Bab 12 Akhirnya Menemukanmu

Kota Poplar.

"Oh, hidup benar-benar sepi seperti salju."

Pria kecil gendut itu mengenakan seragam militer yang megah dan mewah, dengan lima atau enam tas penyimpanan yang indah dan indah melilit pinggangnya, dan memegang tumpukan besar batu roh tingkat tinggi yang mempesona di lengannya, berjalan menyusuri jalan yang sibuk dengan wajah sedih.

"Kemarin, Saudara Fatty jelas hanya seorang petani pada hari mencangkul, tetapi pagi ini, seorang biksu datang ke rumah, bersikeras bahwa keluarga saya memiliki semacam pembuluh darah spiritual milik saya! Dia membeli sepuluh hektar tanah yang bagus dari keluarga saya secara paksa , dan memberikannya lagi." Aku punya begitu banyak batu roh Laoshizi! Apa yang harus dilakukan, aku tidak tahu berapa banyak uang yang bisa ditukar dengan batu roh ini!"

Dia menggelengkan kepalanya dan sengaja berteriak keras, seolah-olah dia takut orang-orang di sekitarnya tidak akan mendengarnya, dan dia seperti orang lokal kaya yang tiba-tiba menjadi kaya.

"Hei, mulai sekarang, kakakku yang gendut juga orang kaya. Pertama gunakan batu roh ini untuk ditukar dengan cangkul emas, lalu sabit emas! Bahkan jika kamu adalah Kaisar, aku khawatir ini adalah perawatannya , kan? Mulai sekarang Tanaman harus lebih subur saat masih hidup!"

Pria kecil gendut itu konyol dan bahagia, dan setelah beberapa saat pamer di depan umum, dia berjalan melalui jalan dan gang dan berkeliaran di gang kecil yang jarang dikunjungi.Setelah mengulanginya beberapa kali, ketiga orang itu dipimpin oleh seorang pembudidaya di tingkat penempaan akhirnya Menghalangi jalan.

“Pria kecil gendut, kudengar kamu ingin menjual batu roh?” Kultivator di tingkat penempaan maju selangkah dan bertanya sambil tersenyum.

Pria kecil gendut itu tersenyum polos dan berkata: "Ya, batu-batu ini adalah harta langka bagi biksu itu, tetapi bagi saya itu semua adalah uang yang tidak berharga."

"Aku sudah membeli semua buku." Kultivator pada kondisi penempaan tersenyum lebih intens, dan begitu dia mengulurkan tangannya, kedua kultivator pada kondisi pengambilan di sampingnya segera mengeluarkan beberapa uang perak dan meletakkannya mereka di tangannya, "Ini tiga ribu tael perak. Tiket, batu roh ini lebih dari cukup untuk membelikanmu. Jika ada tambahan, aku akan memberimu hadiah."

Pria kecil gendut di seberang hanyalah manusia dengan mata buta dan mata buta.

Tiga ribu tael perak memang lebih dari cukup untuk membeli lebih dari sepuluh batu roh bermutu rendah, tetapi siapa pun dengan mata yang tajam dapat mengatakan bahwa ratusan batu roh yang berat di lengan pria kecil gendut itu semuanya adalah kualitas tertinggi dan kekayaan energi roh Batu roh kelas atas yang merupakan produk kelas atas, barang langka yang memiliki harga tetapi tidak ada pasar.

"Ini hanya tiga ribu tael ..." Pria kecil gemuk itu mempererat cengkeramannya pada Lingshi di lengannya, menunjukkan ketidakpuasan.

Kultivator di Alam Penempaan mengangkat alisnya dan berkata sambil tersenyum: "Tidak cukup? Lima ribu tael!"

Pria kecil gendut itu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kakak, apakah kamu akan membodohiku lagi?"

"Delapan ribu tael!" Kultivator di Alam Penempaan mencibir dan berkata, "Sejujurnya, omong kosong di tanganmu ini hanya bernilai uang yang sangat kecil. Jika kamu masih ingin serakah, kamu harus memberi bersulang daripada makan anggur berkualitas."

Pria kecil gendut itu sangat tertekan dan berkata: "Namun, biksu yang datang ke rumah saya untuk membeli ladang di pagi hari mengatakan bahwa batu roh ini cukup bagi saya untuk ditukar dengan seorang wanita yang sedang bekerja keras menempa dan kembali. untuk membantu saya mencangkul bumi bersama! Biarkan saya melakukannya! Saya tidak bisa ditipu oleh orang lain. Saya sedang berpikir untuk berubah menjadi wanita penempa untuk membantu saya bertani, dan kemudian menggunakan tabungan saya selama bertahun-tahun untuk mencari istri dari mak comblang di desa ..."

"cukup!"

Penggarap Alam Penempaan berteriak dengan tegas: "Ini buang-buang waktu. Xiaode, patahkan anggota tubuhnya untukku, dan bawakan batu roh secara langsung."

"Ya tuan."

Seorang kultivator di Qi-Picking Realm mengeluarkan belati tajam dari tas penyimpanan, dan berjalan menuju pria kecil gendut itu dengan senyum jahat.

