Bab 20 ( Kesalahan pada Malam Pertama )

Yolanda merasa kecewa terhadap Radit, karena malam pertama yang sudah dia impi-impikan kini gagal total karena Radit tidak bisa melakukannya, dan yang lebih menyakitkan lagi Radit malah menyebut nama perempuan lain.

Yolanda langsung saja berganti pakaian kemudian dia mengambil tas dan kunci mobil nya.

"Mau kemana Da, ini sudah malam?" tanya Radit yang melihat Yolanda sudah bersiap untuk pergi.

"Aku mau pergi bersenang-senang. Percuma aku berada di sini kalau tidak bisa mendapatkan apa yang aku mau, jadi jangan pernah mencampuri urusanku," ujar Yolanda.

"Aku ini Suami kamu, kemana pun kamu pergi aku harus tau," ujar Radit.

"Kamu sekarang sadar bahwa kamu Suami aku? ingat Radit, seorang Suami tidak akan pernah menyebut nama perempuan lain di depan Istrinya, apalagi pada saat malam pertamanya. Dan aku juga tidak mau punya Suami yang impoten," sindir Yolanda, lalu pergi meninggalkan Radit yang masih diam mematung.

"Maafkan aku Yolanda, mungkin ini adalah hukuman untukku yang telah merusak kesucian seorang gadis, makanya sekarang aku menjadi impoten, tapi entah kenapa hanya dengan membayangkan malam yang telah aku lalui bersama Kirana, aku bisa menjadi seorang lelaki normal," gumam Radit.

Yolanda kini telah sampai di sebuah Bar, dan dia langsung saja memesan beberapa botol minuman beralkohol.

Radit, aku sangat membencimu, tapi aku sangat mencintaimu. Kenapa kamu tidak bisa melakukannya Radit? apa karena perempuan bernama Kirana kamu sampai tidak bisa menyentuhku? siapa sebenarnya perempuan itu? apa dia begitu penting bagimu? ucap Yolanda dalam hati, dengan terus menenggak minuman beralkohol.

Kenzo juga saat ini berada di tempat yang sama dengan Yolanda, karena dia menghadiri jamuan rekan bisnisnya. Kenzo yang tidak terbiasa meminum minuman yang beralkohol terus saja dipaksa oleh rekan bisnisnya, sampai akhirnya Kenzo mabuk meskipun hanya minum sedikit saja.

Yolanda yang sudah terlalu banyak minum saat ini sudah mulai meracau, dia terus saja mengumpat Radit, sampai akhirnya pada saat dia berpapasan dengan Kenzo yang sama-sama telah hilang kewarasannya Yolanda mengira jika Kenzo adalah Radit.

"Sayang, kamu mau pergi kemana? sebaiknya sekarang kita masuk ke dalam kamar pengantin kita," ujar Yolanda dengan memeluk tubuh Kenzo, lalu mereka berdua berjalan dengan sempoyongan.

Kenzo menurut saja dengan semua yang dilakukan oleh Yolanda, sampai akhirnya mereka berdua masuk ke dalam sebuah kamar yang sebelumnya telah dipesan oleh Yolanda.

"Kenapa kamu tidak mau menyentuhku Radit? apa karena perempuan yang bernama Kirana kamu sampai tidak bisa melakukannya? Aku mencintaimu Radit, aku sangat mencintaimu," ujar Yolanda dengan menci*um bibir Kenzo, sampai akhirnya ciuman itu semakin lama semakin dalam, dan entah sejak kapan mereka berdua sudah sama-sama polos.

Kenzo dan Yolanda yang hasratnya sudah membara pun akhirnya melakukan kesalahan yang sangat fatal dengan melakukan sebuah hubungan Suami Istri.

"Kamu sangat cantik Nona, sepertinya aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama," ujar Kenzo sebelum ia kehilangan kesadarannya.

"Aku juga sangat mencintaimu Radit, terimakasih atas malam yang indah ini," ucap Yolanda, kemudian mereka berdua tidur dengan saling berpelukan dan masih sama-sama polos.

Keesokan paginya Yolanda bangun terlebih dahulu dengan merasakan sakit pada seluruh tubuhnya. Kepalanya terasa sangat pusing dan dia secara perlahan mengumpulkan kembali kesadarannya. Ketika dia sudah sepenuhnya sadar, Yolanda merasa sangat kaget karena saat ini dia berada di dalam kamar yang asing untuknya, apalagi tubuhnya tidak mengenakan sehelai benang pun.

