17. Pedagang budak bagian 3

Yu Chen berdiri didepan salah satu sel tahanan , melihat beberapa orang didalamnya menjadi ketakutan menatapnya.

Yu Chen membuka paksa sel tahanan dengan tenaga dalamnya yang kuat . Dia memasang senyum hangat agar mereka tidak takut.

Namun, dia tak tahu..melihat wajah dingin dengan rambut putih riap riapan itu terlihat menakutkan dimata para tahanan tersebut.

" Tenanglah , aku datang menyelamatkan kalian , " Yu Chen mengeluarkan beberapa bakpao , " Kalian pasti lapar ?? Makan ini. "

Melihat roti kering itu , sikap mereka menjadi cerah. Mereka menginginkannya namun ragu untuk mengambilnya.

" Ambill dan makanlah...kalian akan celaka jika tak segera makan. "

Mereka akhirnya mengambil bakpou yang Yu Chen berikan dan kemudian makan dengan lahap.

Mereka semua gembira. Sudah lama mereka tidak makan. Jika memang harus makan mereka hanya diberi makanan anjing.

Sekarang mereka memakan bakpao itu dengan lahap. Meskipun bakpao tanpa daging namun rasanya sangatlah nikmat...Rumah makan mewah pun lewat.

" Berapa banyak budak manusia diruang penjara ini " tanya Yu Chen pada bandit itu.

" Sekitar 50 orang , tuan Pendekar muda ."

" Kalau begitu bebaskan mereka semua dan berikan masing - masing satu bakpao , " Yu Chen mengeluarkan sekantong besar berisi bakpao.

" Baik , tuan Pendekar " bandit itu melaksakan perintah dari Yu Chen.

Dia tak tahu dari mana Yu Chen mendapatkan sekantong besar roti kering dibalik mantelnya. Namun mengingat pemuda bermata setan itu adalah seorang pendekar hebat , dia pasti memiliki cincin penyimpanan.

Yah, walaupun sebenarnya Yu Chen tak punya cincin penyimpanan. Dia hanya punya inventory yang diberikan oleh sistem game.

Inventorynya akan semakin besar jika Yu Chen semakin kuat.

*******

Mansion cabang keluarga Li

Cabang keluarga Li ini merupakan cabang diantara keluarga Li lainnya , dimana menguasai kota Serbuk Wangi.

Kota Serbuk Wangi adalah salah satu kota yang diisi para bangsawan kekaisaran Han wilayah selatan ini.

Ketua Keluarga atau klan Li kota serbuk wangi berada di Tingkat Pendekar Suci 1 gerbang tahap puncak.

Para tetua utama serta Ketua klan Li saat ini sedang rapat karena keluarga pusat meminta budak manusia semakin banyak.

Setiap tahun mereka mengirim sedikitnya 1000 budak manusia untuk keluarga pusat , namun entah kenapa kali ini kelurga atan klan pusat meminta lebih banyak.

Sangat sulit untuk memenuhi permintaan klan pusat karena mereka kesulitan memenuhin permintaan 1000 budak tiap tahunnya.

Perbudakan adalah hal ilegal di Kekaisaran Han , itu sangat dilarang dan akan mendapat hukuman mati jika diketahui.

Klan Li cabang kota serbuk wangi selama ini menangkap orang - orang pedesaan . Mereka berusaha menutupi perbuatan laknat yang selama ini mereka lakukan.

Semakin lama para petugas kekaisaran Han mulai curiga , membuat mereka memberikan pengawasan ketat pada klan Li cabang kota ini.

Karena itulah klan Li semakin sulit untuk mengumpulkan para budak manusia.

Mereka tidak mengetahui untuk apa klan pusat selalu meminta budak manusia. Semakin banyak budak manusia semakin banyak pula sumber daya klan yang harus dikeluarkan.

"Klan Pusat memerintahkan untuk mengumpulkan 2000 budak manusia. Jika bisa melaksanakn tugas ini mereka akan memberikan sumber daya yang diperlukan untuk memperkuat klan cabang Kota Serbuk Wangi ini "

Ketua klan Li cabang kota Serbuk Wangi bernama Li Hauw. Dia adalah pria bertubuh gempal dengan kepala botak.

