memperkaya diri

Pluto terbahak diikuti oleh Bumi dan Bunga.” Kamu jujur sekali Letta hahaha.. YATUHAN Letta cukup. perut saya sakit...” Bumi menepuk pundak Letta keras.

Letta berdehem pelan menatap mereka linglung. Keluarga Mars ini semuanya receh banget atau dirinya yang terlalu kaku sih??

Apalagi ayahnya Mars yang tadi terlihat berwibawa. tertawanya Sampek mukul mukul. Letta jadi ngeri.

...----------------...

...----------------...

Letta menghela nafas pelan melirik Mars yang mengantarkan dirinya sampai ke mobil, tatapan Letta menjadi malas saat mata Mars yang terlihat berbinar. “gue baru tau kalo loe jago ekting juga rupanya Letta. Sampek ngaku ngaku jdi anak tukang gorengan lagi. hahaha loe bisa bisa nya kepikiran begitu.” Ujar Mars kagum pada Letta yang mengaku sebagai anak penjual goreng, kan biasanya harusnya itu menyamar sebagai anak konglomerat supaya direstui!

“ mak bapak gue membangun jual gorengan.” Ujar Letta malas.

Mars memutar bola mata malas.” Udah deh males gue ngomong sama loe. Pulang gih, tadi udah gue transfer Fee buat loe ye, loe cekk aja di rekening loe. Rekening lama kan?” tanyanya pada Letta.

Letta mendengarnya melirik Mars dengan binar. Segera membuka HP nya untuk membuka aplikasi m-baking. Benar saja sudah ada saldo baru senilai dua belas juta.” ini nggak kelebihan?” Tanya Letta pada Mars kaget.

” Itung itung bayaran lebih karena kerjaan loe bagus. Sekali ketemu langsung suka mama papa gue.” ujar Mars meniak turun alisnya.

Letta menatapnya dneygan senang. Ini yang namanya rezeki nomplok.” Yaampun harusnya lebihin lebih banyak lagi ini mah masih ku--- auh aushh sakit bego.” Letta mengusap kepalanya yang dijulak keras oleh Mars saat hendak mengutarakan pendapatnya.

Tolong jangan membayangkan hal yang romantic, kepala Letta sedang benjol tapi dijulak keras oleh Mars hingga dirinya mundur dua langkah.

Mars menatap Letta malas.” Lue nggak sadar diri sih. bikin jiwa gue yang mau bunuh orang menggebu-gebu." Jelas Mars malas.” Dikasih hati minta jantung. Ini nih contohnya.” Gumamnya lebih lanjut.

“ ye gue nggak minta jantung atau hati. Gue minta duet duet.” Ujar letta kesal.

" Ini contoh kalo udh bego dari lahir, pribahasa aja nggak paham. akibat suka bolos SD ini contohnya..." Gumam Mars menatap Letta malas.

Letta tersenyum lebar menatap uangnya. Ini uang bisa buat dirinya menyewa ruko atau bahkan membeli ruko dengan kredit. Jika begini Letta akan menjalankan kerjaan letta asli dulu, sepertinya menguntungkan juga.

Haha bagus bagus. Hanya pergi, jalan jalan, makan makan, ngomong begini begitu dapat duit. Yaampun Letta baru tau ada cara mendapatkan uang sebagus ini. Dan sangat mudah pastinya.

“ yaudah gue pulang yah. thanks juga take away nya. Lain kali kasih tips lebih banyak, bay bay Bunny.” Ujar letta terkekeh lalu segera menuju mobilnya.

Mars bergidik ngeri memegang kuduknya yang merinding. Jika begini rasanya Letta menyeramkan seperti sedang meninggalkan jejak untuk kematian mendatang. Iya seram.

Horor.

Letta sendiri terkekeh, entah mengapa rasanya Letta sangat bebas bereskpresi, jika dulu dirinya tidak bisa berdekatan kepada siapapun agar mereka tetap aman dan tidak menjadi sasaran dibunuhnya Ragiel disini tidak.