Yolanda hampir saja menjerit pada saat melihat seorang lelaki asing di sampingnya yang kini masih tidur terlelap dengan badan yang sama polosnya dengan Yolanda, sehingga Yolanda sudah dapat menebak apa yang semalam telah dia lakukan dengan pria asing tersebut.

Kenapa aku bisa melakukan kesalahan yang sangat Fatal? seharusnya semalam aku melakukan malam pertama bersama Radit, tapi kenapa aku malah melakukan semua itu dengan seorang lelaki yang tidak aku kenal? sebaiknya sekarang aku pergi dari tempat ini sebelum lelaki ini bangun, ucap Yolanda dalam hati, kemudian secara perlahan dia bangun dari tempat tidur dengan menahan rasa ngilu pada bagian inti tubuhnya.

Setelah Yolanda memakai kembali semua pakaiannya, kemudian dia mengendap-endap untuk keluar dari kamar tersebut dan memutuskan untuk kembali pulang ke hotel tempat semalam dia dan Radit menginap.

Maafkan aku Radit, meskipun kamu tidak bisa melakukannya, tapi tidak seharusnya aku melakukan semua itu dengan lelaki lain, seharusnya sebagai seorang Istri aku bisa menjaga kehormatanku, sesal Yolanda dalam hatinya.

......................

Kenzo baru bangun pada pukul 11.00 saat handphone nya berbunyi karena Mommy Santi merasa cemas, sebab baru kali ini Kenzo sampai tidak pulang ke rumahnya.

📞"Ya Mom," ujar Kenzo dengan suara serak khas bangun tidur, dan dia masih belum sadar sepenuhnya.

📞"Abang dimana? kenapa semalam Abang tidak pulang? Mommy dan Daddy sangat khawatir Nak," ujar Mommy Santi.

📞"Kenzo sebentar lagi pulang Mom, sudah dulu ya Kenzo mau mandi dulu nih," ujar Kenzo kemudian menutup telpon.

Pada saat Kenzo sudah sepenuhnya sadar, dia sangat terkejut karena saat ini tubuhnya tidak mengenakan sehelai benang pun. Kenzo mencoba untuk mengingat semua yang telah terjadi tadi malam, dan akhirnya Kenzo mengingat potongan-potongan kejadian yang telah dia lakukan bersama seorang wanita.

Kenzo semakin terkejut dengan bercak darah yang menempel pada sprei. "Apa yang telah aku lakukan? aku sudah mengambil kesucian seorang gadis? tapi kemana gadis itu? siapa dia sebenarnya?" gumam Kenzo.

Pada saat Kenzo memunguti pakaiannya yang berserakan, dia melihat sebuah kalung yang berada di atas Sprei dengan liontin yang bertuliskan sebuah nama Yolanda.

"Apa ini milik gadis itu? sebaiknya aku simpan saja kalung ini sebagai petunjuk, semoga saja aku bisa menemukannya untuk mempertanggungjawabkan semua yang telah kami berdua lakukan," gumam Kenzo.

Kenzo kemudian keluar dari kamar yang sebelumnya sudah dibooking oleh Yolanda, dan sebelum pulang dia memutuskan untuk terlebih dahulu bertanya kepada resepsionis.

"Maaf saya mau bertanya, semalam kamar 33 dipesan atas nama siapa ya?" tanya Kenzo.

"Tunggu sebentar ya Pak, kami akan mengeceknya terlebih dahulu," ujar resepsionis.

Setelah beberapa saat, resepsionis kembali angkat bicara.

"Kamar 33 dipesan atas nama Yolanda."

"Terimakasih atas informasinya Nona," ucap Kenzo yang kemudian meninggalkan Bar yang merangkap dengan penginapan tersebut dengan hati yang campur aduk.

Di satu sisi aku bahagia karena sudah bisa merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi di sisi lain aku takut karena telah melakukan kesalahan yang fatal sama seperti yang telah Kirana lakukan dulu, aku harus segera menemukan gadis yang bernama Yolanda, jangan sampai dia menanggung sendirian aib yang telah kita berdua lakukan, aku tidak mau nasib dia seperti Kirana yang saat ini hilang tanpa jejak, batin Kenzo yang kini berada dalam dilema.

