Teman?

...Haloo semua, jika ingin baca novel tentang Letta bisa cek Profil author yah dengan judul " Karena dendam satu malam. " dan ada karya lain juga yang mungkin diminati. terimakasih yang selalu support....

...----------------...

Letta memasuki kelas tenang. Alleta asli memasuki kelas IPA padahal dia bodoh dalam perhitungan, kalian tau alasannya apa?

Iya karena pemilik tubuh ini ingin mendekati Fajar, laki laki yang dia sukai.,

Fajar Renanda Kusuma. Ia adalah anak ke dua dari keluarga Kusuma, terkenal dengan kekayaannya yang berlimpa rua,.

Alasan utama mengapa Letta asli menyukai Fajar iya karena dia kaya raya. Dan lagi dia famors dan juga tampan, dia bahkan pernah masuk majalah remaja menjadi laki laki yang ter tampan, dia juga di tawarkan oleh beberapa agensi untuk masuk ke agensi modeling mereka.

Menaruh tas di atas meja. Letta menatap jam ditangannya, jam Gucci yang harganya jutaan rupiah, dimana Letta asli mendapatkannya?

Yah karena dia menjual waktu. Tepatnya ia membuka lapak untuk setiap laki laki agar mau ditemani olehnya. Dan itu ia melakukan kontrak kerja, tidak tidak, dalam kontrak dia tidak akan melakukanm hal lebih selain menemani tanpa kesepakatan.

Selebihnya ia akan menemani makan, liburan, kencan, ke acara formal.

parahnya dari mereka banyak dari laki-laki yang sudah beristri, berumur atau bisa dipanggil sugardady?

Yah Letta asli memanfaatkan wajahnya yang rupawan untuk dalam hal ini, bagus juga, dan dia sudah memiliki banyak klien untuk bisnis ini. Setidaknya pemilik tubuh ini bisa memanfaatkan wajahnya.

“ Letta... loe kenapa iket rambut loe?? Mana nggak rapi lagi. “ Tanya Cinta datang heboh mendekati Letta.

Letta menatap Cinta yang datang bersama temannya Belle. Belle dan Cinta adalah teman Letta yang Munafik, membenci wajah nya Letta yang cantik, karena itu mereka selalu berusaha membuat wajah Letta buruk rupa dan berpenampilan murahan.,

“ soalnya gue cantik sama rambut diiket.” Jlas Letta dengan tersenyum miring.

Cinta dan Belle gelagapan dan mengeleng.” Mana nggak pakek make up lagi. Letta yuk gue temenin ke toilet buat touch up.” Uijar Cinta padanya dengan buru buru.

” Iya. Loe jelek nggak pakek make up “ jelas Bele pada Letta lagi membujuk.

Letta mengangguk.” Nggak apa apa, soalnya sejek jelek gue masih jelekan kalian berdua. Jadi mending kalian aja yang make up biar nggak jelek jelek amat.’” Jelas Letta tenang. Cinta dan Bella menatap Letta tak percaya dan juga kesal karena dihina..

Hahaha. Suara tawa Letta terdengar nyaring dikelasnya, beberapa murid menatapnya dengan tatapan kagum. Kali ini tawa Letta menambah kadar kecantikan alami yang dimilikinya.

” Letta ih bisa aja bercandanya.” Di sebelahnya ada Sunja yang polos menepuk pundak Letta. Letta ikut terkekeh mengejek melirik Cinta dan Belle.

" Yaudah kalo nggak mau. " Keduanya memilih menjauh dari Letta dan duduk dikursi masing masing dalam keadaan marah.

Sunja menghentikan tawa menatap teman temannya bubar. “ hehe Letta ih ,” ujarnya cemberut.

Letta hanya diam sampai guru masuk dan menjelaskan materi. Tidak tidak, Letta tidak ingin mencari teman.

Letta memasuki semua buku yang sudah dikeluarkan dalam pelajaran, guru sudah pergi dan dirinya akan ke kantin, tenang uang letta asli cukup banyak, sebab sebelum dirinya mati, ia semat memorot kolagen bisnisnya sebesar seratus juta dalam menemaminya tidur, ingat hanya menemani, tidak ada hal lebih selain hem,.. ciuman dan hmmmm??? Intinya tidak sampai pada tahap happiness s3x.