Letta bisa dekat kepada siapapun, tertawa seenaknya, main sana sini. Letta seperti mendapatkan dunianya yang bebas dan tenang.

Semenyedihkan itu hidup dirinya dulu yah sampai dirinya lupa estensi dirinya yang asli.

Letta memarkirkan mobilnya di dekat rumah, membawa makanan take awaynya tadi. Pelan pelan mengetok pintu yang sudah di kunci.

” Permisi.” Ujar Letta pelan. Hanya beberapa dteik pintu dibuka oleh Agung yang menatapnya dengan tatapan lelah.

” Kamu dari mana? Kenapa baru pulang Nak?” tanyanya pelan. Sekarang sudah jam sepuluh lewat dan Letta baru pulang membuatnya khawatir.

Letta tersenyum tipis.” Tadi temen ngajak makan di teraktir. Ini Letta bawa buat take away juga. Buat bapak sama ibuk.” Ujar Letta menunjukan makanan yang dirinya miliknya tadi gugup.

Seram, rasanya lebih seram dari pada menghadapi Ragiel. Jadi begini yah rasanya anak gadis yang pulang larut malam dan ada ayahnya yang menunggu di rumah.

Rasanya sangat gugup dan takut.

Agung menghela nafas membuka lebar pintu rumahnya. “ ini sudah sangat larut. Lain kali jangan pulang lewat dari jam 9 yah.” ujar Agung pada Letta. Tidak berani juga ia mengingatkan Letta lebih jauh.

Letta mengangguk pelan.” bapak sudah makan?” Tanya Letta. Agung tersenyum tipis, mengangguk lelah.

Letta melihatnya tidak yakin.” ibuk tidak masak, di rumah tidak ada makanan perasaan.” Jelas Letta bergumam.

“ ba.. bapak makan di tempat kerja tadi.” Ujar Agung gugup.

Letta mendengarnya menghela nafas. menaruh makanan yang dirinya bawa.” Ini ada makan. Bapak makan yah, ajak ibu juga. Kalo nggak dimakan nanti basi” Ujar Letta.

Agung menatap Letta dengan tatapan tak percaya dan kalut.” Nak ini bukan racun yang kayak dulu kan?” tanyanya gugup.

Letta berdenyit kaget mendengarnya, mengingat apa yang Agung katakan. Tiba tiba Letta merasa kepalanya pening mengingat hal yang dirinya lupa atau bahkan bukan kenangan yang dirinya sendiri miliki. “ bukan pak. Ini asli loh nggak ada racunnya." gugup letta nanar segera membuka atau boks berisi udang goreng dan mengunyah dua buah aecara langsung.”nggak kan?” Tanya letta nanar.

Agung mendengarnya memahan tangan letta dan tersneyum.” Bapak percaya nak. Terimakasih yah.” ujar Agung.

Letta menatapnya dengan kaku, memelan kunyah nya. “ bapak panggil ibuk dulu yah nak. Ibuk pasti senang soalnyakan ibuk mau banget makan makanan begini dari dulu. Bapak panggil Nato dan Nemo juga yah.” ujarnya berbinar.

Letta mengangguk kaku." letta masuk kamar yah pak. Letta capek soalnya.” Gumam Letta.

Agung mengangguk pelan pelan meskipun takut ia mengusap kepala Letta penuh kehati-hatian.” yaudah masuk, istirahat., jangan lupa gusuk gigi dan cucu kaki yah.” ujarnya lembut.

Letta berdehem segera menjauh untuk memasuki kamarnya. Letta melirik Agung yang sudah mengetuk pintu kamar milik Nato dan juga Nadia.

Letta pelan pelan mengusap air mata yang jatuh, haha ingatan Letta asli sangat kejam, dulu pernah ada Letta membawakan makanan, keluarganya sangat senang dan makan makanan tersebut diklarenakan lapar dan makanan mahal.

Tapi tidak taunya Letta menaruh obat pencuci perut hingga keluarganya diare dan kekurangan cairan. Letta dulu sangat kejam kepada keluarganya.

