“Ayooo cepat morning kiss dulu sama mama.” terlihat suami ku menyuruh anak-anak kami berlari ke arah ku. Ya, walaupun kalau di lihat benar-benar hanya satu anak saja yang berlari dengan antusias, sedangkan anak yang satu nya terlihat berjalan dengan bermalas-malasan.
“Mama.. muach!” Sebuah morning kiss dari Azzura pun mendaraat dengan bunyi MUAaaaaach yang membahana di seluruh ruang makan yang setali dengan dapur bersih.
“Ma, boleh gak, morning kiss nya kakak kirim saja dari sini! Kakak ngantuk banget nih ma.. semalam itu kakak menjadi eksperimen nya Azzura.” Oceh Saka yang terlihat sangat mengantuk.
“Hei cantik! Kau apa kan kakak mu?” Tanya ku pada Azzura yang menurut ku adalah fotocopi 100% papa nya, selalu saja pasang wajah innocent setelah melakukan sesuatu.
“Aku? hhmmm aku tidak melakukan apa-apa ma…! Aku hanya meletakan cairan yang aku campur-campur di lab nya papa ke dalam gelas. Hanya saja ternyata, itu gelas kak Saka.” Lanjut nya langsung pasang wajah imut.
“Tu .. mama dengar sendiri kan. Dia telah menjadikan ku kelinci percobaan nya.” Tukas Saka.
“Gak sengaja kali, kak Saka. Bukti nya, aku hanya masukan tiga tetes saja. Kalau sengaja itu, kalau aku masukan nya satu botol! Itu baru sengaja.” Azzura langsung membela diri.
“Memang nya itu ramuan apa sayang?” Tanya Dennis yang tiba-tiba saja telah ada di samping ku dan Azzura.
“Hmmmmmmmm kayak nya ramuan apa ya papa? Zura gak tahu nama nya. Tapi dari efek nya ke kak Saka tadi malam itu seperti ramuan anti maling.” jawab nya asal.
“Anti maling?” Aku dan Dennis pun saling lihat. Mana ada yang nama nya ramuan anti maling.
“Anti tidur kali Zura nama nya! Soal nya setelah meminum air yang tercampur dengan ramuan oplas mu itu mata ku gak bisa terpejam hingga jam 4 subuh.” Sungut Saka.
“Tapi seharus nya bukan nya kakak harus bilang makasih dengan ku? Karna ramuan ku yang membuat kakak tidak bisa tidur, akhir nya kakak bisa menamatkan satu game kan??" Azzura menyipitkan mata nya dan melihat tajam bak sebuah pedang yang baru saja di asah.
“Sayang, apa tidak apa-apa ramuan itu di minum oleh Saka? Ntar Saka kenapa-napa lagi.” Tanya ku pada Dennis.
Sebagai ibu wajar dong aku panik. Secara aku tidak tahu menahu soal isi lab nya bapak yang satu ini.
“Aman. Biasa nya kalau tidak aman maka dari tiga puluh detik awal setelah dia minum ramuan itu pasti sudah kejang-kejang, lalu out!”
Jawab Dennis santai, padahal dia baru saja menjelaskan hal terburuk yang dapat terjadi seandainya ramuan yang di Azzura tadi berbahaya.
Reflek aku menepuk lengannya."Aku serius sayang! Kau malah bercanda!!" ujar ku dengan wajah serius.
Bukan nya menenangkan ku, ku lihat dia malah tertawa, padahal jelas-jelas tadi aku baru saja marah.
" Tenang sayang. Semua ramuan yang ada di dalam lab ku, tempat Azzura bermain adalah ramuan yang dapat di minum. BAHKAN ADA LOGO HALAL DARI MUI nya." candanya lagi dan lagi, langsung membuat amarah ku menguap.
“Ya sudah! Ayo kita makan. Aku baru saja selesai membuat sarapan untuk kita semua.” Ujar Dennis.
“Cepat banget!!” Seru ku takjub.
“Bukan nya tadi dia baru saja turun, dan sekarang sudah selesai masak?” pikir ku dalam.
Aku jadi sangat penasaran dengan apa yang Dennis persiapkan untuk sarapan kami.
“Ini dia, vegetable with peanut sauce.” Ucap nya bak seorang master cheff.
“Ya, ampun. Gado-gado mah itu sayang!” seru ku, menahan tawa dengan tingkah suami ku yang selalu di luar nalar ini.
“Dan itu pun papa hanya tinggal platting saja. Bibik tadi yang sudah mencuci, memotong dan mempersiapkan yang lain.” Putra tertua kami Saka, dengan senang hati menjelaskan situasi yang sebenarnya.
“Terima kasih telah membuka kartu ku Gyan Assaka Hardata.” Ucapnya memandang Saka setajam silet.
“Selama ada mama, aku tidak gentar dengan tatapan tajam tapi tumpul mu itu papa.” ujar Saka dengan santai.
“and you know why? Karena aku adalah anak kesayangan mama.” Saka pun langsung duduk manis.
**Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Dea Putri
Mana tombol next nyaaaa
2023-01-17
3
Akasha
wahh saka 😂
2023-01-09
2
SeoDivsha-Caiyo kids
wah ternyata ini lanjutannya.makasi kaka upe
2023-01-08
2