“Kantin yuk.” Ujar Belle pada Letta dan Sunja.

Keduanya berdehem dan memilih bersama kekantin.” Gila loe lihat nggak sih barang terbaru dari brand ini. keren banget Cuma lima puluh juta loh. Dipakek sama Kai EXO. “ Cinta menunjukkan barang yang dimaksud, hanya berupa tas berwarna pink. Letta melihat itu hanya diam saja tak menangapi.

“ Letta coba loe lihat. Biasanya loe paling heboh soal yang kayak gini, loe kan banyak duit.” Ujarnyua Belle pada Letta heboh.

Letta melikik tak minat lalu menggamngguk pelan, Belle berdecap kesal melihat responnya Letta yang biasa saja, tidak seperti biasanya yang mudah di provokasi dan dijebak.” beli Dong LETT. Kan nanti bisa kita minjem.” Ujar Belle lagi membujuk Letta.

“ terus nggak kalian balikin dengan alasan barangnya rusak atau bahkan ilang?” letta tersenyum miring usia mengatakannya.” Lagu lama.” bisiknya berlanjut.

Mata Belle melebar mendengar ucapan letta. sangat memukul talak dirinya dalam kenyataan, kebenaran dirinya dan Cinta suka sekali menyuruh Letta membeli barang mahal, lalu mereka akan meminjamnya dan tidak mengembalikannya.

Tapi letta biasanya hanya kesal tapi tak berlangsung lama, dan begitu seterusnya. Padahal barang yang dibeli dan dipinjam oleh mereka sama sekali tidak hilang, mereka jual untuk poya poya atau untuk mereja jalan tanpa adanya Letta.

“ kok loe ngomong gitu sih? loe nggak percaya kalo barang yang kita pinjem rusak dan ilang?” Tanya Cinta pada Letta kesal dan tidak suka.

Sunja hanya diam saja ditempatnya menatap mereka dalam diam, sebab dia tau kebenarannya dan tidak enak membicarakanya pada Letta ataupun cinta dan Belle

“ lah yang gue bilang bener kan? soalnya kemarin pas terakhir main ke rumah Belle gue nemuin jaket dan sepatu gue yang kalian bilang ilang, dan kemaren gue lihat di forum jual beli kalian jual barang barang gue atas nama kalian sih. “ jelas Letta menyeringai.

” Gue udah tau jadi nggak usah cari alasan yah.” jelas Letta tenang. Hanya wajah yang tenang, tapi hati dan hasrat sangat menggebu. Rasanya Letta ingin sekali meludahi wajah buruk keduanya.

Mata belle dan Cinta melebar melihat letta yang mulai membiarakan hal tersebut. Letta menatap mereka tajam,” gue harap kalian bisa balikin semua, soal total barang yang kalian pinjem dan kalian rusak udah gue rinci itu sebesar tiga rarus juga buat Cinta dan dua ratus lima puluh juta buat Belle. “ jelasnya Letta tenang.

” Gue maunya besok, lalo nggak yah maaf kalian gue lapor polisi.” Jelas letta.

“ Letta loe gila? Cuma gara gara barang segitu loe mau masukin kita ke polisi?” Tanya Cinta dan Bella berseru marah pada Letta.

Letta mengernyitkan dahinya menatap mereka mengangguk. “ Cuma segitu kan? jadi nggak keberatan dong kalian balikin?” Tanya Letta membalik kembali kata kata teman temannya.

Mereka terbungkam oleh Letta yang mulai berani, biasanya Letta selalu bisa mereka tipu muslihat atau diperdaya. Tapi kenapa kali ini Letta lebih menyeramkan dibanding mereka bayangkan?

Letta mengangguk pelan. melangkah menjauh dari sana." Ditunggu kabar baiknya!!!"

“ sialan. Letta berani beraninya dia.”gumamnya Belle dan diangguki oleh Cinta.

Sunja disana angkat tangan mengikuti Letta.” gue nggak ikutan yah.” jelasnya dan buru buru menjauh dari teman temannya menuju Letta. bukan bagaimana dirinya tidak pernah memperdaya Letta atau bahkan menjual barang barang Letta. paling paling hanya mencoba lipstick.,

Letta lama sangat terobsesi dikenal orang kaya, jadi mau dibodohi sekalipun dirinya akan tetap suka dan terima. memang sudah menjadi darah daging kebodohannya.