Aneh

“ Loe bisa nyapu nggak sih??” Tanya Renja kesla melihat Letta yang menyapu tak bersih. Malah terlihat ogah-ogahan.

“ kan gue udah bilang gue nggak bisa nyapu, dan nggak mau nyapu.” Letta tidak pernah memegang barang kebersihan kecuali sat kecil, itupun hanya sebentar tidak lebih. Apalagi saat dewasa, mana pernah di suruh bersih bersih oleh Ragiel. Ragiel menyuruhnya untuk.memegamh senjata, atau bahkan membunuh orang, bukan sapu!

eh disini malah di suruh nyapu,

Halp Letta..!

Renja memijit pelipisnya.” Nyapu nggak bisa, beres buku nggak mau. Apalagi ngepel. Loe bisanya apa sih let?” Tanya Renja kesal.

Letta mengerkanbkan mata pelan.’” cari masalah Maybe?” Tanya Letta polos.

Renja menatap datar Letta yang menjawab sangat lugas dan pas.” Loe sadar diri juga rupanya yah.” ujarnya menduduki kursinya.

Letta tersenyum miring.” Yeh. Selain bikin Masalah gue juga sadar diri.” Jelasnya.

Renja menggeleng pelan. Letta menduduki diri di lantai dan menidurkan dirinya di tempat yang usai di sapu bersih.” Woy loe belum selesai nyapu bagian sono.” Renja menunjukan ruang sebelahnya yang tempat sofa.

Tapi Letta tidak ke sana. ia hanya menidurkan diri di lantai yang bahkan baginya belum bersih.” Gue laper.” Gumam Letta masih di dengar Renja.

Renjja menggeleng pelan mendengarnya.” Kerja nggak bener, tiba tiba laper. Enak beut ngomongnya.” Jelas Renja kesal.

Letta meliriknya mencebikikan bibirnya. Renja ini jika diingat dalam ingatannya adalah pria paling pendiam dari semua teman Fajar, paling netral, tidak pernah memandangnya rendah atau bahkan mereka tidak pernah saling sapa. Rupanya renja ini juga menyebalkan meski tidak separah teman temannya.,

Renja menghela nafas pelan melihat tingkah Letta yang tiudur di lantai tak menyahuti ucapannya” loe plis jangan tidur di lantai. Loe kek manusia menyedihkan tau nggak.” Jelasnya tegas pade Letta.

Letta menatap Renja dengan alis terangkat. Renja melijhatnya ingin memijak kepala Letta rasanya. Oke Renja sabar.

Di belahan lain ada Fahmi. Brayen dan juga Fajar yang melangkah menuju kantin semangat.” Gue nggak lihat Letta sejak istirahat pertama dan ke dua. Dimana dia yah?? kenapa dia nggak ke kelas Fajar? Biasanya kan ngegatel sama Fajar” Tanya Fahmi kepada teman temanya.

” Tadi dia bawa Bakal buat Faj--- eh bukannya itu kotak bekal yang Letta bawa tadi?” Tanya heboh Fahmi menunjuk arah seseorang membawa kotak bekal yang mirip dengan milik Letta.

Fajar, Brayen pun ikut menatap kearah dimana arah telunjuknya Fahmi.

Mars yang duduk di pojokan kantin dengan rombongan temannya sedang makan dan bermain heboh di sana. Mars yang memegang kotak bekal biru milik Letta dan memakan isinya.” Anjir beneran kan itu kotak bekal Letta? jarang jangan dia nggak ngejar loe karenma dia udah pindah kelain hati lagi.” jelas Fahmi Pada Fajar..

“ nggak mungkin.” Brayen dan Fajar menjawab serentak.

" Itu mungkin mirip aja sama kotak bekal Letta!!!" Ujar Brayen meski dalam batin agak mengelak, sebab ia sangat hafal kotak bekal Letta.

" Iya nggak Mungkin!!" Jelas Fajar tegas.