Senyum pria kecil gemuk yang sederhana dan jujur ​​​​itu tiba-tiba membeku di wajahnya, dan dia berkata dengan nada licik: "Apa yang akan kamu lakukan? Tidak ada kebenaran dalam bisnis! Saya dapat memperingatkan Anda, pria gemuk itu tidak mudah diganggu. ."

Kultivator bernama 'Kebajikan Kecil' menyeringai menghina dan berkata, "Seorang manusia kecil berani mengancam kita jika dia bersulang dan menolak minum anggur berkualitas? Dia mencari kematiannya sendiri. Awalnya, dia hanya berencana untuk memotong anggota tubuhmu, tetapi sepertinya dia tidak bisa. Baik sekali."

Pria kecil gendut itu tiba-tiba menampar dadanya dan berkata, "Oke, kamu bisa melukai rambut kakak gendut, aku akan mengambil nama belakangmu."

Saat ini, sesosok tubuh kurus berbaju hijau turun dari langit.

Qin Gou tersenyum hangat seolah melihat anggota keluarga, dan berkata dengan senyum di wajahnya, "Kamu pasti berencana untuk merampok, kan? Apakah kamu berencana untuk membunuh orang secara langsung? Ya, mereka benar-benar tiga pahlawan terkenal."

Untuk sesaat, mereka bertiga tampak seperti baru saja melihat hantu.

Dari mana orang ini berasal? Cara apa? Mengapa mereka tidak menyadarinya sama sekali.

"Ahem, rekan daois, jangan ribut. Bagaimana kalau kita membagi tagihan setelah masalah selesai? "Penggarap di negara tempa tertawa datar dan berkata dengan persuasif.

"Anak-anak membuat pilihan, aku menginginkan semuanya!" Qin Gou menyeringai dan mengeluarkan pedang panjangnya.

Kultivator di Alam Penempaan mengerutkan kening, dan berkata dengan suara yang dalam, "Rekan Daois, tidakkah kamu berencana untuk menipu orang lain?"

Mendengar ini, Qin Gou dan pria kecil gendut itu saling memandang dan tersenyum Pria kecil gendut itu menampar tas penyimpanan dan mengeluarkan gada besar setinggi satu orang.

Apakah kamu berada di kelompok yang sama?” Tiga orang di seberang tiba-tiba menjadi pucat karena kaget.

Qin Gou dan pria kecil gendut itu tersenyum jahat dan berjalan menuju mereka bertiga.

"Tunggu, apa yang akan kamu lakukan!"

"Tolong, ada yang merampok perampok itu!"

"Di mana Wang Fa!!"

...

Ternyata pria kecil gendut ini adalah pria aneh yang ditemui Qin Gou di gerbang Kota Gu Yue tiga hari yang lalu. Nama aslinya adalah Chen Keshuai. Dia tidak terlihat seperti penjahat, jadi dia hanya tinggal di sisinya dan berjalan bersamanya.

Sistem belum memberikan tugas baru beberapa hari ini, dan Qin Gou tidak mungkin kembali ke Gunung Huyue secara langsung.Melihat pria kecil gendut ini terlahir jujur, jujur, dan fasih, dia adalah pria yang bisa dibuat, jadi dia membiarkan dia bekerja dengannya sebagai pengganti.Itu adalah cara langit '.

Setiap kali beberapa penjahat dibebaskan, Qin Gou akan menghadiahi Chen Keshuai dengan sejumlah besar batu roh dengan lambaian tangannya yang besar, yang membuat pria kecil gendut itu sangat bahagia sehingga dia tidak bisa berpikir untuk pergi.

Setelah setengah jam.

Chen Keshuai yang dulunya berpakaian emas, perak, dan orang kaya tanah, mengubah penampilannya, mengenakan kain kasar dan pakaian putih serta mengenakan linen dan berkabung.

Pejalan kaki yang lewat tercengang. Mereka telah melihat seorang gadis besar yang tampak berair dan seorang menantu perempuan menjual diri mereka untuk menguburkan ayah mereka. Bagaimana mungkin seorang lelaki gemuk bermain seperti ini? Apa yang dapat Anda lakukan dengan membelikannya rumah? Bisakah Anda membuat keluarga miskin?

Dan misteri sebenarnya terletak di dasar mangkuk porselen yang pecah di depan Chen Keshuai, terkubur di bawah pecahan perak yang dijatuhkan oleh orang yang baik hati, adalah batu roh tingkat tinggi dengan nafas yang kuat, diam-diam menunggu pelepasannya 'tamu'.

Tiba-tiba, mangkuk porselen yang pecah di depan Chen Keshuai ditendang, mata pria kecil gemuk yang menundukkan kepalanya tiba-tiba meledak menjadi cahaya, Qin Gou, yang menyamar sebagai mayat, melompat keluar dari kain putih, dan pedang panjang itu terhunus, dengan dingin berteriak: "Dari mana penjahat itu berasal?"

Seorang lelaki tua berjubah hitam menatap lurus ke arah Qin Gou dengan mata berbinar, seolah-olah dia sedang melihat kecantikan yang tiada tara, dan mengeluarkan senyum menusuk.

"Akhirnya aku menemukanmu. Untungnya, aku tidak menyerah."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***