa-apa ArXy sudah berprasangka buruk tentang calon istri dan pernikahannya kelak.
.
.
.
Cukup tekankan saja, jika aku tak akan jatuh cinta padanya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
Ragil Saputri
seriusly gk mau jatuh cinta....ih ntar ujungnya juga BUCIN Lo Xy
2023-12-05
1
Santi Haryanti
serius gak bakalan jatuh cinta . wkwk
2023-08-31
0
Putri Nunggal
yakinkan hatimu pasti bisa xy
2023-05-16
1