Fahmi melirik temannya bertanya. “ yah nggak mungkin, secara Mars bggak ada apa apanya sama Fajar. Dia aja asal usul keluarganya nggak jelas kan??? mana dapet rangking trakhir mulu.” Jelas Brayen yang di angguki Fahmi. Fajar hanya diam menatap tajam Mars yang makan dengan nikmat.

“ iya juga sih. Tapi nggak tau kita juga kan, soalnya, nggak ada yang bisa mastiin hati kan? kalo dia capek ngejar fajar beneran gimana?” Tanya Fahmi kepada fajar.

” Loe nggak sakit hati dan ngerasa kehilangan kan Faj?” tanyanya terkekeh.

“Ngacok loe.” Ujar Fajar mendengus tidak terima.

"nggacok aja sih. nanti loe ngrasa bersalah beneran baru tau rasa loh. Lagian nih yah Faj katanya memang pergi dulu orangnya, nanti baru tau gimana arti kehilangan, jadi gue harap loe nggak sakit hati ye.” Ujar Fahmi.

“ loe kenapa malah manas manasin Fajar sih? kalo dia nggak ngejar Fajar lagi kan bersyukur.” Jelas Brayen ikut kespa pada Fahmi.

“ gue nggak manas manasin kok, cuma ngomong fakta.” Jelas Fahmi malas.

“ udah udah, ngapain sih ributin orang yang nggak banget kayak Letta, mending kita makan yuk.” jelas Fajar mererai keduanya yang sibuk tak mau kalah. Mereka saling lirik dan memutar bola mata malas. Melangkah melewati rombongan Mars yang ribut dengan kesibukan mereka.

” Enak banget yah bos, saking enaknya nggak mau bagi bagi. Dari mba pacar yah?” Tanya teman Mars yang maish didengar oleh Fajar dan teman temannya,.

Mars di sana berdehem.” Kue terenak sih yang gue makan. Besok gue mau dia bawa lagi lah.” Ujar Mars di sana dengan kekehan kepada teman temannya.

Teman temanya mencibir.” Ye mana pelit lagi.” smeuanya tertawa melihat Mars yang menatapnya tajam.

“ tuh kan udah Move on. Yaampun sabar ye Faj. Gue tau loe kuat. tapi selamat yah loe udah terlepas dari hama, semoga hidup loe tenang sebagaimana yang loe harapkan selama Ini.” Ujar Fahmi menepuk pundak Fajar. Fajar hanya meliriknya malas. Sial kenapa hatinya kesal.,

Yang diharapkan selama ini yah?

" Siapa tau punya pacar Mars. jangan mancing deh Fahmi!" Tegas Fajar pada Fahmi yang terus memanasi dirinya.

Brayen mengangguk setuju. " Bener tu, Fahmi loe kok kayak gitu?" Tanya Brayen.

" Lah kenapa kalian malah nggak terima? emang salah omongan gue dimananya??" Tanya Fahmi polos pada keduanya. Brayen dan Fajar hanya diam tak menjawab. melirik Mars yang menyelesaikan makannya.

Sejenak Tatapan fajar dan Mars bertabrakan tapi segera di buang oleh Fajar. mars tersenyum miring melihat hal tersebut tanpa di sadari Brayen melihat Mars.

Sedangkan manusia yang sedang dipeributkan ada dikantor osis dengan tumpukan makanan di depannya yang dibeli Renja. Letta disana memakan dengan tenang semua makanan yang mengisi perutnya.

Renja terpaksa membelikan Letta makanan, sebab dia tidak mau bangun dari lantai!

” Talangin dulu ye. Beosk gue ganti.” Ujar Letta melirik Renja yang sibuk pada berkasnya.

Renja berdehem pelan tdiak melirik Letta. Letta menggigit sumputnya pelan” eh gue nggak ada duit sih, kalo gue tuker dengan makanan yang ibu gue jual aja gimana?” Tanya Letta kepada Renja tenang. Uang yang dirinya miliki hanya lima ratus ribu tok, jika di buat bayar ini makanan pasti ia tidak punya uang untuk simpanan lagi.

Renja menghentikan tangannya, menatap letta dengan alis terangkat.” Ibu loe jualan? Jualan apa?? Restoran?” tanyanya tenang.

