Perasaan asing

udah up lagi yah hehe.

.

.

.

” Siapa Bun?” Letta melirik Bara yang keluar masih menggunakan baju SMA nya. Menatap tajam letta yang ada di sana.

“ ini ada orang katanya dia kesasar nyari rumah temen dia, tapi hpnya mati.” Ujar Reta kepada Bara.

Bara mendengarnya hanya menatap Letta dingin.” Paling fans fanatic Bara.” Ujar Bara kesal.

Letta melebarkan mata mendengarnya. Fans fanatic Bara? Buset.

Ingin tertawa mendengarnya. Anak angkatnya sangat PD rupanya yah. Reta terkekeh melihat Letta yang menahan tawa .” mau masuk nggak?? Biar kita pesankan ojek online buat kamu, soalnya konplek ini besar dan taksi ga lewat sini.” Ujar reta lembut. Benar sih disini sangat luas dan besar tapi tadi ia berjalan kaki saja.

Letta mengangguk menerima tawaran Reta. Pelan tatapan letta menatap sekeliling rumah. Reta hanya diam membawa Letta memasuki ruang tamu.

Letta terdiam sejenak.” Itu Rizal?” Tanya Letta menatap pigur pernikahan milik Reta dan Rizal.

Reta melebarkan mata menatap letta. “ kamu kenal suami saya?” tanyanya kaget.

Letta diam menatap Reta. Jadi benar Reta menikah dengan Rizal pamannya yang dulu sering membantunya alis pembunuh bayaran??? Wah wah Letta tidak menyangka jika mereka berjodoh.

Bara disana melirik Letta semakin tajam dan mengawasi pergerakan Letta,.” atau jangan jangan teman yang loe maksud adalah Ayah Rizal. Loe selingkuhan dia?” Tanya Bara semakin dingin.

Letta menatap Bara tak suka. Reta menatap Bara dengan tatapan menggeleng mengingat nya.” Ini anak tante? Kenapa mulutnya kayak kena plesetan gitu yah? Kayak ada pahit pahitnya kalo pas ngomong.” Tanya Letta pada Retta malas.

Bara melotot menatap letta tajam.” loe itu orang asing masuk ke rumah orang. dijaga yah mulutnya.” Ujarnya.

“ siapa yang ngajarin kamu bicara kasar terhadap orang lain?” Tanya Letta dingin. Bara tertegun mendengarnya. Ia merasa aura lain, aura yang ia rindukan selama ini.

“ udah udah. Aduh kenapa kalian ribut, bentar deh mama buatkan minum buat kamu. Kamu duduk dan Bara ikut mama ke dapur aja.” Ujar Reta menarik tangan Bara ke dapur.

Letta menatap Bara tak suka saat keduanya pergi, Letta diam menatap seluruh figuran.

Ada foto dirinya disana membuat ia tersenyum, lalu ada figurnya Zaxi diperikahaan Reta dan Rizal. Eh apakah Zaxi sudah menikah jika iya bagaimana kabar Zaxi sekarang? oh apa kabar Samuel dan keluarga??

Letta mendekati figure dirinya dan juga kedua saudaranya. Di sana figure dirinya yang bahkan tidak tersenyum, bajunya paling beda di antara yang lain, saat mereka mnggunakan baju putih tapi dirinya menggunakan baju hitam. Tatapan dingin lettay beralih pada mendali mendali yang ada di sana. Itu milik Bara.

“ apa Reta tidak punya anak?” gumamnya pelan menatap figur.

Tak ada foto anak lain selain Bara. Dan ahk iya Letta ingat. Rahim Retta memang dulu diangkat karena pembusukan kan? bagaimana bisa dirinya lupa,

diam diam kegiatan Letta di tatap oleh Bara. Letta aneh menurutnya.

“ diminum...” ujar Reta menduduki diri di sofa tempat Letta duduk.

“ oh iya. Nama kamu siapa??” Tanya Reta pelan pada Letta.

Letta mendengarnya berdehem .” Letta.” ujar Letta tenang.

