Raka sangat beruntung memiliki sahabat sahabat seperti mereka yang sekarang menjadi satu keluarga yang saling membantu saat yang satu kesulitan yang lain nya akan ada bersama mereka.
" jangan lupakan mereka keluarga kita juga " kata mereka serempak
Raka dan yang lain nya emang menuruti apa yang Clarita mau mereka tidak saling mengenali tapi mereka selalu kompak menolong Clarita dalam diam saat Clarita di kerjain Safira, Safira trus berusaha untuk mencelakakan Clarita sebenarnya Clarita juga mampu mengatasi itu semua karena dia juga pemegang sabuk hitam.akan ada waktu nya Clarita ngerjain balik Safira tapi tidak untuk sekarang Clarita akan bersabar sampai pada saat nya nanti
Raka trus dingin tak ter sentuh sama semuanya termasuk Clarita karena itu permintaan Clarita. membuat Safira semakin yakin kalau raka ga ada rasa sama Clarita tapi Safira tidak berhenti mengerjai Clarita karena menurut Safira Clarita adalah ancaman buat dia untuk mendapatkan Raka Safira audah menyukai Raka sejak lama belum lagi dia orang tajir melintir anak pemilik sekolah pula menurut Safira raka bisa membuat dia hidup enak tenang bahagia dengan harta yang raka punya tidak akan habis 7 turunan.raka anak orang kaya no 2 di kota ini dan no satunya keluarga Atmaja safira tidak tau kalau Clarita anak orang kaya no 1 di kota ini. setau dia Clarita anak biasa aja berbeda level dengan safira dan raka pakaian saja safira memakai yang branded semua.padalhal keluarga safira bekerja di bawah naungan keluarga Atmaja keluarga Clarita papa Safira kaki tangan papa Atmaja Safira berada di lapangan berhadapan dengan kelompok Clarita safira memberikan tugas untuk kelompok Clarita untuk meminta foto bareng tanda tangan dan no HP ke 5 bad boy sekolah ini siapa lagi kalau bukan raka DKK suami dan sahabat-sahabatnya.
kalau Clarita mau sebenar nya ga usah capek capek keliling meminta no hp dia udah punya semuanya kalau mau no orang tua dan Buyut nya juga ada,apa lagi foto bareng udah bejibun malah di HP nya tapi ya nama nya Clarita dia tetep mau berusaha dengan tenang Clarita berjalan mencari keberadaan 5 cowok wanted itu dan sialnya mereka berada di berbeda gedung teman-teman Clarita was-was karena meraka merasa itu tidak mungkin berhasil mendapatkan itu semua diam diam Clarita wa semuanya.
" kata kan kalian ada di mana aku akan datangin kalian satu persatu " isi pesan Clarita pada raka
" untuk apa by " tanya balik raka
" nenek lampir nyuruh kelompok aku mencari kalian dan minta tandatangan no hp dan poto bareng " bales Clarita pada raka
" bentar aku tanya mereka ada di mana aja " balas raka
" buruan by aku di kasih waktu 30 menit " bales Clarita
" TONI lapang basket ILHAM di perpustakaan RANDI di laboratorium nya NIKO ada di kantin sekolah " balas raka Clarita mendengus
" kenapa mereka jauh-jauh sih " gumam Clarita dalam hatinya
" biar kamu tunggu di situ aja biar mereka yang nemuin kamu by aku akan kasih tau mereka " isi wa dari raka
" eh jangan hon nanti foto nya gimana biar aku kesana " balas Clarita Clarita langsung lari di ikuti yang lain nya ke lapang basket
" Asalamualikum kak TONI minta tanda tangan no HP dan kita foto bareng sekarang ga pke lama " kata Clarita semua hanya ke heran malah anak basket ada yang nahan napas takut anak cewek itu di bentak toni karena sudah nyerocos ngomong
" wa Alaikum salam loh cla buat apa kamu kan sudah punya semua " kata toni bingung tapi sambil tandatangan buku yang di pegang Clarita
" buat nenek lampir ayo cepetan kak nanti kalau aku berhasil dia bakal keliling lapangan 10 putaran" bisik Clarita sambil tersenyum
" kamu ngerjain dia cla " kata toni sambil geleng-geleng kepala
" kaka ini itu balasan masa aku harus nyari kalian di 5 tempat berbeda lagi " kata Clarita mendengus
" udah kak cepetan lah nanti waktu nya keburu habis " kata Clarita mendesak toni
Clarita langsung lari ke perpustakaan
" Assalamualaikum kakak ini cepat tanda tangan kak toni udah jelasin kan " kata Clarita nyerocos
" waalaikumsalam iya udah kamu sendiri yang mau cape " kata ilham sambil balikin buku yang sudah di tandatangani Clarita langsung lari lagi ke laboratorium di mana Randi berada ilham hanya geleng-geleng kepala
" Assalamualaikum kak ini cepetan " kata Clarita buru-buru
" hati hati dek jangan buru-buru di sini bnyak bahan kimia berbahaya " kata randi khawatir
" iya kak maaf terima kasih kak " kata Clarita langsung pergi menuju kantin sekolah dimana niko berada