Padahal Agung sangat baik. tidak suka marah, bekerja sampai malam, begitu juga dengan Nadia. Letta mengepalkan tangannya, pelan pelan letta ,membenci Letta asli, dia sangat jahat kepada orang tuanya. Pantaslah dia mati, semoga tidak tenang dialam sana.

Semoga masuk neraka selama-lamanya!!!!

semoga di siksa oleh Tuhan dengan siksaan paling berat!!!

Terpopuler

Comments

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

udah dapet duit baru manggil BUNNY😭😭

2023-07-21

0

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Lanjutkan Thor 😛😀💪👍👍🙏

2023-07-04

0

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Si Letta asli dulu mang kliatanx anak durhaka kepada orangtuanya dan keluarga sendiri, syukurlah udah mati... Tuhan adil juga, biasanya yang jahat² itu umumnya dikasih umur panjang ...🤔🙄😩😪😭👻👻

2023-07-04

0

lihat semua
Episodes
1 Kembali hidup
2 Kehidupan baru pertama
3 Pertama masuk sekolah
4 Teman?
5 Keadaan masa lalu
6 Mengecek keadaan
7 Perasaan asing
8 tersedak gorengan
9 Dikacangi
10 Suram sekali
11 Guru
12 Perjanjian dengan Mars
13 Lelah jadi remaja
14 Aneh
15 Mengaku
16 Bertemu kembali
17 orang tua Mars
18 tidak direstui
19 diLuar angkasa
20 memperkaya diri
21 setan
22 Mars dkk
23 berkelahi
24 Pergi
25 Promosi apa Letta
26 Pacarnya Fajar
27 Nemo
28 Minta maaf terus
29 Om tajir
30 diancam anak sendiri
31 Berbeda
32 Gengsi
33 Hutang lagi
34 Kembali hutang
35 Keluarga Zeyn
36 tidak setuju
37 fitnah
38 berseru
39 ternyata
40 Di Begal
41 masa lalu
42 pulang
43 digebuk
44 Kembali sekolah
45 Lupa bawa duit
46 Ketahuan
47 Kebenaran terungkap 2
48 tidak di bayangkan
49 hadiah untuk Nato
50 Kebingungan
51 Kejujuran
52 pindah
53 rumah baru
54 keluarga sederhana
55 Tidak ada yang gratis
56 Fitnah
57 Akang batagor
58 Bertandang
59 kemarahan seorang ayah
60 Kehidupan Letta
61 Pencuri
62 Salah paham
63 Keluarga Mars
64 trauma
65 Gigit
66 kakek nenek Mars
67 salah trik
68 Tetap membenci
69 Lupa
70 Letta dan Renja
71 Selingkuhan
72 Pesta
73 publikasi
74 Bertemu Di pesta
75 Jujur saja
76 Bukan gila
77 Jujur
78 Pelik cinta
79 kesabaran Letta
80 Aib
81 Murkah
82 Berita aib
83 teman
84 Sakit
85 Kebenaran
86 Nato dan nasihat
87 Tuduhan
88 Pembatalan
89 Keluarga yang di rindukan
90 Jujur
91 ketiduran
92 Toxic
93 Selamat pagi
94 lulus
95 Lupa
96 Gosok gigi
97 Berhenti menganggu!!