Terpopuler

Comments

@Kristin

@Kristin

itu artinya dia tidak mencintai mu Yolanda

2023-02-12

1

@Kristin

@Kristin

wah parah ini Thor

2023-02-05

1

hahahaha wow

hahahaha wow

lucu banget sih
kk nya sama istri
lalu adeknya sama suami 🤣

2022-12-22

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 ( Kesucian Yang Ternoda )
2 Bab 2 ( Tuan Putri keluarga Wijaya )
3 Bab 3 ( Kehamilan Kirana )
4 Bab 4 ( Kepergian Kirana dari rumah )
5 Bab 5 ( Cobaan Bertubi-tubi )
6 Bab 6 ( Bertemu Bu Arum )
7 Bab 7 ( Sepenggal kisah cinta Wijaya Kusuma dan Sekar Arum )
8 Bab 8 ( Pencarian Kirana )
9 Bab 9 ( Percobaan bunuh diri )
10 Bab 10 ( Radit Ngidam )
11 Bab 11 ( Cinta dan kasih sayang lebih kental daripada darah )
12 Bab 12 ( Masa kecil Kirana dan Radit )
13 Bab 13 ( Difitnah sebagai Pelakor )
14 Bab 14 ( Terbongkarnya KDRT yang dilakukan Asep )
15 Bab 15 ( Belum menemukan titik terang keberadaan Kirana )
16 Bab 16 ( Kirana Dewi penolong )
17 Bab 17 ( Rencana Kirana membuka tempat Pariwisata )
18 Bab 18 ( Rencana Pernikahan Radit dan Yolanda )
19 Bab 19 ( Melahirkan VS Malam Pertama )
20 Bab 20 ( Kesalahan pada Malam Pertama )
21 Bab 21 ( Raditya Junior )
22 Bab 22 ( Perubahan sikap Yolanda )
23 Bab 23 ( Jangan melihat buku dari sampulnya )
24 Bab 24 ( Kehamilan Yolanda )
25 Bab 25 ( Kejujuran Radit )
26 Bab 26 ( Pertemuan Kevin dan Kirana )
27 Bab 27 ( Putri Kirana )
28 Bab 28 ( Pertemuan Kenzo dan Yolanda )
29 Bab 29 ( Putri dari musuh bebuyutan )
30 Bab 30 ( Kedatangan Danu Prakoso )
31 Bab 31 ( Hubungan Tanpa Status )
32 Bab 32 ( Dukungan Radit kepada Kenzo dan Yolanda )
33 Bab 33 ( Aku tidak mau mati konyol )
34 Bab 34 ( Permintaan maaf Wati )
35 Bab 35 ( Aurora Wijaya Prakoso )
36 Bab 36 ( Akhirnya Aku menemukanmu )
37 Bab 37 ( Ikatan batin yang kuat )
38 Episode 38 ( Sampai ke ujung Dunia pun aku akan mengejarmu )
39 Bab 39 ( Kaisar Wijaya Prawira )
40 Bab 40 ( Menceritakan kebenaran )
41 Bab 41 ( Udik tapi Cantik )
42 Bab 42 ( Cemburu )
43 Bab 43 ( Terlalu posesif )
44 Bab 44 ( Kado terindah )
45 Bab 45 ( Kedatangan Mami Arzeta )
46 Bab 46 ( Meluruskan kesalahpahaman )
47 Bab 47 ( Pelukan hangat seorang Ibu )
48 Bab 48 ( Karena Kaisar Anak Radit )
49 Bab 49 ( Menolak mentah-mentah )
50 Bab 50 ( Putusnya tali persaudaraan )
51 Bab 51 ( Mulai Jinak )
52 Bab 52 ( Rencana menikah Siri )
53 Bab 53 ( Bertemu Calon Mertua )
54 Bab 54 ( Kesedihan Bu Arum )
55 Bab 55 ( Kepolosan yang hakiki )
56 Bab 56 ( Taubatnya Danu Prakoso )
57 Bab 57 ( Menyatukan Ratih dan Bilal )
58 Bab 58 ( Kecurigaan Kenzo )
59 Bab 59 ( Kembali Harmonis )
60 Bab 60 ( Ulang tahun paling istimewa )
