MAKAN MALAM BERSAMA

Tiba saatnya keluarga ternama dinegara ini, ingin melangsungkan acara makan malam bersama.Ya siapa lagi kalo bukan keluarga Prawijaya dan Williams.Keduanya adalah sahabat dekat sejak masih SMA sampai merek kuliah dan lulus kuliah.Keduanya lama tidak berhubungan,semenjak mereka sibuk dengan dunia bisnisnya masing-masing.

Kebetulan Ciko juga sudah pulang cepat dari kampusnya.Ya karena papahnya bilang ada pertemuan makan malam bersama.Ciko tau malam ini dia kedatangan tamu,ya siapa lagi kalo bukan sahabat lama papahnya.Keluarga Prawijaya.

Ciko sudah siap sejak tadi,karena tamu spesial papahnya akan segera sampai.

Dalam batin Ciko,

*Tu cewe pasti datang,gue harus bisa dapatin nomornya*ungkap Ciko dalam hati sambil senyum senyum.

Sedang mamahnya melihat gerak gerik aneh dari putra nya ini,

"Kamu kenapa co,kok mamah liat senyum-senyum sendiri.ada apa nih"ucap Nadira menggoda putranya.

"Gak ada apa-apa kok mah"elak Ciko salah tingkah.

"Lagian mamah kepo"jawabnya lagi.

Skip.

...******...

Di sisi lain keluarga Prawijaya juga sudah siap dan segera berangkat.Yora malam ini sangat terlihat cantik menggunakan dres berwarna merah muda,sangat cocok dengan kulitnya yang putih itu.Membuat dirinya semakin cantik dengan peraduan yang pas dari bajunya,dan juga rambut yang diurai,sehingga aura kecantikannya meningkat.

"Mmm anak mamah cantik banget.Iyakan pah"ungkap Tika.

"Iya mah anak kita yang manja ini cantik banget"ucap Willy lagi.

"Mamah sama papah bisa aja deh goda aku,kan jadi malu"ucap Yora malu.

Skiip.

Keluarga Prawijaya sudah tiba di rumahnya Williams.Dan segera keluarga Williams menyambut kedatangan mereka.

"Wah kamu tetap awet muda ya Wil,saya kangen banget loh.Kita Mala gak ketemu.Terakhir ketemu keknya pas wisuda aja ya"jelas Leo.

"Kamu bisa aja,saya lihat kamu semakin gagah dan perkasa saja.Tidak ada yang berubah, ternyata menurun ke putramu ini ya,bahkan tidak ada bedanya seperti pinang dibelah dua"ungkap Willy tertawa renyah.

"Iya dong awet muda lah Wil.Tetap harus perkasa dong"jelas Leo tertawa.

Sedangkan Tika dan Nadira juga asik mengobrol satu sama lain.Beda halnya dengan Ciko dan Yora,ya karena mereka sama-sama canggung.

Sedangkan Yora tampak malu-malu karena Ciko selalu menatapnya tak henti.Tidak ada yang memulai obrolan.Tiba lama kemudian Ciko segera buka suara.

"Mmmm kaki Lo udah baikan"ucap Ciko canggung tapi agak tenang.

Dibalas oleh Yora,

"Udah mendingan sih,cuma masih agak sedikit sakit gak bisa terlalu lama berdiri"jelas Yora.

"Kita belum kenalan.Kenalin gue Andre Fransisco"ungkapnya dengan mengulur tangan.

"Gue Yora Misyandria bisa panggil Yor atau Ra,terserah Lo mau panggil gue apa"jelas Yora.

"Gue panggil lu Misya aja,soalnya gue suka dengar lu pake nama Misya"ucap Ciko.

"Terserah Lo aja.Lo gak mau nyuruh gue duduk nih,kaki gue pegal lama-lama berdiri"jelas Yora agak judes.

Keduanya langsung kemeja makan.Sedangkan yang lain sudah lebih dulu dimeja.Belum ada yang makan karena menunggu keduanya.

"Kok lama banget ngobrolnya sampe gak ingat kita nungguin"ungkap Nadira.

Keduanya hanya diam membisu,karena bingung ingin menjawab apa.Dan mereka segera makan malam bersama dengan canda tawa.