" ketua , dengan begitu kita bisa memulai rencana untuk menguasai wilayah selatan ini. " Ucap tetua ke 3 bernama Li Gong.

" Kita harus menculik lebih banyak budak, namun petugas kekaisaran mulai mengawasi kita akhir - akhir ini..semakin banyak penduduk desa yang hilang " tanggapt tetua ke 2.

" Tak masalah , aku sudah mendapatkan koneksi dari pedagang budak di kerajaan Yuan diluar perbatasan. Mereka akan mengirimkan 1000 budak manusia jadi itu akan lebih dari cukup jika dijumlahlan dengan budak manusia yang sudah kita kumpulkan disini !! "

Saat mereka masih berbicara serius , mereka tiba - tiba saja merasakan aura membunuh hebat. Tubuh mereka bergetar hebat.

" Siapa yang mengeluarkan nafsu membunuh sebesar ini ??"

" Itu datang dari gedung belakang. Disana penjara para budak manusia berada. Kita harus memeriksanya agar tidak terjadi hal yang tak kita inginkan..."

Ketua klan Li dan tetua klan langsung berkelebat cepat menuju gedung belakang.

Ternyata tak hanya mereka yang merasakan nafsu membunuh itu namun semua anggota klan Li juga ikut merasakanny.

Puluhan para Pendekar klan Li , berkelebatan cepat bergegas menuju gedung belakang.

Setibanya disana , mereka melihat tembok bangunan roboh berantakan.

Li Hauw mengeluarkan tombaknya seketika diselimuti api petir .

Dengan gerakan cepat Li Hauw menebas...

" brrrr..." serpihan tembok itu berterbangan hilang dimakan api petir.

Debu terangkat dan terlihat mayat bertebaran dimana - mana...klan Li yang menyaksikan ini menjadi bergidik ngeri.

" Siapa yang melakukan ini..." Mata ketua klan melotot..

" Pendekar senior dari mana..?? Aku tidak tahu apakah klan Li ku menyinggung senior , tapi jika ada masalah mari kita bicara baik - baik " Li Hauw berteriak..

Karena dia paham manusia yang bisa berbuat sedemikan mengerikan..pasti bukan manusia sembarangan..

" Ahh..kalian akhirnya datang , aku pikir kalian sudah kabur "..

Semua budak dan tahanan sudah Yu Chen bebaskan. Semua budak manusia itu berterima kasih karena selain membebaskan mereka, Yu Chen juga memberi mereka makanan.

Namun masih ada masalah yaitu bagaimana mereka melarikan diri dari Mansion klan Li ini.

" Kalian tenang saja..tunggu disini , aku pasti akan membebaskan kalian.." Yu Chen berkata..

Lalu dia bertanya kepada bandit yang masih hidup " oh , yah siapa namamu ??"

" Ji Kun , tuan Pendekar muda " Bandit itu menjawab cepat.

" Aku ingin tahu kekuatan klan Li ? Apakah kau tahu?? " tanya Yu Chen

Ji Kun menjelaskan bahwa yang tertinggi adalah ketua klan yang telah mencapai Pendekar Suci..sedangkan tetua lainnya hanya di tingkat Pendekar bergelar dan Pendekar Raja tahap awal.

Mendengar ini Yu Chen menjadi lega..

Segera ia menyambut kedatangan anggota klan Li.

Yu Chen berdiri tegak dihadapan puluhan klan Li.

Sementara ketua klan Li dan para tetua terbelalak melihat yang mengacau adalah seorang remaja muda terlebih lagi melihat dandanan pria muda itu yang seperti pelajar lemah.

" hemm...engkaukah yang mengacau disini ,anak muda ," Li Hauw bertanya ragu..

" iya , itu perbuatan aku " Li Hauw , para tetua klan dan anggota klan Li yang berdiri paling depan bergidik ngeri..

Mereka mendengar suara yang sangat lembut namun jelas terdengar dari setiap kata yang terucap keluar hawa dingin yang membuat jantung mereka menggigil.

Yang membuat mereka bergidik adalah mereka tak melihat pemuda bermata setan itu membuka atau menggerakkan bibir..suara itu sepertii gaung ..seperti suara kematiaan..

Suasana disana begitu sunyi mencekam...

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***