61 Bab 61 ( Kaisar mempunyai Ayah )
62 Bab 62 ( Malam Pertama yang istimewa )
63 Bab 63 ( Kamu tetap yang terindah )
64 Bab 64 ( Tabrakan dengan Calon Mertua )
65 Bab 65 ( Rumput tetangga memang sedap dipandang )
66 Bab 66 ( Di atas langit, masih ada langit )
67 Bab 67 ( Ketegangan bertemu Calon Mertua )
68 Bab 68 ( Pengakuan Kenzo )
69 Bab 69 ( Pernikahan Dadakan )
70 Bab 70 ( Cerita masalalu )
71 Bab 71 ( Kedekatan Kenzo dengan Papi Danu )
72 Bab 72 ( Kembali menginjakan kaki di Tanah kelahiran )
73 Bab 73 ( Serangan Jantung )
74 Bab 74 ( Harus melakukan Cangkok jantung )
75 Bab 75 ( Target baru Dokter Ana )
76 Bab 76 ( Akhir dari kesombongan )
77 Bab 77 ( Rencana Daddy Wijaya )
78 Bab 78 ( Firasat Buruk )
79 Bab 79 ( Permintaan Daddy Wijaya )
80 Bab 80 ( Permintaan Kirana )
81 Bab 81 ( Rencana Resepsi )
82 Bab 82 ( Kembalinya Permata Keluarga Wijaya )
83 Bab 83 ( Bertemu kembali dengan cinta pertama )
84 Bab 84 ( Godaan Cinta pertama )
85 Bab 85 ( Cinta tidak harus saling memiliki )
86 Bab 86 ( Cinta pertama dan cinta terakhir )
87 Bab 87 ( Bidadari tak bersayap )
88 Bab 88 ( Daddy Wijaya VS Papi Danu )
89 Bab 89 ( Hamil lagi )
90 Bab 90 ( Pengorbanan Bu Arum )
91 Bab 91 ( Selamat jalan Bu Arum )
92 Bab 92 ( Jantung Hatiku )
93 Bab 93 ( Takdir Cinta Kirana dan Radit )
94 Promosi Novel baru ( Cinta Terlarang )
95 Bab 2 Cinta Terlarang ( Raihan dan Aisyah yang malang )
96 Selimut Tetangga
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Bab 1 ( Kesucian Yang Ternoda )
2
Bab 2 ( Tuan Putri keluarga Wijaya )
3
Bab 3 ( Kehamilan Kirana )
4
Bab 4 ( Kepergian Kirana dari rumah )
5
Bab 5 ( Cobaan Bertubi-tubi )
6
Bab 6 ( Bertemu Bu Arum )
7
Bab 7 ( Sepenggal kisah cinta Wijaya Kusuma dan Sekar Arum )
8
Bab 8 ( Pencarian Kirana )
9
Bab 9 ( Percobaan bunuh diri )
10
Bab 10 ( Radit Ngidam )
11
Bab 11 ( Cinta dan kasih sayang lebih kental daripada darah )
12
Bab 12 ( Masa kecil Kirana dan Radit )
13
Bab 13 ( Difitnah sebagai Pelakor )
14
Bab 14 ( Terbongkarnya KDRT yang dilakukan Asep )
15
Bab 15 ( Belum menemukan titik terang keberadaan Kirana )
16
Bab 16 ( Kirana Dewi penolong )
17
Bab 17 ( Rencana Kirana membuka tempat Pariwisata )
18
Bab 18 ( Rencana Pernikahan Radit dan Yolanda )
19
Bab 19 ( Melahirkan VS Malam Pertama )
20
Bab 20 ( Kesalahan pada Malam Pertama )
21
Bab 21 ( Raditya Junior )
22
Bab 22 ( Perubahan sikap Yolanda )
23
Bab 23 ( Jangan melihat buku dari sampulnya )
24
Bab 24 ( Kehamilan Yolanda )
25
Bab 25 ( Kejujuran Radit )
26
Bab 26 ( Pertemuan Kevin dan Kirana )
27
Bab 27 ( Putri Kirana )
28
Bab 28 ( Pertemuan Kenzo dan Yolanda )
29
Bab 29 ( Putri dari musuh bebuyutan )