Yora kebelet ingin ke toilet tapi dia malu buat ngomong.Kalo dia nahan malu yang ada ngompol disini,jelasnya dalam hati.

"Maaf ini tolitet nya di mana ya tante,saya pengen ke toilet"jelas Yora agak malu dan canggung.

"OOO toilet,nanti Ciko yang antar kamu ya"ucap Nadira.

"Ciko buruan antar Yora itu loh mau ke toilet"jelasnya lagi.

"Iya mah.Ayo aku antar"jelas Ciko.

Mereka segera menuju ke belakang.

"Lo nunggu disini aja,yang ada Lo ngintip lagi"jelas Yora judes.

"Ngapain si gue ngintip lo,bodoh kali sampe ngintip"terang Ciko.

Sedangkan Yora sangat lama di toilet hingga akhirnya Ciko ke taman belakang.Ya taman belakang ini tu tempat favoritnya Ciko,ya karena banyak bunga melati yang indah serta bunga-bunga yang lainnya,pemandangannya sangat sejuk.

Tak lama Yora segera menyusul dan mengagetkan Ciko,

"Lo ngapain disini"ucap Yora.

"Nungguin Lo,lama banget,yaudah gue kesini sambil nungguin Lo"jelas Ciko.

Tapi Yora tidak menghiraukan ucapan Ciko.Ia malah asik dengan pemandangan indah yang tak pernah ia lihat sebelumnya,dan banyak bunga-bunga indah tapi yang menarik perhatiannya ialah bunga melati.Ya Yora sangat suka dengan bunga melati,bahkan dirumahnya juga punya tanaman ini.Cuma gak semenarik punya Ciko.

"Wah pemandangan ini bagus banget,ini siapa yang nanam.cantik-cantik banget melati nya"jelas Yora dengan mata berbinar.

Sehingga membuat Ciko gemes dan berbicara dalam hati,

*Ya bunganya cantik kaya kamu Misya*.

"Aku yang nanam kebetulan aku suka aja naroh ini kalo dari balkon kamar aku setiap pagi suka ngeliat pemandangan bunga-bunga ini,ya makanya aku minta bunga-bunga ini disini"jelas Ciko.

"Bunga nya mau aja ya tumbuh kalo Lo yang nanam"ungkap Yora.

"Jelas tumbuh lah gak mungkin nolak,orang yang tanam ganteng banget"ucap Ciko dengan pede tingkat dewa.

"Cih muka serem gitu.Untung bunganya gak layu karena ketakutan hahahaha"jelas Yora dengan tawanya.

"Wah Lo ngejek dan ngeremeh gue.gini banyak loh yang ngantri cewe-cewe"ucapnya dengan nada tinggi dengan muka merah,karena baru kali ini dia diejek seorang cewe.

Karena banyak cewe-cewe di luar sana mengakui ketampanan sosok Andre Williams ini.

"Emang muka Lo serem,coba aja kalo sedikit manis gitu gak dingin kek es muka lu ya gue akuin Lo emang ganteng"terang Yora.

Tanpa ia sadari barusan ia bahkan mengakui ketampanannya Andre ini.

*Ketauan deh lu Yora,Lu tertarik ya kan sama cowo ganteng kek Ciko.Pura-pura judes padahal jatung nya sedang disko wkkwkwk*jelas Author.

"Hahahahaha Lo aja ngakuin ketampanan gue.Jadi gak usah deh ngeledek gue hahaha"Ciko tertawa renyah.

sedangkan Yora amat malu dan menggerutui kebodohannya karena ia baru saja keceplosan.

"Kepedean banget si lu"jelas Yora segera berlalu.

Sedangkan yang lain amat sangat senang karena keduanya lama mengobrol dan yang lain juga mengintip.Biasa lah bapak sama ibu-ibu,ada-ada aja kelakuan nya.

Tak terasa makan malam sudah selesai.Karena sudah larut malam juga.Keluarga Prawijaya segera pamitan untuk pulang.

Ya kenapa Ciko tidak meminta nomor Yora.Ciko sudah mempunyai nomornya.Jangan heran Ciko dapat darimana,dia kan banyak anak buah tentunya itu semua anak buahnya yang bekerja dan mencari.Dia hanya duduk manis saja.

Jangan lupa mampir di novel aku teman-teman🥰🥰🥰

Bersambung.........

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!