" Assalamualaikum kak ini buku nya " kata Clarita langsung duduk menghabiskan minuman punya niko semua mata melotot melihat apa yang di lakukan Clarita begitu pun dengan anak satu kelompok nya di buat bingung dari tadi
" kalian jangan banyak bicara cukup diam " kata niko tegas karena melihat banyak pertanyaan di benak mereka semua
" siap kak " kata semua yang ada di kantin serempak
" Assalamualaikum kak " kata Clarita langsung duduk di samping raka,raka yang mengenal suara itu langsung melirik Clarita
" ada apa " kata raka sangat dingin menurut Clarita sangat menyebalkan
Anak-anak yang ada di ruang an itu menelan ludah nya dengan susah karena mereka berpikir raka akan marah besar pada anak yang langsung duduk di samping raka
" ini cepat tandatangan kasih no hp nya juga sama foto bareng " kata Clarita nyerocos terus masih ngos-ngosan raka melotot sama cantika
" untuk apa " kata dingin dan tegas
" banyak tanya banget sih cepat tandatangani untuk nenek lampir " kata Clarita memelankan akhir kalimat nya yang hanya di dengar oleh raka saja, Raka hampir saja tertawa dengan jawaban Clarita
" ini minum dulu " kata raka masih dingin tapi sambil kasih minuman dia dan membuka tutup minuman buat Clarita setelah nya Clarita mengajak semua anak OSIS foto bersama dengan raka semua anak OSIS terkejut raka tak pernah mau foto bareng dan ga ada yang tau no HP raka selain anak OSIS yang memang ada di grup OSIS
" kakak semua nya ayo sini foto bareng " ajak Clarita memanggil semua anak OSIS foto bareng raka cs yang kebetulan mereka menyusul ke ruang OSIS. Clarita tau raka paling susah buat di foto dia berbaik hati buat semua anak OSIS foto bareng raka ada maksud tersendiri,dan hanya Safira dan antek-anteknya yang ga ikut foto.raka melotot pada Clarita tapi Clarita balas memelototinya membuat 4 sahabatnya hampir tertawa raka mati kutu ga bisa menolak foto bersama.setelah sesi foto selesai Clarita kembali ke lapangan Clarita melihat Safira sudah menunggu dengan tersenyum sinis dan sombong nya sambil mempersiapkan hukuman untuk Clarita dan kelompok nya karena Safira sangat yakin Clarita tidak akan berhasil tapi kenyataan nya Clarita berhasil mendapatkan semuanya tanpa kecuali bahkan ada tambahan kesenangan buat anak OSIS lainnya dengan tepat waktu harusnya selesai dari tadi itu karena ulah niko ngajak makan dulu di kantin.
Dari lantai atas raka dan kawan-kawan nya tersenyum lihat keterkejutan Safira dan antek antek-anteknya ..
" gw mau lihat Safira lari keliling lapangan 10 putaran " kata Randi sambil tertawa
" Clarita bikin tawaran yang keren Safira langsung setuju karena dia begitu yakin cla kita ga akan berhasil " kata niko tertawa juga
" padahal tanpa dia keliling juga dengan senang hati kita mengunjungi ketempat dia " kata toni sambil memperhatikan tontonan di lapangan
" Clarita tidak harus repot-repot mencari kita di 5 tempat yang berbeda kasihan kan kesayangan gw kelelahan " kata ilham sambil liatin perdebatan Clarita dan Safira
" seperti nya tidak dia tidak kelelahan malah dia puas melihat wajah pucat Safira " kata raka mereka tertawa kecuali raka hanya tersenyum sambil memperhatikan wajah sang pujaan seperti nya memang kelelahan
Ada perdebatan karena Safira mengelak dan tidak yakin kalau Clarita mendapatkan ke lima nya tapi semua anggota kelompok bersaksi dan juga anak OSIS lain nya menjadi saksi kalau foto yang di dapat itu asli hasil tadi dan di ambil di lima tempat yang berbeda-beda Safina tidak yakin karena dia tau ke lima nya sedang ada kegiatan di tempat yang berbeda.
" Seperti yang kaka katakan tadi kaka lari keliling lapangan 10 putaran karena saya sudah berhasil mendapatkan yang kaka mau atau kaka mau tambahan no orang tua mereka " kata Clarita sekalian meledek
" bagaimana bisa kamu mendapatkan ini semua " kata safira masih belum percaya
" ya saya datangi ke lima tempat yang berbeda saya yakin kaka juga tau kalau mereka sedang tidak bersama makan nya kaka begitu yakin saya akan gagal " kata Clarita sarkas
" jangan percaya diri dulu masih ada yang kurang mana foto bersama nya " kata safira tersenyum sinis tapi senyum nya luntur setelah salah satu kelompok Clarita memberikan foto bersama nya
" ada kak ini plus foto bareng kaka OSIS cuma tadi di hp berbeda " kata salah satu anak kelompok Clarita
BERSAMBUNG
JANGAN SEPELEKAN ANAK YANG SELALU DIAM KALAU SUDAH MARAH MENYERAMKAN
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments