14. Ketua klan Yan Vs Yu Chen

Kedua orang itu saling berhadapan...tatapan mata mereka saling menekan.. mereka saling mengukur keadaan masing - masing...

Ketua klan Yan sudah terluka sedikit ditangannya...sedangkan Yu Chen masih segar..hanya pakaiannya yang berlumuran darah..

Ketua klan Yan mengeluarkan pedang pusaka bersinar kuning...mengangkat pedang didepan dada tangan kiri membentuk cakar...

Inilah jurus atau teknik pamugkas dari klan Yan...ketua klan Yan mengerahkan tenaga dalamnya hingga aura kuning menyelimuti badannya..

Dan....

Angin berhembus kencang membawa daun - daun yang berguguran...

Daun - daun itu berterbangan...

Saat angin hilang.. Daun - daun itu berjatuhan ketanah..satu demi satu...sehelai demi sehelai.

Dan..saat helai terakhir...

Mereka yang berseteru bergerak maju saling bertabrakan ....mereka bergerak cepat bayangan mereka jadi satu...sinar kuning dan sinar hijau berkelebatan menghancurkan sekelilingnya...

Mansion Klan Yan yang mewah itu hancur...

Sinar hijau dan sinar kuning saling tindih..saling tekan...hingga, akhirnya sinar kuning meredup ...sinar hijau makin kuat...lalu, sinar hijau terpancar keseluruh penjuru menutup sinar kuning...

Yu Chen berdiri tegak melihat mayat ketua Klan Yan di depan kakinya..

Yu Chen bergerak memeriksa isi gedung itu...lalu dia sampai di tempat yang sepertinya adalah gudang pusaka klan Yan...dia dobrak pintu itu dan mata merahnya kagum...kagum bahwa klan Yan sangat kaya...koin emas perak menggunung, perhiasan batu giok bertebaraan...yang menbuat dia kagum adalah lemari penuh sumber daya..bahan ramuan berusia ratusan hingga ribuan tahun ada disana..

Segera, ia ambil dan masukkan ke dalam inventory isi gudang harta itu telah kosong...

Yu Chen terus memeriksa hingga ke ruang makan...Dia menyerang terlalu pagi dan sepertinya keluarga Yan ini sedang bersiap sarapan saat ia datang..

Banyak makanan mewah tersedia di meja besar diruangan itu...

Yu Chen makan dengan lahap makan - makanan yang tersedia...setelah kenyang...dia pergi..meninggalkan Mansion klan Yan...

Hujan berhenti..hanya meninggalkan semilir angin sepoi - sepoi...

Kabar musnahnya Klan Yan berhembus di Kota Bulan Perak dan menimbulkan kegemparan.

Klan Yan adalah klan besar ...dengan lenyapnya klan Yan membuat peta kekuatan di wilayah perbatasan selatan menjadi bergejolak...perebutan kekuasaan diwilayah yang ditinggal klan Yan terjadi...banyak pembunuhan - pembunuhan karena klan - klan taklukan keluarga Yan saling berperang dan berebut pengaruh..

Disaat bersamaan nama Si Pelajar Maut mulai naik di Wilayah perbatasan selatan...banyak pendekar , perantau dan orang - orang dunia persilatan menilai hilangnya klan Yan karena perbuatan tokoh yang baru muncul itu...

Yu Chen terus berjalan...di memutuskan untuk meninggalkan kota bulan perak dan melanjutkan perjalanannya....

Yu Chen hendak keluar dari gerbang selatan kota..baru saja dia melangkah terdengar suara nyaring dari belakangnya..

" Sobat Yu Chen tunggu ". Yu Chen menoleh ..ternyata gadis yang dikenalnya Tan Yi...Gadis cantik juga sepertinya mau pergi dari kota itu juga..setelah ditanya gadis itu bercerita bahwa dia akan pergi ke Sekte Bunga Giok..Yang merupakan Sekte terbesar di kekaisaran Han..bahwa ia mendapat undangan untuk menjalani seleksi murid disana...Yu Chen diajaknya untuk bergabung...

Yu Chen menolak dengan alasan dia tak suka terikat oleh sekte tertentu...

Mereka berbincang sambil berjalan meninggalkan gerbang kota...

Begitu mereka sampai dipersimpangan jalan mereka memutuskan berpisah...karena jalan mereka berbeda..

Bersambung....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***