BAB.4

Pria berusia 32 tahun itu sampai tak bisa berkata - kata selama beberapa menit, hanya terdiam melongo tak percaya apa yang di dengarnya. Dimas tersadar dari kekagetannya, ia dengan cepat menutup mulutnya yang terbuka lebar.

"Maaf, saya benar - benar kaget," ujar Dimas sembari mengambil kopi nya dan meneguknya, ia tiba - tiba merasa kehausan.

Nabila tersenyum maklum, jangankan pria di depannya ia sendiri luar biasa kaget.

"Jadi, bisakah kamu menerima tawaran saya? Hak paten naskah dan novel akan tetap menjadi milikmu. Tolong pertimbangkan, nona Nabila." bujuk Dimas tak ingin melepaskan sang penulis emas.

"Apakah saya harus berhenti bekerja dan fokus pada naskah saya, saat Anda nanti akan memulai memproduksi film - nya?" tanya Nabila, dia ragu karena Perusahaan sekarang dalam masa sibuk.

Dimas tersenyum mengerti, "Tentu saja kamu bisa menyelesaikan pekerjaan sekarang yang belum selesai, setelah itu saya baru akan mulai menjalankan semuanya. Tapi, saya akan meminta perjanjian secara tertulis jika kamu sudah bersedia memberikan proyek naskah dan novel untuk Perusahaan kami."

Nabila menggigit bibir bawahnya, ia berpikir mungkin kah ini saatnya melepaskan perasaannya yang tak terbalas dengan pergi dari Perusahaan Reyhan agar ia bisa menjauh dan melupakan perasaannya?

"Begini, saya butuh waktu untuk menerima tawaran Anda. Berikan saya waktu beberapa hari, bagaimana?" tawar Nabila, jujur dia tak ingin melepaskan kesempatan emas yang datang padanya.

"Setuju, uhm nona... Bisakah kita tidak begitu formal? Saya agak canggung memanggil kamu Nona. Panggil saya Dimas, boleh aku panggil kamu Nabila?"

Nabila tertawa renyah ia tak menyangka ternyata pria sopan di depannya itu merasakan hal yang sama dengannya merasa sangat canggung akan panggilan mereka.

"Tentu saja boleh, kamu ingin aku memanggilmu dengan sebutan apa?" tanya Nabila.

"Boleh apa saja, terserah kamu asal jangan Pak. Aku belum terlalu tua, sudah cukup di dalam Perusahaan orang - orang memangilku dengan panggilan Pak," kekeh Dimas.

"Baiklah, aku panggil Mas Dimas atau Bang Dimas?" ujar Nabila menawarkan.

"Lebih kedengaran enak saat kamu panggil Mas Dimas,"

"Oke, karena sekarang kita bukan kolega dalam pekerjaan. Aku masih bisa memanggil Mas Dimas, tapi nanti jika kita bekerja sama mungkin panggilan itu agak sedikit... Kamu tau lah."

"Oke, aku ngerti," Dimas setuju.

Nabila memeriksa jam di pergelangan tangannya, ia seketika berdiri, "Ouh, sebentar lagi jam makan siang selesai. Aku harus pamit, Mas Dim."

Dimas menahan tawa mendengar sebutan yang malah terasa akrab dari mulut wanita chubby di depannya itu. Ia ikut berdiri, sekali lagi mengulurkan tangan, "Kabari aku, mudah - mudahan hatimu tergerak untuk menerima tawaran dariku."

Nabila menerima jabat salam dari Dimas, "Oke."

"Aku antar kamu ke Perusahaan, bukankah arah kita sama?" tawar Dimas.

Nabila adalah wanita tanpa berpikir lebih jauh, tentu saja ia tidak menolak tawaran itu. "Baiklah, makasih."

Mereka berdua pun keluar dari kafe menuju mobil Lamborghini milik Dimas, tanpa melirik ke sekitar Nabila segera masuk saat Dimas membuka pintu depan mobil untuknya. Tak lama Dimas melajukan mobil pergi dari sana.

"Kau lihat itu kan, Ubay?" tanya Reyhan yang baru keluar dari Restoran tak jauh dari kafe tempat pertemuan Nabila dan Dimas.

"Saya tidak salah lihat bukan, Bos? Itu Nabila, dia bersama siapa? Pria itu sangat tampan." Ujar Ubay.

"Ck, lebih tampan aku. Matamu buta, Ubay! Cih! Ayo kembali ke Perusahaan," Reyhan merasa tak senang melihat Nabila sangat dekat dengan pria lain selain dirinya.

Ubay melirik wajah kecut Bos -nya, ia juga bukan lelaki bodoh meskipun dia tidak terlalu mempunyai banyak pengalaman dengan wanita atau tidak terlalu mengerti tentang hubungan percintaan tapi ia tau dengan pasti sang Bos sedang cemburu melihat Nabila bersama pria lain.