Reta tertegun menatapo Letta dengan tatapan kaget.” Letta Yonarsa.” Jelas Letta kembali membuat Reta mendengarnya melepaskan r

hal yang mengganjal pada hatinya.

” oh hehe. Iya Letta. hmmm saya sudah pesan Greb untuk kamu pulang. kamu duduk dulu saja dan nikmati yah kuenya.” Ujar Reta tenang padanya.

Letta diam diam mengangguk menikmati teh yang dibuatkan kembarannya, rasanya rindu, dan juga bahagia. rupanya hidup mereka jauh lebih damai usai perang dendam yang dilakukan tahun lalu.

Letta menatap dinding yang berisi figuran. Di sana di satu foto yang membuatnya senang adalah saat dimana reta menikah danbada wajahnya yang diedit di tengah tengah mereka seakan akan dirinya hadir ditengah pernikahan mereka.

“ dia adik saya. Namanya juga Letta, Hmmm Alleta namanya, hampir sama dengan kamu. Tapi bedanya dia itu sedikit menyeramkan sedangkan kamu. Kamu terlihat manis.” Ujar Reta sendu melihat figure yang ditatap oleh Letta.

Letta mendengarnya diam melirik Reta yang mulai tersenyum teduh menatap figur kembarannya.” Tapi sayangnya dia sudah meninggal sepuluh tahun yang lalu. “ jelasnya di sana sedikit tidak ikhlas. Raut kesedihan masih kentara dimatanya.

Letta mengangguk.” Turut berduka cita.” Ujar Letta pelan. sedikit menelan ucapannya, ia berduka cita atas kematiannya sendiri. Lucu sekali hahaha. Reta menbgangguk menatap Bara yang diam mendekati mereka sudah mengganti baju.” Mau kemana Bara?” Tanya Reta melihat Bara menjauh.

“ mau main bun.” Ujarnya melirik letta malas.

Letta hanya diam menbatap Bara dnegan seringaian.” Bara main terus.” Ujar Reta disana mnatap Bara tidak suka.

Bara disana menghela nafas pelan.” baru ini loh.” Ujarnya diisana dengan tak suka.

” yah udah gimana kalo sekalian jemput Letta?” Tanya Reta.

“ Males. Bara duluan yah bun. Dah.” Bara buru buru menyalaminya Reta dan pergi sebelum Reta memarahinya. Reta hanya menelan amarahnya melirik letta tak enak.

Letta tersenyum tipis, bukannya marah letta merasa senang. Artinya apa yang ia tinggalkan menjadi jauh lebih tenang. Letta tidak lagi khawatir akan kedua kakaknya.

Hah. Bahkan sampaio dirinya hidup kembali ia masih merasa kedua kakaknya adalah tanggung jawab dirinya.

Usai dari rumah Reta, Letta segera pulang dengan greb yang sudah dipesan oleh Reta. dengan beberapa hal yang diceritakan Letta kepadanya. salah satunya kerjaan, rupanya Rizal sekarang yang memimpin perusahaan letta dan menjalankannya. Da sudah tidka lagi menjadi pembunuh bayaran.

Lalu juralis yang letta miliki juga dipimpin oleh nio dan Milo paman pamannya.

Sedangkan Bara. Dia sudah kelas tiga SMA. Luar biasa yah. bahkan Bara sekarang lebih tua dari dirinya. Perawakan nya sangat kekar dan tinggi, putih bersih. Katanya bahkan bara juga menjadi model majala dan beberapa hal lainnya.

Bara juga memiliki segudang pretasi. Salah satunya dibagian taiwondow. Bara masuk ke finalis intrernsional. Bara juga sudah diberi beasiswa untuk melanjutkan sekolah saat dikuliah kelak. Letta sangat senang mendengar semua kabar yang membuat dirinya lepas.

“ kamu dari mana baru pulang jam segini Letta?” Tanya Nadia menatap Letta baru saja pulang menggunakan baju sma. Tidak taukan jika dirinya cemas di rumah memikirkan anak gadisnya?