98 Perpisahan
99 kalah Voting
100 Bastian dan keinginannya
101 Drama Zeyn
102 Juara gengs
103 Brayen dan kebenciannya
104 Terbongkar
105 Kating
106 Tertekan
107 kecelakaan
108 Selamat
109 Kehidupan Bastian
110 Gengsi
111 Marah
112 Tragedi Bima
113 Ancaman Tama kembali
114 musnah
115 Jalan-jalan
116 Enaknya punya ayah
117 Brayen
118 Mata duitan
119 Pesta sang kakak
120 Putus hubungan
121 Bima yang menyedihkan
122 Berita itu
123 Jujur kembali
124 Kecelakaan-kecelakaan
125 Takut
126 Keadaan
127 Sadar
128 Sunja dan pembalasan
129 sudah tau
130 Benjol
131 Di usir
132 Pingsan
133 Terang bulan
134 Kembali ribut
135 Kenyataannya
136 Membenci
137 berita
138 Tidak percaya
139 Pelukan
140 tempat nyaman
141 kebenaran
142 Menyesalnya Tama
143 Bertemu kembali
144 Enggan
145 Keinginan untuk pergi
146 Kabur saja
147 Balasan Galen
148 Bertamu
149 Nasi
150 Manusia mengerikan
151 sejak kapan?
152 petunjuk
153 Alasan lagi
154 sebelum
155 surat
156 perkara merajuk
157 Bertemu
158 hangat
159 pulang
160 tangisan
161 hantu
162 Gawat
163 Pilihan Letta jatuh kepada
164 dasar pilihan
165 Apa benar
166 Sudah tau
167 Letta merajuk
168 periksa
169 obatnya
170 Menghubungi
171 Alasan
172 Mama sambung
173 Kenangan Xior
174 Malam itu
175 Xior tau
176 kecap
177 Perkara masak
178 gara-gara Cake
179 Kemarahan Xior
180 Mantan
181 Bagaimana
182 Pulang
183 Hukuman
184 Marah nya agung dan Nadia
185 Izin pada orang tua
186 bertemu Calisa
187 mengetahui semua
188 Kembali pergi
189 Gagal
190 keluarga cemara
191 Pulang
192 Kembali kuliah
193 Rumah Putra
194 Ngadu
195 kok akrab?
196 Lelaki paling tulus
197 masa lalu
198 semua tentang luka
199 Keberadaan
200 sindiran
201 baru tau
202 hadiah dari Agung
203 YTTA aja
204 takut
205 Egois
206 dia orang baik
207 Tahun berlalu
208 Apartemen baru
209 telat
210 Bita operasi
211 penolakan lagi
212 tanggung dokter
213 Salah paham
214 kebenciannya
215 Bertemu
216 main
217 alasan Letta
218 kembali bertemu di situasi buruk
219 Marah
220 sekeras itu
221 Janji
222 kembaran Letta
223 Berkumpul kembali
224 bintang itu
225 pesta
226 di usir
227 Diterima
228 nikahan letta
229 takut
230 ayam gepuk
231 minta cucu
232 tak bisa masak
233 point' rumah sakit
234 rangking 3
235 pemaksaan
236 berusaha
237 karma
238 Hamil
239 marahnya Letta
240 Mengundurkan diri
241 Dikit lagi
242 Draft
Episodes

