Bab 9 Bocil Centil

" Kak Sam suka main wanita ya ?" tanya Cilla saat ingat ucapan Samuel yang hampir sama dengan ucapan Rian teman Club motor Cilla.

" Iya terus kenapa ?" kata Samuel memilih jujur pada gadis kecil itu tak ingin berbohong .

" Nggak papa lanjut kak Sam " jawab Cilla dengan santai .

" Lanjut?" bingung Samuel penuh tanda tanya.

" Lanjutkan hobi mu bermain wanita " kata Cilla dengan santai memakan makanan nya .

" Tapi semoga nanti kalau kak Sam punya anak perempuan dapat lelaki brengsek juga kayak kak Sam " sumpah serapah Cilla tersenyum kecut yang membuat Samuel terperanjat.

" Astaga Bocil Kamu mendoakan anak perempuan kita dapat laki laki-laki brengsek ?" marah Samuel .

" Bukan anak kita tapi anak Kak Sam sama wanita itu Cilla nggak mau punya anak sama Kak Sam " kata Cilla dengan tegas.

"Apa ?bilang apa Kamu ?" Samuel menatap Cilla tajam.

" Apa ? mau marah" tantang Cilla tak kalah galak membuat Samuel terdiam .

" Nggak mau punya anak dari laki laki brengsek. Murah " hujat Cilla berdiri lalu memakai tas nya .

" Mau kemana kamu " Samuel memegang sebelah tangan Cilla.

" Ihhh lepasin Cilla " teriak Cilla menarik tangan nya tapi Samuel tak mau melepaskan genggaman nya.

" Mau kemana?" tanya Samuel begitu tegas.

" ya sekolah emang Cilla mau kemana lagi sepagi ini " jawab Cilla memberontak.

Samuel menarik Cilla keatas pangkuan nya memeluk gadis kecil itu dengan gentar serta rasa yang tak bisa di jelaskan .

" Aku berjanji tak akan main wanita lagi " ucap Samuel menatap mata bulat Cilla yang di peluk nya .

" Kenapa ?takut dengar sumpah Cilla ?" gadis kecil itu terkekeh dalam keseriusan nya mendengar janji Samuel .

Samuel mengangguk dia akan merasa sangat bersalah nanti pada anaknya jika dia harus menanggung balasan dari perbuatan nya .

" A?ku tidak sedang becanda Bocil " sebal Samuel saat gadis kecil itu terus tertawa .

" Cilla becanda ya kali ada hal begitu dan satu lagi ya kali Kak Sam punya anak perempuan" pendapat Cilla.

" Mengapa Kamu berkata begitu. Apa aku tak pantas menjadi seorang Ayah ?" kata Samuel dengan sendu .

" Nggak " jawab Cilla dengan tegas .

" Kenapa ?" kata Samuel merasa hatinya sakit mendengar ucapan Cilla.

" Bisa tempramen tuh little girl kalau punya Ayah galak " tawa menggema Cilla berlari menuju pintu apartemen.

" Bocil menyebalkan" teriak Samuel pandai sekali gadis nakal itu membuat perasaan Samuel naik turun bahkan ucapan nya bisa membuat Samuel hanyut dan sedih .

Tapi belum satu menit keluar gadis kecil itu sudah masuk lagi .

" Kak Sam minta jajan dong " kata Cilla dengan manja.

Tapi Samuel malah seperti orang tuli seolah tak ada Cilla yang bicara bahkan pria dewasa yang masih duduk di meja makan itu hanya menikmati kopi nya yang masih tersisa .

" Kak Sam minta jajan " rengek Cilla berdiri di sebelah Samuel .

Samuel mengeluarkan dompet nya.

" Wahhh tajir" tawa Cilla yang berdiri di sebelah Samuel yang tengah duduk melihat isi dompet Samuel uang merah semua .

" Cukup ?" tanya Samuel memberikan setengah isi dompet nya .

" Wahh, cukup banget " senang Cilla dengan mata berbinar menerima uang jajan dari Samuel yang begitu banyak lalu memasukkan ke dalam tas nya .

" Daa Kak Sam " senang Cilla tapi tangan nya kembali di pegang Samuel saat dia akan pergi.

" Apa kamu lupa kalau sudah punya suami ?" tanya Samuel datar .

Cilla terkekeh dia terlalu senang menerima uang jajan nya sampai lupa bersalam pada Samuel .

" Apa kak Sam juga lupa kalau sudah punya istri ?" tanya Cilla tersenyum genit dan centil pada Samuel setelah bersalam .

"Astaga apa bocil centil ini meminta kecupan atau ciuman ya?" batin Samuel deg-degan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***