" Sam Kamu menyakiti Cilla " bentak Zico saat mendengar suara Cilla meringis .
" Astaga " Samuel langsung melepaskan rambut Cilla yang di genggaman nya .
Begini lah Samuel jika sudah emosi sifat tempramen nya selalu muncul dan dia kerap kali menghancurkan segala sesuatu yang ada di dekat nya .
Samuel kembali mengelus kepala Cilla yang sama sekali tak terbangun walaupun dia sempat meringis .
" Kendalikan dirimu Sam " tegas Zico dia dapat mendengar nafas teratur Cilla yang tentu nya sudah pasti ada di dekat Samuel .
" Aku akan kesana Kamu tunggu disana " tegas Samuel .
" Jangan Sam " larang Zico.
" Kenapa ? Aku tak tahan ingin melenyapkan nya ?" rintih Samuel dengan amarah yang sudah mendesak untuk di lampiaskan.
" Ingat Cilla Sam " tegas Daniel yang berada di dekat Zico .
Spontan saja Samuel menunduk menatap Cilla yang tertidur pulas dengan damai dalam pelukannya.
" Kami berempat disini Sam, kami bisa mengendalikan semua ini menjelang besok pagi jangan tinggalkan gadis kecil itu sesuatu yang buruk bisa saja terjadi padanya " kata Nick memperingati Samuel .
" Baiklah, Aku terlalu emosi Aku sudah tak sendiri ada istriku yang harus Aku jaga " kata Samuel mencoba meredam emosinya .
Setelah telfon itu mati spontan saja Samuel memeluk Cilla erat.
" Maafkan Aku Bocil" ucap Samuel merasa bersalah lalu memeriksa kepala Cilla memastikan tak ada bekas lembam .
Samuel menatap Cilla yang tertidur dengan nyenyak itu .
" entah apa yang terjadi padaku Cil, rasanya aku ingin pergi dan membunuh musuh ku saat ini juga tapi hati nurani menahan ku untuk pergi dan tetap tinggal menemani mu malam ini " jujur Samuel .
" Mmh " Cilla merengek manja lalu semakin menyusup ke dalam pelukan hangat Samuel .
Sepanjang malam hening penuh ketegangan itu Samuel tak pernah tidur sepejam mata pun tubuhnya memang berbaring memeluk Cilla tapi fikiran nya sudah jauh menembus cakrawala.
Memikirkan, merangkai serta menyusun rencana penuh perhitungan untuk melenyapkan musuh nya yang benar-benar sudah melampaui batas saat ini
Sampai pukul 5 pagi Samuel bangun lalu kembali menyelimuti Cilla, dia masuk keruang kerja nya .
" Kak Sam" saat Cilla bangun Samuel sudah tak ada lagi .
Cilla membuka pintu kamar lalu mendengar suara dari ruang kerja Samuel
" Mmh mandi dulu deh" Cilla langsung menuju kamar mandi.
Lalu memasak dan setelah semua nya selesai Cilla datang ke ruang Samuel untuk mengajak nya sarapan .
" Kalian siapkan semua keperluan Aku sangat tak sabar ingin menghabisi nyawa nya " ucap Samuel seperti psikopat sambil mengelus ngelus pistol di yang di pegang nya .
" Sudah lama Aku menantikan saat ini dimana Aku mengiris kulit nya dengan belati sampai dia mengemis kematian padaku " tegas Samuel dengan nada yang begitu halus .
" Ternyata Kak Sam bukan cuma mafia tapi psikopat " takut Cilla ingin menangis dia masih berdiri memegang gagang pintu yang baru dia buka sedikit .
Brakk .
"Aku akan berangkat sekarang dia benar-benar telah membuat kesabaran ku habis akan ku lenyapkan dia " kata Samuel begitu emosi langsung mematikan telfon nya lalu keluar ruang kerjanya dengan tergesa-gesa .
" Cilla " ekspresi Samuel langsung berubah lembut saat melihat Cilla yang berdiri di depan pintu.
" Kenapa ?" tanya Samuel hangat melihat Cilla yang terlihat takut dengan air mata yang ingin tumpah bahkan dia gemetaran.
hadiah Dan Vote
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Harris Arrayan
KIRA2 EMOSI MA SIAPA SI SAM...??
2024-09-24
0
Retno Anggiri Milagros Excellent
ya kaget lihat emosi Sam..
2024-01-09
3
Shellia
Sam ngeri deh kalau udh emosi
2023-12-13
1