Yolanda merasa kecewa terhadap Radit, karena malam pertama yang sudah dia impi-impikan kini gagal total karena Radit tidak bisa melakukannya, dan yang lebih menyakitkan lagi Radit malah menyebut nama perempuan lain.
Yolanda langsung saja berganti pakaian kemudian dia mengambil tas dan kunci mobil nya.
"Mau kemana Da, ini sudah malam?" tanya Radit yang melihat Yolanda sudah bersiap untuk pergi.
"Aku mau pergi bersenang-senang. Percuma aku berada di sini kalau tidak bisa mendapatkan apa yang aku mau, jadi jangan pernah mencampuri urusanku," ujar Yolanda.
"Aku ini Suami kamu, kemana pun kamu pergi aku harus tau," ujar Radit.
"Kamu sekarang sadar bahwa kamu Suami aku? ingat Radit, seorang Suami tidak akan pernah menyebut nama perempuan lain di depan Istrinya, apalagi pada saat malam pertamanya. Dan aku juga tidak mau punya Suami yang impoten," sindir Yolanda, lalu pergi meninggalkan Radit yang masih diam mematung.
"Maafkan aku Yolanda, mungkin ini adalah hukuman untukku yang telah merusak kesucian seorang gadis, makanya sekarang aku menjadi impoten, tapi entah kenapa hanya dengan membayangkan malam yang telah aku lalui bersama Kirana, aku bisa menjadi seorang lelaki normal," gumam Radit.
Yolanda kini telah sampai di sebuah Bar, dan dia langsung saja memesan beberapa botol minuman beralkohol.
Radit, aku sangat membencimu, tapi aku sangat mencintaimu. Kenapa kamu tidak bisa melakukannya Radit? apa karena perempuan bernama Kirana kamu sampai tidak bisa menyentuhku? siapa sebenarnya perempuan itu? apa dia begitu penting bagimu? ucap Yolanda dalam hati, dengan terus menenggak minuman beralkohol.
Kenzo juga saat ini berada di tempat yang sama dengan Yolanda, karena dia menghadiri jamuan rekan bisnisnya. Kenzo yang tidak terbiasa meminum minuman yang beralkohol terus saja dipaksa oleh rekan bisnisnya, sampai akhirnya Kenzo mabuk meskipun hanya minum sedikit saja.
Yolanda yang sudah terlalu banyak minum saat ini sudah mulai meracau, dia terus saja mengumpat Radit, sampai akhirnya pada saat dia berpapasan dengan Kenzo yang sama-sama telah hilang kewarasannya Yolanda mengira jika Kenzo adalah Radit.
"Sayang, kamu mau pergi kemana? sebaiknya sekarang kita masuk ke dalam kamar pengantin kita," ujar Yolanda dengan memeluk tubuh Kenzo, lalu mereka berdua berjalan dengan sempoyongan.
Kenzo menurut saja dengan semua yang dilakukan oleh Yolanda, sampai akhirnya mereka berdua masuk ke dalam sebuah kamar yang sebelumnya telah dipesan oleh Yolanda.
"Kenapa kamu tidak mau menyentuhku Radit? apa karena perempuan yang bernama Kirana kamu sampai tidak bisa melakukannya? Aku mencintaimu Radit, aku sangat mencintaimu," ujar Yolanda dengan menci*um bibir Kenzo, sampai akhirnya ciuman itu semakin lama semakin dalam, dan entah sejak kapan mereka berdua sudah sama-sama polos.
Kenzo dan Yolanda yang hasratnya sudah membara pun akhirnya melakukan kesalahan yang sangat fatal dengan melakukan sebuah hubungan Suami Istri.
"Kamu sangat cantik Nona, sepertinya aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama," ujar Kenzo sebelum ia kehilangan kesadarannya.
"Aku juga sangat mencintaimu Radit, terimakasih atas malam yang indah ini," ucap Yolanda, kemudian mereka berdua tidur dengan saling berpelukan dan masih sama-sama polos.
Keesokan paginya Yolanda bangun terlebih dahulu dengan merasakan sakit pada seluruh tubuhnya. Kepalanya terasa sangat pusing dan dia secara perlahan mengumpulkan kembali kesadarannya. Ketika dia sudah sepenuhnya sadar, Yolanda merasa sangat kaget karena saat ini dia berada di dalam kamar yang asing untuknya, apalagi tubuhnya tidak mengenakan sehelai benang pun.