Letta mendengarnya meminumnya boba yang terasa enak.” Itu jualan kue biasa.tapi dijakin enak sih lebih dar restoran.” Ujarnya.

Menatap boba yang dirinya minum.” Enak banget. seger.” gumamnya pelan. selama hidup tidak pernah minum minuman ini,

Renja menaiki satu alisnya.” Loh bukanya anak pak subro?? Pemilik sekolah ini? Dan setahu gue istrinya punya restoran bukan jualan kue biasa. Letta loe ngelindur atau gimana?.setahu gue boba nggak bikin orang mabuk.” Ujar Renja penuh pertanyaan penasaran.

Terpopuler

Comments

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Babang Renja orang pertama yg akan tahu Letta aslinya kismin😭😭

2023-07-21

3

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

kirain gratisan🤭🤭

2023-07-21

0

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

enak bener yah, mumpung gratisan😁😁

2023-07-21

0

lihat semua
Episodes
1 Kembali hidup
2 Kehidupan baru pertama
3 Pertama masuk sekolah
4 Teman?
5 Keadaan masa lalu
6 Mengecek keadaan
7 Perasaan asing
8 tersedak gorengan
9 Dikacangi
10 Suram sekali
11 Guru
12 Perjanjian dengan Mars
13 Lelah jadi remaja
14 Aneh
15 Mengaku
16 Bertemu kembali
17 orang tua Mars
18 tidak direstui
19 diLuar angkasa
20 memperkaya diri
21 setan
22 Mars dkk
23 berkelahi
24 Pergi
25 Promosi apa Letta
26 Pacarnya Fajar
27 Nemo
28 Minta maaf terus
29 Om tajir
30 diancam anak sendiri
31 Berbeda
32 Gengsi
33 Hutang lagi
34 Kembali hutang
35 Keluarga Zeyn
36 tidak setuju
37 fitnah
38 berseru
39 ternyata
40 Di Begal
41 masa lalu
42 pulang
43 digebuk
44 Kembali sekolah
45 Lupa bawa duit
46 Ketahuan
47 Kebenaran terungkap 2
48 tidak di bayangkan
49 hadiah untuk Nato
50 Kebingungan
51 Kejujuran
52 pindah
53 rumah baru
54 keluarga sederhana
55 Tidak ada yang gratis
56 Fitnah
57 Akang batagor
58 Bertandang
59 kemarahan seorang ayah
60 Kehidupan Letta
61 Pencuri
62 Salah paham
63 Keluarga Mars
64 trauma
65 Gigit
66 kakek nenek Mars
67 salah trik
68 Tetap membenci
69 Lupa
70 Letta dan Renja
71 Selingkuhan
72 Pesta
73 publikasi
74 Bertemu Di pesta
75 Jujur saja
76 Bukan gila
77 Jujur
78 Pelik cinta
79 kesabaran Letta
80 Aib
81 Murkah
82 Berita aib
83 teman
84 Sakit
85 Kebenaran
86 Nato dan nasihat
87 Tuduhan
88 Pembatalan
89 Keluarga yang di rindukan
90 Jujur
91 ketiduran
92 Toxic
93 Selamat pagi
94 lulus
95 Lupa
96 Gosok gigi