Letta menatap Nadia dengan teduh. Dulu ia juga sering ditanya begini oleh kakaknya tapi dengan nada membentak, bukan dengan nada lembut dan kekhawatiran begini. Rasanya ada yang tak nyaman di hatinya. ini terlalu asing

Jika pemilik tubuh ini yang ditanya begitu sudah pasti Nadia akan di dorong dan dimaki oleh pemilik tubuh ini.

“ dari umah teman.” Jelas Letta kikuk.

Terpopuler

Comments

HNF G

HNF G

kelakuan anak lo let😂😂😂😂😂🤦‍♀️🤦‍♀️

2023-09-24

2

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

masi mending fans fanatic dari pada pelakor kali😭😭

2023-07-21

0

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

Bibirnya Kyung-soo🐧🍉

busett, Emak mu ini oi😭😭

2023-07-21

0

lihat semua
Episodes
1 Kembali hidup
2 Kehidupan baru pertama
3 Pertama masuk sekolah
4 Teman?
5 Keadaan masa lalu
6 Mengecek keadaan
7 Perasaan asing
8 tersedak gorengan
9 Dikacangi
10 Suram sekali
11 Guru
12 Perjanjian dengan Mars
13 Lelah jadi remaja
14 Aneh
15 Mengaku
16 Bertemu kembali
17 orang tua Mars
18 tidak direstui
19 diLuar angkasa
20 memperkaya diri
21 setan
22 Mars dkk
23 berkelahi
24 Pergi
25 Promosi apa Letta
26 Pacarnya Fajar
27 Nemo
28 Minta maaf terus
29 Om tajir
30 diancam anak sendiri
31 Berbeda
32 Gengsi
33 Hutang lagi
34 Kembali hutang
35 Keluarga Zeyn
36 tidak setuju
37 fitnah
38 berseru
39 ternyata
40 Di Begal
41 masa lalu
42 pulang
43 digebuk
44 Kembali sekolah
45 Lupa bawa duit
46 Ketahuan
47 Kebenaran terungkap 2
48 tidak di bayangkan
49 hadiah untuk Nato
50 Kebingungan
51 Kejujuran
52 pindah
53 rumah baru
54 keluarga sederhana
55 Tidak ada yang gratis
56 Fitnah
57 Akang batagor
58 Bertandang
59 kemarahan seorang ayah
60 Kehidupan Letta
61 Pencuri
62 Salah paham
63 Keluarga Mars
64 trauma
65 Gigit
66 kakek nenek Mars
67 salah trik
68 Tetap membenci
69 Lupa
70 Letta dan Renja
71 Selingkuhan
72 Pesta
73 publikasi
74 Bertemu Di pesta
75 Jujur saja
76 Bukan gila
77 Jujur
78 Pelik cinta
79 kesabaran Letta
80 Aib
81 Murkah
82 Berita aib
83 teman
84 Sakit
85 Kebenaran
86 Nato dan nasihat
87 Tuduhan
88 Pembatalan
89 Keluarga yang di rindukan
90 Jujur
91 ketiduran
92 Toxic
93 Selamat pagi
94 lulus
95 Lupa
96 Gosok gigi
97 Berhenti menganggu!!
98 Perpisahan
99 kalah Voting
100 Bastian dan keinginannya
