Bab 15 Menantu Kesayangan

Seperti nya Samuel memang harus memperbanyak sabar menghadapi tingkah gadis nakal itu.

" Ayo kita makan Kak Sam" kata Cilla duduk dilantai dan bersiap melahap bakso dalam mangkok di atas meja .

" Kotor kok duduk dibawah " kata Samuel yang duduk di sofa itu .

" Enggak bersih kok " bantah Cilla lalu melahap baksonya dengan penuh sensasi .

" Kak Sam mau ? ehhh lupa ini kan nggak bersih lagian Cilla sanggup kok habisin dua bungkus " ledek gadis kecil itu melihat Samuel yang sudah ngiler .

" Perut mu terlalu kecil untuk menampung semua ini " kata Samuel mengambil sendok yang di pegang Cilla lalu mencoba sedikit tapi dia malah ketagihan.

" Mmm, Kak Sam minta apa ambil sihh " kesal Cilla saat Samuel terus menerus makan tanpa memberikan lagi pada Cilla .

" Enak Cil" kata Samuel meninggalkan kuah nya saja lagi untuk Cilla .

Dengan mata berair serta sedih Cilla menatap mangkok di atas meja itu padahal Cilla baru makan sedikit.

" Iya , iya Cil kita beli lagi ya" bujuk Samuel melihat Cilla yang akan menangis .

Bagaimana tidak menangis Samuel menghabiskan semua bakso Cilla tanpa meninggalkan nya lagi padahal sepertinya Cilla juga lapar .

" Ayo Kita beli jangan menangis " kata Samuel merasa bersalah dia terlalu keenakan makan bakso itu sampai lupa meninggalkan Cilla .

" Mmmm" rengek Cilla ternyata saat mereka membeli lagi ke seberang jalan ternyata baksonya sudah habis .

" Jangan nangis dong Cil " resah Samuel memeluk Cilla yang sudah mewek itu di tepi jalan .

" Sam " Samuel menggeleng kan kepala nya membayangkan kalau Mommy nya melihat .

Samuel sudah membuat menantu kesayangan Mommy menangis .

Samuel tidak menyalahkan Cilla yang menangis selain dia masih kecil ya pasti sedih lah saat lapar makanan yang dia punya malah Samuel makan .

Samuel juga keterlaluan Cilla sudah berbaik hati mau memberikan nya tapi Samuel malah menghabiskan semua nya tanpa meninggalkan Cilla dan saat akan membeli lagi malah sudah habis .

Samuel meminta pengawal untuk mengeluarkan mobil nya " kita Cari tapi jangan nangis yaaa" kata Samuel lembut membujuk Cilla.

" Nggak bakalan ada lagi 😭" mewek Cilla karna sudah hampir malam .

" Ada kita cari ya " kata Samuel membuka pintu mobil nya untuk Cilla lalu mengendarai mobil nya dengan cepat.

" Haa tapi rasanya nggak sama " kata Cilla menatap Samuel sendu .

" Yaudah kita makan di restoran aja ya " kata Samuel .

" Nggak " kata Cilla bete .

" Es krim boba " goda Samuel yang membuat mata gadis kecil itu membulat .

" Ayok kak Sam " kata Cilla penuh semangat bahkan menghapus air mata nya .

Samuel menatap gadis kecil berponi yang tersenyum senang itu.

" Nggak deh udah malam nanti kamu sakit makan es " jawab Samuel dengan enteng nya.

" Mmm" Cilla malah kembali menangis mendengar ucapan Samuel.

" Cilla bilangin kak Sam sama Mommy, jahat sama Cilla " ancam Cilla langsung menelpon Mommy Ara.

" Astaga , nggak yaa Cil" panik Samuel bisa nggak di sapa lagi dia sama wanita kesayangan nya itu .

" Hallo anak Mommy sayang ada apa ?" tanya Mommy Ara hangat.

" Hallo Mommy hiks ," suara Cilla malah terputus karna dia sesegukan.

" Ehh, Sayang kenapa Samuel jahat sama kamu " kata Mommy Ara yang suaranya langsung meninggi.

" Iya," belum juga Cilla menjawab Samuel sudah menyambung.

" Ah, Ah Mommy , jangan , ganggu, Sam " kata Samuel mengerang seperti orang tak waras .

" Astaga " seketika telfon itu langsung mati .

" Huftt " Samuel menghirup nafas lega tak apa lah fikiran Mommy nya kemana mana yang jelas dia tidak diomeli atau bahkan di marahi .

Bukan Samuel takut hanya saja Samuel sangat menyayangi Mommy nya jadi Samuel tak mau melihat Mommy nya marah apalagi sedih karna nya .

" Kak Sam " teriak Cilla langsung meninju lengan Samuel.

" Apa bocil" tawa Samuel melihat Cilla marah .

" Mommy bisa mikir macam macam " lesu Cilla .

" Ahh, Ahh bocil Aku , mau lagi " kata Samuel tertawa keras memikirkan hal berbahaya di otak nya yang mulai Travelling.

" Kak Sam sang*, dasar mesum" teriak Cilla melempar Samuel yang tertawa senang itu dengan sekotak tisu .

haaaa

ini

parah

ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***