Terpopuler

Comments

Erna Wati

Erna Wati

klu cinta blng bos/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2024-12-09

0

Hilmiya Kasinji

Hilmiya Kasinji

sepertinya Reyhan ke delova hanya sekedar obsesi dech

2024-07-12

0

Alfiyati Al-Ikhlas

Alfiyati Al-Ikhlas

pak bos...sebenerx kamu suka siapa sih

2023-01-01

0

lihat semua
Episodes
1 BAB.1
2 BAB.2
3 BAB.3
4 BAB.4
5 BAB.5
6 BAB.6
7 BAB.7 Good Bye, BOS !
8 BAB.8 Tak Ingin Berbalik Ke Belakang.
9 BAB.9 AWAL BARU !
10 BAB.10 Reyhan si Bos Idiot.
11 BAB.11 Perseteruan.
12 Aku Membencimu.
13 Rasa Kehilangan.
14 Bos Bocah.
15 Perilaku Gila!
16 Emosi Nabila.
17 Mulai PDKT.
18 PULKAM
19 Saya Kekasihnya.
20 Kau Bidadari Tak Bersayap-Ku
21 Kepergok Ayah + Visual Para Tokoh
22 Perasaan Yang Belum Pasti
23 HALO! Aku Tetanggamu.
24 Jangan Gigit, Dia Adalah Milikku!
25 Aku Ingin Cepat Menghalalkanmu.
26 Investor
27 Ketemu Mantan Reyhan.
28 Kalian Harus Menikah!
29 Maukah Kamu Menjadi Istriku?
30 Dia Calon Kakak Iparmu.
31 Cinta Pertama Reyhan
32 Takkan Pernah Melepaskan Genggaman.
33 Dia Calon Istriku.
34 SAH!
35 Ayah dan Sahabat si Pengganggu MP.
36 Akhirnya Berhasil Bercocok Tanam.
37 Awal Pernikahan
38 Masih Aku Lihatin, Masih Aku Sabarin!
39 Sekali Aku Memaafkanmu, Tak Ada Maaf Tuk Kedua Kalinya.
40 Sayang Istri, Wanita Lain Lewat!
41 Kau Ingin Melakukannya Di Kantor?!
42 Terlalu Over Juga Tidak Baik.
43 Berkhianat.
44 Kesedihan.
45 Perubahan Tiba - Tiba Suaminya.
46 Bikin Kapok Suami Lo!
47 Wanita Damn It! Rasain Balasan Dari Gue.
48 Pembalasan Dimulai.
49 Pisah Rumah.
50 Layanin Ulat Bulu.
51 Sakit.
52 Hamil.
53 Kebenaran.
54 Mari Berdamai.
55 Akhir Bahagia.
56 Promo Karya Tamat Baru dan On Going.
Episodes

Updated 56 Episodes

1
BAB.1
2
BAB.2
3
BAB.3
4
BAB.4
5
BAB.5
6
BAB.6
7
BAB.7 Good Bye, BOS !
8
BAB.8 Tak Ingin Berbalik Ke Belakang.
9
BAB.9 AWAL BARU !
10
BAB.10 Reyhan si Bos Idiot.
11
BAB.11 Perseteruan.
12
Aku Membencimu.
13
Rasa Kehilangan.
14
Bos Bocah.
15
Perilaku Gila!
16
Emosi Nabila.
17
Mulai PDKT.
18
PULKAM
19
Saya Kekasihnya.
20
Kau Bidadari Tak Bersayap-Ku
21
Kepergok Ayah + Visual Para Tokoh
22
Perasaan Yang Belum Pasti
23
HALO! Aku Tetanggamu.
24
Jangan Gigit, Dia Adalah Milikku!
25
Aku Ingin Cepat Menghalalkanmu.
26
Investor
27
Ketemu Mantan Reyhan.
28
Kalian Harus Menikah!
29
Maukah Kamu Menjadi Istriku?
30
Dia Calon Kakak Iparmu.
31
Cinta Pertama Reyhan
32
Takkan Pernah Melepaskan Genggaman.
33
Dia Calon Istriku.
34
SAH!
35
Ayah dan Sahabat si Pengganggu MP.
36
Akhirnya Berhasil Bercocok Tanam.
37
Awal Pernikahan
38
Masih Aku Lihatin, Masih Aku Sabarin!
39
Sekali Aku Memaafkanmu, Tak Ada Maaf Tuk Kedua Kalinya.
40
Sayang Istri, Wanita Lain Lewat!
41
Kau Ingin Melakukannya Di Kantor?!
42
Terlalu Over Juga Tidak Baik.
43
Berkhianat.
44
Kesedihan.
45
Perubahan Tiba - Tiba Suaminya.
46
Bikin Kapok Suami Lo!
47
Wanita Damn It! Rasain Balasan Dari Gue.
48
Pembalasan Dimulai.
49
Pisah Rumah.
50
Layanin Ulat Bulu.
51
Sakit.
52
Hamil.
53
Kebenaran.
54
Mari Berdamai.
55
Akhir Bahagia.
56
Promo Karya Tamat Baru dan On Going.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!