Yolanda hampir saja menjerit pada saat melihat seorang lelaki asing di sampingnya yang kini masih tidur terlelap dengan badan yang sama polosnya dengan Yolanda, sehingga Yolanda sudah dapat menebak apa yang semalam telah dia lakukan dengan pria asing tersebut.
Kenapa aku bisa melakukan kesalahan yang sangat Fatal? seharusnya semalam aku melakukan malam pertama bersama Radit, tapi kenapa aku malah melakukan semua itu dengan seorang lelaki yang tidak aku kenal? sebaiknya sekarang aku pergi dari tempat ini sebelum lelaki ini bangun, ucap Yolanda dalam hati, kemudian secara perlahan dia bangun dari tempat tidur dengan menahan rasa ngilu pada bagian inti tubuhnya.
Setelah Yolanda memakai kembali semua pakaiannya, kemudian dia mengendap-endap untuk keluar dari kamar tersebut dan memutuskan untuk kembali pulang ke hotel tempat semalam dia dan Radit menginap.
Maafkan aku Radit, meskipun kamu tidak bisa melakukannya, tapi tidak seharusnya aku melakukan semua itu dengan lelaki lain, seharusnya sebagai seorang Istri aku bisa menjaga kehormatanku, sesal Yolanda dalam hatinya.
......................
Kenzo baru bangun pada pukul 11.00 saat handphone nya berbunyi karena Mommy Santi merasa cemas, sebab baru kali ini Kenzo sampai tidak pulang ke rumahnya.
📞"Ya Mom," ujar Kenzo dengan suara serak khas bangun tidur, dan dia masih belum sadar sepenuhnya.
📞"Abang dimana? kenapa semalam Abang tidak pulang? Mommy dan Daddy sangat khawatir Nak," ujar Mommy Santi.
📞"Kenzo sebentar lagi pulang Mom, sudah dulu ya Kenzo mau mandi dulu nih," ujar Kenzo kemudian menutup telpon.
Pada saat Kenzo sudah sepenuhnya sadar, dia sangat terkejut karena saat ini tubuhnya tidak mengenakan sehelai benang pun. Kenzo mencoba untuk mengingat semua yang telah terjadi tadi malam, dan akhirnya Kenzo mengingat potongan-potongan kejadian yang telah dia lakukan bersama seorang wanita.
Kenzo semakin terkejut dengan bercak darah yang menempel pada sprei. "Apa yang telah aku lakukan? aku sudah mengambil kesucian seorang gadis? tapi kemana gadis itu? siapa dia sebenarnya?" gumam Kenzo.
Pada saat Kenzo memunguti pakaiannya yang berserakan, dia melihat sebuah kalung yang berada di atas Sprei dengan liontin yang bertuliskan sebuah nama Yolanda.
"Apa ini milik gadis itu? sebaiknya aku simpan saja kalung ini sebagai petunjuk, semoga saja aku bisa menemukannya untuk mempertanggungjawabkan semua yang telah kami berdua lakukan," gumam Kenzo.
Kenzo kemudian keluar dari kamar yang sebelumnya sudah dibooking oleh Yolanda, dan sebelum pulang dia memutuskan untuk terlebih dahulu bertanya kepada resepsionis.
"Maaf saya mau bertanya, semalam kamar 33 dipesan atas nama siapa ya?" tanya Kenzo.
"Tunggu sebentar ya Pak, kami akan mengeceknya terlebih dahulu," ujar resepsionis.
Setelah beberapa saat, resepsionis kembali angkat bicara.
"Kamar 33 dipesan atas nama Yolanda."
"Terimakasih atas informasinya Nona," ucap Kenzo yang kemudian meninggalkan Bar yang merangkap dengan penginapan tersebut dengan hati yang campur aduk.
Di satu sisi aku bahagia karena sudah bisa merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi di sisi lain aku takut karena telah melakukan kesalahan yang fatal sama seperti yang telah Kirana lakukan dulu, aku harus segera menemukan gadis yang bernama Yolanda, jangan sampai dia menanggung sendirian aib yang telah kita berdua lakukan, aku tidak mau nasib dia seperti Kirana yang saat ini hilang tanpa jejak, batin Kenzo yang kini berada dalam dilema.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
@Kristin
itu artinya dia tidak mencintai mu Yolanda
2023-02-12
1
@Kristin
wah parah ini Thor
2023-02-05
1
hahahaha wow
lucu banget sih
kk nya sama istri
lalu adeknya sama suami 🤣
2022-12-22
3