97 Berhenti menganggu!!
98 Perpisahan
99 kalah Voting
100 Bastian dan keinginannya
101 Drama Zeyn
102 Juara gengs
103 Brayen dan kebenciannya
104 Terbongkar
105 Kating
106 Tertekan
107 kecelakaan
108 Selamat
109 Kehidupan Bastian
110 Gengsi
111 Marah
112 Tragedi Bima
113 Ancaman Tama kembali
114 musnah
115 Jalan-jalan
116 Enaknya punya ayah
117 Brayen
118 Mata duitan
119 Pesta sang kakak
120 Putus hubungan
121 Bima yang menyedihkan
122 Berita itu
123 Jujur kembali
124 Kecelakaan-kecelakaan
125 Takut
126 Keadaan
127 Sadar
128 Sunja dan pembalasan
129 sudah tau
130 Benjol
131 Di usir
132 Pingsan
133 Terang bulan
134 Kembali ribut
135 Kenyataannya
136 Membenci
137 berita
138 Tidak percaya
139 Pelukan
140 tempat nyaman
141 kebenaran
142 Menyesalnya Tama
143 Bertemu kembali
144 Enggan
145 Keinginan untuk pergi
146 Kabur saja
147 Balasan Galen
148 Bertamu
149 Nasi
150 Manusia mengerikan
151 sejak kapan?
152 petunjuk
153 Alasan lagi
154 sebelum
155 surat
156 perkara merajuk
157 Bertemu
158 hangat
159 pulang
160 tangisan
161 hantu
162 Gawat
163 Pilihan Letta jatuh kepada
164 dasar pilihan
165 Apa benar
166 Sudah tau
167 Letta merajuk
168 periksa
169 obatnya
170 Menghubungi
171 Alasan
172 Mama sambung
173 Kenangan Xior
174 Malam itu
175 Xior tau
176 kecap
177 Perkara masak
178 gara-gara Cake
179 Kemarahan Xior
180 Mantan
181 Bagaimana
182 Pulang
183 Hukuman
184 Marah nya agung dan Nadia
185 Izin pada orang tua
186 bertemu Calisa
187 mengetahui semua
188 Kembali pergi
189 Gagal
190 keluarga cemara
191 Pulang
192 Kembali kuliah
193 Rumah Putra
194 Ngadu
195 kok akrab?
196 Lelaki paling tulus
197 masa lalu
198 semua tentang luka
199 Keberadaan
200 sindiran
201 baru tau
202 hadiah dari Agung
203 YTTA aja
204 takut
205 Egois
206 dia orang baik
207 Tahun berlalu
208 Apartemen baru
209 telat
210 Bita operasi
211 penolakan lagi
212 tanggung dokter
213 Salah paham
214 kebenciannya
215 Bertemu
216 main
217 alasan Letta
218 kembali bertemu di situasi buruk
219 Marah
220 sekeras itu
221 Janji
222 kembaran Letta
223 Berkumpul kembali
224 bintang itu
225 pesta
226 di usir
227 Diterima
228 nikahan letta
229 takut
230 ayam gepuk
231 minta cucu
232 tak bisa masak
233 point' rumah sakit
234 rangking 3
235 pemaksaan
236 berusaha
237 karma
238 Hamil
239 marahnya Letta
240 Mengundurkan diri
241 Dikit lagi
242 Draft
Episodes

