One Night With You
Delia Asmarea artis sekaligus model multitalenta itu kini tengah terdiam menatap benda kecil yang sedari tadi ia genggam erat. Benda itu adalah obat perangsang yang ia pesan dari seseorang beberapa hari yang lalu.
Rasanya ia benar-benar putus asa harus dengan apa lagi merebut kembali cinta kekasihnya yang rasanya sudah mulai memudar. Hingga berakhir pada pikiran buntu yang mengharuskan ia memberikan obat itu pada sang kekasih.
Dia berharap dengan obat itu sang kekasih mau menyentuhnya walau untuk satu malam agar ia bisa hamil dan membuat sang kekasih menjadi miliknya untuk selamanya.
Jauh didalam lubuk hatinya ia tak ingin melakukan itu namun inilah jalan satu-satunya agar hubungan asmaranya yang telah lama terjalin bisa kembali utuh seperti sedia kala.
Entah mengapa ia merasakan banyak yang berubah dari sang kekasih,yang dulunya hangat penuh perhatian kini mulai menjauh sedikit demi sedikit.
Kisah cinta yang dulunya manis memabukkan kini berubah hambar yang begitu menyesakkan. Apalagi setelah ibunda sang kekasih jelas-jelas menentang hubungan mereka,membuatnya semakin frustasi dan akhirnya memilih jalan pintas dengan memesan obat tersebut.
Sementara Adrian Halindra sang kekasih yang merupakan dokter muda sekaligus putra satu-satunya pemilik yayasan rumah sakit itu kini tengah bimbang antara tetap setia pada sang artis atau mengikuti keinginan sang ibu.
" Aku akan merestui siapapun pilihanmu asalkan bukan Delia " masih sangat jelas bagaimana sang ibu menentang hubungan mereka. Menurut ibunya Delia bukanlah pasangan yang cocok untuk Adrian,menurutnya peran Delia kini terlalu panas dan berani belum lagi beberapa scandal sang artis dengan beberapa lawan main dan pengusaha yang membuat ibunya tak bisa menerima hubungan itu begitu saja.
Dan Adrian sendiri sebenarnya juga sudah lelah dengan hubungan percintaannya,Delia yang lebih mementingkan karir keartisannya membuat Adrian ragu untuk melangkah lebih lanjut. Apalagi peran Delia yang terlalu intim dengan lawan main membuat Adrian tidak nyaman. Walaupun itu semua hanya tuntutan peran dan akting belaka namun Adrian adalah pria normal yang akan cemburu melihat wanitanya mesra dengan pria lain.
Namun hubungan tiga tahun yang sudah mereka berdua lewati tidak akan mudah ia akhiri,apalagi Delia selalu mencoba menyakiti dirinya sendiri apabila Adrian mencoba mengakhirinya. Dan akhir-akhir ini sang artis mencoba memaksanya untuk berhubungan suami istri agar mau tidak mau sang ibunda bisa merestui apabila nantinya Delia hamil. Namun justru itu membuat Adrian semakin jengah dengan Delia membuat keraguan itu semakin terpupuk subur. Membuat cinta yang dulu memenuhi hatinya semakin lama semakin terkikis habis.
" Kau sedang apa ? " tanya Rio yang merupakan manager Delia saat melihat sang artis terdiam melamun.
" Apa yang kau sembunyikan?" imbuhnya ketika melihat Delia yang tergagap berusaha menyembunyikan sesuatu dalam genggamannya.
" A-aku sedang berusaha menghafal naskah " Delia tergagap menjawab pertanyaan Rio yang tiba-tiba saja muncul.
" Aaku harus siap-siap,sebentar lagi take bukan " imbuh Delia segera meninggalkan Rio,ia tak mau kena omelan Rio lebih lanjut. Sementara sang manager hanya memandang kepergian artisnya dengan tatapan aneh.
Delia menghembuskan nafasnya kasar saat terbebas dari Rio,ia sangat kenal dengan Rio yang sangat protektif terhadap dirinya,bisa gawat kalau Rio tahu tentang obat perangsang itu. Apalagi kalau managernya itu tahu niatnya yang akan menjebak Adrian sudah pasti Rio akan menggagalkannya,karena selama ini Rio sudah mati-matian menutupi hubungan artis dan dokter itu dari publik,semua itu guna karir Delia yang sedang naik daun.
" Masih 15 menit lagi " batin Delia kemudian mencari nomor seseorang dikontak ponselnya.
" Hai...honey " sapa Delia pada seseorang diseberang sana,jelas seseorang itu Adrian.
" Kau sibuk?bisakah kita bertemu?" imbuh Delia.
^^^" Aku masih ada beberapa kunjungan pasien "^^^
" Bagaimana kalau malam ini,diapartemen ku ya "
^^^" Tapi Delia aku..."^^^
" Aku tidak menerima penolakan honey,aku akan menunggumu " potong Delia kemudian mematikan sambungan telepon.
Sementara Adrian hanya mendengus kesal dengan tingkah Delia. Betapa kekasihnya itu berbeda jauh dengan Delia yang ia cintai dan ia kenal dulu. Terkadang ia merindukan Delia yang dulu,Delia yang polos dan meneduhkan hati,bukan Delia yang kini seorang artis dan model yang begitu terobsesi dengan karir,hingga berani mengambil peran yang begitu intim dengan lawan main dan mengekspos lekuk tubuh indahnya.
Adrian mengusap wajahnya kasar,mencoba menyudahi pikiran kusutnya tentang Delia,karena dia harus menemui pasien-pasiennya,dan dia tidak mau moodnya memburuk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
in_JUMI
hai k aku mampir nih ke cerita kk, mksh udh mampir di cerita aku ya
2023-03-26
0