101 Drama Zeyn
102 Juara gengs
103 Brayen dan kebenciannya
104 Terbongkar
105 Kating
106 Tertekan
107 kecelakaan
108 Selamat
109 Kehidupan Bastian
110 Gengsi
111 Marah
112 Tragedi Bima
113 Ancaman Tama kembali
114 musnah
115 Jalan-jalan
116 Enaknya punya ayah
117 Brayen
118 Mata duitan
119 Pesta sang kakak
120 Putus hubungan
121 Bima yang menyedihkan
122 Berita itu
123 Jujur kembali
124 Kecelakaan-kecelakaan
125 Takut
126 Keadaan
127 Sadar
128 Sunja dan pembalasan
129 sudah tau
130 Benjol
131 Di usir
132 Pingsan
133 Terang bulan
134 Kembali ribut
135 Kenyataannya
136 Membenci
137 berita
138 Tidak percaya
139 Pelukan
140 tempat nyaman
141 kebenaran
142 Menyesalnya Tama
143 Bertemu kembali
144 Enggan
145 Keinginan untuk pergi
146 Kabur saja
147 Balasan Galen
148 Bertamu
149 Nasi
150 Manusia mengerikan
151 sejak kapan?
152 petunjuk
153 Alasan lagi
154 sebelum
155 surat
156 perkara merajuk
157 Bertemu
158 hangat
159 pulang
160 tangisan
161 hantu
162 Gawat
163 Pilihan Letta jatuh kepada
164 dasar pilihan
165 Apa benar
166 Sudah tau
167 Letta merajuk
168 periksa
169 obatnya
170 Menghubungi
171 Alasan
172 Mama sambung
173 Kenangan Xior
174 Malam itu
175 Xior tau
176 kecap
177 Perkara masak
178 gara-gara Cake
179 Kemarahan Xior
180 Mantan
181 Bagaimana
182 Pulang
183 Hukuman
184 Marah nya agung dan Nadia
185 Izin pada orang tua
186 bertemu Calisa
187 mengetahui semua
188 Kembali pergi
189 Gagal
190 keluarga cemara
191 Pulang
192 Kembali kuliah
193 Rumah Putra
194 Ngadu
195 kok akrab?
196 Lelaki paling tulus
197 masa lalu
198 semua tentang luka
199 Keberadaan
200 sindiran
201 baru tau
202 hadiah dari Agung
203 YTTA aja
204 takut
205 Egois
206 dia orang baik
207 Tahun berlalu
208 Apartemen baru
209 telat
210 Bita operasi
211 penolakan lagi
212 tanggung dokter
213 Salah paham
214 kebenciannya
215 Bertemu
216 main
217 alasan Letta
218 kembali bertemu di situasi buruk
219 Marah
220 sekeras itu
221 Janji
222 kembaran Letta
223 Berkumpul kembali
224 bintang itu
225 pesta
226 di usir
227 Diterima
228 nikahan letta
229 takut
230 ayam gepuk
231 minta cucu
232 tak bisa masak
233 point' rumah sakit
234 rangking 3
235 pemaksaan
236 berusaha
237 karma
238 Hamil
239 marahnya Letta
240 Mengundurkan diri
241 Dikit lagi
242 Draft
Episodes