Updated 242 Episodes

1
Kembali hidup
2
Kehidupan baru pertama
3
Pertama masuk sekolah
4
Teman?
5
Keadaan masa lalu
6
Mengecek keadaan
7
Perasaan asing
8
tersedak gorengan
9
Dikacangi
10
Suram sekali
11
Guru
12
Perjanjian dengan Mars
13
Lelah jadi remaja
14
Aneh
15
Mengaku
16
Bertemu kembali
17
orang tua Mars
18
tidak direstui
19
diLuar angkasa
20
memperkaya diri
21
setan
22
Mars dkk
23
berkelahi
24
Pergi
25
Promosi apa Letta
26
Pacarnya Fajar
27
Nemo
28
Minta maaf terus
29
Om tajir
30
diancam anak sendiri
31
Berbeda
32
Gengsi
33
Hutang lagi
34
Kembali hutang
35
Keluarga Zeyn
36
tidak setuju
37
fitnah
38
berseru
39
ternyata
40
Di Begal
41
masa lalu
42
pulang
43
digebuk
44
Kembali sekolah
45
Lupa bawa duit
46
Ketahuan
47
Kebenaran terungkap 2
48
tidak di bayangkan
49
hadiah untuk Nato
50
Kebingungan
51
Kejujuran
52
pindah
53
rumah baru
54
keluarga sederhana
55
Tidak ada yang gratis
56
Fitnah
57
Akang batagor
58
Bertandang
59
kemarahan seorang ayah
60
Kehidupan Letta
61
Pencuri
62
Salah paham
63
Keluarga Mars
64
trauma
65
Gigit
66
kakek nenek Mars
67
salah trik
68
Tetap membenci
69
Lupa
70
Letta dan Renja
71
Selingkuhan
72
Pesta
73
publikasi
74
Bertemu Di pesta
75
Jujur saja
76
Bukan gila
77
Jujur
78
Pelik cinta
79
kesabaran Letta
80
Aib
81
Murkah
82
Berita aib
83
teman
84
Sakit
85
Kebenaran
86
Nato dan nasihat
87
Tuduhan
88
Pembatalan
89
Keluarga yang di rindukan
90
Jujur
91
ketiduran
92
Toxic
93
Selamat pagi
94
lulus
95
Lupa
96
Gosok gigi
97
Berhenti menganggu!!
98
Perpisahan
99
kalah Voting
100
Bastian dan keinginannya
101
Drama Zeyn
102
Juara gengs
103
Brayen dan kebenciannya
104
Terbongkar
105
Kating
106
Tertekan
107
kecelakaan
108
Selamat
109
Kehidupan Bastian
110
Gengsi
111
Marah
112
Tragedi Bima
113
Ancaman Tama kembali
114
musnah
115
Jalan-jalan
116
Enaknya punya ayah
117
Brayen
118
Mata duitan
119
Pesta sang kakak
120
Putus hubungan
121
Bima yang menyedihkan
122
Berita itu
123
Jujur kembali
124
Kecelakaan-kecelakaan
125
Takut
126
Keadaan
127
Sadar
128
Sunja dan pembalasan
129
sudah tau
130
Benjol
131
Di usir
132
Pingsan
133
Terang bulan
134
Kembali ribut
135
Kenyataannya
136
Membenci
137
berita
138
Tidak percaya
139
Pelukan
140
tempat nyaman
141
kebenaran
142
Menyesalnya Tama
143
Bertemu kembali
144
Enggan
145
Keinginan untuk pergi
146
Kabur saja
147
Balasan Galen
148
Bertamu
149
Nasi
150
Manusia mengerikan
151
sejak kapan?
152
petunjuk
153
Alasan lagi
154
sebelum
155
surat
156
perkara merajuk
157
Bertemu
158
hangat
159
pulang
160
tangisan
161
hantu
162
Gawat
163
Pilihan Letta jatuh kepada
164
dasar pilihan
165
Apa benar
166
Sudah tau
167
Letta merajuk
168
periksa
169
obatnya
170
Menghubungi
171
Alasan
172
Mama sambung
173
Kenangan Xior
174
Malam itu
175
Xior tau
176
kecap
177
Perkara masak
178
gara-gara Cake
179
Kemarahan Xior
180
Mantan
181
Bagaimana
182
Pulang
183
Hukuman
184
Marah nya agung dan Nadia
185
Izin pada orang tua
186
bertemu Calisa
187
mengetahui semua
188
Kembali pergi
189
Gagal
190
keluarga cemara
191
Pulang
192
Kembali kuliah
193
Rumah Putra
194
Ngadu
195
kok akrab?
196
Lelaki paling tulus
197
masa lalu
198
semua tentang luka
199
Keberadaan
200
sindiran
201
baru tau
202
hadiah dari Agung
203
YTTA aja
204
takut
205
Egois
206
dia orang baik
207
Tahun berlalu
208
Apartemen baru
209
telat
210
Bita operasi
211
penolakan lagi
212
tanggung dokter
213
Salah paham
214
kebenciannya
215
Bertemu
216
main
217
alasan Letta
218
kembali bertemu di situasi buruk
219
Marah
220
sekeras itu
221
Janji
222
kembaran Letta
223
Berkumpul kembali
224
bintang itu
225
pesta
226
di usir
227
Diterima
228
nikahan letta
229
takut
230
ayam gepuk
231
minta cucu
232
tak bisa masak
233
point' rumah sakit
234
rangking 3
235
pemaksaan
236
berusaha
237
karma
238
Hamil
239
marahnya Letta
240
Mengundurkan diri
241
Dikit lagi
242
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!