Updated 242 Episodes

1
Kembali hidup
2
Kehidupan baru pertama
3
Pertama masuk sekolah
4
Teman?
5
Keadaan masa lalu
6
Mengecek keadaan
7
Perasaan asing
8
tersedak gorengan
9
Dikacangi
10
Suram sekali
11
Guru
12
Perjanjian dengan Mars
13
Lelah jadi remaja
14
Aneh
15
Mengaku
16
Bertemu kembali
17
orang tua Mars
18
tidak direstui
19
diLuar angkasa
20
memperkaya diri
21
setan
22
Mars dkk
23
berkelahi
24
Pergi
25
Promosi apa Letta
26
Pacarnya Fajar
27
Nemo
28
Minta maaf terus
29
Om tajir
30
diancam anak sendiri
31
Berbeda
32
Gengsi
33
Hutang lagi
34
Kembali hutang
35
Keluarga Zeyn
36
tidak setuju
37
fitnah
38
berseru
39
ternyata
40
Di Begal
41
masa lalu
42
pulang
43
digebuk
44
Kembali sekolah
45
Lupa bawa duit
46
Ketahuan
47
Kebenaran terungkap 2
48
tidak di bayangkan
49
hadiah untuk Nato
50
Kebingungan
51
Kejujuran
52
pindah
53
rumah baru
54
keluarga sederhana
55
Tidak ada yang gratis
56
Fitnah
57
Akang batagor
58
Bertandang
59
kemarahan seorang ayah
60
Kehidupan Letta
61
Pencuri
62
Salah paham
63
Keluarga Mars
64
trauma
65
Gigit
66
kakek nenek Mars
67
salah trik
68
Tetap membenci
69
Lupa
70
Letta dan Renja
71
Selingkuhan
72
Pesta
73
publikasi
74
Bertemu Di pesta
75
Jujur saja
76
Bukan gila
77
Jujur
78
Pelik cinta
79
kesabaran Letta
80
Aib
81
Murkah
82
Berita aib
83
teman
84
Sakit
85
Kebenaran
86
Nato dan nasihat
87
Tuduhan
88
Pembatalan
89
Keluarga yang di rindukan
90
Jujur
91
ketiduran
92
Toxic
93
Selamat pagi
94
lulus
95
Lupa
96
Gosok gigi
97
Berhenti menganggu!!
98
Perpisahan
99
kalah Voting
100
Bastian dan keinginannya
101
Drama Zeyn
102
Juara gengs
103
Brayen dan kebenciannya
104
Terbongkar
105
Kating
106
Tertekan
107
kecelakaan
108
Selamat
109
Kehidupan Bastian
110
Gengsi
111
Marah
112
Tragedi Bima
113
Ancaman Tama kembali
114
musnah
115
Jalan-jalan
116
Enaknya punya ayah
117
Brayen
118
Mata duitan
119
Pesta sang kakak
120
Putus hubungan
121
Bima yang menyedihkan
122
Berita itu
123
Jujur kembali
124
Kecelakaan-kecelakaan
125
Takut
126
Keadaan
127
Sadar
128
Sunja dan pembalasan
129
sudah tau
130
Benjol
131
Di usir
132
Pingsan
133
Terang bulan
134
Kembali ribut
135
Kenyataannya
136
Membenci
137
berita
138
Tidak percaya
139
Pelukan
140
tempat nyaman
141
kebenaran
142
Menyesalnya Tama
143
Bertemu kembali
144
Enggan
145
Keinginan untuk pergi
146
Kabur saja
147
Balasan Galen
148
Bertamu
149
Nasi
150
Manusia mengerikan
151
sejak kapan?
152
petunjuk
153
Alasan lagi
154
sebelum
155
surat
156
perkara merajuk
157
Bertemu
158
hangat
159
pulang
160
tangisan
161
hantu
162
Gawat
163
Pilihan Letta jatuh kepada
164
dasar pilihan
165
Apa benar
166
Sudah tau
167
Letta merajuk
168
periksa
169
obatnya
170
Menghubungi
171
Alasan
172
Mama sambung
173
Kenangan Xior
174
Malam itu
175
Xior tau
176
kecap
177
Perkara masak
178
gara-gara Cake
179
Kemarahan Xior
180
Mantan
181
Bagaimana
182
Pulang
183
Hukuman
184
Marah nya agung dan Nadia
185
Izin pada orang tua
186
bertemu Calisa
187
mengetahui semua
188
Kembali pergi
189
Gagal
190
keluarga cemara
191
Pulang
192
Kembali kuliah
193
Rumah Putra
194
Ngadu
195
kok akrab?
196
Lelaki paling tulus
197
masa lalu
198
semua tentang luka
199
Keberadaan
200
sindiran
201
baru tau
202
hadiah dari Agung
203
YTTA aja
204
takut
205
Egois
206
dia orang baik
207
Tahun berlalu
208
Apartemen baru
209
telat
210
Bita operasi
211
penolakan lagi
212
tanggung dokter
213
Salah paham
214
kebenciannya
215
Bertemu
216
main
217
alasan Letta
218
kembali bertemu di situasi buruk
219
Marah
220
sekeras itu
221
Janji
222
kembaran Letta
223
Berkumpul kembali
224
bintang itu
225
pesta
226
di usir
227
Diterima
228
nikahan letta
229
takut
230
ayam gepuk
231
minta cucu
232
tak bisa masak
233
point' rumah sakit
234
rangking 3
235
pemaksaan
236
berusaha
237
karma
238
Hamil
239
marahnya Letta
240
Mengundurkan diri
241
Dikit lagi
242
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!