Updated 242 Episodes

1
Kembali hidup
2
Kehidupan baru pertama
3
Pertama masuk sekolah
4
Teman?
5
Keadaan masa lalu
6
Mengecek keadaan
7
Perasaan asing
8
tersedak gorengan
9
Dikacangi
10
Suram sekali
11
Guru
12
Perjanjian dengan Mars
13
Lelah jadi remaja
14
Aneh
15
Mengaku
16
Bertemu kembali
17
orang tua Mars
18
tidak direstui
19
diLuar angkasa
20
memperkaya diri
21
setan
22
Mars dkk
23
berkelahi
24
Pergi
25
Promosi apa Letta
26
Pacarnya Fajar
27
Nemo
28
Minta maaf terus
29
Om tajir
30
diancam anak sendiri
31
Berbeda
32
Gengsi
33
Hutang lagi
34
Kembali hutang
35
Keluarga Zeyn
36
tidak setuju
37
fitnah
38
berseru
39
ternyata
40
Di Begal
41
masa lalu
42
pulang
43
digebuk
44
Kembali sekolah
45
Lupa bawa duit
46
Ketahuan
47
Kebenaran terungkap 2
48
tidak di bayangkan
49
hadiah untuk Nato
50
Kebingungan
51
Kejujuran
52
pindah
53
rumah baru
54
keluarga sederhana
55
Tidak ada yang gratis
56
Fitnah
57
Akang batagor
58
Bertandang
59
kemarahan seorang ayah
60
Kehidupan Letta
61
Pencuri
62
Salah paham
63
Keluarga Mars
64
trauma
65
Gigit
66
kakek nenek Mars
67
salah trik
68
Tetap membenci
69
Lupa
70
Letta dan Renja
71
Selingkuhan
72
Pesta
73
publikasi
74
Bertemu Di pesta
75
Jujur saja
76
Bukan gila
77
Jujur
78
Pelik cinta
79
kesabaran Letta
80
Aib
81
Murkah
82
Berita aib
83
teman
84
Sakit
85
Kebenaran
86
Nato dan nasihat
87
Tuduhan
88
Pembatalan
89
Keluarga yang di rindukan
90
Jujur
91
ketiduran
92
Toxic
93
Selamat pagi
94
lulus
95
Lupa
96
Gosok gigi
97
Berhenti menganggu!!
98
Perpisahan
99
kalah Voting
100
Bastian dan keinginannya
101
Drama Zeyn
102
Juara gengs
103
Brayen dan kebenciannya
104
Terbongkar
105
Kating
106
Tertekan
107
kecelakaan
108
Selamat
109
Kehidupan Bastian
110
Gengsi
111
Marah
112
Tragedi Bima
113
Ancaman Tama kembali
114
musnah
115
Jalan-jalan
116
Enaknya punya ayah
117
Brayen
118
Mata duitan
119
Pesta sang kakak
120
Putus hubungan
121
Bima yang menyedihkan
122
Berita itu
123
Jujur kembali
124
Kecelakaan-kecelakaan
125
Takut
126
Keadaan
127
Sadar
128
Sunja dan pembalasan
129
sudah tau
130
Benjol
131
Di usir
132
Pingsan
133
Terang bulan
134
Kembali ribut
135
Kenyataannya
136
Membenci
137
berita
138
Tidak percaya
139
Pelukan
140
tempat nyaman
141
kebenaran
142
Menyesalnya Tama
143
Bertemu kembali
144
Enggan
145
Keinginan untuk pergi
146
Kabur saja
147
Balasan Galen
148
Bertamu
149
Nasi
150
Manusia mengerikan
151
sejak kapan?
152
petunjuk
153
Alasan lagi
154
sebelum
155
surat
156
perkara merajuk
157
Bertemu
158
hangat
159
pulang
160
tangisan
161
hantu
162
Gawat
163
Pilihan Letta jatuh kepada
164
dasar pilihan
165
Apa benar
166
Sudah tau
167
Letta merajuk
168
periksa
169
obatnya
170
Menghubungi
171
Alasan
172
Mama sambung
173
Kenangan Xior
174
Malam itu
175
Xior tau
176
kecap
177
Perkara masak
178
gara-gara Cake
179
Kemarahan Xior
180
Mantan
181
Bagaimana
182
Pulang
183
Hukuman
184
Marah nya agung dan Nadia
185
Izin pada orang tua
186
bertemu Calisa
187
mengetahui semua
188
Kembali pergi
189
Gagal
190
keluarga cemara
191
Pulang
192
Kembali kuliah
193
Rumah Putra
194
Ngadu
195
kok akrab?
196
Lelaki paling tulus
197
masa lalu
198
semua tentang luka
199
Keberadaan
200
sindiran
201
baru tau
202
hadiah dari Agung
203
YTTA aja
204
takut
205
Egois
206
dia orang baik
207
Tahun berlalu
208
Apartemen baru
209
telat
210
Bita operasi
211
penolakan lagi
212
tanggung dokter
213
Salah paham
214
kebenciannya
215
Bertemu
216
main
217
alasan Letta
218
kembali bertemu di situasi buruk
219
Marah
220
sekeras itu
221
Janji
222
kembaran Letta
223
Berkumpul kembali
224
bintang itu
225
pesta
226
di usir
227
Diterima
228
nikahan letta
229
takut
230
ayam gepuk
231
minta cucu
232
tak bisa masak
233
point' rumah sakit
234
rangking 3
235
pemaksaan
236
berusaha
237
karma
238
Hamil
239
marahnya Letta
240
Mengundurkan diri
241
Dikit lagi
242
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!