30
Bab 30 ( Kedatangan Danu Prakoso )
31
Bab 31 ( Hubungan Tanpa Status )
32
Bab 32 ( Dukungan Radit kepada Kenzo dan Yolanda )
33
Bab 33 ( Aku tidak mau mati konyol )
34
Bab 34 ( Permintaan maaf Wati )
35
Bab 35 ( Aurora Wijaya Prakoso )
36
Bab 36 ( Akhirnya Aku menemukanmu )
37
Bab 37 ( Ikatan batin yang kuat )
38
Episode 38 ( Sampai ke ujung Dunia pun aku akan mengejarmu )
39
Bab 39 ( Kaisar Wijaya Prawira )
40
Bab 40 ( Menceritakan kebenaran )
41
Bab 41 ( Udik tapi Cantik )
42
Bab 42 ( Cemburu )
43
Bab 43 ( Terlalu posesif )
44
Bab 44 ( Kado terindah )
45
Bab 45 ( Kedatangan Mami Arzeta )
46
Bab 46 ( Meluruskan kesalahpahaman )
47
Bab 47 ( Pelukan hangat seorang Ibu )
48
Bab 48 ( Karena Kaisar Anak Radit )
49
Bab 49 ( Menolak mentah-mentah )
50
Bab 50 ( Putusnya tali persaudaraan )
51
Bab 51 ( Mulai Jinak )
52
Bab 52 ( Rencana menikah Siri )
53
Bab 53 ( Bertemu Calon Mertua )
54
Bab 54 ( Kesedihan Bu Arum )
55
Bab 55 ( Kepolosan yang hakiki )
56
Bab 56 ( Taubatnya Danu Prakoso )
57
Bab 57 ( Menyatukan Ratih dan Bilal )
58
Bab 58 ( Kecurigaan Kenzo )
59
Bab 59 ( Kembali Harmonis )
60
Bab 60 ( Ulang tahun paling istimewa )
61
Bab 61 ( Kaisar mempunyai Ayah )
62
Bab 62 ( Malam Pertama yang istimewa )
63
Bab 63 ( Kamu tetap yang terindah )
64
Bab 64 ( Tabrakan dengan Calon Mertua )
65
Bab 65 ( Rumput tetangga memang sedap dipandang )
66
Bab 66 ( Di atas langit, masih ada langit )
67
Bab 67 ( Ketegangan bertemu Calon Mertua )
68
Bab 68 ( Pengakuan Kenzo )
69
Bab 69 ( Pernikahan Dadakan )
70
Bab 70 ( Cerita masalalu )
71
Bab 71 ( Kedekatan Kenzo dengan Papi Danu )
72
Bab 72 ( Kembali menginjakan kaki di Tanah kelahiran )
73
Bab 73 ( Serangan Jantung )
74
Bab 74 ( Harus melakukan Cangkok jantung )
75
Bab 75 ( Target baru Dokter Ana )
76
Bab 76 ( Akhir dari kesombongan )
77
Bab 77 ( Rencana Daddy Wijaya )
78
Bab 78 ( Firasat Buruk )
79
Bab 79 ( Permintaan Daddy Wijaya )
80
Bab 80 ( Permintaan Kirana )
81
Bab 81 ( Rencana Resepsi )
82
Bab 82 ( Kembalinya Permata Keluarga Wijaya )
83
Bab 83 ( Bertemu kembali dengan cinta pertama )
84
Bab 84 ( Godaan Cinta pertama )
85
Bab 85 ( Cinta tidak harus saling memiliki )
86
Bab 86 ( Cinta pertama dan cinta terakhir )
87
Bab 87 ( Bidadari tak bersayap )
88
Bab 88 ( Daddy Wijaya VS Papi Danu )
89
Bab 89 ( Hamil lagi )
90
Bab 90 ( Pengorbanan Bu Arum )
91
Bab 91 ( Selamat jalan Bu Arum )
92
Bab 92 ( Jantung Hatiku )
93
Bab 93 ( Takdir Cinta Kirana dan Radit )
94
Promosi Novel baru ( Cinta Terlarang )
95
Bab 2 Cinta Terlarang ( Raihan dan Aisyah yang malang )
96
Selimut Tetangga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!